Anda di halaman 1dari 5

BERITA ACARA SERAH TERIMA PEKERJAAN

JASA PENYUSUNAN LEGAL OPINION TERHADAP PERATURAN PERUSAHAAN


PT JASA DAN KEPARIWISATAAN JABAR (PERSERODA)

Nomor : 06/BASTP/JSW/XII-2022

Pada hari ini Rabu, tanggal Dua Puluh Satu bulan Desember tahun Dua Ribu Dua Puluh Dua
(21-12-2022), yang bertanda tangan dibawah ini :

1. Ir. H. M. Sobirin F. H., SE., MM. : Direktur Keuangan & SDM PT Jasa dan
Kepariwisataan Jabar (Perseroda) yang
berkedudukan hukum di Gedung Graha
Jaswita Jalan Lengkong Besar No.135
Bandung, selanjutnya disebut PIHAK
PERTAMA ;
2. Dr. H. Radea Respati P., SH., MH., CRA : Managing Partners Kantor Hukum Radea
Reyraya & Partners yang berkedudukan di
Jl. Dr. Setiabudhi No.157 Gegerkalong
Kec. Sukasari Kota Bandung, selanjutnya
disebut PIHAK KEDUA.

Berdasarkan Surat Perintah Kerja (SPK) Nomor : J-1201/SPK-2022 tanggal 8 Desember


2022 dan Berita Acara Pemeriksaan Hasil Pekerjaan Nomor : 06/PPHP-BAHPP/XII-2022
tanggal 21 Desember 2022, PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA telah sepakat untuk
melakukan Serah Terima Pekerjaan Jasa Penyusunan Legal Opinion terhadap peraturan
perusahaan PT. Jasa dan Kepariwisataan Jabar (Perseroda), dengan keterangan sebagai
berikut :

1. PIHAK KEDUA : Menyerahkan hasil pekerjaan/kegiatan sebagaimana


tersebut diatas yang telah diselesaikan dengan baik.
2. PIHAK PERTAMA : Menerima pekerjaan/kegiatan sebagaimana tersebut diatas
yang telah diselesaikan dengan baik.

Maka PIHAK KEDUA berhak menerima pembayaran setelah 100% (seratus per seratus) dari
nilai SPK dengan melampirkan Berita Acara Serah Terima Pekerjaan.

Demikian Berita Acara Serah Terima Pekerjaan ini dibuat dan ditandatangani pada hari dan
tanggal sebagaimana disebut pada awal Berita Acara.

Yang Menerima Pekerjaan Yang Menyerahkan Pekerjaan


PT Jasa dan Kepariwisataan Jabar Law Office Radea Reyraya & Partners
(Perseroda)

Ir. H. M. Sobirin F. H., SE., MM. Dr. H. Radea Respati P., SH., MH., CRA
Direktur Keuangan & SDM Managing Partners
SURAT PERINTAH KERJA (SPK) Nomor : J-032/SPK-001

Tanggal : 26 Maret 2021

Paket Pekerjaan : Penyusunan Legal Opinion terhadap


Rencana Kerjasama Operasi dengan PT
Cahya Utama.

Undangan Pengadaan Langsung


Nomor : 02/UND/JSW/III-2021
Tanggal : 22 Maret 2021

Berita Acara Klasifikasi dan Negosiasi


Nomor : 05/BAKN/JSW/III-2021
Tanggal : 24 Maret 2021

Waktu Pelaksanaan Pekerjaan : 30 (tiga puluh) hari kerja terhitung mulai


tanggal 26 Maret s.d 7 Mei 2021

Waktu pelaksanaan pekerjaan mulai berlaku efektif setelah SPK ini ditandatangani dan
penyelesaian keseluruhan pekerjaan sebagaimana diatur dalam SPK ini.

Nilai pekerjaan sudah termasuk pajak adalah sebesar Rp 110.000.000,00 (seratus sepuluh juta
rupiah)

Instruksi Kepada Pihak Kedua :


1. Penagihan pembayaran dapat dilakukan secara sekaligus berdasarkan penyelesaian
pekerjaan yang diperintahkan dalam SPK ini. Jika pekerjaan tidak bisa diselesaikan dalam
jangka waktu pelaksanaan pekerjaan karena kesalahan atau kelalaian Pihak Kedua, maka
Pihak Kedua berkewajiban untuk membayar denda kepada Pihak Kesatu sebesar 1% (satu
permil) dari Harga SPK.

