PROPOSAL SKRIPSI
Oleh
i
KATA PENGANTAR
Penulis sadar bahwa selama penyusunan skripsi ini tak terlepas dari
saran, bantuan, dukungan dan Do’a terutama dari kedua orang tua Penulis,
Ayahanda tercinta Rudi Hartono dan Ibunda Yenni yang selalu memberikan
kasih sayangnya, Do’a dan dukungannya. Juga kepada adik saya Sevin
dukungan serta dari berbagai pihak yang telah mendukung secara moril dan
waktunya.
ii
Dengan segala kerendahan dan ketulusan hati penulis Pada
kepada :
Pemerintahan
iii
menjalani siklus kehidupan praja dan cepat segera
IPDN.
makna.
Barat yang telah menemani sejak nindya hingga praja utama saat
iv
bimbingan Skripsi atas segala kebersamaan yang telah dilewati
bersama.
13. Orang terkasih Serta seluruh pihak yang banyak membantu dan
Rabbal ‘Alamin.
dan Kritik demi kesempurnaan Skrisi ini. Keberhasilan dan hambatan yang
mendatang.
bagi banyak orang, khususnya bagi penulis pribadi dan bagi seluruh
v
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ....................................................................................................i
DAFTAR ISI ................................................................................................................. vi
BAB I PENDAHULUAN ..............................................................................................1
1.1 Latar Belakang.............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................... 11
1.3 Tujuan Penelitian ...................................................................................... 11
1.4 Kegunaan Penelitian ................................................................................ 12
1.4.1 Bagi Penulis ....................................................................................... 12
1.4.2 Bagi Institut Pemerintahan Dalam Negeri .................................... 12
1.4.3 Bagi Lokasi Penelitian ...................................................................... 12
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................................. 13
2.1 Penelitian Sebelumnya ................................................................................. 13
2.2 Landasan Teoritik dan Legalistik ................................................................ 16
2.2.1 Landasan Teoritik ................................................................................... 16
2.2.2 Landasan Legalistik ............................................................................... 25
2.3 Kerangka Pemikiran ................................................................................. 33
BAB III METODE PENELITIAN................................................................................ 35
3.1 Pendekatan Penelitian .................................................................................. 35
3.2 Operasionalisasi Konsep ............................................................................. 37
3.3 Sumber Data dan Informan .......................................................................... 38
3.3.1 Sumber Data ............................................................................................ 38
3.3.2 Informan.................................................................................................... 39
3.4 Instrumen Penelitian ..................................................................................... 40
3.5 Teknik Pengumpulan Data ........................................................................... 41
3.6 Teknik Analisis Data ...................................................................................... 43
3.7 Jadwal dan Lokasi Penelitian ...................................................................... 45
3.7.1 Jadwal Penelitian .................................................................................... 45
Tabel 3.3 Jadwal Kegiatan Penelitian dan Penyusunan Skripsi Tahun
Akademik 2022/2023 ................................................................................................ 46
3.7.2 Lokasi Penelitian ..................................................................................... 47
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................. 48
vi
BAB I
PENDAHULUAN
era globalisasi saat ini masih menjadi tantangan terbesar bagi pemerintah
dan transparasi.
1
2
Indonesia.
diwujudkan.
Asli Daerah (PAD) telah sesuai dengan potensi pemerintah daerah itu
sendiri. Hal ini disebut dengan desentralisasi fiskal. Hal ini akan di
memiliki kewenangan yang lebih besar yakni dalam rangka mengelola serta
mengurus semua hal yang berhubungan dengan tugas pokok dan fungsi
sumber daya yang telah dimiliki oleh daerah daerah itu sendiri, Adapun
aset yang dimiliki oleh pemerintah daerah tersebut. Untuk itu, upaya dalam
2016 Pasal 1 disebutkan bahwasanya aset atau Barang Milik Daerah (BMD)
Belanja Daerah (APBD) atau berasal dari perolehan lainnya yang sah.
telah memiliki masa manfaat lebih dari 12 bulan untuk menunjang segala
Barang milik daerah atau aset daerah harus dikelola dengan baik dan tepat
setempat.
pengaman aset yang belum maksimal. Hal ini sejalan dengan pendapat
yang mengatakan bahwa pengaman aset atau barang milik daerah adalah
aset atau barang milik daerah. Jika sistem pengamanan aset lemah, hal ini
p. 284).
mempunyai pengaruh besar yang dapat dilihat dari segi materialis Laporan
Kepulauan Riau dengan jumlah aset daerah yang cukup melimpah terutama
pada aset tetap. Terdaat beberpa permasalahan yang dialami oleh Kota
dengan baik. Menurut data terbaru jumlah aset tanah yang dimiliki oleh
berikut ini.
