Anda di halaman 1dari 4

Lampiran 5.

LK 4: Format Lembar Observasi Pelaksanaan Pembelajaran untuk Observer

LEMBAR OBSERVASI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


SIKLUS III

Mata Bahasa Indonesia / Teks Negosiasi


Pelajaran/Topik

Sekolah/Kelas SMAN 1 Lhoknga / X 1

Nama Guru Model Rini Trinovita

Kompetensi
Dasar/Capaian Peserta didik mampu menyusun teks negosiasi sesuai dengan kaidah
kebahasaan.
Pembelajaran Peserta didik mampu merevisi teks negosiasi sesuai dengan kaidah
kebahasaan.

A. Apakah semua peserta didik benar-benar telah belajar tentang topik pembelajaran
hari ini? Bagaimana proses mereka belajar? (tuliskan fakta kongkrit dan alasannya)

Jawaban :
Setelah melakukan siklus III ini 90 % siswa memahami topik pembelajaran tentang teks
negosiasi karena di kegiatan inti guru memberikan LKPD kepada peserta didik untuk
dikerjakan. Kemudian peserta didik
mempresentasikan hasil kerjanya di depan kelas. Para siswa diarahkan untuk saling
menanggapi dan bertanya kepada sesama kelompok lainnya. Peserta didik sudah adanya
perubahan yang ditampilkan pada saat berlangsungnya pembelajaran, peserta didik sudah
terlihat aktif dan memahami pembelajaran dengan baik dan hampir rata rata sudah
menguasai materi dengan bagus. Proses belajar mengajar berlangsung dengan baik,
namun ada beberapa siswa yang memahami materi tetapi sedikit malas dalam belajar
sehingga kelas tidak terlalu aktif. Namun, guru mencoba agar siswa terlibat dalam
pembelajaran secara langsung dan aktif dalam proses pembelajarannya.
B. Siswa mana yang tidak dapat mengikut kegiatan pembelajaran pada hari ini?
(tuliskan fakta konkret yang diamati dengan disertai nama peserta didik)

Terdapat beberapa siswa yang kurang memahami pembelajaran. Ketika dievaluasi


kembali ternyata peserta didik tersebut tidak bisa fokus dalam proses pembelajaran. Oleh
karena itu, penyelesaiannya adalah guru mengaitkan pembelajaran sesuai dengan
karakteristik peserta didik dan lingkungan budayanya agar peserta didik dapat memahami
apa disampaikan guru dengan baik selama proses pembelajaran berlansung. Selanjutnya
siswa yang tidak dapat mengikuti pembelajaran dengan sungguh-sungguh adalah siswa
yang belum mendapatkan giliran ketika presentasi sehingga mereka lebih memilih untuk
tidak belajar secara maksimal karena belum melakukan presentasi.

C. Mengapa peserta didik tersebut tidak dapat belajar dengan baik? Menurut Anda apa
penyebabnya dan bagaimana alternatif solusinya?
(tuliskan alasan, analisis yang mendalam, dan jika mungkin dasar rujukan yang
sesuai)

Beberapa hal yang tidak dapat membuat siswa belajar dengan baik adalah pengaruh
waktu yaitu jam terakhir. Biasanya pada jam terakhir mata pelajaran siswa cenderung
tidak lagi bersemangat seperti di pagi hari dan juga udara panas juga sangat berpengaruh
di dalam kelas hingga membuat proses belajar siswa tidak lagi efektif. Guru menyiasati
dengan memberikan ice breaking dan mengubah cara belajar dengan menggunakan
sumber belajar teknologi berupa proyektor dan presentasi agar siswa tidak terbebani
dengan proses belajar yang berat dan siswa lebih aktif di dalam kelas. Hal lain yang
membuat fokus peserta didik terganggu ketika belajar adalah karena pengaruh teman
bangkunya yang terus mengganggudan banyak berbicara ketika proses pembelajaran
berlangsung sehingga guru harus secara pribadi menunjuk salah satunya untuk duduk
berpisah dalam satu kelompok.

D. Bagaimana usaha guru model dalam mendorong peserta didik yang tidak aktif untuk
belajar? Apakah usaha tersebut berhasil (tuliskan fakta konkrit upaya guru dan
hasilnya)
Guru memberikan arahan kepada anggota kelompok agar semua peserta yang
melaksanakan presentasi atau tidak untuk bertanya dan saling menanggapi kelompok
lainnya agar kelas lebih aktif. Pembelajaran secara kooperatif diharapkan agar siswa
mampu untuk bekerjasama dalam menyelesaikan tugas dan agar siswa aktif di dalam
kelas selama prosesnya belangsung. Guru akan menunjuk salah satu kelompok secara
acak untuk presentasi sehingga peserta didik yang memikirkan pelajarannya jika
sewaktu-waktu ditunjuk untuk presentasi ke depan mereka akan siap dan guru tidak lupa
memberikan nilai bagi kelompok dan siswa yang aktif di kelas sehingga membuat siswa
yang sebelumnya tidak terlalu memperhatikan pelajaran lebih terfokus ke pembelajaran
bahkan untuk sementara waktu.

E.Pelajaran berharga apa yang dapat Anda petik dari pengamatan pembelajaran hari ini?
Pembelajaran yang saya dapatkan selama di kelas pada siklus III ini adalah proses
pembelajaran di kelas 100% tidak akan pernah sesuai dengan yang kita harapkan. Guru
sudah melakukan asesmen dalam proses awa sebelum merancang modul ajar agar dapat
memahami tingkat pemahaman peserta didik, budaya, dan karakteristiknya agar dapat
menyusu modul ajar sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Namun, dalam proses
pelaksanaannya ada beberapa hal yang terjadi di luar prediksi kita sebagai seorang guru
dan yang harus kita lakukan adalah agar kembali ke jalurnya dan mengevaluasi kembali
dimana saja hal-hal yang terjadi selama proses pembelajaran di kelas dan
memperbaikinya setelah melakukan refleksi diri.

F.Lain-lain: Apakah rancangan pembelajaran telah dapat dilaksanakan dengan hasil


yang efektif? (berikan bukti keterlaksanaan/ketidakterlaksanaan rancangan
pembelajaran)
Secara umum proses pembelajaran sudah terlaksana dengan cukup efektif, hal ini dapat
dilihat dari siswa yang sudah mampu mempresentasika hasil kerja kelompoknya di depan
kelas dan kemudian siswa mampu menjawab pertanyaan kelompok lainnya dengan cepat
dan benar. Hal ini membuktikan bahwa peserta didik memahami apa yang telah
disampaikan oleh guru dengan baik.

Catatan: Aspek-aspek lain yang dapat dicermati oleh observer antara lain difokuskan
pada interaksi antar peserta didik dalam satu kelompok, interaksi peserta didik antar
kelompok, interaksi peserta didik-guru, interaksi peserta didik-media/sumber belajar,
serta interaksi peserta didik-lingkungan.

Aspek yang perlu diperhatikan adalah interaksi antar peserta didik. Mereka dapat
berinteraksi dalam satu kelompok dengan baik antar sesama ketika menyelesaikan tugas
kelompok yang sudah diberikan oleh guru. Aspek lainnya yang perlu diperhatikan
adalah sumber belajar peserta didik yang bervariasi. Peserta didik tidak akan terpaku
pada satu sumber belajar jika memiliki sumber belajar yang beragam lainnya.

Hari/Tanggal : Senin/26 Februari 2024

Nama Observer : Rini Trinovita

Jabatan : Mahasiswa

Anda mungkin juga menyukai