2. Selain tunduk pada ketentuan SPK ini, Pihak Kedua berkewajiban untuk mematuhi syarat
umum SPK terlampir.

PIHAK KEDUA PIHAK KESATU


Untuk atas nama Penyedia Untuk dan atas nama Direksi
Kantor Hukum Radea Reyraya & Partners PT Jasa dan Kepariwisataan (Perseroda)

Dr. H. Radea Respati P., SH., MH., CRA Ir. H. M. Sobirin F. H., SE., MM.
Managing Partners Direktur Keuangan & SDM
SYARAT UMUM
SURAT PERINTAH KERJA (SPK)

1. LINGKUP PEKERJAAN
Pihak Kedua berkewajiban untuk menyelesaikan pekerjaan dalam jangka waktu yang
ditentukan, dengan mutu sesuai Kerangka Acuan Kerja dan Harga sesuai SPK.
2. HUKUM YANG BERLAKU
Keabsahan, interpretasi dan pelaksaan SPK ini didasarkan kepada hukum Republik
Indonesia.
3. PENYEDIA JASA
Pihak Kedua berdasarkan SPK ini bertanggung jawab penuh terhadap personil serta
pekerjaan yang dilakukan
4. HARGA SPK
a. Harga SPK telah memperhitungkan keuntungan, beban pajak dan biaya overhead
serta biaya asuransi (apabila dipersyaratkan)
b. Rincian harga SPK sesuai dengan rincian yang tercantum dalam rekapitulasi
penawaran harga.
5. HAK KEPEMILIKAN
a. Pihak Kesatu berhak atas kepemilikan semua hasil pekerjaan sehubungan dengan jasa
yang diberikan oleh Pihak Kedua kepada Pihak Kesatu. Jika diminta oleh Pihak
Kesatu maka Pihak Kedua berkewajiban untuk membatu secara optimal pengalihan
hak kepemilikan tersebut kepada Pihak Kesatu sesuai dengan hukum yang berlaku.
b. Hak kepemilikan atas data/informasi dan dokumen/berkas yang disediakan oleh Pihak
Kesatu tetap pada Pihak Kesatu, dan segala sesuatu tersebut harus dikembalikan pada
Pihak Kesatu dan pada saat SPK berakhir atau jika tidak diperlukan lagi oleh Pihak
Kedua. Data/informasi dan dokumen/berkas tersebut harus dikembalikan dalam
kondisi yang sama pada saat diberikan kepada Pihak Kedua.

6. PERPAJAKAN
Pihak Kedua berkewajiban untuk membayar semua pajak, bea, retribusi dan pungutan
lain yang sah yang dibebankan oleh hukum yang berlaku atas pelaksanaan SPK. Semua
pengeluaran perpajakan ini dianggap telah termasuk dalam harga SPK.

7. JADWAL
a. SPK ini berlaku efektif pada tanggal pendantanganan oleh para Pihak.
b. Waktu pelaksanaan pekerjaan adalah sejak tanggal mulai kerja yang tercantum dalam
SPK ini.
c. Pihak Kedua harus menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal yang ditentukan.

8. LAPORAN HASIL PEKERJAAN


a. Pihak Kedua berkewajiban untuk membuat laporan hasil pekerjaan yang telah
disepakati dalam SPK ini.
b. Laporan hasil pekerjaan berisi Legal Opinion terhadap Rencana Kerjasama Operasi
dengan PT Cahaya Cordoba Utama, dibuat dalam Bahasa Indonesia sebanyak 1 (satu)
buku;
c. Seluruh laporan hasil pekerjaan yang dibuat oleh Pihak Kedua diserahkan kepada
Pihak Kesatu melalui Pejabat Pengadaan.
9. WAKTU PENYELESAIAN PEKERJAAN
a. Pihak Kedua berkwajiban untuk memulai pekerjaan sesuai dengan jangka waktu
pelaksanaan pekerjaan, dan melaksanakan sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja,
saerta menyelesaikan pekerjaan selambat-lambatnya sesuai yang ditetapkan dalam
SPK.
b. Jika pekerjaan tidak selesai pada jangka waktu yang ditetapkan dalam SPK ini
disebabkan karena kesalahan atau kelalaian Pihak Kedua, maka Pihak Kedua
dikenakan sanksi berupa denda keterlambatan .
c. Jika keterleambatan tersebut disebabkan oleh Pihak Kesatu maka Pihak Kedua
diberikan tambahan perpanjangan waktu penyelesaian pekerjaan.
d. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan yang dimaksud dalam ketentuan ini adalah
jangka waktu penyelesaian semua pekerjaan

10. SERAH TERIMA PEKERJAAN


a. Setelah pekerjaan selesai 100% (seratus persen), Pihak Kedua menyerahkan Laporan
Hasil Pekerjaan secara tertulis kepada Pihak Kesatu melalui Pejabat Pengadaan.
b. Dalam rangka penilaian Laporan Hasil Pekerjaan, Pihak Kesatu menugaskan Pejabat
Penerima Hasil Pekerjaan.
c. Apabila terdapat kekurang-kurangan dan/cacat hasil pekerjaan, Pihak Kedua wajib
memperbaiki/menyelesaikan atas perintah Pihak Kesatu.
d. Pihak Kesatu menerima laporan hasil pekerjaan setelah seluruh hasil pekerjaan
dilaksanakan sesuai ketentuan SPK.

11. PERUBAHAN SPK


a. SPK hanya dapat diubah melalu addendum SPK
b. Perubahan SPK bisa dilaksanakan dalam hal terdapat perbedaan antara kondisi
lapangan pada saat pelaksanaan pekerjaan dengan SPK dan disetujui oleh para pihak,
meliputi :
1) Menambah dan mengurangi volume yang tercantum dalam SPK;
2) Menambah dan/atau mengurangi jenis kegiatan;
3) Mengubah kerangka acuan kerja sesuai dengan kondisi lapangan; dan/atau
4) Mengubah jadwal pelaksanaan pekerjaan.

