PERJANJIAN KERJA SAMA KEAGENAN

ANTARA
PT ASURANSI JIWA SINARMAS MSIG Tbk
DENGAN
FINANCIAL CONSULTANT

Pada hari ini, tanggal ______________ bulan _____________ Para Pihak sebelumnya menerangkan sebagai berikut:
tahun ___________________ (__________-__________-__________)
dibuat dan ditandatangani Perjanjian Kerja Sama 1. Bahwa Perusahaan adalah perseroan terbatas yang
Keagenan (untuk selanjutnya disebut “Perjanjian”), oleh tunduk pada hukum Negara Republik Indonesia,
dan antara: yang jenis usahanya bergerak dalam bidang
Asuransi Jiwa yang memberikan jasa dalam
1. PT ASURANSI JIWA SINARMAS MSIG Tbk, suatu penanggulangan resiko yang dikaitkan dengan
badan hukum perseroan terbatas yang didirikan dan hidup atau meninggalnya seseorang yang
tunduk pada hukum negara Republik Indonesia, di dipertanggungkan termasuk lini usaha kesehatan,
Mangga Dua Raya, Wisma Eka Jiwa Lantai 8-9, RT. kecelakaan diri, anuitas termasuk prinsip syariah
008, RW. 006, Kelurahan Mangga Dua Selatan, serta menjadi pendiri dan pengurus dana pensiun.
Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat 10730, dalam
hal ini diwakili oleh FERRY dalam jabatannya 2. Bahwa Agen adalah mitra usaha yang setuju dan
sebagai Agency Business Head bertindak berdasarkan sepakat untuk bekerja sama dengan Perusahaan
Surat Kuasa Direksi No. 040/AJSMSIG-SKU/VII/2021, untuk mengembangkan usahanya dalam suatu
tanggal 26 Juli 2021, karenanya sah bertindak untuk kerja sama yang saling menguntungkan.
dan atas nama Perseroan tersebut di atas selanjutnya
disebut “Perusahaan”. 3. Bahwa dalam rangka menjalin kerja sama dengan
Agen sebagaimana dimaksud Undang-Undang
Dan Nomor 40 Tahun 2014 tentang Perasuransian,
maka Para Pihak setuju dan sepakat untuk
mematuhi peraturan perundang-undangan yang
2. Nama :
________________________________________
HANDRI NOVIAN SIAGIAN berlaku, Standar Praktik dan Kode Etik Tenaga
Pemasar Asuransi Jiwa AAJI, Pedoman Tenaga
NIK :
________________________________________
3172031111870010 Pemasar PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk,
Peraturan Internal Perusahaan dan Perjanjian ini.
Tempat/
Tanggal :
________________________________________
-, 11 November 1987 Sehubungan dengan hal-hal tersebut di atas, Para
Lahir
Pihak dengan ini telah saling setuju dan sepakat untuk
mengikatkan diri dalam Perjanjian ini dengan syarat-
Alamat : -________________________________________ syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:

_________________________________________ PASAL 1
DEFINISI
_________________________________________
Dengan tidak mengesempingkan definisi, istilah,
_________________________________________ maksud, pengertian, dan informasi yang dimaksudkan
dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku dan
Kode Standar Praktik dan Kode Etik Tenaga Pemasar Asuransi
:
Agen Jiwa AAJI, maka seluruh definisi dalam Perjanjian akan
________________________________________
mengacu kepada Pedoman Tenaga Pemasar PT Asuransi
Agency : Jiwa Sinarmas MSIG Tbk.
________________________________________
SKYSTAR CORPORATION AGENCY
Regional : PASAL 2
________________________________________ MAKSUD DAN TUJUAN

Untuk selanjutnya disebut Agen. Agen bermaksud bekerja sama sebagai mitra bisnis
Perusahaan dalam rangka melakukan penjualan dan
Perusahaan dan Agen secara bersama-sama pemasaran Produk Asuransi dari waktu ke waktu sesuai
selanjutnya disebut “Para Pihak” dan secara ketentuan Perjanjian ini.
sendiri-sendiri disebut “Pihak”.
