(Pembahasan) ALTO 001
(Pembahasan) ALTO 001
1. (B) 3 dan 4.
Untuk mengetahui nilai yang didapatkan C, kita bisa perhatikan informasi pada pernyataan 4. Yaitu
D mendapatkan nilai sebesar 80 poin, kemudian lihat pernyataan 3 untuk mendapat nilai C.
C mendapat sepuluh poin lebih tinggi dari D, maka nilai C yaitu:
𝐶 = 𝐷 + 10 = 80 + 10 = 90 poin.
2. (C) 1, 3, dan 4.
Perhatikan pembahasan nomor 1!!!! Setelah kita mengetahui nilai yang didapat C, maka kita bisa
lihat pernyataan 1 yang menyatakan bahwa “A mendapat nilai dua pertiga dari yang didapat C.” Maka
nilai A adalah:
!
="×𝐶
!
= " × 90
= 60 poin.
3. (B) B, A, C, D
Berdasarkan pembahasan nomor 1 dan 2, kita telah mendapatkan nilai A (60 poin), C (90 poin), dan
D (80 poin). Berarti, kita hanya perlu mendapatkan nilai B yang bisa kita dapat dari pernyataan 2
bahwa “B mendapat nilai setengah dari yang didapat D.” Maka nilai B yaitu:
#
=!×𝐷
#
= ! × 80
= 40 poin.
Jadi, urutan siswa yang mendapat nilai terendah hingga tertinggi yaitu B, A, C, D.
4. (B) 1410
1210, 1215, 1230, 1275, …
Pola pada barisan ini yaitu +5, +15, +45. Terdapat pola bertingkat ×3. Maka pola selanjutnya yaitu
memiliki penambahan 45 × 3 = 135, berarti pola selanjutnya yaitu 1275 + 135 = 1410.
5. (B) 20%
Peningkatan tingkat kriminalitas pada tahun 2021 dihitung dengan membandingkan selisih
peningkatan dibagi dengan tahun sebelumnya lalu dikalikan 100%.
(180 − 150)
= × 100%
150
30
= × 100%
150
= 20%
6. (A) 11%
Peningkatan tingkat kriminalitas pada tahun 2023 dihitung dengan membandingkan selisih
penurunan dibagi dengan tahun sebelumnya lalu dikalikan 100%.
(230 − 260)
= × 100%
230
−30
= × 100%
230
= −11%
7. (B) Tidak banyak mengonsumsi makanan yang tinggi gula atau tidak kurang berolahraga.
Berdasarkan bacaan tersebut, banyak mengonsumsi makanan yang tinggi gula dan kurang
berolahraga (P) akan berdampak pada penumpukan lemak pada tubuh (Q) termasuk lemak di perut
yang menimbulkan buncit (R).
Premis: P à Q à R
Kontraposisi: ~R à ~P
Jadi, jika lemak di perut tidak menimbulkan buncit (~R), maka tidak banyak mengonsumsi makanan
yang tinggi gula atau tidak kurang berolahraga.
(~P).
Premis: P à Q à R à S
Jadi, jika seseorang mengalami penumpukan lemak dan membiarkan perunya buncit (P), simpulan
yang tepat yaitu meningkatnya risiko terjadinya serangan jantung (S).
Informasi utama A
Kulit dapat terjaga karena antioksidan dari buah dan sayur.
Informasi utama B
Olahraga dan mengurangi konsumsi garam membuat kulit lebih sehat.
Data: Bahwa banyak orang yang berolahraga memiliki kulit yang lebih sehat dan tidak keriput.
Informasi utama A
Mata berisiko rusak saat sering terpapar sinar ultraviolet secara langsung.
Informasi utama B
Merokok mampu menyebabkan kebutaan pada mata.
Data: Banyak orang yang matanya rusak disebabkan karena menatap layar komputer atau ponsel
terlalu.
15. Berdasarkan informasi pada bacaan, berikut adalah kalimat yang memperlemah dan tidak
memperlemah bacaan.
Tidak
No. Pernyataan Memperlemah
Memperlemah
1. Daun singkong adalah sayuran murah yang kaya akan
manfaat bagi tubuh.
