DINAS KESEHATAN
Email : uptdpuskesmasupara@gmail.com
I. Pendahuluan
Imunisasi telah diakui sebagai upaya pencegahan penyakit yang paling mendekati
kesempurnaan dan sangat berdampak terhadap peningkatan kesehatan masyarakat .Salah satu
upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam bidang kesehatan adalahupaya
kesehatan untuk bayi yaitu imunisasi. Program imunisasi diindonesia kemudian diperbaharui
dan dikembangkan semenjak tahun 1977 dengan tujuan memberikan perlindungan terhadap 7
macam penyakit yaitu BCG,Difteri , Pertusis, Tetanus, Campak, Polio, dan Hepatitis melalui
antigen BCG,DPT,campak,Polio, Hepatitis dan Td.
Di Indonesia Program Imunisasi diatur oleh Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Pemerintah bertanggung jawab menetapkan sasaran jumlah penerima imunisasi, kelompok
umur serta tata cara memberikan vaksin pada sasaran . Pelaksana program imunisasi dilakukan
oleh unit pelayanan kesehatan pemerintah dan swasta. Institusi swasta dapat memberikan
pelayanan imunisasi sepanjang memenuhi persyaratan perijinan yang telah di tetapkan oleh
Kementrian Kesehatan.
Salah satu Upaya untuk mengurangi angka kesakitan dan kematian anak balita adalah
dengan melakukan pemeliharaan kesehatannya. Pemeliharaan kesehatan anak balita dititik
beratkan kepada upaya pencegahan dan peningkatankesehatan dan padapengobatan dan
rehabilitasi. Pelayanan kesehatan anak balita ini dapat dilakukan puskesmas, puskesmas
pembantu terutama di posyandu.
Saat ini posyandu sangat primadona.Pemerintah Indonesia dengan kebijakan Kepmenkes
mengupayakan untuk mengaktifkan kembali kegiatan diposyandu,karena posyandulah tempat
paling cocok untuk memberikan pelayanan kesehatanpada balita secara menyeluruh dan terpadu.
III. Tujuan
a. Tujuan Umum
Turunnya angka kesakitan dan kecacatan dan kematian bayi akibat penyakit yang dapat
di cegah dengan imunisasi PD3I.
b. Tujuan Khusus
1. Tercapainya Target Universal Child Imunization yaitu cakupan imunisasi lengkap
minimal 80 % secara merata pada bayi di 100% desa/kelurahan.
2. Tercapainya Eliminasi Tetanus Maternal dan Neonatal ( insiden di bawah 1 per 1000
kelahiran hidup dalam satu tahun )
3. ERAPO ( Eradikasi Polio )di harapkan untuk tidak ada lagi Virus polio diindonesia.
4. Tercapainya reduksi Campak ( RECAM ) di mana angka Kesakitan campak turun
sampai 95 % di banding sebelum ada program imunisasi
5. Mutu Pelayanan sesuai standar WHO
6. Pemerataan Pelayanan Sampai kedesa-desa
7. Tercapainya Komitmen global.
VI. Sasaran
Sasaran imunisasi dasar lengkap pada bayi 0 – 11 bulan , Sasaran imunisasi ulangan pada
usia 18 – 36 bulan , sasaran imunisasi Td pada WUS dan Bumil.
Pasie Rasian x x x x x x x x x x x x
10
11 Pulo Ie II x x x x x x x x x x x x
12 Bataliyon x x x x x x x x x x x x