Anda di halaman 1dari 22

1

BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia merupakan negara yang beriklim tropis dan terkena sinar matahari
sepanjang tahun. Lip balm adalah sediaan kosmetik yang diaplikasikan pada bibir
yang berfungsi sebagai pelembab, bisa juga berfungsi sebagai pencerah dengan
cara membentuk lapisan minyak yang tidak dapat bercampur pada permukaan
bibir. Lapisan yang terbentuk oleh lip balm merupakan lapisan pelindung bibir
dari pengaruh luar (Sariwating and Wass, 2020). Lip balm bertujuan untuk
mencegah kekeringan bibir dan melindungi bibir dari pengaruh buruk lingkungan.
Menurut Ringkang (2019:2), ingatlah bahwa sebagian besar wanita selalu
ingin mempercantik diri dengan merias wajah dan merawat bibir yang merupakan
salah satu kebutuhan pokoknya. Saat ini jumlah perempuan Indonesia yang
menggunakan lip balm mencapai 126,8 juta orang. Hal ini menunjukkan bahwa
kesadaran dan minat masyarakat Indonesia terhadap produk perawatan bibir,
termasuk lip balm, semakin meningkat. Lip balm dengan kandungan alami juga
lebih digemari masyarakat karena dianggap lebih aman dan bermanfaat untuk
kesehatan bibir. Menurut (Nurfadillah P.S. 2023), beberapa lipstik yang
mengandung bahan kimia seperti asam risinoleat, palmityl digliserida sebacate,
asam lemak dipentaerythritol, dan tar batubara yang dapat menyebabkan alergi
pada bibir yang lama kelamaan dapat menyebabkan iritasi pada bibir dan
menghitam. Menurut Ristiani (2020:4), penjualan lipstik di Indonesia terus
tumbuh seiring dengan meningkatnya omzet permintaan lipstik. Selain itu,
peningkatan jumlah wanita profesional di Indonesia juga menjadi salah satu
alasan mengapa perusahaan lipstik Indonesia terus berkembang. Sejak tahun 2010
yang omsetnya hanya 7 triliun di tahun 2019 naik menjadi 13 triliun, dimana
pangsa pasar yang cukup besar terbentuk di sektor industri kosmetik. Hal ini
menjadi salah satu alasan kita menciptakan lip balm. Karena selain ia mampu
melembabkan, lip balm juga cocok dijadikan sebagai bahan dasar sebelum
penggunaan lipstik agar bibir tetap terlindungi dan terhidrasi.
Lip-co Balm (Lip Therapy Theobroma cacao L. Balming) merupakan
produk yang digunakan untuk mengatasi bibir kering sehingga bibir tampak
lembab dan dapat digunakan sebagai perlindungan pada kulit bibir karena terdapat
kandungan sun protection. Kosmetika sun protection yang dapat digunakan
sebagai perlindungan pada kulit bibir adalah lip balm (Youstiana Dwi Rusita,
2017). Keunikan produk ini terbuat dari bahan alami sehingga lebih aman
digunakan. Lip-co Balm mengandung SPF yang mampu melindungi bibir dari
sinar UV. Selain itu, produk ini memiliki sensasi dan aroma coklat yang khas dan
manis serta produk ini mampu mencerahkan warna bibir hingga tampak merah
alami. Jenis produk kosmetik yaitu tinted lip balm yang memiliki warna sedikit,
namun masih mempertahankan efek hydrating dan efek melembabkan.
Spesifikasi Teknis Komoditas pada produk ini memiliki ukuran yang tidak
terlalu besar dan ringan sehingga praktis untuk dibawa kemana saja dan dipakai
2