2. Seseorang yang memiliki permasalahan kolesterol
disarankan mengonsumsi daun singkong.
3. Konsumsi daun singkong dapat menyebabkan
permasalahan pencernaan.
4. Kadar gula yang rendah membuat daun singkong
dapat menjadi penyebab kolesterol.
5. Seseorang yang ingin meningkatkan berat badan
disarankan mengonsumsi daun singkong.
Pernyataan (3), (4), dan (5) memperlemah bacaan karena mengurangi tingkat kebenaran argument
dan berlawanan dengan isi bacaan. Klaim ketiga pernyataan tersebut berlawanan dengan informasi:
• Daun singkong juga dapat membantu mengatasi dan menjaga kadar kolesterol.
• Daun singkong juga dapat membantu mengatasi sembelit.
• Daun singkong juga dapat membantu menjaga berat.
Selanjutnya, perhatikan ketentuan 3 yang menjelaskan bahwa “C mendapat sepuluh poin lebih tinggi
dari D”. Berarti, nilai D 10 poin lebih rendah dari C.
Nilai D = C – 10 = 50 – 10 = 40 poin.
Kemudian, perhatikan ketentuan 1 yang menjelaskan bahwa “B mendapat nilai dua kali lipat dari
yang didapat D”. Maka nilai B yaitu:
=2×𝐷
= 2 × 40
= 80 poin
18. (A) D, C, A, B
Berdasarkan pembahasan nomor 1 dan 2, kita telah mendapatkan nilai D (40 poin), C (50 poin), A
(75 poin) dan B (80 poin).
Jadi, urutan siswa yang mendapat nilai terendah hingga tertinggi yaitu D, C, A, B.
22. (D) Tahun 2023 memiliki jumlah kecelakaan tertinggi selama lima tahun terakhir.
Untuk mencari simpulan data dari sebuah graeik, diagram, atau tabel kita harus mencari mana
informasi yang bisa menggambarkan data secara umum atau secara keseluruhan. Jadi, berdasarkan
data tersebut simpulan yang benar yaitu “Tahun 2023 memiliki jumlah kecelakaan tertinggi
selama lima tahun terakhir.” Kalimat selama lima tahun terakhir menggambarkan data secara
keseluruhan bahwa tahun 2023 memiliki jumlah kecelakaan tertinggi.
Premis: P à Q à R
Jadi, jika Indonesia memasukkan ekosistem penting seperti hutan mangrove, padang lamun, dan
terumbu karang dalam perencanaan Kawasan Konservasi Laut (P) maka terjaminnya produksi
makanan laut yang berkelanjutan (R).
Premis: P à Q
Jadi, apabila di pulau Jawa tidak berpenduduk padat (~P) maka hal tersebut tidak dapat
disimpulkan.
25. (A) Hilangnya hutan mangrove tidak mempengaruhi pendapatan rumah tangga masyarakat
pesisir.
Berdasarkan bacaan tersebut, dijelaskan bahwa “Peningkatan hilangnya hutan mangrove di
Indonesia sebesar 1% dapat mengakibatkan penurunan pendapatan rumah tangga perikanan
tahunan antara 5,3% dan 9,3%”. Jadi, klaim bahwa hilangnya hutan mangrove tidak mempengaruhi
pendapatan rumah tangga masyarakat pesisir PASTI SALAH karena berlawanan dengan informasi
yang ada di bacaan.
26. (B) Jeruk nipis dapat menghambat metabolisme karena kandungan asam nitrat.
Berdasarkan bacaan tersebut, dijelaskan bahwa “Kandungan asam sitrat pada jeruk nipis dapat
meningkatkan metabolisme sehingga tubuh dapat membakar kalori lebih banyak dan memangkas
lemak di tubuh.” Jadi, klaim bahwa jeruk nipis dapat menghambat metabolisme karena kandungan
asam nitrat PASTI SALAH karena berlawanan dengan informasi yang ada di bacaan.
Informasi utama A
Kepunahan masal di Bumi karena peningkatan populasi manusia.
Informasi utama B
Dampak peningkatan populasi terhadap peningkatan emisi karbon.
Data: Ledakan populasi selama lima tahun terakhir meningkatkan emisi karbon.
