Anda di halaman 1dari 1

FORMAT REVIU ARTIKEL

Nama: [Tulisakan nama]


NIM: [Tuliskan NIM]
Judul: [Tuliskan judul artikel]
Abstract: [Tuliskan poin-poin yang ada dalam abstrak]
Introduction: [Tuliskan poin-poin yang ada dalam introduction. Model terbaik adalah menuliskan inti setiap paragraf
secara berurutan]
Literature review/hypotheses development/theoretical framework: [Tuliskan poin-poin yang ada dalam bagian ini.
Model terbaik adalah menuliskan inti setiap paragraph secara berurutan]
Research method: [Tuliskan poin-poin yang ada dalam bagian ini. Model terbaik adalah menuliskan inti setiap paragraph
secara berurutan]
Results: [Tuliskan poin-poin yang ada dalam bagian ini. Model terbaik adalah menuliskan inti setiap paragraph secara
berurutan]
Discussion: [Tuliskan poin-poin yang ada dalam bagian ini. Model terbaik adalah menuliskan inti setiap paragraph secara
berurutan]
Conclusion: [Tuliskan poin-poin yang ada dalam bagian ini. Model terbaik adalah menuliskan inti setiap paragraph secara
berurutan]
Kritikan: [Tuliskan kritikan atas artikel tersebut yang dapat mencakup masalah penelitian, motivasi dan kontribusi,
landasan teori, hipotesis, metode penelitian termasuk ketepatan pemilihan alat statistik, hasil penelitian, dan lain-lain]

CONTOH

Nama: Abcd Eefge


NIM: 1234
Title: Data analytics in small and mid-size enterprises: Enablers and inhibitors for business value and firm performance
Abstract: Latar belakang isu; Deksripsi riset; Hasil; Kontribusi.
Introduction:
1. Pentingnya analisis data
2. Pemanfaatan analisis data yang kurang
3. Pemanfaatan analisis data pad SMEs menarik untuk diteliti
4. Dst..
Literature review and hypotheses development:
1. Definisi RBV
2. Dst..
Research methodology:
1. Sample - Dipilih secara acak
2. Pengumpulan data – Menggunakan kuesioner mengirimkan Google Form
Results:
Discussion:
Conclusion:
Kritikan: Artikel ini menggunakan pendekatan statistik yang kurang tepat. Para penulis harusnya menggunakan CB-SEM
daripada PLS-SEM karena fokus penelitian untuk menguji teori dan bukan untuk menilai kualitas model. CB-SEM
digunakan sebagian besar ketika memiliki teori yang sudah ada untuk diuji, sedangkan PLS-SEM sesuai dalam tahap
eksplorasi untuk membangun teori dan prediksi. Jika tujuan penelitian adalah model fit, pilih CB-SEM tetapi jika ingin
memaksimalkan R square, pilih PLS-SEM.

Anda mungkin juga menyukai