Oleh:
1
DESAIN MEDIA EDUKASI DIGITAL SENI MURAL
(STREET ART) DI RUANG PUBLIK KECAMATAN
LOWOKWARU KOTA MALANG
PROPOSAL SKRIPSI
Oleh:
Ruang publik yang ada saat ini hanya memiliki fungsi umum untuk
kegiatan seperti tempat bermain, berolahraga, belajar dan bersantai. Ruang publik
harus mampu mewadahi kegiatan kreatif bagi masyarakat, salah satunya adalah
kreativitas untuk kegiatan grafiti, mengingat saat ini banyak sekali orang-orang
kreatif khususnya menggambar grafiti. Masih sangat sedikit ruang publik yang
disediakan/dipakai untuk mengakomodasi kreatifitas graffiti di dalamnya.
Kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk menciptakan sesuatu
yang baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata, berupa ciri-ciri bakat dan
non-bakat, dalam karya baru atau kombinasi dengan hal-hal yang sudah ada, dan
kesemuanya itu relatif berbeda. Dari yang sudah ada sebelumnya. . Ada beberapa
contoh jenis kreatifitas seperti seni lukis, seni instalasi, seni musik dan lain-lain.
Kreativitas membutuhkan ruang; Oleh sebab itu, ruang kreatif publik di inginkan
untuk memberikan memfasilitasi kegiatan ekonomi kreatif dan berbagai
kebutuhan manusia (Jane Jacobs, 1961).
Kota mampu menyediakan sesuatu pada semua orang, atau jika, dan
ketika Kota itu diciptakan untuk semua orang (Jane Jacobs, 1961). Karena itu
perlu adanya penyedian ruang kreatif publik sehingga dapat dimanfaatkan oleh
masyarakat dan komunitas yang memiliki bakat dan kreatifitas sebagai wadah
untuk menunjukan dan memamerkan kreatifitas mereka kepada publik. Ruang
publik kreatif yang diharapkan dapat menjadi ruang yang menginspirasi
masyarakat untuk lebih cerdas, inovatif, kreatif dan kaya akan perkembangan
kehidupan. Maka untuk meningkatkan kreativitas publik diperlukan ruang publik
yang memadai atau istilahnya lebih tepat mewujudkan ruang publik kreatif. Ruang
publik kreatif memiliki peran penting dalam menciptakan ide-ide kreatif yang
kondusif bagi pengembangan kreativitas, inovasi dan bisnis di suatu daerah.
Dengan memanfaatkan kemampuan sumber daya manusia yang ada, ruang publik
kreatif diharapkan dapat menciptakan peningkatan kreativitas dan nilai tambah
ekonomi, memperkuat interaksi sosial, melestarikan fungsi lingkungan,
meningkatkan kenyamanan dan mengembangkan keindahan arsitektur kota dalam
rangka meningkatkan daya saing dan kohesi sosial.
7
partisipasi kreatif bagi seniman dan komunitas street art (graffiti) untuk
mempresentasikan hasil karya. Berkaitan dengan hal tersebut, maka dapat
dirumuskan permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah penyediaan
ruang publik dan desain media edukasi digital untuk menampung kegiatan
menggambar graffiti.
1.3 Tujuan
Tujuan dari penelitian ini yaitu Desain Media Edukasi digital Seni Mural
(street art) di Ruang Publik Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Mendukung
penyaluran kreativitas dari komunitas seni jalanan (graffiti) dan masyarakat umum
dalam mengakses, mengelola, dan memahami perkembangan kreativitas
masyarakat Kota Malang.
1.4 Sasaran Penelitian
Dalam mencapai tujuan diatas dibutuhkan sasaran dalam mencapai
tujuan. Oleh karena itu peneliti menentukan sasaran yang akan dicapai sebagai
syarat mencapai tujuan antara lain:
1. Mengidentifikasi kegiatan seni mural (street art) di Kecamatan Lowokwaru
2. Mengidentifikasi ruang publik yang dapat di manfaatkan untuk kreativitas
seni mural (street art) di Kecamatan Lowokwaru
3. Kajian penyediaan desain media edukasi digital seni mural (street art) yang
mampu mengedukasi kegiatan seni mural (street art).
bermanfaat bagi akademisi, pemerintah, graffiti (steet art), pihak seni mural dan
masyarakat Kota Malang. Berikut rincian manfaatnya:
1. Bagi Peneliti
Manfaat bagi peneliti ini untuk dapat menambah pengetahuan yang lebih
mengenai ruang publik serta aktivitas yang berlangsung di dalamnya.
