Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN KEGIATAN

KABUPATEN JENEPONTO
PERIODE BULAN JANUARI 2024
KATA PENGANTAR

Komunitas Relawan Pekerja Migran Indonesia (KAWAN PMI) merupakan suatu


wadah yang dibentuk sebagai upaya untuk membantu dalam penyebarluasan informasi dan
sosialisasi, melakukan pendampingan, advokasi masalah yang dihadapi oleh PMI dan
keluarganya, pencegahan Ilegal Pekerja Migran Indonesia, serta pembinaan wirausaha PMI
purna.

Kawan PMI adalah sekelompok orang yang memiliki kepedulian, keberpihakan, dan
berkomitmen untuk mempermudah akses pelayanan penempatan dan pelindungan Pekerja
Migran Indoneisa dari aspek hukum, ekonomi, dan sosial sebelum, selama, dan setelah
bekerja yang dibentuk di tingkat masyarakat oleh BP2MI.

Dengan adanya KAWAN PMI Kabupaten Jeneponto diharapkan akan dapat


memberikan edukasi ke masyarakat yang berencana/tertarik bekerja keluar negeri secara
prosedural sehingga dapat mewujudkan Pekerja Migran Indonesia dan keluarganya agar
dapat “merdeka,” berdaya dan sejahtera, tidak terjerat pada informasi dan ajakan-ajakan
sindikasi penempatan ilegal PMI. Serta terkait pencegahan penempatan ilegal Pekerja Migran
Indonesia, KAWAN PMI diharapkan juga dapat memberikan informasi awal serta koordinasi
terkait praktik-praktik sindikasi penempatan ilegal PMI sehingga dapat dilakukan pencegahan
secara cepat dan tepat oleh stakeholder terkait baik Kepolisian maupun BP2MI.

Ketua Kawan Pekerja Migran Indonesia

Kab. Jeneponto

Adwin Ma’Gau Patoppoi


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………………………………..
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………………….
LATAR BELAKANG…………………………………………………………………
MAKSUD DAN TUJUAN……………………………………………………………
SASARAN KEGIATAN………………………………………………………………
DASAR PELAKSANAAN……………………………………………………………
MANFAAT PELAKSANAAN………………………………………………………..
BAB II PELAKSANAAN DISKUSI PUBLIK……………………………………………….
BAB III KENDALA DAN PERMASALAHAN……………………………………………….
BAB IV UPAYA DAN TINDAK LANJUT……………………………………………………
BAB V PENUTUP…………………………………………………………………………….
LAMPIRAN…………………………………………………………………………………….
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Undang-Undang nomor 18 Tahun 2017 telah mengamanahkan pelindungan kepada PMI pada
masa sebelum, selama dan setelah bekerja. Berdasarkan data BP2MI Tahun 2016 sampai
dengan 2021 (sumber : Pusdatin, BP2MI) bahwa terdapat 260 Kab/Kota tertinggi (di bawah
tingkat provinsi) yang merupakan daerah potensi/kantong PMI.

DATA PENEMPATAN
26 PROVINSI (260 KAB/KOTA) TERTINGGI

DATA PENEMPATAN
NO WILAYAH KERJA BP3MI
PERIODE 2016-2021

1 ACEH 2.369
2 SUMATRA UTARA 67.797
3 SUMATRA BARAT 3.495
4 JAMBI 854
5 RIAU 3.228
6 KEP RIAU 5.191
7 BENGKULU 695
8 SUMATRA SELATAN 6.938
9 LAMPUNG 85.761
10 BANTEN 10.785
11 DKI JAKARTA 4.139
12 JAWA BARAT 254.178
13 JAWA TENGAH 283.082
14 JAWA TIMUR 353.154
15 DI YOGYAKARTA 6.791
16 BALI 19.839
17 NUSA TENGGARA BARAT 148.980
18 NUSA TENGGARA TIMUR 7.292
19 KALIMANTAN BARAT 6.726
20 KALIMANTAN SELATAN 201
21 KALIMANTAN TIMUR 4.723
22 KALIMANTAN UTARA 1.845
23 SULAWESI BARAT 713
24 SULAWESI SELATAN 5.820
25 SULAWESI TENGGARA 687
26 SULAWESI UTARA 2.083
TOTAL 1.287.366
Sumber : Pusdatin BP2MI

(Contoh) Provinsi Jawa Barat merupakan salah satu daerah potensi Pekerja Migran Indonesia
(BP3MI dapat menyampaikan potensi data sesuai dengan wilayahnya ...)