1
PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk.

Kantor Manajemen & Layanan Nasabah

Sinarmas MSIG Tower, Jln. Jend. Sudirman, Kav. 21 Jakarta 12290 – Indonesia, Telp. (021) 5059 7777 (Hunting). Fax. (021) 5060 8899
Kantor Pusat
Wisma Eka Jiwa Lantai 8-9, Jln. Mangga Dua Raya Jakarta Pusat 10730, Telp. (021) 625 7808, 503 09999
 PASAL 3
HUBUNGAN HUKUM AGEN DAN PERUSAHAAN
1. Para Pihak menyetujui dan memahami bahwa
Perjanjian ini tidak terdapat dan tidak diartikan
menciptakan suatu hubungan hukum antara Para
Pihak sebagaimana dimaksud dalam Undang-
Undang Ketenagakerjaan beserta peraturan
pelaksanaannya termasuk perubahan-perubahan,
tambahan-tambahan sebagaimana yang
ditetapkan pemerintah dari waktu ke waktu,
melainkan suatu hubungan kemitraan antara
Perusahaan dan Agen dalam menjalankan kerja
sama sebagaimana dimaksud dalam Perjanjian
ini.
2. Sehubungan dengan ketentuan pada ayat 1 Pasal
ini, tidak satupun ketentuan dalam Perjanjian ini
yang dapat ditafsirkan menimbulkan adanya
hubungan karyawan-majikan atau pekerja-
pengusaha antara Agen dengan Perusahaan.
PASAL 4
HAK DAN KEWAJIBAN AGEN
1. Dengan tidak mengurangi tanggung jawab, hak,
dan kewajiban lainnya sebagaimana dinyatakan
dalam Perjanjian ini, maka dalam hal Agen
melakukan pemasaran dan/atau penjualan Produk
Asuransi, maka Agen wajib patuh dan tunduk
pada peraturan perundang-undangan yang
berlaku dan/atau Standar Praktik dan Kode Etik
Tenaga Pemasar Asuransi Jiwa AAJI dan/atau
Pedoman Tenaga Pemasar PT Asuransi Jiwa
Sinarmas MSIG Tbk dan/atau Peraturan Internal
Perusahaan dan/atau Perjanjian ini.
2. Dalam hal terjadinya pelanggaran terhadap
peraturan perundang-undangan yang berlaku
dan/atau Standar Praktik dan Kode Etik Tenaga
Pemasar Asuransi Jiwa AAJI dan/atau Pedoman
Tenaga Pemasar PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG
Tbk dan/atau Peraturan Internal Perusahaan
dan/atau Perjanjian ini, Agen berkewajiban untuk
mengembalikan atau membayarkan kembali
kepada Perusahaan atas setiap kompensasi,
tunjangan, dan/atau bonus, serta benefit lainnya
(apabila ada), termasuk namun tidak terbatas
untuk mengganti kepada Perusahaan baik sejak
ditandatanganinya maupun setelah berakhirnya
Perjanjian ini di kemudian hari atas setiap
kerugian yang dialami oleh Perusahaan dari
tindakan Agen dalam proses penjualan dan
pemasaran Produk Asuransi.
3. Dalam rangka pelaksanaan pengembalian atau
pembayaran kembali kepada Perusahaan
sebagaimana ayat 2 di atas dilakuan dengan cara
pemotongan kompensasi, tunjangan, dan/atau
bonus, serta benefit lainnya (apabila ada), maka
Agen dengan ini memberikan kuasa penuh
kepada Perusahaan dan untuk selanjutnya
mengesampingkan Pasal 1813 dan Pasal 1814
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata sepanjang
berkaitan dengan pengakhiran kuasa.