Untuk ilmunya bisa memberikan suatu masukan bagi Kota Malang. Bagi
praktisi, penelitian ini sangat diharapkan dapat menjadi suatu acuan
penerapan pengetahuan tentang penilaian sebuah ruang publik kreatif
yang layak bagi masyarakat khususnya komunitas street art (graffiti).
2. Bagi pemerintah
Hasil penelitian ini dapat diharapkan untuk memberikan sebuah manfaat
bagi pemerintah Kota Malang berupa masukan kepada pemerintah Kota
dalam hal penyediaan ruang publik graffiti yang dapat menampung
segala kegiatan bagi komunitas street art (graffiti) dan masyarakat.
3. Bagi pihak grafiti (steet art)
Bagi pihak grafti di harapkan dapat memanfaatkan ruang publik yang ada
di Kota Malang sebagai wadah untuk melakukan kegiatan graffiti dalam
hal menggunakan ruang publik di Kota Malang.
4. Bagi pihak seni mural
Dapat memanfaatkan ruang publik dapat mengikuti event-event dan
menggunakan ruang publik sebagai media edukasi untuk masyarakat
Kota Malang.
5. Bagi masyarakat
Untuk masyarakat diharapkan dapat mendukung,serta berkontribusi
dalam hal penyediaan ruang publik graffiti yang layak bagi komunitas
street art (graffiti) dan masyarakat agar mampu menampung semua
aktivitas yang berada di ruang publik.
1.5 Batasan Penelitian
Ruang lingkup penelitian dalam penelitian ini meliputi ruang lingkup
materi dan ruang lingkup wilayah.
1.5.1 Ruang Lingkup Materi
11
b) Edukasi
Pendidikan adalah suatu proses pembelajaran yang dilaksanakan baik
secara formal maupun nonformal yang bertujuan untuk mendidik, memberikan
pengetahuan, dan mengembangkan potensi yang ada pada setiap manusia,
kemudian mewujudkan proses belajar menjadi lebih baik.
c) Digital
Digital berasal dari kata Digitus, yang dalam bahasa Yunani berarti jari.
Jika kita menghitung jari orang dewasa, jumlahnya adalah sepuluh (10). Nilai
sepuluh terdiri dari 2 radix yaitu 1 dan 0, oleh karena itu Digital merupakan
gambaran keadaan bilangan yang terdiri dari angka 0 dan 1 atau off dan on
(bilangan biner). Semua sistem komputer menggunakan sistem digital sebagai
databasenya. Bisa juga disebut sebagai Bit (Binary Digit).
Perangkat canggih, seperti komputer, pada prosesornya memiliki
serangkaian perhitungan biner yang kompleks. Secara sederhana, proses biner
seperti saklar lampu, yang memiliki 2 keadaan, yaitu Off (0) dan on (1).
Misalnya ada 20 lampu dan saklar, jika saklar dihidupkan pada posisi A
misalnya akan membentuk gambar bunga, dan jika dinyalakan pada posisi B
akan membentuk gambar hati. Ini kira-kira biner.
Digital menurut Tom E Rolnicki bahwa “Digital adalah kata-kata,
gambar, dan grafik yang menggambarkan dalam bentuk numerik melalui
perangkat komputer” (Rolnicki, 2008: 410).
d) Media Publikasi
Media publikasi merupakan sarana promosi yang efektif dalam menyampaikan
pesan atau informasi kepada masyarakat luas, baik dalam bentuk media (visual)
maupun multimedia (audio dan visual).
Media informasi yang di perlukan:
1. Instagram
Instagram adalah media sosial yang berisi aplikasi berbagi foto yang
memungkinkan pengguna mengambil foto, menerapkan filter digital,
dan membagikannya ke berbagai layanan jejaring sosial, termasuk milik
Instagram. Instagram bisa menjadi tempat untuk berkomunikasi. Fungsi
dari layanan ini sebenarnya agar semua pengguna bisa "Upload" foto
dan video apapun melalui akun mereka dengan cepat. Seiring
berjalannya waktu dan perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi, Instagram menjadi sangat populer dan berhasil menarik
mayoritas pengguna media sosial untuk memanfaatkannya. tetapi tidak
hanya untuk pribadi, bersosialisasi di dunia maya bisa juga sebagai
sebagai salah satu alternatif baru dalam melancarkan komunitas untuk
menyalurkan karya kreativitas seni mural (steet art) dan
memperkenalkan pada seluruh masyarakat di seluruh dunia terutama di
kota malang.
