Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL

TUGAS KOSMETIKA ALAMI DAN AROMATERAPI


JUDUL
Masker organik dari buah tomat untuk mencerahkan wajah

Nama : Muhammad Faisal


Kelas : VB
NIM : SF19149

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BORNEO LESTARI PROGRAM STUDI


S-1 FARMASI
BANJARBARU 2021
I. LATAR BELAKANG
Penampilan adalah hal yang penting, berbagai cara dilakukan demi menciptakan
penampilan yang menarik. Bagian tubuh yang sering menjadi perhatian dalam setiap
perubahan penampilan untuk menjadi lebih baik adalah kulit wajah. Kulit adalah salah
satu organ tubuh yang rentan terhadap perubahan suhu, iklim, dan adanya radikal
bebas (Budiman, 2008). Aktivitas diluar ruangan membuat kulit makin sering terpapar
oleh sinar matahari, debu, polusi udara, sehingga menimbulkan masalah-masalah pada
kulit.
Perubahan gaya hidup setiap harinya maju semakin pesat, kesadaran setiap orang
akan manfaat dan pentingnya perawatan wajah dan seluruh tubuh semakin tinggi.
Banyak cara yang dilakukan setiap individu untuk memperoleh wajah yang cantik dan
kulit yang bersih. Tidak hanya wanita, tapi pria pun juga menginginkan kulit wajah
serta tubuh yang bersih dan sehat di masa ini. Banyak cara yang dilakukan setiap
individu untuk memperoleh kepuasan tersebut, mulai dari penggunaan kosmetik
kimiawi, perawatan kulit dengan teknologi canggih pada klinik kecantikan, sampai
dengan melakukan operasi plastik. Tentunya untuk melakukan semua perawatan
tersebut memerlukan biaya yang besar, selain itu juga perawatan dengan cara diatas
memiliki resiko lebih besar untuk terkena penyakit, seperti kanker karena akibat dari
penggunaan kosmetik kimiawi atau radiasi dari penggunaan alat kecantikan.
Masalah kulit yang ditimbulkan oleh radiasi sinar UV matahari adalah keriput,
bercak pigmentasi, penurunan elastisitas kulit dan tekstur kulit menjadi kasar, oleh
karena itu kulit butuh nutrisi agar tetap sehat. Nutrisi yang dibutuhkan kulit dapat
berasal dari bahan-bahan alam maupun sintetik. Seiring dengan berkembangnya jaman,
hal-hal yang merugikan bagi kulit dapat diminimalisir dengan berbagai cara yang
berkaitan erat dengan kosmetik, baik dalam bentuk sediaan yang tradisional yaitu
dengan irisan buah yang langsung diaplikasikan pada wajah maupun dengan
penggunaan teknologi sediaan kosmetik yang modern dan praktis. Salah satu contoh
sediaan kosmetik yang modern dan praktis adalah masker. Masker pada umumnya
memiliki cara kerja dan memberikan efek yaitu membersihkan kulit wajah dan
memberikan rasa lembab, lembut setelah masker diangkat atau dibersihkan dari
permukaan wajah (Mitsui, 1997), serta tidak membutuhkan waktu yang lama untuk
pengeringan, punya daya penyerapan yang baik, tidak megiritasi kulit normal (Balsam
and Sagarin, 1974).

II. DESKRIPSI PRODUK ATAU JASA


Perkembangan jaman sekarang banyak sekali hadirnya produk-produk kecantikan
salah satunya masker wajah baik berupa bahan organik maupun non organik. Dari
situlah saya berpikir untuk membuat masker organik dari buah tomat. Buah tomat
banyak memiliki berbagai macam manfaat seperti mencerahkan wajah, mengecilkan
pori pori, menghilangkan jerawat, melembabkan kulit dan mencegah penuaan dini
Buah tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) merupakan salah satu jenis tanaman
yang umum dan terkenal di Indonesia. Dalam masyarakat, buah tomat dikenal sebagai
bahan makanan untuk saos tomat dan bahan minuman seperti jus. Kandungan senyawa
kimia yang terdapat dalam buah tomat segar (matang) tiap 100 gram antara lain: air
94%, lemak, protein, karbohidrat, serat, besi, kalsium, fosfor, sodium, kalium, Vitamin
B1 (thiamin), Vitamin B2 (riboflavin), Vitamin B3 (niasin), Vitamin C, Vitamin B6
(pyridoxine), Vitamin A (Lorenz, 1998). ProVitamin A yang ada dalam buah tomat
adalah likopen, pada buah tomat segar kadar likopen sebesar 70 sampai 130 mg/kg
(Tonucci et al., 1995). Buah tomat sebagai produk antioksidan di konsumsi dalam
bentuk buah segar, tablet tomat, jus tomat, dan pada bidang ilmu kosmetik tomat
dimanfaatkan sebagai masker wajah (Singh et al., 2012).
Tanaman tomat merupakan salah satu komoditas hortikultura yang bernilai ekonomi
tinggi. Tomat merupakan komoditas sayuran yang sangat penting dalam menunjang
ketersediaan pangan dan kecukupan gizi masyarakat. Tomat banyak digemari orang
karena rasanya enak, segar dan sedikit asam serta mengandung banyak vitamin A, C
dan sedikit vitamin B (Sugito et al., 2010).