Tabel 1.1
Daftar Aset Tanah Pemerintah Kota Tanjungpinang 2021
Sudah Belum
No Jenis Aset Tanah Jumlah Aset
Bersertifikat Bersertifikat
Pemerintah
4 Bangunan Pendidikan 66 49 17
(Sekolah)
5 Tanah Posyandu 34 14 20
7
pemerintah, tanah jalan dan tanah taman wisata. Bahkan, beberapa aset
tanah milik Kota Tanjungpinang ada yang sama sekali belum bersetifikat, di
adanya pengambil alihan tanah oleh oknum atau pihak lain karena belum
pengajuan lahan tanah yang masih dalam proses sertifikasi oleh Badan
Tabel 1.2
Daftar Pengajuan lahan Tanah Pemerintah Kota Tanjungpinang 2022
No Lokasi Luas No. Keadaan/Peruntukan Harga
(𝑀2 ) Sertifikat
Bugis Kota
Kota
Kota
Barata Barat
Barat Barat
Barat Barat
Barat Barat
Barat Barat
barat Barat
9
Barat
Barat
Barat
Bestari
Timur
Kencana
Kencana
Kencana
langkah strategis serta upaya dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset
dengan tugas dan fungsi Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
daerah tersebut dapat mengelola aset yang telah dimilikinya dengan baik
Riau.
pihak-pihak berikut:
pemerintahan.
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi Praja
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi saran, koreksi dan
Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) terkait pengamanan aset tanah milik
TINJAUAN PUSTAKA
lakukan oleh daerah lain yang menjadi lokus penelitian. Di samping itu,
kajian ini akan menggambarkan kontribusi apa yang dapat diberikan oleh
relevan dengan topik penelitian dijelaskan pada tabel 2.1 di bawah ini:
Tabel 2.1
Hasil Penelitian sebelumnya
13
14
terletak pada lokus dan fokus penelitian. Pada penelitian saat ini penulis
bahwa optimalisasi adalah suatu proses penemuan nilai yang maksimal dari
sebagai berikut:
yang akurat dan juga lengkap tentang kekayaan daerah yang dimiliki
daerahnya.
informasi manajemen aset daerah. Sistem ini memuat data base aset
pertanggung jawaban.
4. Ketertiban serta kedisiplinan Jasa Penilai. Aset milik daerah perlu didata
tetap dalam hal peningkatan atas Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang
aset tetap dapat dilaksanakan dengan dua cara, yakni sebagai berikut:
yang potensial.
fisik serta identifikasi dari aset yang potensial diantaranya meliputi: lokasi,
nilai, luas, jumlah/volume, legal, dan ekonomi yang dimiliki aset tersebut.
Tentunya dalam proses optimalisasi potensi fisik kriteria suatu aset daerah.
19
pengurusan aset atau barang milik daerah baik dalam bentuk fisik,
pengamanan aset atau barang milik daerah menurut Suwanda (2015: 284-
1. Pengamanan administrasi.
2. Pengamanan fisik.
3. Pengamanan hukum.
Aset berasal dari bahasa inggris yaitu asset yang memiliki arti dalam
atau benda yang terdiri dari benda bergerak dan benda tidak bergerak, baik
21
maupun perorangan.
menjadi dua, yaitu benda bergerak dan benda tidak bergerak. Adapun
d. Buku/perpustakaan.
e. Barang bercorak kesenian dan kebudayaan.
f. Hewan/ternak dan tanaman.
g. Persediaan (barang habis pakai, suku cadang, bahan baku, bahan
penolong, dan sebagainya).
h. Surat berharga.
Jenis-jenis aset menurut Buletin Teknis PSAP dalam Suwanda (2015: 121)
terdiri dari:
1.Aset Lancar
Aset lancar terdiri dari kas dan setara kas, investasi jangka pendek,
piutang dan persediaan. Suatu aset digolongkan sebagai aset lancar jika
dalam waktu 12 bulan sejak tanggal pelaporan, atau berupa kas dan setara
kas.
