Anda di halaman 1dari 3

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.

id

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dalam Peraturan
Kepala BPOM RI Nomor HK.03.1.23.08.11.07331 tahun 2011 tentang Metode
Analisis Kosmetik menyebutkan bahwa kosmetik adalah bahan atau sediaan
yang dimaksudkan untuk digunakan pada bagian luar tubuh manusia
(epidermis, rambut, kuku, bibir, dan organ genital bagian luar), atau gigi dan
membran mukosa mulut, terutama untuk membersihkan, mewangikan, dan
mengubah penampilan, dan/atau memperbaiki bau badan atau melindungi atau
memelihara tubuh pada kondisi baik. Bibir merupakan salah satu bagian pada
wajah yang penampilannya mempengaruhi persepsi estetis wajah. Menurut
Yusuf et al. (2019), lapisan korneum pada bibir mengandung sekitar 3 sampai
4 lapis, sangat tipis dibanding kulit wajah biasa dan kulit bibir tidak memiliki
folikel rambut serta kelenjar keringat yang berfungsi untuk melindungi bibir.
Bibir sangat rentan terhadap pengaruh lingkungan serta berbagai produk
perawatan kesehatan, kosmetik dan produk perawatan kulit lainnya yang dapat
menyebabkan kerusakan kulit yaitu bibir menjadi kering, pecah-pecah, dan
warna yang kusam. Selain tidak enak dipandang, bibir yang pecah-pecah juga
menimbulkan rasa nyeri dan tidak nyaman.
Jenis kosmetik bibir yang beredar di pasaran diantaranya ada lipstick, lip
balm, lip gloss dan lip scrub. Lip balm adalah salah satu jenis kosmetik bibir
yang digunakan untuk melindungi dan menjaga kelembaban bibir. Sebelum
kosmetik berkembang seperti sekarang, lip balm hanya digunakan untuk
melembabkan bibir sehingga lip balm tidak bewarna, namun saat ini lip balm
juga diberi pewarna untuk memberikan efek warna pada bibir agar tampak
segar. Beberapa produk lip balm di pasaran banyak yang mengandung
pengawet bahkan ada yang mengandung bahan kimia berbahaya seperti
pewarna sintetis yang dapat membuat bibir iritasi. Salah satu bahan alami yang
dapat digunakan sebagai zat aktif dari sediaan lip balm yaitu bunga rosella
(Hibiscus sabdariffa). commit to user

1
library.uns.ac.id 2
digilib.uns.ac.id

Bunga rosella (Hibiscus sabdariffa) digunakan sebagai bahan pewarna


dalam pembuatan sediaan lip balm karena bunga rosella memiliki kandungan
senyawa antosianin atau pigmen warna pada bunga. Menurut
Hutami et al. (2014), Rosella (Hibiscus sabdariffa L.) memiliki senyawa
penting yang terdapat pada kelopak bunga rosella, yaitu antosianin yang
berperan sebagai antioksidan. Bunga rosella memiliki pigmen warna merah dan
warna merah sendiri identik dengan kosmetik bibir. Warna merah memberikan
efek segar pada bibir dan bibir tidak terlihat pucat.
Tugas akhir adalah kegiatan yang dilakukan sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh derajat Ahli Madya Sekolah Vokasi Universitas Sebelas
Maret Surakarta. Kegiatan tugas akhir dapat memberikan bukti nyata mengenai
kegiatan wirausaha sehingga mahasiswa dapat mengetahui dan memahami
proses kegiatan wirausaha dalam masyarakat secara langsung. Pemilihan lip
balm sebagai tugas akhir dikarenakan lip balm merupakan kosmetik yang
banyak digunakan di masyarakat dari semua kalangan, lip balm berfungsi
untuk melembabkan bibir kering dan membuat bibir pecah pecah menjadi lebih
baik. Pentingnya lip balm sebagai kosmetik karena lip balm mampu
melembapkan bibir dan potensi pengembangan lip balm tersebut masih luas
serta berpeluang usaha. Laporan tugas akhir merupakan penyusanan karya
ilmiah wajib bagi mahasiswa program Diploma III Sekolah Vokasi Universitas
Sebelas Maret Surakarta dari hasil kegiatan ilmiah yang telah dilakukan. Tugas
akhir sebagai salah satu syarat yang harus dipenuhi sebelum yudisium dan
untuk mencapai gelar Ahli Madya.
B. Tujuan Tugas Akhir
1. Tujuan Umum
Tujuan umum dari kegiatan tugas akhir adalah sebagai berikut:
a. Mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di dunia
pendidikan sesuai dengan program studi yang sedang ditempuh.
b. Mahasiswa memperoleh pengalaman dan ketrampilan berwirausaha yang
praktis yaitu dapat secara langsung menjumpai, merumuskan serta
memecahkan permasalahancommit
yangtoada
user
dalam kegiatan di bidang pertanian
library.uns.ac.id 3
digilib.uns.ac.id

khususnya di bidang Agrofarmaka.


c. Memenuhi salah satu persyaratan dalam mencapai gelar Ahli Madya
minat studi Agrofarmaka di Sekolah Vokasi Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus dari kegiatan tugas akhir adalah sebagai berikut:
a. Mahasiswa dapat mengetahui komposisi bahan baku dalam proses
pembuatan Roselle Lip balm.
b. Mahasiswa dapat menguasai proses pembuatan Roselle Lip balm.
c. Mahasiswa dapat mengetahui langkah dan strategi pemasaran produk
Roselle Lip balm.
d. Mahasiswa dapat menghitung analisis usaha produk Roselle Lip balm.
C. Manfaat Tugas Akhir
1. Bagi Mahasiswa
Manfaat yang diperoleh dari kegiatan tugas akhir bagi mahasiswa adalah
sebagai berikut:
a. Menambah pengetahuan, ketrampilan, sikap dan pengembangan karier
setelah lulus.
b. Menambah pengetahuan mengenai cara menghasilkan suatu produk dari
komposisi, produksi, pemasaran dan analisis usaha.
c. Menambah skill kewirausahaan yang dapat diterapkan setelah lulus.
2. Bagi Sekolah Vokasi/Universitas
Manfaat yang diperoleh dari kegiatan tugas akhir bagi Sekolah
Vokasi/Universitas adalah sebagai berikut:
a. Menciptakan mahasiswa yang mempunyai kemampuan yang siap
bersaing di dunia kerja dan berwirausaha.
b. Mengetahui kemampuan mahasiswa dalam menerapkan ilmu yang sudah
didapat dan dijadikan evaluasi di bidang akademik
c. Memberikan image pada masyarakat bahwa Sekolah Vokasi Universitas
Sebelas Maret Surakarta benar-benar perguruan tinggi yang berkualitas
commit to yang
dan dapat menciptakan mahasiswa user ahli dalam berwirausaha.

Anda mungkin juga menyukai