kapan saja, Bahan aktifnya sendiri berupa bahan alami dari ekstrak kulit dan biji
buah coklat yang mudah ditemukan ditempat kami. Perbedaan produk kami
dengan produk yang lain yaitu ada pada kandungan SPF yang mampu melindungi
bibir dari sinar UV. Pasalnya paparan sinar UV yang terlalu lama membuat kulit
bibir lebih rentan mengalami kerusakan akibat efek buruk sinar UV matahari
(Ahmeddk, 2014). Keunggulan Lip-co Balm berbasis kakao ini bersifat alami
sehingga lebih aman digunakan, memiliki efek sun protection, memiliki sensasi
dan aroma coklat yang khas dan manis serta produk ini mampu mencerahkan
warna bibir hingga tampak merah alami. Produk ini berasal dari limbah kulit
kakao sehingga dapat mempengaruhi lingkungan alam seperti mengurangi jumlah
sampah yang ditarik oleh sistem pembuangan, mengurangi kebutuhan sumber
daya alam baru dan dapat menjadi peluang bagi masyarakat agar lebih
memanfaatkan limbah kulit kakao untuk di olah dan berpotensi untuk dijual.
Selain itu, dengan menghasilkan produk pelembab bibir dari biji dan kulit buah
coklat luaran yang diharapkan dari usaha ini ialah membantu petani buah coklat
untuk pemasokan buah coklat. Lip-co Balm bertujuan agar dapat menghasilkan
produk perawatan bibir yang memiliki bahan kandungan alami dengan kandungan
sun protection untuk melindungi bibir dari sinar UV yang memiliki nilai kualitas
cukup tinggi serta untuk melatih kemandirian berwirausaha dan menciptakan jiwa
dan mental dalam berwirausaha. Produk ini memilliki manfaat bagi masyarakat
tentunya lip balm berbasis kakao memiliki nilai ekonomis yang tinggi sehingga
sangat membantu petani buah coklat. Limbah kulit buah coklat yang sebelumnya
dibuang begitu saja, dengan adanya produk ini akan memiliki nilai ekonomis. Lip
balm ini juga sangat bermanfaat bagi yang menggunakannya, dapat melembapkan
dan melindungi bibir dari faktor lingkungan yang merugikan seperti bibir kering,
untuk membantu bibir menerima perlindungan dari sinar matahari / UV karena
bahan dasar seperti kakao memiliki sifat SPF alami, Target Luaran Program
PKM-K adalah laporan kemajuan, laporan akhir, produk dan aktivitas usaha,
artikel tentang produk PKM-K serta akun media sosial yang kami gunakan untuk
memasarkan Lip-co Balm seperti instrgram, twitter, facebook dan e-commerce
seperti shopee dan tik tok. Buakn hanya itu, kami juga membuat microblog yaitu
membuat konten singkat untuk berinteraksi langsung dengan audiens secara cepat
melalui aplikasi media sosial.

BAB II. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA


2.1 Potensi Sumber Daya
Bahan baku pada produk Lip-co Balm kami peroleh dari industri lokal yaitu
Puslitkoka yang berada di daerah Jl. Kebun Renteng Jenggawah, Desa Kaliwining,
Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember. Puslitkoka merupakan pusat penelitian
di bawah PT. RPN (Riset Perkebunan Nusantara). Puslitkoka ini bergerak pada
bidang pengembangan kopi dan kakao. Puslitkoka juga memiliki fungsi untuk
membantu mensejahterakan para petani kakao di Jember. Dan kakao adalah salah
3