III. ANALISIS SWOT


Analisis SWOT adalah suatu metode perencanaan strategi untuk dapat
mengevaluasi faktor-faktor yang berpengaruh kedalam usaha mencapai tujuan, yaitu
kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), Peluang (opportunities), ancaman
(threats). Berikut analisis produk Masker organik buah tomat antara lain adalah:
Faktor SWOT Masker organik buah tomat
Strength (Kekuatan) - Harga produk yang terjangkau dibandingkan dengan
masker lainnya.
- Bahan yang digunakan alami, sehingga lebih sehat
dibandingkan masker kimiawi lainnya.
Weakness (Kelemahan) - Lama daya tahan produk lebih cepat karena tidak
menggunakan bahan pengawet apapun.
Opportunity - Biaya produk dan produksi yang ekonomi.
(keuntungan) - Bahan baku yang mudah didapatkan.
- Peluang pasar industri produk kecantikan terus
berkembang.
Threat (Ancaman) - Perubahan tren di dalam masyarakat yang terus
berubah -ubah.
- Terdapat kemungkinan pesaing yang sama.

IV. ANGGARAN BIAYA


1) Biaya habis pakai
• Bahan baku buah tomat 5 kg : Rp 100.000
• Biaya Kemasan 50 pcs : Rp 25.000
• Total pengeluaran produksi : Rp 125.000
Adapun peoleh profit yang dapat dijanjikan adalah sebagai berikut:
• Harga jual : Rp 5.000 pcs
• HPP / Produk : Rp 125.000 : 50 : Rp 2.500
• Jumlah produk : 100 pcs
• Harga jual per pcs : 5.000 x 50 : Rp 250.000
• Laba bersih : Total pendapatan – Total pengeluaran
: Rp 250.000 – Rp 125.000
: Rp 125.000
2) Peralatan
• Blender : Rp 250.000 x 2 : Rp 500.000
• Baskom : Rp 30.000 x 5 : Rp 150.000
• Pisau : RP 10.000 x 3 : Rp 30.000
• Talenan : Rp 10.000 x 2 : Rp 20.000
Sub total : Rp 700.000
No Jenis pengeluaran Biaya(Rp)
1 Biaya Habis Pakai Rp 125.000
2 Peralatan Rp 700.000
Sub total Rp 825.000

V. RENCANA ATAU STRATEGI PEMBANGUNAN


Berikut ini dijelaskan mengenai metode pelaksanaan dan pengeksekusian gagasan
bisnis Masker organik dari buah tomat, secara ringkas pertama-tama digambarkan
dalam bentuk skema:

Pembuatan pemasaran dan


Persiapan Evaluasi
produk penjualan
Pembuatan

Tahap persiapan. Pada tahap ini, tim produksi melakukan pembelian perlengkapan
dan peralatan produksi. Mulai dari bahan baku dan alat-alat penunjang usaha.
a. Tahap persiapan. Pada tahap ini, tim produksi melakukan pembelian
perlengkapan dan peralatan produksi. Mulai dari bahan baku dan alat-alat
penunjang usaha.
b. Tahap pembuatan produk. Tahap pembuatan produk adalah tahap dimana tim
maluakan proses produksi atau pengolahan bahan baku, mulai dari Cuci
bersih tomat, potong dan pengemasan sehingga menghasilkan hasil akhir yaitu
produk Masker organik dari buah tomat.
c. Tahap pemasaran dan penjualan. Pada tahap ini dilakukan berbagai promosi
dan penjualan mulai dari online-offline. Online dilakukan dengan cara me-
posting di berbgai media social, seperti facebook, instagram, dan marketplace
online. Sedangkan offline dilakukan dengan penawaran langsung kepada
konsumen yaitu teman-teman dan orang sekitar.
d. Evaluasi. merupakan tahapan krusial untuk meninjau perkembangan produksi,
pemasaran, hingga penjualan produk. Evaluasi ini dilakukan ditiap akhir hari
produktif, gunanya adalah untuk meminimalisir kesalahan yang akan terjadi
kemudian hari dan menganalisa kemungkinan minimalisir biaya.

VI. DESIGN BANGUNAN DAN DENAH LOKASI

VII. DESIGN KEMASAN PRODUK DAN PROMOSI IKLAN

Promosi masker organik buah tomat


ini melalui Online dilakukan dengan
cara me-posting di berbgai media
social, seperti facebook, instagram,
whatsapp dan marketplace online.

DAFTAR PUSTAKA

Balsam, M.S. and Sagarin,E., 1974, Cosmetics, Science and Technology, John Wiley
and sons inc., New York.
Budiman, C. 2008. Metodologi Penelitian Kesehatan. Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Jakarta
Mitsui, 1997, New Cosmetics Science, Elsevier, New York, pp. 191-196.
Singh R. 2012. Evaluation of Antimicrobial Activity of Piper betle cultivars. 1(1):50-
58. Novus International Journal of Pharmaceutical Technology. India.
Sugito, A., H.A. Djatmiko, L. Soesanto. 2010. Penekanan nabati pada tanah tanaman
tomat terkontaminasi Fusarium oxysporum lycopersici. J. Ilmu Pertanian
Indonesia 12:13-18.
Tonucci, L., M.J. Holden, G.R. Beecher, F. Khacik, C.S. Davis, and G. Mulokozi,
1995. Carotenoid Content of Thermally Processed Tomato Based Food
Product. J. Agric, Food Chem. 43:579-586.

Anda mungkin juga menyukai