Anda di halaman 1dari 2

Bentang alam fluvial adalah bentang alam yang terbentuk oleh aliran air permukaan, baik

berupa proses degradasi (erosi) maupun agradasi (deposisi). Bentang alam fluvial merupakan
satuan geomorfologi yang erat hubungannya dengan proses fluviatil. Proses fluviatil adalah
semua proses yang terjadi di alam, baik fisika maupun kimia yang mengakibatkan adanya
perubahan bentuk permukaan bumi, yang disebabkan oleh aksi air permukaan. Di sini yang
dominan adalah air yang mengalir secara terpadu/terkonsentrasi (sungai) dan air yang tidak
terkonsentrasi (sheet water)Tetapi alur-alur ada di lereng bukit atau gunung dan terisi air bila
terjadi hujan bukan termasuk bagian dari bentang alam fluviatil, karena alur-alur tersebut
berisi air sesaat setelah terjadinya hujan (ephemeral stream). Bentang alam yang dibentuk
dapat terjadi karena proses erosi maupun karena proses sedimentasi yang dilakukan oleh air
permukaan. Faktor-faktor
Pola pengaliran dalam bentang alam fluvial

Pola pengaliran rectangular


Adalah pola pengaliran di mana anak-anak sungainya membentuk sudut tegak lurus dengan
sungai utamanya. Pola ini biasanya terdapat pada daerah patahan yang bersistem tertatur.
Pola pengaliran dendritic
Adalah pola pengaliran berbentuk seperti pohon dan cabang-cabangnya yang berarah tidak
beraturan. Pola ini berkembang pada daerah dengan batuan yang resistensinya seragam,
lapisan sedimen mendatar, batuan beku massif, daerah lipatan, dan daerah
metamorf yang kompleks.
Pola pengaliran sejajar/parallel
Adalah pola pengaliran yang arah alirannya sejajar. Pola ini berkembang pada daerah yang
lerengnya mempunyai kemiringan nyata, dan batuan-nya berteksturhalus.

Pola pengaliran trellis


adalah pola pengaliran yang berbentuk seperti daun dengan anak-anak sungai sejajar, sungai
utamanya biasanya memanjang searah dengan jurus perlapisan batuan. Pola ini banyak
dijumpai pada daerah patahan atau lipatan.
Pola pengaliran radial
Adalah pola pengaliran yang arah-arah pengalirannya menyebar ke segala arah dari uatu
pusat. Umumnya berkembang pada daerah dengan struktur kubah stadia muda, pada
kerucutgunungapi,danpadabukit-bukityangberbentukkerucut.
Pola pengaliran annular
Adalah pola pengaliran di mana sungai atau anak sungainya mempunyai penyebaran yang
melingkar, sering dijumpai pada daerah kubah berstadia dewasa.
Pola pengaliran pinnate
Pola penyaluran pinnate adalah salah satu bentuk pola aliran sungai yang cenderung lebih
kompleks daripada pola aliran sungai dendritis. Pola aliran ini memiliki anak sungai yang
berbentuk sejajar dengan induk sungainya. Pola aliran sungai pinnate dapat ditemukan di
berbagai daerah, seperti lereng gunung dan daerah kubah atau laccolith.
Pola pengaliran annular
Pola pengaaliran annular adalah salah satu pola aliran sungai yang memiliki bentuk menyebar
secara radial dari suatu titik ketinggian Pola ini umumnya terjadi pada daerah kubah (dome)
dan laccolith. Ada beberapa karakteristik pola pengaaliran annular seperti aliran sungai utama
menyebar secara radial dari titik ketinggian. Kemudian, ke arah hilir dari titik ketinggian
tersebut, muncul sungai obsekuen, sungai resekuen, dan sungai subsekuen yang sejajar, pola
ini mungkin mengikuti litologi batuan yang homogen dan ada pada lembah berbentuk V dan
sungai-sungai dengan pola ini bisa ditemui di daerah kubah atau pegunungan.

Anda mungkin juga menyukai