satu hasil kebun di puslitkoka dengan hasil panen tiap tahun tidak pernah kurang
dari 5 kuintal. Puslitkoka sudah memproduksi beraneka makanan dan minuman
dari bahan dasar coklat. Salah satu contoh produknya yaitu Cokelat Vicco. Hasil
kakao bermerek “Vicco” seperti permen cokelat, bubuk cokelat, cokelat batangan
dan kopi seperti kopi instan, kopi jahe instan, kopi ginseng ins. Pada perkebunan
Puslitkoka limbah kulit buah coklat pada industri ini digunakan sebagai bahan
pakan ternak namun pada produk kami Lip-co balm akan kami manfaatkan
sebagai bahan aktif pembuatan lip balm. Selain itu, untuk memberikan edukasi
kepada masyarakat agar dapat memanfaatkan dengan baik limbah kulit buah
coklat sehingga menjadi salah satu upaya untuk membuka lapangan pekerjaan
serta memberikan peluang usaha bagi masyarakat.
2.2 Komoditas Produk Usaha
Produk Lip-co Balm mengedepankan konsep peduli lingkungan. Bahan
baku pembuatan Lip-co Balm diperoleh dari kulit buah coklat yang kami
kumpulkan dari industri lokal Puslitkoka yang berada di daerah Jember.
Usaha kami bergerak di bidang industri pengolahan dan pemasaran berupa
lip balm. Lip balm telah menjadi salah satu produk kosmetik yang populer di
pasaran dengan berbagai manfaat seperti melembabkan bibir pecah-pecah.
Berbeda dengan produk yang kami buat bernama Lip-co-Balm (Lip Therapy
Theobroma cacao L. Balming) merupakan pelembab bibir alami dengan adanya
kandungan sun protection yang mampu melindungi bibir dari sinar UV. Selain itu,
produk kami juga mampu memberikan warna alami yang sekaligus mampu
mencerahkan bibir.
2.3 Manajemen Usaha
Sumber bahan baku diperoleh dari industri lokal yaitu Puslitkoka di Jl.
Kebun Renteng Jenggawah, Desa Kaliwining, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten
Jember.
Tabel 2.1 Manajemen Usaha
Penanggung Jawab Tugas
Risdaliyanti - Perencanaan produksi
- Bertanggung jawab dalam hal administrasi
- Bertanggung jawab dalam hal pemasaran dan
distribusi
Novita Abellia Putri - Pengembangan produk
- Bertanggung jawab dalam survei tempat bahan
baku
Mutmainnah - Bertanggung jawab dalam proses produksi
- Bertanggung jawab dalam pengujian kelayakan
produk
Regita Putri Cahyani - Bertanggung jawab dalam hal finishing produk
seperti pengemasan dan design produk
4

2.4 Peluang Pasar dan Strategi Pemasaran


Produk Lip-co Balm mempunyai prospek usaha yang menjamin, karena
dalam pasar belum tersedia lip balm dengan kandungan sun protection alami yang
memiliki warna pigmented. Oleh karena itu, peluang pasar untuk produk cukup
tinggi diantaranya adalah:
Tabel 2.2 Peluang Pasar
No Faktor Usaha Lip-co Balm
1 Strength 1. Mampu melindungi dan melembabkan bibir
2. Resiko terjadinya efek samping lebih minim karena
berasal dari bahan alami
3. Alternatif untuk mencerahkan bibir
2 Weakness 1. Produk tidak bertahan lama karena terbuat dari bahan
alami
2. Biaya produksi cukup tinggi
3 Opportunity 1. Permintaan konsumen akan produk kecantikan terus
meningkat
2. Belum ada produk yang sejenis dengan kandungan sun
protection alami di pasaran
3. Masyarakat Indonesia sangat responsif dengan produk
baru dan unik
4 Threat 1. Tindak plagiarisme yang marak karena hukumnya belum
tegas
2. Persaingan yang ketat
Tabel 2.3 Potensi Peluang Pasar
Manfaat Nama Produk
Lip-co Wardah Maybelline Skin's Viva Emina
Balm Everyday Baby Lips Sake Chic OH So
Moisture Love Color Buttered on Lip Kissable
Lip Lip Balm Tinted
Nutrition Balm
Stick
BerSPF ✔️ ✔️ ✔️ ✔️ ✔️ ✔️
Berwarn ✔️ - ✔️ - ✔️ ✔️
a
Melemba ✔️ ✔️ ✔️ ✔️ ✔️ ✔️
bkan
Bahan ✔️ - - ✔️ - -
Aktif
Alami
Bau khas ✔️ ✔️ - ✔️ ✔️ -
Kemasan ✔️ ✔️ ✔️ ✔️ ✔️ ✔️
5