2. Facebook
Facebook adalah suatu situs jejaring sosial/networking yang
memungkinkan pengguna dapat berinteraksi sosial dan berbagai
informasi di seluruh dunia. bisa menjadi alternatim bagi komunitas seni
mural (steet art) untuk memperkenalkan karya seni dengan mengambil
vidio dan foto, menerapkan filter digital.
e) Media Edukasi
Memberikan pemahaman kepada masyarakat dan menuntun komunitas
graffiti agar menuangkan ide kreatifnya ke arah yang lebih positif. pada
perancanga ruang publik ini dibuat untuk memberikan arahan agar para pemula
dapat menuangkan karya-karya. Perancangan ini tidak menghilangkan
vandalisme yang sudah terjadi secara langsung tetapi mengurangi potensi yang
dilakukan para pemula dari tindakan vandalisme tersebut. Dengan di adakan
lomba kerativitas seni mural steet art di ruang publik yang di sediakan di teman
merjosari kecamatan lowokwaru
2. Fasilitas Kesehatan
Tabel 2.2 Jumlah Fasilitas Kesehatan Menurut Desa/Kelurahan di
Kecamatan Lowokwaru
Desa/ Rumah Puskesma
No Poliklinik Apotek
Kelurahan Sakit s
1 Merjosari 0 0 0 4
2 Dinoyo 1 0 1 5
3 Sumbersari 0 3 0 2
4 Ketawanggede 0 1 0 3
5 Jatimulyo 2 2 0 6
6 Lowokwaru 0 1 0 5
7 Tulusrejo 0 0 1 1
8 Mojolangu 1 2 1 5
Desa/ Rumah Puskesma
No Poliklinik Apotek
Kelurahan Sakit s
9 Tunjungsekar 0 1 0 2
10 Tasikmadu 0 1 0 0
11 Tunggulwulun 0 1 0 1
g
12 Tlogomas 0 3 0 2
Jumlah 4 15 3 36
Sumber : BPS, 2020
3. Fasilitas Peribadatan
Tabel 2.3 Jumlah Tempat Peribadatan Menurut Jenis Tempat
Peribadatan di Kecamatan Lowokwaru
No Jenis Tempat Jumlah
Peribadatan
1 Masjid 212
2 Musholla/Langgar 229
3 Gereja 10
4 Klenteng -
5 Vihara 1
6 Pura -
Sumber : BPS, 2020
BAB III
METODE PENELITIAN
START
DATA LOKASI
MEDIA EDUKASI
MEDSOS
EVALUASI
FINISH
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Pengumpulan data
Persebaran Lokasi Ruang Publik Kegiatan Seni Mural Street Art Berikut
adalah salah satu contoh keberadaan taman corat-coret (graffiti) yang berada di
Kota Bogor, Taman ini dapat menampung hasil karya komunitas graffiti di kota
Bogor, sehingga doodlenya bisa dibedakan. Jika masih ada corat-coret di tempat
umum, itu adalah tindakan kriminal dan akan ditangani sesuai dengan aturan yang
berlaku.
Kota Malang belum tersedia ruang publik khusus untuk menampung kegiatan
graffiti maka selama ini komunitas street art (graffiti) melakukan kegiatan grafiti
pada tembok tembok umum, tembok lapangan, tembok ruko, pos satpam.
(graffiti) untuk melakukan kegiatan graffiti. Dari hasil analisa Taman merjosari
terpilih sebagai ruang publik yang mampu menampung kegiatan graffiti karna
telah memenuhi kriteria ruang kreatifitas yang telah dianalisa.
Gambar 4.5 Peta Lokasi hasil analisa taman merjosari terpilih sebagai ruang publik
mural
Keamanan
Pada Taman merjosari yaitu untuk keamanan dan keselamatan dari
berbagai gangguan seperti akitivitas lalu lintas, kriminalitas dan lainlain
sangat terjamin sehingga dapat memenuhi kriteria untuk penyediaan
kreatifitas graffiti.