PASAL 5
HAK DAN KEWAJIBAN PERUSAHAAN
Dengan tidak mengurangi tanggung jawab, hak, dan
kewajiban lainnya sebagaimana dinyatakan dalam
Perjanjian ini, maka Perusahaan mempunyai hak dan
kewajiban sebagai berikut:
1. Perusahaan sesuai ketentuan dalam Perjanjian ini
memiliki kewajiban sebagai berikut:
a. Menyampaikan uraian tugas dan tanggung
jawab serta hak dan kewajiban Agen.
b. Memberikan pelatihan, pembinaan,
pengendalian, dan pengawasan bagi Agen
untuk dapat menjalankan tugas dan
kewenangannya sesuai Perjanjian ini.
c. Membayarkan kompensasi yang menjadi hak
Agen sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
2. Perusahaan sesuai ketentuan dalam Perjanjian ini
memiliki hak sebagai berikut:
a. Menetapkan uraian tugas dan tanggung jawab
serta hak dan kewajiban Agen.
b. Menolak permohonan penutupan asuransi
dan/atau pengajuan klaim yang diajukan oleh
nasabah yang tidak memenuhi ketentuan yang
berlaku dalam Polis dan/atau Peraturan
Internal Perusahaan dan/atau melanggar
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
c. Menerbitkan/melakukan perubahan atas
peraturan dan kebijakan Perusahaan dari
waktu ke waktu sesuai dengan kebutuhan
Perusahaan.
d. Meminta dan menerima laporan atas hasil
pelaksanaan tugas dan kewajiban Agen.
e. Melakukan pemeriksaan atas seluruh kegiatan
yang dilakukan Agen dengan atau tanpa
pemberitahuan terlebih dahulu. Selama
pemeriksaan dan atas permintaan Perusahaan,
Agen berkewajiban untuk memberikan seluruh
dokumen dan informasi yang dimilikinya
dengan benar dan terperinci kepada
Perusahaan.
f. Dalam hal terjadinya pelanggaran terhadap
peraturan perundang-undangan yang berlaku
2
 dan/atau Standar Praktik dan Kode Etik Tenaga
Pemasar Asuransi Jiwa AAJI dan/atau Pedoman
Tenaga Pemasar PT Asuransi Jiwa Sinarmas
MSIG Tbk dan/atau Peraturan Internal
Perusahaan dan/atau Perjanjian ini
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat 2
dan 3, Perusahaan berhak untuk menerima
pengembalian kompensasi, tunjangan,
dan/atau bonus, serta benefit lainnya yang
telah diterima oleh Agen, dengan cara
melakukan pemotongan kompensasi,
tunjangan, dan/atau bonus, serta benefit
lainnya yang akan diterima oleh Agen,
termasuk namun tidak terbatas untuk meminta
dan/atau menerima penggantian kerugian dari
Agen baik sejak ditandatanganinya maupun
setelah berakhirnya Perjanjian ini di kemudian
hari.
g. Menetapkan rincian, besar, waktu pembayaran,
dan metode perhitungan kompensasi yang
menjadi hak Agen berdasarkan ketentuan
yang telah ditetapkan oleh Perusahaan.
h. Mempunyai kewenangan mutlak untuk
menerima atau menolak setiap Surat
Permintaan Asuransi yang diserahkan oleh
Agen.
i. Memiliki kewenangan dan hak penuh untuk
menetapkan promosi, demosi dan mutasi
terhadap Agen selama jangka waktu
Perjanjian sesuai ketentuan dan kebijakan
yang berlaku pada Perusahaan.
PASAL 6
BATAS – BATAS WEWENANG AGEN
Dalam hal Agen melaksanakan pemasaran dan
penjualan Produk Asuransi, setiap Agen wajib tunduk
dan patuh terhadap batas-batas wewenang
sebagaimana yang telah ditetapkan dan diatur oleh
Perusahaan dalam Pedoman Tenaga Pemasar PT
Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk, termasuk namun
tidak terbatas pada peraturan perundang-undangan
yang berlaku dan Standar Praktik dan Kode Etik Tenaga
Pemasar Asuransi Jiwa AAJI.
PASAL 7
TARGET, EVALUASI, TUGAS, PRODUK ASURANSI
YANG DIPASARKAN DAN TANGGUNG JAWAB
Target, Evaluasi, Tugas, Produk Asuransi yang
dipasarkan, dan Tanggung Jawab Agen sebagaimana
yang ditetapkan oleh Perusahaan dari waktu ke waktu.
