Anda di halaman 1dari 1

Perkenalkan,

Anak timur anak selatan


Ketemunya di perempatan
Gak afdol lah ketemuan
Kalau kita belum kenalan

Nama saya Ivan Junaidi, boleh dipanggil Ivan, Jun atau nama panggilan lain asalkan baik artinya. Saya
seorang putra Minangkabau asli yang terlahir di tahun 90 an. Anak 90 di kenal sebagai generasi transisi,
karena merasakan yang namanya generasi peralihan dari masa konvensional ke masa perkembangan
teknologi. 20 tahun hidup saya dari lahir hingga kuliah saya jalani di Sumatera barat. Sejak kecil saya
sudah dididik oleh orang tua bahwa pendidikan adalah hal yang utama dalam kehidupan, karena
pendidikan lah yang akan menentukan mindset dan cara kita hidup ke depannya.

Hidup saya dipenuhi dengan perjuangan karena dari kecil saya sudah ikut bekerja bersama ayah untuk
sekedar mencari sesuap nasi. Meskipun saya bekerja, namun saya tidak pernah melupakan pentingnya
kehidupan.

Saya adalah seorang sarjana akuntansi yang memulai karirnya di dunia perbankan melalui program ODP
(Officer Development Program). Berkat usaha dan nasib baik yang diberikan Allah SWT, saya berhasil
memperoleh pekerjaan yang cukup baik, pada saat saya masih kuliah semester 7. Saya memperoleh
pekerjaan pertama saya di Bank BNI 46 yang dikemudian hari saya memperoleh jabatan sebagai
assistant manager business development KTA dan Kredit Pensiun. Hal ini saya peroleh tentunya melalui
pendidikan

Menemukan jodoh di BNI, akhirnya saya pindah ke berbagai perusahaan lain seperti CIMB Niaga, BRI
hingga sekarang saya diterima di salah satu bimbingan belajar terbaik yang ada di Indonesia yaitu
Priority Group. Semuanya saya peroleh tentunya dengan pendidikan.

Namun satu hal yang saya sadari, selama ini saya menempuh pendidikan dengan cara tak tentu arah.
Pekerjaan yang saya peroleh semuanya saya dapatkan tanpa saya tau arah dan tujuannya. Bahkan saat
saya kuliah, saya belum punya gambaran dimana saya ingin bekerja dan perusahaan apa yang memiliki
prospek terbaik untuk saya.

Andai saat itu saya memutuskan untuk mengambil bimbingan belajar, tentunya hidup saya akan lebih
terarah, karena ada tentor dan konsultan pendidikan yang akan membantu dan mengarahkan saya
untuk menentukan kampus maupun tempat kerja yang cocok dengan passion maupun keinginan saya.

Saya tidak ingin mengulangi kesalahan saya dan tidak ingin generasi penerus buta akan prospek dan
arah tujuan mereka. Untuk itu sebagai konsultan pendidikan, saya ingin membantu adik adik untuk bisa
diarahkan ke jenjang pendidikan yang baik dan mampu memberikan prospek pekerjaan yang terbaik,
agar nantinya adik adik bisa memperoleh kehidupan yang layak dan mapan nantinya.

Anda mungkin juga menyukai