Kenyamanan
Pada Taman merjosari kenyamanan sangat terjamin karena memiliki
lingkungan yang nyaman dan terbebas dari gangguan aktifitas di
sekitarnya.
Visualisasi
Taman merjosari adalah tempat yang sangat strategis untuk melakukan
kegiatan graffiti sehingga dapat memenuhi kriteria visualisasi seperti
dapat dilihat dan dijangkau dengan mudah oleh komunitas street art
(graffiti) dan masyarakat sekitar.
Zona Kegiatan Kreatif
Pada Taman merjosari terdapat beberapa zona kreatif seperti kegiatan
tempat bermain anak-anak dan lapangan sepakbola. Sehingga apabila
kegiatan graffiti bisa dilakukan di Taman merjosari karena masih
memiliki ruang yang cukup.
Keramaian
Taman merjosari memiliki tempat yang sangat strategis karena memiliki
lokasi yang terletak tidak jauh dari pusat Kota dan keramaian sehingga
dapat menarik banyak pengunjung untuk dapat melihat hasil karya
komunitas street art (graffiti).
Ruang Terbuka
Taman merjosari termasuk dalam ruang terbuka hijau (RTH) publik dan
Taman merjosari sangat sesuai untuk kegiatan graffiti karena dapat
menampung sarana seperti media untuk menggambar graffiti.
Gambar 4.6 Peta Lokasi Penelitian Persebaran Ruang Publik Kegiatan Street Art
Secara bebas di Kecamatan Lowokwaru Kota Malang
4.1.1 Perancagan Desain Media Mural Ruang Publik Di Taman Merjosari
Gambar 4.7 proses perancagan desain ruang publik street art Menggunakan
sketchup 2021
Batu Beton adalah salah satu bahan material yang paling banyak
digunakan di beberapa daerah.
Pasir merupakan salah satu agregat halus dalam bahan baku beton.
Besaran percepatan pasir maksimum yang ditentukan adalah 4,7 mm
sesuai standarisasi SNI 02-6820-2002. Tidak boleh lebih dari 5 mm.
Dengan demikian pasir yang digunakan bisa dari alam atau dari pecahan
batu yang dihasilkan oleh stone crusher.
Semen yaitu Seperti pada umumnya, semen merupakan bahan yang sering
digunakan untuk merekatkan batu bata, batu bata atau berbagai bahan
bangunan lainnya. Istilah semen sendiri berasal dari kata caementum yang
berasal dari bahasa latin yang berarti memotong menjadi bagian-bagian
kecil yang tidak beraturan. Semen adalah material komposit yang terdiri
dari kerikil, pasir dan agregat air. Beton dapat dicetak sesuai dengan
bentuk yang akan digunakan, setelah beton mengeras dapat digunakan
sebagai elemen struktur dalam suatu proyek konstruksi.
Kayu lapis adalah sejenis papan prefab yang terdiri dari lapisan-lapisan
kayu yang direkatkan. Kayu lapis adalah salah satu produk kayu yang
paling umum digunakan.
Setelah media lukis mural tembok yang di tempeli dengan triplex yang di
sediakan pada Taman merjosari di gambar makan akan di lakukan tahapan
photosoot yang nanti hasilnya fotonya akan di publikasikan pada media digital IG,
Facebook dan Google drive yang nantinya jadi bahan dokumentasi hasil event seni
mural yang di selenggarakan. Setelah di foto pada beberapa minggu kemudian
akan di hapus/dibersihkan dengan cara melakukan pengechatan ulang ke warna
dasar tembok dengan menggunakan dana hasil event yang telah di sisihkan
sebagai dana opereasional lanjutan.
Gambar 4.9 Tampilan Samping Hasil Desain Ruang Publik Street art
Artist : Richard
Tanggal Lukis : 25 – Mei - 2019
4.1.3 Hasil karya Seni Mural Street art yang di publikasikan Melalu
Medsos
Hasil desain media edukasi digital karya seni mural street art yang di foto
dan di publikasi di instagram dan facebook hal ini bertujuan untuk mendapatkan
perhatian masyarakat terhadap hasil karya seni mural street art supaya masyarakat
mengetahui sehingga aksi corat-coret bisa di arakan ke hal yang positif. Aplikasi
medsos yang di gunakan yaitu:
A. Instagram
Hasil karya seni mural street art yang di publikasi melalui instagram ini
merupakan hasil tata letak tersebut dan menceritakan gambaran hasil karya seni
mural street art pada tampilan tersebut akan menyampaikan pesan atau
informasi karya seni mural street art tersampaikan secara cepat dan luas dan
akan di lihat sama masyarakat seluru dunia yang menggunakan Instagram,
maksud dan tujuannya supaya masyarakat tahu bahwa street art tidak
selamanya berupa Vandalisme yang merusak fasilitas Umum.