PASAL 8
PENGGUNAAN NAMA DAN HAK MILIK
INTELEKTUAL
1. Dalam hal terdapat penggunaan Hak Milik
Intelektual Perusahaan, maka terkait hal ini Agen
wajib tunduk dan patuh terhadap Pedoman
Tenaga Pemasar PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG
Tbk yang diatur dan ditetapkan oleh Perusahaan,
termasuk namun tidak terbatas pada peraturan
perundang-undangan yang berlaku dan Standar
Praktik dan Kode Etik Tenaga Pemasar Asuransi
Jiwa AAJI.
2. Pelanggaran terhadap Pasal ini menjadi tanggung
jawab Agen sepenuhnya.
PASAL 9
JANGKA WAKTU DAN PENGAKHIRAN PERJANJIAN
1. Perjanjian ini berlaku efektif sejak tanggal Agen
dinyatakan memenuhi persyaratan sebagai Agen
oleh Perusahaan sebagaimana ditetapkan oleh
Perusahaan dari waktu ke waktu sampai dengan
terpenuhinya salah satu ketentuan yang tertuang
dalam ayat 2 di bawah ini.
2. Pengakhiran Perjanjian dapat dilakukan oleh
salah satu Pihak apabila terdapat hal-hal sebagai
berikut:
a. Agen meninggal dunia atau dalam keadaan
cacat permanen sehingga tidak dapat
melaksanakan aktivitas keagenan;
b. Apabila Agen melakukan pelanggaran
terhadap peraturan perundang-undangan
yang berlaku dan/atau Standar Praktik dan
Kode Etik Tenaga Pemasar Asuransi Jiwa
AAJI dan/atau Pedoman Tenaga Pemasar PT
Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk dan/atau
Peraturan Internal Perusahaan dan/atau
Perjanjian ini;
c. Agen mengundurkan diri dengan
pemberitahuan tertulis 30 (tiga puluh) hari
sebelumnya;
3. Para Pihak setuju dan sepakat terkait dengan
pengakhiran Perjanjian ini untuk
mengesampingkan ketentuan Pasal 1266 dan
1267 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
sehingga pengakhiran Perjanjian ini tidak
memerlukan keputusan dari Pengadilan.
4. Dalam hal terjadinya pengakhiran Perjanjian
maka:
a. Agen tidak lagi memiliki hak atas apapun
dari Perusahaan termasuk tidak terbatas hak
atas kompensasi, tunjangan, bonus, dan/atau
benefit lainnya (apabila ada);
3
 b. Agen dengan alasan dan/atau kondisi
apapun dilarang untuk menerima segala
bentuk pembayaran, penerimaan atau
permintaan untuk meneruskan uang atau
premi dari calon Pemegang Polis/calon
Tertanggung Perusahaan.
c. Agen wajib melakukan pengembalian dana
dan/atau inventaris Perusahaan (apabila
ada) termasuk tidak terbatas pada dana
premi ataupun seluruh informasi/portofolio
mengenai calon Pemegang Polis/calon
Tertanggung, perangkat lunak, dokumen,
dan data (baik yang tercetak, tertulis maupun
elektronik) serta informasi yang
dikategorikan sebagai informasi rahasia yang
berada dalam penguasaan atau kepemilikan
Agen dalam jangka waktu selambat-
lambatnya pada saat tanggal efektif
pengakhiran Perjanjian.
d. Perusahaan berhak menerbitkan dan/atau
mengedarkan informasi kepada setiap orang
/AAJI/badan usaha lain/instansi pemerintah
terkait pengakhiran Perjanjian ini.
e. Dengan berakhirnya Perjanjian tidak
menghapuskan kewajiban masing-masing
Pihak yang telah timbul sebelum
diakhirinya Perjanjian sampai kewajiban
tersebut dinyatakan selesai oleh Pihak
lainnya dalam Perjanjian.