Ekonomi Rp Rp 22.500 Rp 34.490 Rp Rp Rp


s 30.000 45.000 14.850 30.500
Dari data diatas dapat terlihat perbandingan kelebihan dan kekurangan
beberapa produk lip balm serupa. Lip balm Viva Chic on Lip memiliki setengah
harga dari produk kami, namun produk tersebut tidak mengeklaim terbuat dalam
bahan aktif alami. Lip balm Wardah Everyday Moisture Lip Nutrition memiliki
harga lebih murah dari produk kami namun produk tersebut tidak memberikan
warna pada bibir dan tidak mengeklaim terbuat dari bahan aktif alami. Lip balm
Emina OH So Kissable Tinted Balm Stick memiliki harga yang hanya berselisih
500,‐ rupiah dari produk kami, namun tidak mengeklaim terbuat dari bahan alami
dan tidak memiliki aroma khas. 2 produk lip balm lainnya memiliki harga sedikit
lebih tinggi dari produk kami dan masih memiliki kekurangan seperti tidak
berwarna, tidak mengeklaim mengandung bahan aktif alami dan tidak memiliki
aroma yang khas. Sehingga dapat disimpulkan bahwa produk kami, Lip-co Balm
memiliki potensi peluang pasar yang besar.
Strategi pemasaran yang digunakan dalam produk Lip-co Balm adalah
kenali pelanggan kami lebih mengutamakan apa yang diperlukan dan disukai
oleh para pelanggan, Melakukan promosi produk promosi yang akan kami
gunakan dari mulut ke mulut dan juga melalui media massa seperti brosur,
Menentukan dan memilih lokasi yang strategis tempat yang mudah dikenali
dan diketahui keberadaan tempat jualan di bazar, diwilayah kampus Universitas dr.
Soebandi Jember, dan dengan menawarkan kerja sama dengan toko-toko terdekat
di sekitar kecamatan patrang, serta menggunakan sarana teknologi informasi
digital untuk memperkenalkan kepada konsumen diperlukan promosi, yaitu
pembuatan iklan berupa adSense melalui media sosial seperti Facebook,
Instagram, Twitter, website resmi dan e-commerce seperti Shopee, tokopedia dan
Tiktok. Menjalin Kerjasama kami berencana untuk bekerja sama dengan
beberapa influencer.
2.5 Analisis Keuangan Usaha
Tabel 2.4 Analisis Keuangan Usaha
Lip-co Balm
Rancangan Arus Kas
Per Akhir Tahun
Sumber Kas
Laba bersih (1 Bulan) Rp. 500.000,-
Ditambah dengan:
Akumulasi penyusutan alat produksi Rp. 1.300.000
Sewa laboratorium Rp. 1.000.000 Rp. 2.300.000+
Rp. 2.800.000
Penggunaan kas untuk:
Pembelian bahan produksi Rp. 2.000.000
6

Pembelian peralatan produksi Rp. 500.000 Rp. 2.500.000+


Kenaikan Kas dalam 1 Bulan Rp. 300.000
Kenaikan Kas dalam 1 Tahun Rp. 3.600.000
Untuk menunjukan keberlanjutan usaha ini, maka kami membuat analisis
keuangan usaha (cash flow) yang dapat di lihat pada Tabel 2.4. Dari tabel tersebut
dapat diketahui bahwa dalam satu tahun, usaha ini mampu menaikkan kas Rp.
3.600.000,- sehingga pada tahun ke tahun berikutnya dapat diprediksi bahwa
kegiatan usaha ini dapat terus berlanjut untuk dilaksanakan.
Analisis BEP adapun target jumlah lip balm yang harus terjual untuk mencapai
titik impas adalah 184 unit dan jumlah sekali produksi kami 250 unit. Untuk
memantapkan analisis perhitungan usaha, maka kami juga menghitung nilai BEP
dalam unit, BEP dalam rupiah, laba, serta HPP seperti yang disajikan dalam tabel
2.5. Nilai BEP (Break Even Point) unit merupakan perhitungan BEP yang
dinyatakan dalam bentu unit atau jumlah penjualan produk. Dari hasil perhitungan
analisis usaha kami, didapatkan BEP nilai BEP Unit yaitu 184, artinya dalam
sekali produksi, maka dapat dihasilkan produk lip balm sekitar 184 unit. BEP
rupiah didapatkan sebesar Rp 5.476.000 dalam satu kali produksi. Sedangkan
HPP atau Harga Pokok Penjualan merupakan perhitungan jumlah pengeluaran dan
beban yang dikeluarkan dalam suatu produk usaha, dalam perhitungan HPP
didaptkan hasil sebesar Rp. 22.400 dan presentase laba sebesar 25%. Dengan
Analisis ekonomi ini, maka usaha Lip-co Balm layak untuk dijalankan dan
dikembangkan.
Tabel 2.5 Analisis Ekonomi Lip-co Balm
No Analisis Ekonomi Hasil
1 Laba dalam satu kali produksi Rp. 500.000
2 Presentase Laba 25%
3 BEP (Break Even Point) unit 184 Unit
4 BEP (Break Even Point) rupiah Rp.5.476.000
5 HPP (Harga Pokok Penjualan) Rp. 22.400