Berikut ini merupakan bentuk hasil publikasi hasil karya seni street
art yang di muat di media sosial instagram:
Gambar 4.10 Hasil Tampilan publikasi di Instagram
B. Facebook
Mempublikasikan hasil karya street art pada facebook yaitu berada pada
kalangan masyarakat yang dimana kita tahu pada saat ini paling sering
menggunakan facebook dalam kehidupan sosial media, oleh karena itu facebook
sangatlah cocok sebagai media publikasi yang di gunakan dalam mengedukasi
masyarakat khususnya sebagai pengguna facebook terbanyak tentang street art.
Berikut ini merupakan bentuk hasil publikasi hasil karya seni street art yang
dimuat di media sosial facebook:
Gambar 4.11 Hasil Tampilan publikasi di Facebook
C. Hasil karya seni mural street art yang di dokumentasi di google drive
Hasil karya seni mural street art yang di publikasi di instgram dan facebook
dan di simpan di goole drive, maksud dan tujuannya sebabagai penyimpanan
cadangan hasil karya seni mural street art. Dan juga menyimpan gambar hasil
karya seni mural street art yang belum di unggahan di google drive.
Gambar 4.12 Hasil Tampilan dokumentasi di google drive
digunakan dalam teknik ini yaitu menentukan bobot dan penilaian dari pertanyaan
yang sudah disiapkan oleh peneliti.
Dari tabel penelitin kuesioner di atas, menguraikan setiap jawaban
dihubungkan dengan pernyataan atau sikap yang mendukung dengan kata-kata
seperti Sangat Sesuai, Sesuai, Cukup Sesuai, Kurang Sesuai dan Sangat Kurang
Sesuai. Dari hasil responden yang menjawab beberapa pertanyaan, berikut
rangkuman hasil penilaian responden.
Responden yang menjawab Sangat Sesuai (5) berjumlah 28,43%
Responden yang menjawab Sesuai (4) berjumlah 45.10%
Responden yang menjawab Cukup Sesuai (3) berjumlah 16.67%
Responden yang menjawab Kurang Sesuai(2) berjumlah 8,82%
Responden yang menjawab Sangat Kurang Sesuai (1) berjumlah 0,98%
4.2 Pembahasan
Aksi vandalisme yang terjadi di Kota Malang saat ini marak terjadi seperti
penyalah gunaan fasilitas umum seperti halte, flyover dan tembok bangunan di
Kota Malang oleh beberapa komunitas dalam bentuk coretan-coretan dan graffiti.
Hal ini dianggap sebagai bagian dari pengerusakan dan mengotori keindahan
sebuah Kota, maka dari itu perlu adanya pencegahan dan untuk meminimalisir
aksi vandalisme dengan cara menyediakan sebuah ruang publik kreatifitas seni
mural (street art) untuk membuka ruang partisipasi kreatif bagi seniman dan
komunitas street art (graffiti) untuk mempresentasikan hasil karya.
Oleh karna itu sebagai bentuk dari meminalisir aksi vandalisme di sedian
ruang publik maka di sediakan tempat untuk menyalurkan kreatifitas seni mural
(street art) yaitu berada pada Taman merjosari yang merupakan lokasi dari
penelitian ini.
Cara yang di gunakan untuk memberikan edukasi kepada seni mural street
art agar dalam melukis secara bebas, sehingga pentingnya melakukan forum
diskusi yaitu FGD (Focus group discussion). Diskusi kelompok terfokus adalah
wawancara semi terstruktur yang topiknya telah ditentukan sebelumnya dan
dipimpin oleh moderator ahli. Jenis pembahasan ini adalah metode penelitian
kualitatif dalam ilmu-ilmu sosial. Topik yang dibahas beragam dan bisa apa saja,
sesuai kesepakatan sebelumnya atau sesuai dengan produk yang akan
dikembangkan. Diskusi akan dimulai dengan moderator mengajukan pertanyaan
umum yang kemudian akan ditanggapi dan didiskusikan di antara para peserta.