PASAL 10
PAJAK
Segala Pajak yang timbul atas Perjanjian ini menjadi
kewajiban masing-masing Pihak sesuai dengan
ketentuan Perpajakan yang berlaku.
PASAL 11
PERNYATAAN DAN JAMINAN
1. Masing–masing Pihak dengan ini menyatakan
dan menjamin Pihak lainnya dalam Perjanjian
ini sebagai berikut:
a. Masing–masing Pihak mempunyai hak penuh
untuk menandatangani dan melaksanakan
Perjanjian.
b. Perjanjian tidak bertentangan dengan
Anggaran Dasar Perusahaan serta tidak
melanggar peraturan perundang-undangan
yang berlaku yang wajib ditaati oleh masing-
masing Pihak.
c. Masing-masing Pihak telah mengambil
semua tindakan yang diperlukan sesuai
dengan ketentuan di antaranya mengenai
kewenangan untuk melaksanakan
Perjanjian dan subyek hukum yang
menandatangani Perjanjian telah diberi
wewenang untuk berbuat demikian untuk
dan atas nama masing-masing Pihak.
d. Bahwa tidak ada gugatan, pengajuan atau
tuntutan hukum yang tertunda yang secara
material dapat mempengaruhi kemampuan
Para Pihak untuk melaksanakan kewajiban-
kewajibannya berdasarkan Perjanjian
dan/atau mempengaruhi keabsahan
Perjanjian.
2. Para Pihak menjamin akan melaksanakan
ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian dengan
penuh tanggung jawab (profesional) dan atas
dasar hubungan yang saling menguntungkan.
3. Perjanjian ini dan dokumen-dokumen lainnya
yang berkaitan dengan Perjanjian adalah sah,
berlaku, dan mengikat secara sah serta
menimbulkan kewajiban hukum terhadap Para
Pihak.
4. Agen wajib tunduk dan patuh pada setiap
peraturan perundang-undangan yang berlaku,
Standar Praktik dan Kode Etik Tenaga Pemasar
Asuransi Jiwa AAJI, Pedoman Tenaga Pemasar PT
Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk, Peraturan
Internal Perusahaan dan Perjanjian ini.
5. Agen dalam keadaan sehat dan tidak dalam
paksaan dalam menandatangani Perjanjian ini
serta telah membaca dan mengerti setiap
ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian ini.
6. Agen dengan ini membebaskan dan melepaskan
Perusahaan termasuk pemegang saham, para
anggota Direksi, Dewan Komisaris dan karyawan
dari Perusahaan atas segala perlawanan, tuntutan
atau gugatan dalam bentuk apapun dan
permintaan ganti rugi dari pihak manapun
sehubungan dengan penahanan atau
pemotongan kompensasi yang dilakukan
Perusahaan sebagaimana diatur dalam Perjanjian
ini.
PASAL 12
PEMBERITAHUAN DAN KORESPONDENSI
1. Setiap pemberitahuan dan/atau korespondensi
yang wajib dan perlu dilakukan oleh masing-
masing Pihak dalam pelaksanaan Perjanjian ini
harus dibuat secara tertulis dan diserahkan
langsung atau dikirimkan melalui pos tercatat
atau melalui korespondensi sebagai berikut:
Perusahaan:
PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk
Sinarmas MSIG Tower, Lantai 6
Jl. Jend. Sudirman, Kav. 21
Jakarta 122920
4
 Telp : (021) 50597777 3. Apabila Pihak yang mengalami Force Majeure
Fax : (021) 50608899 tidak melaksanakan kewajibannya sebagaimana
U.p. : Distribution Support Dept ditentukan dalam ayat 2 di atas, maka Force
Majeure tidak akan diakui oleh Pihak lainnya dan
Agen segala kerugian, risiko, dan konsekuensi yang
Alamat, Nomor Telepon dan segala korespondensi mungkin timbul menjadi beban dan tanggung
mengacu kepada sebagaimana tercantum dalam jawab Pihak yang mengalami Force Majeure.
formulir registrasi keagenan di awal.
