IK-02 Kadar Total Abu Terbaru Pisan (Repaired)
IK-02 Kadar Total Abu Terbaru Pisan (Repaired)
1. Tujuan
Menentuan kadar abu dalam pangan dengan metode gravimetri menggunakan tanur.
2. Ruang Lingkup
Pangan (Biskuit)
3. Prinsip Kerja
Pada proses pengabuan zat-zat organik diuraikan menjadi air dan CO2.
4. Referensi
SNI 2973:2011 BISKUIT (LT-UBTH/REF.12)
5. Alat
5.1 Krus Porselen ukuran 10 mL
5.2 Tanur Listrik terkalibrasi
5.3 Neraca Analitik terkalibrasi dengan ketelitian 0,1 mg
5.4 Desikator yang berisi desikan
5.5 Tang Krus
5.6 Loyang
6. Prosedur Kerja
6.1 Panaskan cawan porselen kosong dalam tanur pada suhu 550-600 selama 1 jam.
6.2 Dinginkan dalam desikator (± 30 menit) dan catat bobotnya (W0).
6.3 Timbang dengan seksama 2 gr – 3 gr (W1) sampel ke dalam cawan porselen.
6.4 Abukan dalam tanur listrik pada suhu maksimum 550°-600 sampai pengabuan sempurna (± 3 jam).
6.5 Dinginkan dalam desikator (± 30 menit), lalu timbang sampai bobot tetap (W2).
Tanda tangan
INSTRUKSI KERJA
TERKENDALI
LABORATORIUM TERPADU UBTH
LABORATORIUM TERPADU
UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA
INSTRUKSI KERJA : PENENTUAN KADAR ABU DALAM PANGAN
Nomor Dokumen : IK.10 /LT-UBTH/SOP.09/02/00 Terbitan/tanggal : 01/27-11-2023
Halaman : 2 dari 2 Revisi/tanggal : 00/-
7. Perhitungan
8. Jaminan Mutu
Hasil pengujian sampel dapat dilaporkan jika hasil pengujian control sampel memenuhi persyaratan
penggunaan Control Chart (IK-02/LT-UBTH/SOP.12).
9. Dokumen Terkait
9.1 IK-10/LT-UBTH/SOP.05/02/00 : Penggunaan Tanur Wise Therm
9.2 IK-10/LT-UBTH/SOP.05/03/00 : Penggunaan Neraca Analitik Mettler Toledo ME204
Tanda tangan
INSTRUKSI KERJA
TERKENDALI
LABORATORIUM TERPADU UBTH