Anda di halaman 1dari 30

Tampil Cantik Sehat

Alami
dengan
Kosmetik Herbal
Dwi Retno Adi Winarni
Department of Dermatology and Venereology,
Faculty of Medicine, Public Health and Nursing
Gadjah Mada Univercity
PENDAHULUAN

Wanita ingin selalu tampil cantik.

• mencoba berbagai produk kosmetik


• melakukan homespa,
• rajin perawatan di klinik skincare,
• sekedar editing foto biar tampil cantik di SocMed,
• rela operasi plastik untuk “dipermak” wajah dan tubuhnya.

Lebih baik Lebih jelek (salah cetak)?

Fenomena  “muka itu dirawat, bukan diedit!”


Konsumen: ingin selalu tampil cantik

Produsen kosmetik: mendapat keuntungan besar


KOSMETIK BERBAHAYA
• Jan. - Sept. 2019: BPOM SOLO
• 36 Merek Kosmetik Ilegal di Sragen, Wonogiri, Karanganyar,
dan Sukoharjo
• Mayoritas tanpa izin edar, dominan produk impor Korea,
ada juga Lokal.
• Bbrp produk mengandung bahan berbahaya:
Merkuri, zat perwarna tekstil,
Obat2-an dg dosis di luar ketentuan.
• Memberikan dampak instan,
shg menarik konsumen.

“Wajah Glowing dengan Cepat”


April - Juni 2019, BPOM SEMARANG
mengungkap 2 perkara pidana:
distribusi kosmetik ilegal & Obat tradisional
di Magelang – nilai ekonomi - Rp . 1,04 miliar.
di Semarang - ----,, ----- - Rp. 1,3 miliar
Daftar Merek Produk Kosmetik Terkenal, tapi Berbahaya,
Anda Sedang Pakai? - Jakarta, Serang
https://makassar.tribunnews.com/2018/08/14/

2018, BPOM RI
menyita kosmetik ilegal, bahan
berbahaya, merk palsu.
senilai 106.9 miliar rupiah.

Kepala BPOM RI menghimbau


• Konsumen cerdas dalam memilih kosmetik.
• Pelaku usaha mematuhi peraturan perundang2-an yang berlaku
Daftar Merek Produk Kosmetik Terkenal, tapi Berbahaya

1. Temulawak Two Way Cake


2. New Papaya Whitening Soap
3. NYX Pensil Alis
4. MAC Pensil Alis
5. Revlon Pensil Alis
6. Collagen Plus Vit E Day and Night Cream
7. Cream Natural 99
8. SP Whitening and Anti Acne
9. Quine Pearl Cream
10. Citra Day Cream
11. Citra Night Cream
12. La Widya Temulawak.
BPOM JawaTimur
- 113 produk ditarik krn mengandung bahan berbahaya,
dipalsukan.
- diantaranya merek kosmetik Korea terkenal:
 Etude House Play Mascara Lenght Waterproof No.603.
 Etude House Dear Darling Water Gel Tint PK004
Bahan berbahaya dalam kosmetika  risiko kesehatan a.l.:

Merkuri - karsinogenik ( kanker),


teratogenik ( cacat pada janin).
Asam Retinoat, sebagai pengelupas kulit kimiawi (peeling),
 teratogenik.
Hidrokuinon,  iritasi kulit, ochronosis (kulit kehitaman)
- mulai terlihat setelah 6 bulan, irreversible.
Bahan pewarna Merah K3 dan Merah K10, pewarna lipstik,
sediaan dekoratif lain (eye shadow, perona pipi).
 Kedua zat warna ini bersifat karsinogenik.

membahayakan kesehatan & merusak penampilan kulit


ES Hidrokuinon
Tampak cantik & sehat alami,
• tidak selalu harus memakai produk kecantikan
yg menawarkan cara2 instant.
• Ada alternatif lain dg memanfaatkan bahan natural
untuk merawat diri.

Penggunaan bahan alami bagi kesehatan memunculkan


trend back to nature.
Keunggulan penggunaan obat/kosmetika tradisional, a.l.:
• harga yang lebih murah,
• kemudahan dalam memperoleh produk, dan
• mempunyai efek samping yang minimal

Penting memahami produk kosmetika alami,


& berbagai bentuk sediaan, yang aman bagi konsumen
Martha Tilaar,
nama yang telah melegenda di dunia kecantikan Indonesia.
Kelebihan Dan Kekurangan Kosmetika Alami (Natural)

Kelebihan Kosmetik Alami (Natural)


• Minim efek samping
• Lebih aman untuk kulit sensitif
• Ramah lingkungan
• Membuat awet muda

Kekurangan Kosmetik Alami (Natural)


• Bahan baku sebagian sulit didapatkan
• Proses efek perubahan di kulit lebih lambat
• Perlu kesabaran dan ketekunan dalam pemakaian rutin
Kelebihan Dan Kekurangan Kosmetik Kimia

Kelebihan Kosmetika Kimia


• Reaksi terhadap perubahan kulit relatif cepat
• Lebih bersih dalam membersihkan kulit
• Membuat kulit lembut dan wangi
• Memberikan perlindungan terhadap sinar UV

Kekurangan Kosmetik Kimia


• Menimbulkan resiko penyakit kulit seperti kanker kulit
• Untuk kulit sensitif sangat rentan terjadi iritasi, alergi, gatal, dll
• Dapat menyebabkan ketergantungan
• Mengandung zat yang berbahaya bagi kulit
azelaic acid aloesin
mulberry licorice extracts
lignin peroxidase kojic acid
niacinamide ellagic acid
arbutin green tea
turmeric soy
ascorbic acid.
• Jumlah kasus Kelainan Pigmentasi yg ke SpKK cukup signifikan.
• Banyak produk pencerah kulit dijual bebas, tanpa bukti klinis
tentang kemanjuran.
• Bahan2 botani & alami menjadi populer sbg produk depigmenting
dan memberikan alternatif standar emas (hydroquinone).
• Studi berbasis bukti masih kurang.
data terutama studi in-vitro dan beberapa uji klinis.
Penelitian in-vivo - uji coba yg singkat,  kemanjuran &
keamanan jangka panjang ?
• Kebutuhan utk studi jangka panjang, dirancang dg baik, acak,
terkontrol, beberapa bahan botani & alami, utk mengobati
gangguan hiperpigmentasi berdasarkan hasil uji klinis.
SARAN

Ingat selalu Cek KLIK (Kemasan, Label, Izin Edar, Kedaluwarsa).


–Kemasan pastikan dalam kondisi baik,
–Label baca informasi produk yang tertera,
–Memiliki Izin Edar BPOM,
–tidak melebihi masa Kedaluwarsa.”

“Cek BPOM dapat diunduh lewat aplikasi,”


1. Menjaga Kebersihan,
2. Berolahraga,
3. Mengatur pola makan
4. Istirahat cukup
5. Gunakan produk kosmetik sesuai dg jenis kulit, &
gunakan tabir surya sebelum terpapar sinar matahari

Yang paling penting:

Kecantikan hati / Inner beauty

Kecantikan alami akan muncul dari dalam diri kita sendiri

Anda mungkin juga menyukai