BIDANG KEGIATAN:
PKM GAGASAN TERTULIS
Diusulkan Oleh:
UNIVERSITAS INDONESIA
DEPOK
2020
1. PENDAHULUAN
2. GAGASAN
2. Juice Beauty
Juice Beuaty didirikan atas kesadaran untuk menciptakan solusi produk kecantikan yang
memanfaatkan bahan organik bersertifikasi USDA, Juice Beauty berkomitmen penuh untuk
menghasilkan produk kosmetik organik yang teruji secara klinis. Seluruh produk dari brand
ini vegan, cruelty free, serta menggunakan pigmen tanaman untuk memberi warna pada
beragam produknya. Anda bisa mencoba aneka produk kosmetik unggulannya, sekaligus
variasi produk skin care yang tak kalah beragam.
3. Sariayu
Sariayu memrupakan brand lokal asal Indonesia yang terkenal akan penggunaan bahan-bahan
yang bersifat alami pada produknya baik untu di wajah, di tubuh, maupun di rambut. Sariayu
memproduksi produk kecantikan dengan meracik green product tanpa paraben, minyak
mineral penyebab kulit sensitif, bebas dari prophylene glycol dan sodium lauryl sulfate (SLS),
serta bersertifikasi Ecocert.
4. 100% Pure
100% Pure memiliki rangkaian produk kosmetik serta skin care yang diklaim menggunakan
bahan-bahan organik yang aman bagi kulit. Produk kosmetik dari 100% Pure diformulasikan
dengan vitamin dan minyak esensial alami yang mengandung anti-oksidan tinggi agar
memberikan maanfaat maksimal bagi kulit Anda. Warna kosmetiknya tidak menggunakan
bahan kimia, melainkan diperoleh dari pigmen tanaman, buah, sayuran, teh, dan phytonutrient
lainnya yang membuat kulit lebih sehat. Bahan alami organik yang digunakan tidak
mengalami proses kimia sama sekali, hanya melalui perubahan kimia karena proses biologis
seperti fermentasi, distilasi, dan proses pendinginan.
5. Sensatia Botanical
Sensatia Botanical ini merupakan produk lokal dari Indonesia yang jarang orang ketahui.
Sebenarnya banyak kelebihan yang di tawarkan produk ini kepada masyarakat. Sensatia
Botanica dalam membuat produk bertajuk organik. Di setiap kemasan terpapar beragam
simbol yang menyuarakan anti hewan percobaan, bebas paraben, free phthalates, bebas sulfat,
tanpa silikon, reef safe hingga vegetarian.
3. PT Cosmax Indonesia
Perusahaan industri yang berperan sebagai pabrik untuk memproduksi dan memperbanyak
produk
Pembuatan Produk
Pada pembuatan lipstik dengan menggunakan buah naga, formulasi lipstik yang
digunakan yaitu carnauba wax, cera alba, oleum ricini, cetyl alkohol, propil paraben, oleum
rosae, vaselin flava dan pewarna alami.
Bahan yang digunakan dalam pembuatan lipstick ini berasal dari minyak dan lilin (wax).
Komponen lilin pada lipstik akan memberikan kelembaban pada lipstik sehingga lipstik tidak
mudah mengeras oleh suhu panas ataupun dingin, hal ini terjadi karena lilin dapat menyerap
kelebihan air pada lipstik sehingga lipstik akan tetap terjaga kelembabannya. Carnaubax, cera
alba dan cetyl alkohol merupakan contoh dari wax tersebut. Fungsi penggunaan wax dalam
sediaan lipstik ini adalah untuk membentuk lapisan mengkilap ketika digunakan pada bibir.
Selain itu wax juga berfungsi untuk membentuk lipstick seperti penggunaan carnaubax yang
mampu mengeraskan lipstik. Carnaubax ini juga berfungsi untuk melindungi kulit dari
kekeringan dan membuat warna lipstik lebih lama menempel pada bibir.
Minyak yang digunakan adalah oleum ricini dan oleum rosae. Minyak ini digunakan
sebagai pelembab, sehingga mampu mengurangi efek kekeringan. Minyak yang paling sering
digunakan dalam pembuatan lipstick berasal dari tumbuhan (nabati) seperti oleu mricini dan
oleum rosae. Minyak nabati ini memiliki kelebihan dibandingkan minyak hewani yaitu lebih
mampu melarutkan zat warna. Selain itu juga menggunakan adepslanae yang berfungsi
sebagai bahan pelican sehingga membuat tekstur lipstik menjadi lebih lunak.