3. Aset Tetap
dan mesin, gedung dan bangunan, jalan, irigasi dan jaringan, aset tetap
4. Aset Lainnya
investasi jangka panjang, aset tetap dan dana cadangan. Berikut yang
termasuk dalam aset lainnya antara lain : aset tak berwujud, tagihan
penjualan angsuran, TP dan TGR, kemitraan dengan pihak ketiga dan aset
lainnya.
tergolong dalam jenis aset tidak bergerak serta disebut juga sebagai aset
tetap.
sesuai dengan tugas dan fungsinya. Selain itu aset tanah juga dapat
lain-lain.
Lembaga
Pengertian Lembaga Lembaga merupakan istilah yang tidak asing
lagi bagi kehidupan masyaraakat Indonesia, istilah lembaga acap kali kita
Kedudukan
Adapun kedudukan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah sebagai Berikut :
daerah.
25
Tugas, Pokok dan Fungsi Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
aset daerah.
daerah
pendapatan belanja daerah atau berasal dari perolehan lainnya yang sah.
daerah.
bahwa:
menjelaskan bahwa Barang Milik Daerah adalah semua barang yang dibeli
atau diperoleh atas beban anggaran pendapatan dan belanja Dderah atau
hukum.
kepemilikan Barang Milik Daerah (BMD) wajib disimpan dengan tertib dan
kegiatan pengelolaan aset daerah berupa aset tetap tanah yang mana
1. Pengamanan fisik.
2. Pengamanan administrasi.
3. Pengamanan hukum
31
berikut:
barang milik daerah dalam bentuk fisik, administrasi dan tindakan upaya
32
hukum serta dalam proses pengamanan aset tetap tersebut dilakukan untuk
Tahun 2021 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah. Adapun Tujuan dari
hukum.
33
2021 pasal 56 ayat 1 meliputi Barang Milik Daerah berupa tanah harus
sebagai mana memiliki tujuan agar aset atau barang milik daerah berada
kesejahteraan masyarakat.
Gambar 2.1
Kerangka Pemikiran
Dasar Legalistik :
1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun
2014
2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun
Fakta/Masalah 2022
Pengelolaan Aset 3. Peraturan Pemerintah Nomor 28
Tanah Tahun 2020
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 19 Tahun 2016
5. Peraturan Daerah Kota
Tanjungpinang Nomor 6 Tahun 2021
METODE PENELITIAN
Denzin dan Lincon dikutip Brady (2015) dalam Helaluddin (2019: 10)
35
36
berubah ketika sudah di lapangan. Penulis harus mencatat apa yang terjadi,
melengkapi diri dengan alat bantu perekam, kamera, video dan sejenisnya.
agar mudah dipahami dan juga diukur yang terdiri dari indikator ataupun
Tabel 3.1
Operasionalisasi Konsep
data penulis tentu tidak bisa menyelesaikan masalah yang ditelitinya. Pada
penlitian ini penulis menggunakan data berupa dokumen, foto dan lainnya
data yang diperoleh dalam penelitian ini bersumber dari Badan Pengelolaan
Penulis menggunakan dua jenis data dalam penelitian ini antara lain:
Sumber data dalam penelitian ini berupa sumber data primer dan
sedangkan data sekunder berasal dari dokumen dan bahan bacaan lainnya
3.3.2 Informan
beberapa informan dalam penelitian ini yang dijelaskan pada Tabel 3.2
berikut:
40
Tabel 3.2
Data Informan Wawancara
(Orang)
Tanjungpinang
Pengelolaan Aset /
Inventarisasi dan
Pengamanan Aset /
Milik Daerah
Total 5
suatu penelitian tidak dapat berjalan. Penulis tidak akan mendapatkan data
lain:
tidak ikut serta dalam kegiatan tersebut. Sehingga data yang diperoleh
dalam pengamatan akan lebih akurat serta mengetahui setiap perliaku yang
terlihat.
wawancara diantaranya:
a. Pedoman wawancara.
b. Alat wawancara.
43
orang yang dijadikan informan tetapi tidak ikut serta dalam kegiatan
Miles dan Huberman dalam buku yang sama digambarkan pada gambar
sebagai berikut
44
Gambar 3.1
Model Analisis Miles dan Huberman
PENGUMPULAN
DATA PENYAJIAN DATA
terkait.