Focus group discussion ini jg nantinya akan mengundang narasumber dari
kalangan para seni mural ternama yang ada di Indonesia yang nantinya di
harapkan akan memberikan wawasan yang lebih luas kepada para seni mural yang
baru maupun yang sudah terjun lama dalam kesenian seni mural sreet art yang ada
di Kota Malang ini. Sehingga para pelaku seni mural yang ada di Kota Malang ini
tidak lagi menggambar pada tembok atau fasilitas umum yang ada, sehingga akan
mengadakan event di ruang publik taman merjosari memperigati hari pancasila
karya seni mural street art yang di foto dan di dokumentasi di goole drive dan di
publikasi melalui instagram dan facebook yang nantinya akan di posting di
instagram dan facebook hal ini bertujuan untuk mendapatkan perhatian
masyarakat terhadap hasil karya seni mural street art supaya masyarakat
mengetahui sehingga aksi corat-coret bisa di arakan ke hal yang positif, dan sudah
menggambar pada lokasi atau media yang telah di siapkan pmerintah khususnya
Kota Malang sehingga masyarakat dapat melihat dan mengetahui makna/arti yang
terserit dari gambar yang mereka sampaikan.
Di sisi lain, FGD juga dapat digunakan dengan tujuan untuk
mengumpulkan pendapat, ide, dan keyakinan orang lain tentang topik atau produk
tertentu dalam seni mural. Meskipun survei atau kuesioner dapat digunakan,
survei atau kuesioner tidak dapat menangkap apa yang dipikirkan atau dirasakan
seseorang. Di sinilah peran FGD dapat menangkap fokus yang terbuka, luas, dan
kualitatif. Melalui metode FGD ini, kita bisa melihat apa yang sebenarnya orang
pikirkan atau sampaikan secara lebih holistik.
Dengan sudah tersedianya lokasi seni mural (street art) yang berada di
Taman Merjosari tersebut maka di perlukan media publikasi sebagai sarana
promosi yang efektif dalam menyampaikan pesan atau informasi yang berupa
edukasi tentang seni mural (street art) kepada masyarakat luas. Media publikasi
yang di gunakan dalam mempublikasikan karya seni mural (sreet art) yaitu
menggunakan Instagram (IG) dan Facebook (FB) sebagai akun media sosial yang
paling banyak di gunakan kalangan masyarakat pada saat ini, dan media Google
Drive sebagai media penyimpanan data/dokumentasi yang berperan sebagai akun
backup an jika sewaktu waktu terjadi kerusakan atau kehilangan data pada
penyimpanan utama.
Dengan adanya media publikasi diatas di harapkan proses penyampaikan
informasi berupa edukasi tentang seni mural (street art) menajadi lebih efektif,
sehingga dapat memperluas wawasan masyarakat tentang keberadaan seni mural
(sreet art) yang semata mata tidak hanya sebagai tindak vandalisme atau corat –
coret pada dinding tembok atau Fasilitas Umum yang ada di Malang atau di
Negara kita Indonesia tercinta ini.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil perancangan media secara digital yang di lakukan oleh
penulis terdapat beberapa hal yang dapat di simpulkan terkait obyek penelitian
Media edukasi yang di butukan para seniman adalah tersedianya sarana aktualisasi
seni secara digital.
Media edukas untuk memberikan wada dalam menyalurkan bakat dalam
seni mural agar tidak menuangkan kreatifitasnya secara liar, menjadi tertib dan
rapi, sekaligus menjadi sarana wisata
Karya seni terdokumentasi secara digital, dan dapat dilihat publik secara
luas melalui media sosial.
5.2 Saran
Saran yang dapat di berikan oleh penulis sehubungan dengan pembuatan
skripsi tentang Desain Media Edukasi Digital Seni Mural Street Art Di Ruang
Publik Kecamatan Lowokwaru Kota Malang adalah untuk keberlangsungan
aktivitas seni mural perlu pembinaan dan dukungan Pemkot.