Selain itu, adanya fakta bahwa terdapat kepulangan PMI bermasalah dari beberapa negara
penempatan melalui deportasi/repatriasi yang merupakan kelompok rentan, diantaranya PMI
bermasalah, sakit, lanjut usia, terindikasi/korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO),
anak-anak, serta anak-anak tanpa pendamping. Berdasarkan data BP2MI bahwa pada periode
Tahun 2021 sampai dengan 2022 (sumber : Pusdatin BP2MI) sejumlah 30.661 orang PMI
Bermasalah yang pulang ke daerah asal dan 90% berjenis kelamin perempuan.

BP2MI sebagai pelaksana kebijakan penempatan dan pelindungan PMI mempunyai 23


(duapuluh tiga) BP3MI yang merupakan perwakilan BP2MI pada level provinsi. Sesuai
dengan amanah UU 18 Tahun 2017 dan PP 59 Tahun 2021, bahwa pelindungan PMI
dilakukan pada masa sebelum, selama dan setelah bekerja pada aspek hukum, sosial,
ekonomi dan dilakukan bersama-sama oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah serta
Pemerintah Desa sesuai dengan kewenangan masing-masing.

Dalam rangka mengoptimalkan pelindungan Pekerja Migran Indonesia sebelum, selama, dan
setelah bekerja, BP2MI memandang perlu melibatkan unsur masyarakat. Oleh karena itu
BP2MI menginiasi membentuk suatu Komunitas Relawan Pekerja Migran Indonesia yang
selanjutnya disebut Kawan PMI sebagai wadah kolaborasi antar mitra pelindungan Pekerja
Migran Indonesia dan masyarakat dengan tujuan untuk mempermudah akses pelayanan
penempatan dan pelindungan Pekerja Migran Indonesia.

BP2MI telah menerbitkan Peraturan BP2MI Nomor 1 Tahun 2022 tentang Komunitas
Relawan Pekerja Migran Indonesia sebagai dasar hukum Kawan PMI. Kawan PMI dapat
dibentuk di tingkat kabupaten/kota dan atau provinsi dan atau pusat.

Kawan PMI membantu BP2MI dalam melaksanakan kegiatan:

a) penyebarluasan informasi;
b) pendampingan Pekerja Migran Indonesia Terkendala dan Keluarganya; dan
c) pencegahan penempatan ilegal Pekerja Migran Indonesia.
Dalam pelaksanaannya Kawan PMI dilaksanakan oleh Pengurus Kawan PMI
merupakan bagian penggerak Kawan PMI. Penggerak Kawan PMI terdiri atas
anggota atau pengurus Kawan PMI yang memiliki kepedulian membantu dan
mempermudah akses layanan penempatan dan pelindungan Pekerja Migran Indonesia
dari aspek hukum , ekonomi, dan sosial baik sebelum, selama, dan setelah bekerja.
Pengurus Kawan PMI ditetapkan melalui Keputusan Kepala BP2MI. Adapun
Pengurus Kawan PMI terdiri dari 5 orang yaitu,
a) Ketua;
b) Sekretaris;
c) Divisi Penyebarluasan Informasi;
d) Divisi Pendampingan PMI terkendala dan keluarga; dan
e) Divisi Pencegahan Penempatan Ilegal PMI.
Kawan PMI dibentuk di 175 Kabupaten/Kota kantong Pekerja Migran Indonesia pada
9 (Sembilan) Provinsi, yaitu: Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa
Timur, NTB, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Selatan, dengan
jumlah penggerak (sekaligus pengurus) sebanyak 875 orang. Adapun jumlah Kawan
PMI di wilayah kerja BP3MI.... adalah sejumlah ..... lokasi dengan jumlah penggerak
sejumlah..... orang.

B. Maksud dan Tujuan

Maksud dan Tujuan dari kegiatan Komunitas Relawan Pekerja Migran Indonesia
(Kawan PMI) adalah sebagai berikut :
a) Membantu pelaksanaan tugas BP2MI;
b) Untuk mempermudah akses pelayanan penempatan dan Pelindungan Pekerja
Migran Indonesia;
c) Untuk mengoptimalkan penyebarluasan informasi, pendampingan pekerja migran
Indonesia terkendala dan keluarga dan pencegahan penempatan illegal pekerja
migran Indonesia.
C. Sasaran Kegiatan

Sasaran dari kegiatan Komunitas Relawan Pekerja Migran Indonesia (Kawan PMI) adalah:
a) Calon Pekerja Migran Indonesia;
b) Pekerja Migran Indonesia;
c) Purna Pekerja Migran Indonesia;
d) Keluarga Pekerja Migran Indonesia.