PASAL 14
2. Pembatalan/perubahan alamat berlaku jika SANKSI
pembatalan/perubahan secara tertulis telah 1. Dalam hal terdapat pelanggaran terhadap
diterima oleh Pihak lainnya dalam waktu 7
peraturan perundang-undangan yang berlaku,
(tujuh) Hari Kerja sejak terjadinya
pembatalan/perubahan tersebut, sehingga segala Standar Praktik dan Kode Etik Tenaga Pemasar
akibat keterlambatan pemberitahuan menjadi Asuransi Jiwa AAJI, Pedoman Tenaga Pemasar
tanggung jawab Pihak yang melakukan PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk,
perubahan tersebut. Peraturan Internal Perusahaan dan
Perjanjian, maka Perusahaan berhak
3. Setiap pemberitahuan dan komunikasi ke
memberikan sanksi berupa:
alamat atau nomor faksimili tersebut di atas,
a. Pemberian teguran lisan dan/atau
dianggap telah diterima atau disampaikan:
a. Pada hari yang sama apabila diserahkan peringatan tertulis;
langsung dan dibuktikan dengan tanda b. Menahan atau memotong seluruh
tangan penerimaan pada buku pengantar kompensasi, tunjangan, bonus, serta
surat (ekspedisi) atau tanda terima lain yang benefit lainnya (apabila ada).
diterbitkan oleh pengirim. c. Penghentian sementara aktivitas
b. Pada hari yang sama, apabila dikirim melalui
keagenan;
faksimile dengan hasil yang baik.
d. Mengakhiri Perjanjian ini sesuai keputusan
PASAL 13 Perusahaan;
FORCE MAJEURE e. Melakukan pelaporan pelanggaran Agen
1. Force Majeure adalah kejadian-kejadian yang kepada AAJI untuk dimasukkan ke dalam
terjadi di luar kehendak dan kekuasaan Para Daftar Tenaga Pemasar Bermasalah
Pihak yang secara langsung dan material dan/atau untuk dilakukan pencabutan
dapat mempengaruhi pelaksanaan kewajiban sertifikasi keagenan atau;
Para Pihak berdasarkan Perjanjian ini,
termasuk namun tidak terbatas pada terjadinya 2. Pengenaan sanksi oleh Perusahaan
peristiwa alam seperti gempa bumi, angin topan, sebagaimana dimaksud di atas diterapkan
banjir, tanah longsor, tsunami, sambaran petir, secara tidak berjenjang dan dapat dikenakan
gunung meletus, dan bencana alam lainnya,
secara tersendiri atau secara bersama-sama
kebakaran, huru-hara, terorisme, sabotase,
embargo, dan pemogokan masal, perang baik oleh Perusahaan tergantung dari berat
yang dinyatakan atau tidak, ketentuan atau ringannya tindakan pelanggaran yang
kebijaksanaan negara yang wajib ditaati. dilakukan oleh Agen.

2. Dalam hal terjadi Force Majeure sebagaimana 3. Apabila pelanggaran yang dilakukan oleh
dimaksud dalam ayat 1 di atas, Pihak yang Agen memenuhi kualifikasi pelanggaran
mengalami Force Majeure wajib untuk
hukum, maka Perusahaan memiliki hak penuh
memberitahukan secara tertulis terjadinya Force
untuk menindaklanjutinya dengan menempuh
Majeure tersebut pada Pihak lainnya selambat-
lambatnya 14 (empat belas) hari terhitung jalur hukum sesuai ketentuan hukum yang
sejak terjadinya Force Majeure tersebut dan berlaku.
harus membuat rencana ulang pemenuhan
pelaksanaannya yang tertunda sebagai akibat PASAL 15
Force Majeure disertai batas waktu PENYELESAIAN PERSELISIHAN
pelaksanaannya yang tidak lebih dari 14 (empat
belas) hari setelah berakhirnya Force Majeure. 1. Dalam hal terjadi perselisihan maka Para Pihak
sepakat untuk mengutamakan penyelesaian
secara damai melalui jalur musyawarah.