Pewarna yang digunakan adalah pewarna alami dari perasan buah naga merah.
Pemanfaatan zat warna alami dalam formulasi lipstik adalah upaya untuk menghindari
penggunaan pewarna sintetik yang berbahaya. Adapun yang digunakan perasan buah naga
yang mana didalam buah naga itu sendiri memiliki berbagai kandungan salah satunya vitamin
C. Dalam proses pembuatan lipstik ini, perwarna dilarutkan ke dalam campuran minyak
nabati tersebut karena minyak nabati mampu melarutkan berbagai pewarna dengan baik.
Adapun hal yang perlu diperhatikan pada pembuatan ini adalah penambahan warna pada
campuran lilin, penambahan warna yang tidak tepat pada campuran lilin dan minyak diatas
dapat menyebabkan warna lipstik mengendap pada cetakan, untuk menghindari hal tersebut
hendaknya penuangan massa lipstik dilakukan pada saat massanya membentuk konsistensi
kental namun tetap mudah untuk dituangkan pada cetakan.
Selain penambahan warna yang perlu diperhatikan, titik leleh tiap tiap komponen harus
diperhatikan juga, karena lipstik adalah sediaan dengan bahan dasar sebagian minyak dan
lilin, pelelehan bahan yang tidak sesuai dengan titik leleh komponennya akan mengakibatkan
perubahan bentuk kristal pada saat sediaan dingin, sehingga tidak dapat kembali pada bentuk
yang diinginkan.
Sediaan lipstik pada praktikum ini menghasilkan lipstik yang berwarna merah muda.
Warna yang dihasilkan ini tidak sesuai dengan pewarna alami yang digunakan, karena
pewarna alami yang digunakan tidak berhasil terserap ke dalam basis lipstik. Tingkat
kekerasan lipstik kali ini baik, tidak terlalu keras juga tidak terlalu lembut. Namun, pada saat
dioleskan ke permukaan kulit, lipstik yang dibuat tidak memberikan warna, hanya saja
memberikan kelembaban pada bibir. Lipstik yang telah diperoleh memiliki pH 5 dimana pH 5
ini merupakan pH yang belum memasuki range untuk sediaan lipstik itu sendiri.
Pengujian terhadap Produk
Produk lipstik buah naga yang telah selesai dibuat di Laboratorium Universitas Indonesia
akan diuji di LIPI dengan bekerja sama dengan PT Cosmax Indonesia untuk membantu proses
produksi serta pengajuan proposal ke LIPI.
Mensosialisasikan Produk
Proses distribusi produk disalurkan ke toko-toko kosmetik yang bekerja sama dengan PT
Cosmax Indonesia.
3. KESIMPULAN
Pembuatan lipstik dengan menggunakan pewarna alami buah naga memiliki manfaat yang
baik dalam pengurangan penggunaan bahan-bahan sintetik pada pewarna lipstik serta aman
digunakan pada bibir. Juga kandungan buah naga yang baik yaitu mengandung vitamin C,
serat, mineral dan antioksidan membuat buah naga memiliki berbagai manfaat kesehatan
sehingga menjadikan buah ini dapat sebagai alternatif pewarna pada kosmetik lipstick. Tak
hanya itu, perasan buah naga pada lipstik juga dapat membuat bibir yang tadinya agak gelap
menjadi lebih merah, selain itu buah naga juga kaya akan vitamin B3, vitamin ini bermanfaat
untuk melembabkan berbagai jenis kulit dan dapat menghaluskan kulit yang kasar. Maka dari
itu, pewarna alami dengan menggunakan buah naga dapat menjadi alternatif sebagai
pengganti pewarna sintetik pada lipstik. Tidak hanya menambah kecantikan saja, tetapi juga
menjaga kesehatan bibir indah.
DAFTAR PUSTAKA
Iskandar, Y., 2020. Buah Naga Dimanfaatkan Untuk Bahan Lipstick | Bandung Bisnis.Com.
[online] Bisnis.com. Available at:
<https://bandung.bisnis.com/read/20130303/549/996405/buah-naga-dimanfaatkan-untuk-baha
n-lipstick> [Accessed 15 October 2020].
Perwitasaria, A., Darsono, T., Purwaningtyas, S. and Putri, C., 2017. [online]
Journal.unj.ac.id. Available at:
<http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/prosidingsnf/article/download/5262/3921/> [Accessed
15 October 2020].
Scribd. 2015. Pembuatan Lipstik Buah Naga. [online] Available at:
<https://www.scribd.com/doc/294794173/Pembuatan-Lipstik-Buah-Naga> [Accessed 15
October 2020].