Dengan menyajikan data tentu akan lebih mudah untuk memahami apa
yang terjadi.
bisa berubah lagi bisa juga tidak. Hal ini tergantung kepada data-data di
data primer berupa wawancara dengan informan dan data sekunder berasal
ajaran 2022-2023 :
TAHUN TAHUN
2022 2023
KEGIATA
SEP OKT NOV DES JA FEB MAR APR MEI JU
N
N N
1 2 3 4 1 2 3 41 2 3 41 2 3 41 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Pengaju
a n Judul
dan
penyusu
n an
skripsi
2. Semina
propos
al
skripsi
3. Perbaika
proposal
skripsi
47
4. Penelitia
n dan
pengump
u lan data
5. Penyusu
n an
Skripsi
6. Ujian
Kompreh
e nsif
Skripsi
7. Perbaika
n dan
Pengum
p ulan
Skripsi
DAFTAR PUSTAKA
A. Buku-buku
Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan
Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Halim, Abdul. dan Muhammad Syam Kusufi. 2012. Akuntansi Keuangan
Daerah. Jakarta: Salemba Empat.
Helaluddin. dan Hengki Wijaya. 2019. Analisis Data Kualitatif Sebuah
Tinjauan Teori Praktik. Makassar: Sekolah Tinggi Theologia Jaffray.
Ismail, Nawari. 2015. Metode Penelitian Untuk Studi Islam. Yogyakarta:
Samudera Biru
Mardiasmo. 2018. Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah. Yogyakarta:
Penerbit Andi Offset.
Masyhuri. dan M. Zainuddin. 2011. Metodologi Penelitian Pendekatan Praktis
dan Aplikatif. Bandung: Refika Aditama.
Meolong, L. J. 2017: Metode Penelitian Kualitatif, cetakan ke-36. Bandung:
PT. Remaja Rosdakarya Offset.
Nazir, Moh. 2017. Metode Penelitian. Bogor. Ghaila Indoneisa.
Neuman. W. Laurance. 2016. Metodologi Pendekatan Sosial: Pendekatan
Kualitatif dan Kuantitatif. Jakarta: PT. Indeks.
Simangunsong, Fernandes. 2017. Metodologi Penelitian Pemerintah.
Bandung: Alfabeta.
Siregar, Doli D. 2004. Manajemen Aset: Strategi Penataan Konsep
Pembangunan Berkelanjutan Secara Nasional. Jakarta: PT Gramedia
Pustaka Utama.
Soleh, Chabib. Dan Heru Rochmansjah. 2010. Pengelolaan Keuangan dan
Aset Daerah. Bandung: Fokusmedia.
Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Research and
Development. Bandung: Alfabeta.
Sutedi, Adrian. 2012. Peralihan Hak Atas Tanah. Jakarta: Sinar Grafika.
Suwanda, Dadang. 2015. Optimalisasi Pengelolaan Aset Pemda. Cetakan
Ketiga. Jakarta: PPM.
Wahyuni, Sri. dan Rifki Khoirudin. 2020. Pengantar Manajemen Aset.
Makassar. CV Nas Media Pustaka.
Winardi. 2004. Manajemen Perilaku Organisasi. Cetakan Kedua. Jakarta:
Kencana Prenada Media Group.
49
LAMPIRAN
PEDOMAN WAWANCARA
A. Informan
No Sumber Informan Jumlah(Orang)
1. Kepala Badan Pengelolaan 1
Keuangan dan Aset Daerah Kota
Tanjungpinang
2. Kepala Bidang Pengelolaan 1
Aset/BMD
3. Kepala Sub Bidang Inventarisasi dan 1
Pengamanan Aset/BMD
4. Staf Bidang Aset /bmd 2
Total 5
Tanjungpinang
Kota Tanjungpinang?
Kota Tanjungpinang?
tersebut?
Kota Tanjungpinang?
Kota Tanjungpinang?
52
Kota Tanjungpinang?
tersebut?
BMD
Kota Tanjungpinang?
53
Kota Tanjungpinang?
12. Apa saja upaya yang dilakukan dari BPKAD terhadap hambatan
tersebut?
Kota Tanjungpinang?
Kota Tanjungpinang?