5

2. Dalam hal jalur musyawarah tidak menghasilkan
kesepakatan maka Para Pihak sepakat untuk
meneruskan penyelesaian melalui jalur hukum.
PASAL 16
DOMISILI HUKUM
Segala urusan mengenai Perjanjian ini dengan segala
akibatnya, Para Pihak telah sepakat untuk memilih
tempat kediaman hukum yang umum dan tidak
berubah pada Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri
Jakarta Pusat.
PASAL 17
KERAHASIAAN
Para Pihak wajib mematuhi dan menjaga kerahasiaan
sebagaimana yang diatur dan ditetapkan oleh
Perusahaan dalam Pedoman Tenaga Pemasar PT
Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk baik selama
Perjanjian berlangsung maupun setelah Perjanjian
berakhir atau diakhiri.
PASAL 18
ADDENDUM
Segala perubahan dan hal-hal lain yang belum atau
tidak cukup diatur dalam Perjanjian, akan dibicarakan
secara musyawarah oleh Para Pihak dan akan
dituangkan dalam suatu addendum yang menjadi satu
kesatuan dan bagian yang tak terpisahkan dari
Perjanjian.
PASAL 19
KETENTUAN PENUTUP
1. Apabila sebagian dari ketentuan-ketentuan dalam
Perjanjian ini bertentangan dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku atau tidak
dapat dilaksanakan karena ketentuan hukum,
maka hal ini tidak mempengaruhi keabsahan
dan pelaksanaan dari ketentuan-ketentuan lainnya
dalam Perjanjian, namun Para Pihak akan
menyesuaikan Perjanjian ini dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2. Salah satu Pihak tidak dibenarkan untuk
mengalihkan hak dan/atau kewajibannya yang
PERUSAHAAN,
FERRY
Agency Business Head
timbul berdasarkan Perjanjian kepada pihak
ketiga, baik sebagian maupun seluruhnya tanpa
persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Pihak
lainnya.
3. Para Pihak wajib mematuhi semua syarat-syarat
yang dicantumkan di dalam Perjanjian. Kelalaian
salah satu Pihak di dalam mentaati atau
melaksanakan isi dari Perjanjian pada satu atau
beberapa kali kejadian, tidak akan menghilangkan
kewajiban Pihak dimaksud untuk tetap memenuhi
segala persyaratan yang terdapat di dalam
Perjanjian.
4. Menyatakan Perjanjian Kerja Sama Keagenan yang
sebelumnya disepakati oleh Para Pihak dinyatakan
dicabut dan tidak berlaku dan selanjutnya
digantikan oleh Perjanjian ini dengan tetap
mengacu pada tanggal efektif berlakunya Perjanjian
Kerja Sama Keagenan sebelumnya.
5. Dalam hal terdapat ketentuan yang tidak atau
belum diatur dalam Perjanjian ini, maka Agen
setuju dan sepakat untuk mengikuti dan tunduk
pada peraturan perundang-undangan yang berlaku,
Standar Praktik dan Kode Etik Tenaga Pemasar
Asuransi Jiwa AAJI, Pedoman Tenaga Pemasar PT
Asuransi Jiwa Sinarmasa MSIG Tbk, Peraturan
Internal yang ditetapkan oleh Perusahaan.
PASAL 20
DEKLARASI AGEN
1. Bahwa Agen telah menerima Pedoman Tenaga
Pemasar PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk dan
buku saku Standar Praktik dan Kode Etik Tenaga
Pemasar Asuransi Jiwa AAJI.
2. Bahwa Agen telah membaca, mengerti, dan oleh
karenanya setuju untuk mematuhi dan tunduk pada
Pedoman Tenaga Pemasar PT Asuransi Jiwa
SInarmas MSIG Tbk dan Standar Praktik dan Kode
Etik Tenaga Pemasar Asuransi Jiwa AAJI termasuk
dengan segala perubahan-perubahannya dari
waktu ke waktu.
Demikian Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani pada
hari, tanggal tersebut di atas bermaterai cukup dan
salinan (copy) diberikan untuk Agen.
AGEN,
[tanda tangan di atas materai]
___________________________