D. Dasar Pelaksanaan
a) Undang-undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran
Indonesia;
b) Peraturan Pemerintah Nomor 59 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Pelindungan
Pekerja Migran Indonesia;
c) Peraturan Presiden Nomor 90 Tahun 2019 tentang Badan Pelindungan Pekerja
Migran Indonesia;
d) Peraturan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Nomor 04 Tahun 2020
tentang Organisasi dan tata Kerja Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia;
e) Peraturan BP2MI Nomor 01 Tahun 2022 tentang Komunitas Relawan Pekerja
Migran Indonesia.
f) Keputusan Kepala BP2MI Nomor 43 Tahun 2023 tentang Petunjuk Pelaksanaan
Komunitas Relawan Pekerja Migran Indonesia.
g) Keputusan Kepala BP2MI Nomor 439 Tahun 2023 tentang Kepengurusan
Komunitas Relawan Pekerja Migran Indonesia.

E. Manfaat Pelaksanaan
Diharapkan dengan adanya kegiatan Komunitas Relawan Pekerja Migran Indonesia
(KAWAN PMI) Kabupaten / Kota ........ provinsi ....... dapat meningkatkan
pelindungan kepada Calon Pekerja Migran Indonesia, Pekerja Migran Indonesia,
Purna Pekerja Migran Indonesia serta Keluarga Pekerja Migran Indonesia yang
mendapatkan dampak baik secara langsung maupun tidak langsung.

BAB II
Diskusi Publik "Perang Semesta Sikat Sindikat Penempatan
Pekerja Migran Indonesia"
KOMUNITAS RELAWAN PEKERJA MIGRAN INDONESIA
KABUPATEN JENEPONTO
PROVINSI SULAWESI SELATAN

A. Diskusi Publik
Nama Kegiatan : Diskusi Publik
“Perang Semesta Sikat Sindikat Penempatan
Pekerja Migran Indonesia”
Tanggal Pelaksanaan : 25-27 Januari 2024
Lokasi : Hotel Rinra, Makassar, Sulawesi Selatan
Peserta : Anggota Dewan Pakar Satgas Sikat Sindikat,
Pejabat Tinggi Madya dan Pratama di lingkungan
BP2MI, anggota Satgas Sikat Sindikat, Kawan PMI
Hasil Kegiatan : Peserta diskusi memahami tantangan yang dihadapi
oleh PMI terkait penempatan ilegal dan aktif
berpartisipasi dalam diskusi serta penyusunan
Standar Operasional Prosedur di lingkungan
BP2MI. Peserta juga mendukung upaya BP2MI
dalam melindungi PMI dari sindikat penempatan
ilegal melalui pembentukan Satuan Tugas Sikat
Sindikat dan mengawasi proses pemberangkatan
PMI yang legal secara ekstra. Ini merupakan
langkah penting dalam penguatan tata kelola
penempatan dan perlindungan bagi PMI.
BAB III
KENDALA DAN PERMASALAHAN

Beberapa hal yang menjadi kendala dan permasalahan dalam kegiatan Pelaksanaan
Komunitas Relawan Pekerja Migran Indonesia (Kawan PMI) Kabupaten Jeneponto provinsi
Sulawesi Selatan, diantaranya adalah:
a.
b.
c.
d.
BAB IV
UPAYA TINDAK LANJUT

Beberapa hal yang menjadi upaya tindak lanjut permasalahan dalam kegiatan Pelaksanaan
Komunitas Relawan Pekerja Migran Indonesia (Kawan PMI) Kabupaten Jeneponto provinsi
Sulawesi Selatan :
a.
b.
c.
d.
BAB V
PENUTUP

Demikan laporan hasil pertanggungjawaban kegiatan Pelaksanaan Komunitas


Relawan Pekerja Migran Indonesia (Kawan PMI) Kabupaten Jeneponto provinsi Sulawesi
Selatan Semoga laporan pertanggungjawaban ini dapat bermanfaat dan berguna bagi kita
semua khususnya bagi pengambilan kebijakan demi kesempurnaan kegiatan Pelaksanaan
Komunitas Relawan Pekerja Migran Indonesia (Kawan PMI).

