Pak Deni memiliki tiga anak. Setiap mendapatkan makanan, ia selalu memberikan bagian
kepada anaknya sesuai dengan porsinya.
Pribahasa yang tepat untuk pak Deni adalah …….
a. Di mana bumi dipijak, disitu langit dijunjung.
b. Membagi sama adil, memotong sama panjang.
c. Duduk sama endah, berdiri sama tinggi.
d. Bagaikan api dalam sekam.
15.Bacalah ilustrasi berikut !
Pak susilo adalah ketua RT 008. Dia dikenal sebagai seorang yang bijak dan senang membantu
orang. Suatu ketika seorang warganya terserang penyakit demam berdarah dan harus dirawat di rumah
sakit. Namun, kebetulan warganya tersebut kurang mampu. Akhirnya, pak Susilo menghimbau warga
lainnya agar memberikan sumbangan serelanya untuk membantu seorang warga tersebut agar secepatnya
dibawa kerumah sakit. Tak hanya itu, Pak Susilo pun bersedia untuk membantu biaya perawatan warga
yang sakit tersebut di rumah sakit tempat kerjanya karena kebetulan dia adalah seorang dokter.
Riski seorang anak yang rajin, hamper setiap hari ia pergi ke perpustakaan untuk membaca. Ternyata
di rumah, dia memiliki dua buah lemari besar yang berisi buku semua dan itu sudah dibacanya. Riski
memang seorang anak yang luar biasa.
22. Ungkapan yang sesuai dengan ilustrasi di atas adalah . . . .
a. Buah hati b. Kutu Loncat c. Kutu Buku d. Kutu Rambut
23. Bacalah ilustrasi berikut !
Butet adalah teman sekelasku. Dia selalu menjadi juara kelas,bahkan juara cerdas cermat se
Kabupaten. Meski begitu,dia tidak sombong dengan kepintarannya. Dia senantiasa mengajari teman-
temannya yang belum memahami materi yang diajarkan. Selain itu,dia sangat ramah terhadap semua
orang. Oleh karenanya,banyak orang yang menyukai Butet.
Pak Susilo adalah ketua RT. 008. Dia dikenal sebagai orang yang bijak dan senang membantu
orang. Suatu ketika seorang warganya terserang penyakit demam berdarah dan harus dirawat di
Rumah sakit. Namun,kebetulan warganya tersebut kurang mampu. Akhirnya,pak Susilo mengimbau
warga lainnya agar memberikan sumbangan serelanya untuk membantu sesama warga tersebut
agar secepatnya dibawa ke Rumah Sakit. Tak hanya itu,pak Susilo pun bersedia untuk membantu
biaya perawatan warga yang sakit tersebut di Rumah Sakit tempat kerjanya karena kebetulan dia
adalah seorang dokter.