BAB III. METODE PELAKSANAAN


3.1 Tahapan Pekerjaan dalam Pencapaian Tujuan
Tahapan Pelaksanaan kegiatan kewirausahaan ini dirangkum dalam diagram
sebagai berikut:
Tabel 3.4 Tahapan Pekerjaan dalam Pencapaian Tujuan
Tahap Pra Produksi
Survei Produk Survei Tempat Survei Bahan Baku

Tahap Produksi
Rencana Desain Teknik Cara Pembuatan Pengujian Kelayakan Produk
Produk Produk
7

Tahap Pascaproduksi
Finishing Produk Pengemasan Produk Labeling dan Pemasaran Produk
Dokumentasi

3.1.1 Tahap Pra Produksi


a. Survei Produk kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui
bagaimana proses pembuatan produk lip balm mulai dari awal
pembuatan hinggga packaging. Selain itu, survei produk juga
bertujuan untuk mengetahui bahwa produk lip balm yang menyatakan
bahwa produk lip balm masih belum ada sun protection.
b. Survei Tempat dan Bahan Baku untuk mengetahui mengetahui
bahwa bahan baku yang sesuai dengan kebutuhan serta untuk
mengetahui penjualan bahan baku yang berkualitas tinggi namun
dengan harga bersaing.

3.1.2 Tahap Produksi


Gambar 3.1 Tahap Produksi

Proses Pembuatan Ekstrak

Penyiapan alat Proses pembuatan Kemudian di ekstraksi Dilakukan proses


dan bahan simplisia dari biji dan menggunakan metode penguapan
kulit kakao dengan maserasi lalu menggunakan
suhu 40-50℃ kemudian di vacum rotary
evaporator
remaserasi hingga
diperoleh filtrat

Teknik Cara Pembuatan Lip Balm

Penyiapan Timbang ekstrak biji dan kulit Kemudian leburkan Masukan


alat dan semua bahan kecuali kedalam wadah
coklat sebanyak 137,925 g,
bahan metil paraben di lip balm dan
carnauba wax 36,78 g, metil
paraben 0,275 g, a-tokoferol waterbath dengan suhu siap di kemas
70⁰C lalu campur metil
9,19 g, tween 80 45,97 g,
paraben aduk ad
gliserin 45,97 g, olive oil
homogen
45,97 g, vaselin album 91,95
g, dan essence coklat 9,195 g
8

3.1.3 Tahap Pascaproduksi


a. Finishing Produk
Tahap akhir yaitu pengecekan kualitas produk yang sudah jadi,
estetika, dan fungsionalitas lip balm.
b. Pengemasan Produk
Gambar 3.2 Pengemasan Produk

c. Labeling dan Dokumentasi untuk merancang dan mencetak label


yang sesuai serta membuat dokumentasi produk yang lengkap.
d. Proses Pemasaran
Melalui media sosial dan juga beberapa e-commerce
Gambar 3.3 Pemasaran melalui informasi digital