12. PENGHENTIAN DAN PEMUTUSAN SPK


a. Penghentian SPK dapat dilakukan karena pekerjaan sudah selesai atau terjadi keadaan
kahar.
b. Dalam hal SPK dihentikan, maka Pihak Kesatu wajib membayar kepada Pihak Kedua
sesuai dengan prestasi ppekerjaan yang telah dicapai, termasuk :
1) Biaya non personil;
2) Biaya personil
c. Pemutusan SPK dapat dilakukan oleh Pihak Kedua atau Pihak Kesatu
d. Menyimpang dari Pasal 1266 dan 1267 kitan Undang-Undang Hukum Pedata,
pemutusan SPK memalui pemberitahuan tertulis dapat dilakukan apabila :
1) Pihak Kedua terbukti melakukan KKN, kecurangan dan/atau pemalsuan dalam
proses Pengadaan yang diputuskan oleh instansi yang berwenang;
2) Pengaduan tentang penyimpangan prosedur, dugaan KKN dan/atau pelanggaran
persaingan sehat dalam bentuk pengadaan dinyatakan benar oleh instansi yang
berwenang;
3) Pihak Kedua lalai/cidera janji dalam melaksanakan kewajibannya dan tidak
memperbaiki kelalaiannya dalam jangka waktu yang telah ditetapkan.
4) Pihak Kedua tanpa persetujuan Pihak Kesatu, tidak memulai pelaksanaan
pekerjaan ;
5) Pihak Kedua menghentikan pekerjaan dalam pengentian ini tidak tercantum dalam
program mutu serta tanpa persetujuan Pihak Kesatu;
6) Pihak Kedua dalam keadaan pailit;
7) Pihak Kedua gagal memperbaiki kinerja setelah mendapat surat peringatan
sebanyak 3 (tiga) kali;
8) Pihak Kedua selama SPK gagal memperbaiki cacat mutu dalam jangka waktu
yang ditetapkan oleh Pihak Kesatu;
9) Pihak KEsatu memerintahkan Pihak Kedua untuk menunda pelaksanaan atau
melanjutkan pekerjaan dan peritah tersebut tidak ditarik selama 28 (dua puluh
delapan) hari; dan/atau
10) Pihak Kesatu tidak menerbitkan surat perintah pembayaran untuk pembayaran
tagihan sesuai dengan yang disepakati sebagaimana tercantum dalam SPK.
e. Dalam hal pemutusan SPK yang dilakukan karena kesalahan Pihak Kedua atau
jaminan uang muka dicairkan (apabila diberikan);
1) Uang muka harus dikembalikan oleh Pihak Kedua atau jaminan uang muka
dicairkan (apabila diberikan);
2) Pihak Kedua membayar denda keterlambatan (apabila ada); dan/atau
3) Pihak Kedua dimasukkan dalam Daftar Hitam.
f. Dalam hal pemutusan SPK dilakukan karena Pihak Kesatu terlibat penyimpangan
prosedur, melakukan KKN dan/atau pelanggaran persaingan sehat dalam pelaksanaan
pengadaan, maka Pihak Kesatu dikenakan sanksi berdasarkan peraturan perundang-
undangan.

13. PEMBAYARAN
a. Pembayaran prestasi hasil pekerjaan yang disepakati dilakukan oleh Pihak Kesatu,
dengan ketentuan :
1) Pihak Kedua telah mengajukan tagihan disertai laporan hasil pekerjaan;
2) Pembayaran dilakukan dengan pembayaran secara sekaligus setelah pekerjaan
selesai dilaksanakan;
3) Pembayaran harus dipotong pajak dan denda (apabila ada).
b. Pembayaran dibuktikan dengan Berita Acara Serah Terima Pekerjaan.

14. DENDA
a. Jika pekerjaan tidak dapat diselesaikan dalam jangka waktu pelaksana pekerjaan
karena kesalahan/kelalaian maka Pihak Kedua berkewajiban membayar denda kepada
Pihak Kesatu sebesar 1% (satu permil) dari harga SPK (tidak termasuk PPN) untuk
setiap kali keterlambatan.
b. Pihak Kesatu mengenakan denda dengan memotong angsuran pembayara prestasi
pekerjaan Pihak Kedua. Pembayaran denda tidak mengurangi tanggung jawab
kontraktual Pihak Kedua.

15. PENYELESAIAN PERSELISIHAN


Pihak Kesatu dan Pihak Kedua berkewajiban untuk berupaya sungguh-sungguh
menyelesaikan secara damai semua perselisihan yang timbul dari atau berhubungan
dengan SPK ini atau interprestasinya selama atau setelah pelaksanaan pekerjaan. Jika
perselisihan tidak dapat diselesaikan secara musyawarah maka perselisihan akan
diselesaikan melalui pengadilan Negeri Bandung.

Anda mungkin juga menyukai