Oleh
Dra. Musdalifah, M.Si
Dra. Dyah Nurani S,M.Kes
Pembuatan pola dimulai dengan pengambilan ukuran tubuh sesuai dengan pelanggan
atau menggunakan ukuran standart. Produksi busana secara individu biasanya mengambil
ukuran langsung pada tubuh , sedangkan pada industri busana menggunakan ukuran yang
sudah distandarkan. Bagian – bagian yang diukur disesuaikan dengan busana yang akan
dibuatUkuran yang diperoleh digunakan sebagai pedoman dalam pembuatan pola. dengan
beberapa peralatan sebagai berikut:
1. Alat ukur:
Alat ukur berfungsi untuk mengukur tubuh peragawati atau mengukur dalam pembuatan pola.
Peterban atau tali berfungsi untuk member tanda pada bagian tibuh yang akan diukur
misalnya: bagian lingkar pinggang, lingkar badan, lingkar panggul 1 dan linggar panggul 2.
Dress foam sebagai pengganti tubuh seseorang yang akan diambilukurannya. Pemakaian
drees foam juga difungsikan untuk mengepas busana atau untuk membuat pola secara
draping
Gambar Error! No text of specified style in document.-5 : Macam-macam Dressfoam
Bahan untuk pola : kertas, karton atau kain muslin. Kertas dan karton untuk membuat
pola secara konstruksi sedangkan kain muslin untuk mengutip pola secara draping.
Alat menggambar: pensil , kapur jahit, penghapus, berfungsi untuk menggambar pola
pada kertas maupun pada kain.
Gambar Error! No text of specified style in document.-8 : pensil dan kapur jahit
Gambar Error! No text of specified style in document.-9 : Karbon Jahit Dan Rader
Alat untuk memotong bahan terdapat beberapa jenis, antara lain bermacam-macam
gunting dan pisau potong. Pisau potong terdapat berbagai ukuran dan jenis sesuai dengan
kapasitas bahan serta fungsi.
Peralatan menjahit dibedakan menjadi dua yaitu menjahit dengan tangan dan menjahit
dengan mesin. Menjahit dengan tangan dengan menggunakan jarum tangan dengan berbagai
macam ukuran sesuai dengan kegunaan . Menjahit dengan tangan perlu pelindung jari yang
disebut dengan tudung jari.
Gambar Error! No text of specified style in document.-18 : Alat jahit dengan tangan
Mesin jahit sesuai dengan kegunaannya dibedakan menjadi 2 macam: 1) mesin jahit
serba guna, 2) mesin jahit khusus.
Mesin jahit serba guna dapat berfungsi untuk membuat berbagai macam setikan,
setikan lurus , zigzag dan variasinya. Variasi bentuk jahitan biasanya diperlukan alat bantu
berupa beberapa jenis cam sesuai dengan gambar yang tersedia atau dengan memindahkan
tombol-tombol yang telah ada pada badan mesin. Mesin khusus yaitu jenis mesin jahit yang
memiliki satu fungsi misalnya: mesin jahit lurus, mesin pasang kancing, mesin obras, mesin
bordir dll.
Bila dilihat dari kecepatan mesin ada dua yaitu mesin kecepatan rendah dan mesin
jahit high speed. Golongan mesin berkecepatan rendah diantaranya mesin yang digerakkan
dengan kaki, dengan dinamo dengan speed yang rendah misalnya dinamo yang digunakan pada
rumah tangga, sedangkan mesin high speed yaitu mesin dengan dinamo yang besar biasanya
digunakan di industri busana, mesin ini khusus digunakan untuk menyelesaian satu jenis
pekerjaan (mesin khusus).
Gambar Error! No text of specified style in document.-19 : Mesin jahit manual dengan kaki
Peralatan finishing diantaranya: alat pembersih benang, alat untuk menyetrika dan
papan setrika, alat pemasangan label.
Setrika Liistrik
Setrika Uap
Presing Papan Setrika
Semua langkah dalam pembuatan busana dapat digantikan dengan computer. Mulai dari
pembuatan desain, pembuatan pola, mengrading, menggunting dan membuat hiasan untuk
busana ( mesin bordir).