Link konten video


https://vt.tiktok.com/ZSFBGDKRv/
pada proses pemasaran yang dilakukan dalam kegiatan pembuatan
Lip-co Balm ini menggunakan strategi promosi yang integrasi.
Strategi yang akan dilakukan, yaitu pembuatan iklab berupa adsense
dan poster maupun melalui informasi digital dalam media social
seperti facebook, Instagram, twitter, website resmi, dan e-commerce
seperti shopee dan tik tok. Kami juga bekerjasama dengan toko-toko
9

setempat dan kami juga bekerja sama dengan para influencer dalam
mempromosikan produk Lip-co Balm ini.
BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
Tabel 4.5 Anggaran Biaya
No Jenis Pengeluaran Sumber Dana Besaran Dana
(Rp)
1 Bahan Habis Pakai (Bahan, dan Belmawa Rp 2.300.000
lain lain) maksimum 60% dari Perguruan Tinggi Rp 1.000.000
jumlah dana yang diusulkan Instansi Lain (jika ada) -
2 Sewa dan Jasa (sewa alat), Belmawa Rp 1.000.000
maksimum 15% dari jumlah Perguruan Tinggi -
dana yang diusulkan Instansi Lain (jika ada) -
3 Transportasi lokal maksimum Belmawa Rp 1.220.000
30% dari jumlah dana yang Perguruan Tinggi -
diusulkan Instansi Lain (jika ada) -
4 Lain – lain (biaya pemasaran, Belmawa Rp 1.480.000
bayar akses publikasi, biaya Perguruan Tinggi -
adsense media social, dan lain- Instansi Lain (jika ada) -
lain) maksimum 15% dari
jumlah dana yang diusulkan
Jumlah Rp 7.000.000

Belmawa Rp 6.000.000
Perguruan Tinggi Rp 1.000.000
Rekap Sumber Dana
Instansi Lain (jika ada) -
Jumlah Rp 7.000.000
4.2 Jadwal Kegiatan
Tabel 4.6 Jadwal Kegiatan
No Jenis kegiatan Bulan Person Penanggung
1 2 3 4 Jawab
1. Pengumpulan bahan baku Novita Abellia Putri
2. Pembuatan lip balm Regita Putri Cahyani
3. Evaluasi sediaan lip balm Mutmainnah
4. Pengemasan dan pemasaran Risdaliyanti
5. Pembuatan laporan Risdaliyanti
6. Pemaparan hasil produk Mutmainnah
10

DAFTAR PUSTAKA
Ambari, Y. H. (2020). Studi Formulasi Sediaan Lip Balm Ekstrak Kayu Secang
(Caesalpinia sappan L.) dengan Variasi Beeswax. J. Islamic Pharm, 5(2) :
36- 45.
Iman, N. (2020.). Formulasi Beeswax Dan Carnauba Wax Terhadap Karakteristik
Lip Balm Dengan Penambahan Minyak Atsiri Bunga Kenanga
(Canangium odorotum Baill) Dan Ekstrak Kulit Buah Naga MERAH
(Hylocereus polyrhizus). Skripsi: Universitas Jember.
Nazliniwati, R. d. (2012). Formulasi Lipstik Menggunakan Ekstrak Biji Coklat
(Theobroma cacao L.) Sebagai Pewarna. Journal of Pharmaceutics and
Pharmacology., 1(1) : 78 - 86.
Pirani, S. P. (2021). Pengembangan Sediaan Emulgel Antioksidan dan Tabir
Surya Mengandung Ekstrak Kulit Buah Cokelat . Jurnal Farmasi Dan
Ilmu Kefarmasian Indonesia., 8(3):264-270.
Risnayanti, N. B. (2022.). Formulasi Dan Evaluasi Sediaan Lip Balm Ekstrak
Buah Semangka (Citrullus lanatus) Sebagai Sun Protection. Sains
Medisina., 1(2) : 68 - 76.
Nurfadilah, P. 2023. Pakai Lipstik Setiap Hari Membuat Bibir Jadi Hitam, Mitos
atau Fakta?. URL: https://www.popmama.com/life/fashion-and-
beauty/putri-syifa-nurfadilah/pakai-lisptik-setiap-hari-membuat-bibir-jadi-
hitam-mitos-atau-fakta. 27 Februari 2023.
11

LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota serta Dosen Pendamping
Biodata Ketua
12
13

Biodata Anggota 1
14

Biodata Anggota 2
15

Biodata Anggota 3
16

Biodata Dosen Pembimbing


17
18
19

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan


No Jenis Pengeluaran Vol Harga Satuan (Rp) Total (Rp)
1 Belanja Bahan (maks. 60%)
Etanol 96% (Liter) 9 30.000 300.000
Etanol 70 % (Liter) 9 25.000 300.000
Carnauba Wax (gram) 100 500 50.000
Tween 80 (gram) 100 500 50.000
Metil Paraben (gram) 10 2.000 20.000
A - Tokoferol (mL) 10 2.500 25.000
Gliserin (gram) 100 300 30.000
Essence Coklat (mL) 20 2.500 50.000
Vaselin Album (gram) 100 300 30.000
Olive Oil (gram) 100 300 30.000
Asam Sitrat (gram) 200 200 40.000
Buah Coklat (Kg) 15 30.000 450.000
Toples (pcs) 10 26.000 260.000
Botol Vial (pcs) 20 1.000 20.000
Wadah Lip Balm (pcs) 180 4.000 720.000
Rak Lipstik Akrilik (pcs) 2 10.000 20.000
Kertas Saring (box) 1 20.000 20.000
Kain Saringan (pcs) 10 11.000 110.000
Tisu (box) 2 15.000 30.000
Karung Goni (pcs) 6 15.000 90.000
Kertas Label (pcs) 3 5.000 10.000
Kain Lap (pcs) 10 10.000 100.000
Masker (box) 5 50.000 250.000
Atk 1 200.000 200.000
Alumunium foil 1 75.000 75.000
SUB TOTAL 3.300.000
2. Belanja Sewa (maks. 15%)
Sewa Laboratorium 1 500.000 500.000
Biologi Farmasi
Sewa Alat Freeze Dryer 1 500.000 500.000
SUB TOTAL 1.000.000
3. Perjalanan lokal (maks. 30%)
Kegiatan pengumpulan 2 410.000 820.000
buah coklat
Kegiatan Pemasaran 4 100.000 400.000
SUB TOTAL 1.220.000
4. Lain-lain (maks.15%)
20

Adsense akun media sosial 2 150.000 300.000


Jasa cetak kemasan produk 1 150.000 150.000
Jasa cetak label produk 1 30.000 30.000
Jasa influencer 1 50.000 50.000
Biaya analisa data 1 50.000 50.000
Biaya Publikasi artikel 1 900.000 900.000
ilmiah
SUB TOTAL 1.480.000
GRAND TOTAL 7.000.000
TUJUH JUTA RIBU RUPIAH
21

Lampiran 3. Susunan Tim Pengusul dan Pembagian Tugas;


No Nama/NIM Program Bidang Alokasi Waktu Uraian Tugas
Studi Ilmu (jam/minggu)
1 Risdaliyanti/ S1 Kesehatan 12 jam/minggu -Pemesanan
22103145 Farmasi buah coklat
- Manajemen
keuangan
- Mengkordinir
persiapan dari
awal hingga
akhir
- Memasarkan
2 Novita S1 Kesehatan 12 jam/minggu -Pembersihan
Abellia Putri/ Farmasi buah coklat
22103140 - Pengumpulan
dan sortir buah
coklat
3 Mutmainnah/ S1 Kesehatan 12 jam/minggu -Penyiapan
21103128 Farmasi alat
pengekstrakan
-Pembuatan
ekstrak buah
coklat
4 Regita Putri S1 Kesehatan 12 jam/minggu -Penyiapan
Cahyani/ Farmasi alat pembuatan
22103136 lip balm
-Pembuatan
lipbalm
-Membuat
design produk
22

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Tim Pengusul

Anda mungkin juga menyukai