Jeneponto, 31 NOVEMBER 2023


Ketua KAWAN PMI Kabupaten Jeneponto
Provinsi Sulawesi Selatan

Adwin Ma’Gau Patoppoi


LAMPIRAN
KEGIATAN KOMUNITAS RELAWAN PEKERJA MIGRAN INDONESIA
(KAWAN PMI)
TINGKAT KABUPATEN JENEPONTO
PROVINSI SULAWESI SELATAN
LAPORAN DUKUNGAN KUNJUNGAN PENDAMPINGAN
KOMUNITAS RELAWAN PEKERJA MIGRAN INDONESIA
TINGKAT KABUPATEN JENEPONTO
PROVINSI SULAWESI SELATAN

LAPORAN
KUNJUNGAN PENDAMPINGAN

Nama Petugas :
Nama Kawan PMI :
Alamat Kawan PMI :
Contact Person :
Tanggal/Waktu Kunjungan :
Tujuan Kunjungan :

1. Latar Belakang

2. Aktivitas yang telah dikerjakan dalam kunjungan anda


3. Komentar Anda sebagai Penggerak terhadap Komunitas relawan PMI

4. Saran Anda terhadap masalah dan Langkah perbaikan apa yang sebaiknya harus
dilakukan ?

5. Masalah yang dihadapi

Langkah yang diusulkan :

6. Agenda Kunjungan Selanjutnya


Tanggal Pembuatan Laporan

Nama Petugas

Dokumen Pendukung
1. Foto-foto
2. Absensi Kelompok/ Komunitas

*(LAMPIRAN VII, KEPUTUSAN KEPALA BP2MI NOMOR 43 THN 2023)


RENCANA AKSI
KOMUNITAS RELAWAN PEKERJA MIGRAN INDONESIA
TINGKAT KABUPATEN JENEPONTO PROVINSI SULAWESI SELATAN

FORM RENCANA AKSI KAWAN PMI

Nama Kawan PMI : Kawan PMI Kabupaten Jeneponto


Ketua : Adwin Ma’Gau Pattopoi
Sekretaris : Kasmawati
Contact Person PIC : 0812-4327-9472
Alamat Sekretariat : Jalan Anggrek No. 1 Kel. Empoang Kec. Binamu Kab.
Jeneponto

BULAN Keterangan /
No Kegiatan yang akan Agustus September Oktober Cepatan Renaksi
dilakukan I II III IV I II III IV I II III IV
1 Penyebarluasan
Informasi
- Sosialisasi ke
Disnaker Trans Kab.
Jeneponto
- Sosialisasi ke
(Sekda & Polres)
- Sosialisasi ke
Masyarakat (Formal
& Informal)
Catatan :
1.Rencana aksi disampaikan kepada Kepala BP3MI sebagai bahan pendamping dan monitoring
kawan PMI
2.Kawan PMI agar mendomentasikan lembar kerja rencana Aksi
3.Kolom keterangan diisi dengan divisi yang nelaksanakan kegiatan/hal-hal lain yang di anggap perlu.

*(LAMPIRAN VI, KEPUTUSAN KEPALA BP2MI NOMOR 43 THN 2023)


STRUKTUR ORGANISASI
KOMUNITAS RELAWAN PEKERJA MIGRAN INDONESIA
KABUPATEN JENEPONTO
PROVINSI SULAWESI SELATAN

KETUA

SEKRETARIS

DEVISI 2 DEVISI 3
PENDAMPINGAN PENCEGAHAN
DEVISI 1 PEKERJA MIGRAN PENEMPATAN
PENYEBARLUASAN INDONESIA ILEGAL PEKERJA
INFORMASI TERKENDALA & MIGRAN
KELUARGANYA INDONESIA
DOKUMENTASI KEGIATAN
KOMUNITAS RELAWAN PEKERJA MIGRAN INDONESIA
KABUPATEN JENEPONTO
PROVINSI SULAWESI SELATAN

GAMBAR 1 Kawan PMI Jeneponto dalam acara Diskusi Publik, Makassar


GAMBAR 2 Foto Bersama Peserta Diskusi Publik, Makassar

Anda mungkin juga menyukai