DAFTAR PUSTAKA
Buku
F. Budi Hardiman. 2010. Ruang Publik. Jakarta: Kanisius Mark Karlen. 2007.
Dasar Dasar Perencanaan Ruang. Penerbit Erlangga Joyce Marcella
Laurens. 2004. Arsitektur Perilaku Manusia. Jakarta. PT Grasindo
Rod Palmer. 2008. Street Art Chile. London. Eight Books Limited 22 Herbert
Gardens
Penelitian
Carmona, et al. 2003. Public places – urban spaces, the dimension of urban
design. Architectural press. Dalam
Johannes.Lecture.ub.ac.id/files/2012/12/BAHAN-UJIAN-ASISTEN, 31 Mar. 16
Johannes.Lecture.ub.ac.id/files/2012/12/BAHAN-UJIAN-ASISTEN, 31 Mar. 16
Danoe Iswanto, kajian ruang publik ditinjau dari segi proporsi / skala dan
enclosure, ENCLOSURE Volume 5 No. 2. Juni 2006. Dikutip 28 Mei 16.
Imaniar Sofia Asharahni, FT, UI, 2012. Skripsi mural dan graffiti sebagai elemen
pembentuk twonscape. Dikutip 4 Mei. 2016
Jacobs, J., (1961), The Death and Life of Great American Cities, New York:
Random House and Vintage Books. Dikutip 10 Apr. 16
Juarni Anita, Fendy Gustya, Lucy Rahayu Erawati, Mega Dewi Sukma.
Teknik Arsitektur Itenas | No.I | Vol.I Jurnal Online Institut Teknologi Nasional
Juli 2012. Dikutip, 10 Apr. 16
Maria Josef Retno Budi Wahyuni, Jurnal Grafiti dalam Perspektif Budaya Kota
Jakarta (Urban). Ultimart, Desember 2011, hal 107-119 ISSN 1979-0716
Vol. IV, Nomor 2. Dikutip 4 Mei. 2016
Obed Bima Wicandra dan Sophia Novita Angkadjaja. Jurnal efek ekologi visual
dan sosio kultural melalui graffiti artistik di 111 112 Surabaya.
NIRMANA, VOL.7, NO. 2, JULI 2005: 99-108. Dikutip 9 Apr. 16
Dari Internet
1. https://www.google.co.id/webhp?ie=utf-
8&oe=utf8&gws_rd=cr&ei=R3VxV7b-
IczVvgS6_6LABw#q=Project+for+Public+Spaces+in+New+York+tahu n+1984
2. http://masanung.staff.uns.ac.id/2009/04/28/ruang-publik/
3. http://www.pengertianahli.com/2013/11/pengertian-kreativitas-
menurutpara-ahli.html dikutip, 10 Apr. 16
4. http://www.kompasiana.com/alfredopancesaragih/wujudkan-ruangpublik-
kreatif_5607ae23f09673c1050351ba, dikutip 22 Maret 2016.
5. http://www.wisatabdg.com/2014/09/inilah-taman-tematik-di-kotabandung,
dikutip 11 Apr. 16
6. http://www.hidayatullah.com/berita/nasional/read/2016/01/10/87153/res
mikan-taman-corat-coret-kota-bogor-bima-arya-stop-vandalisme.html,
dikutip 14 Aprl. 16
7. https://www.google.co.id/webhp?ie=utf-
8&oe=utf8&gws_rd=cr&ei=R3VxV7b-
IczVvgS6_6LABw#q=Kreativitas+(Maslow%2C+dalam+Munandar%2
8. http://aaps10.blogspot.co.id/2014/10/kreativitas-menurut-para-ahli.html,
dikutip,31 Maret 2016
9. https://www.google.com/url? Kajian pustaka mengenai Kreativitas,
dikutip,31 Mar. 16
10. http://wardanashop.com/index.php?route=pavblog/blog&id=18, dikutip,
01 Apr. 16
11. http://www.tabularasakreatif.com/article.news/article/
seni.instalasi.ranah .penting.dalam.dunia.seni.moderen/9, dikutip, 01 Apr.
16
12. http://ikalestarii.blogspot.co.id/2009/02/jurgen-habermas-public-
sphereruang.html. dikutip, 11 Apr. 16
13. http://masanung.staff.uns.ac.id/ dikutip, 31 Mar. 16
14. http://masanung.staff.uns.ac.id/2009/04/28/urban public space,dikutip 31
Mar. 16
15. http://digilib.unila.ac.id/10415/16/BAB%20II.pdf, dikutip 31 Mar. 16
16. http://sharahhanifah.blogspot.co.id/2015/03/pengertian-kreativitas-
danteori.html, dikutip 31 Mar. 16