Informasi utama A
Manfaa rutin lari pagi terhadap tubuh (ramping dan tidak obesitas).
Informasi utama B
Manfaat pola makan teratur dan asupan kalori terhadap penurunan berat badan.
Data: Sebagian besar orang yang rutin lari pagi mengalami obesitas cukup parah.
Freya adalah calon mahasiswa di negara X yang pernah dua kali menjuarai perlombaan menulis
tingkat nasional. Kemudian, Freya membutuhkan beasiswa untuk membantunya berkuliah, kondisi
Freya ini pada dasarnya belum memberikan kepastian terkait apakah dia sangat keterbatasan
ekonomi atau tidak.
Jadi, simpulan bahwa Freya layak mendapatkan beasiswa dari negara X mungkin benar.
PEMAHAMAN BACAAN DAN MENULIS
1. (D) 𝟑 𝑈& = 2. 81
Barisan geometri berarti memiliki rasio 𝑈& = 162
yang sama, dengan rumus suku ke-n: Karena 162 > 108 maka pernyataan ini
SALAH.
𝑈𝑛 = 𝑎. 𝑟 !"#
(4) Setiap suku selalu bernilai genap
Cek kebenaran dari tiap pernyataan:
Berdasarkan rumus:
(1) Rasio barisan lebih dari 2
𝑈! = 2. 3!"#
Ingat bahwa rasio sama berarti bisa
dapat diketahui bahwa setiap suku akan
ditulis seperti ini:
SELALU GENAP. Hal ini disebabkan oleh
3𝑝 18 adanya angka genap 2 sebagai pengali.
=
2 3𝑝
Ingat bahwa bilangan genap dikali
3𝑝. 3𝑝 = 18. 2
genap/ganjil akan selalu menghasilkan
9𝑝$ = 36
36 genap. Untuk itu, berapapun nilai 3!"# ,
𝑝$ = hasil akhir akan selalu genap yang
9
𝑝$ = 4 berarti tiap sukunya bernilai genap.
Pernyataan ini BENAR.
𝑝 = √4
𝑝=2 Untuk itu, pernyataan yang benar adalah
(1), (2) dan (4) sehingga ada 3
Awas! Ini baru nilai p, rasionya berarti
pernyataan BENAR.
bisa substitusi ke salah satu:
3𝑝 2. (C) 80
𝑟𝑎𝑠𝑖𝑜 (𝑟) =
2 Konsep rata – rata yaitu pembagian
3(2) antara total data dengan banyaknya data
𝑟=
2 𝑥# + 𝑥$ + ⋯ + 𝑥!
𝑟=3 𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 (𝑥̅ ) =
𝑛
Maka, pernyataan ini BENAR Dalam soal ini berarti sebelum adanya
Keken, 𝑥̅ = 96 dan 𝑛 = 15 sehingga:
(2) Nilai p merupakan bilangan prima
𝑥# + 𝑥$ + ⋯ + 𝑥!
Nilai p sudah diketahui di atas yaitu 2, 96 =
15
karena 2 merupakan bilangan prima
96 × 15 = 𝑥# + 𝑥$ + ⋯ + 𝑥!
sehingga pernyataan ini BENAR 1440 = 𝑥# + 𝑥$ + ⋯ + 𝑥!
(3) Suku ke-5 lebih kecil dari perkalian
Kemudian, adanya Keken rata rata jadi
suku ke-2 (𝑈$ ) dan suku ke-3 (𝑈% ) berubah (𝑥̅ = 95), tentunya banyak data
𝑈$ = 3𝑝 juga bertambah 1 (𝑛 = 16) karena
𝑈$ = 3(2) hadirnya Keken yang tak diundang ini.
𝑈$ = 6 Jadi:
𝑈% = 18 (𝑥# + 𝑥$ + ⋯ + 𝑥! ) + 𝑥()()!
95 =
Maka dari itu, 16
𝑈$ × 𝑈% = 6 × 18 95 × 16 = 1440 + 𝑥()()!
𝑈$ × 𝑈% = 108 1520 = 1440 + 𝑥()()!
80 = 𝑥()()!
Suku ke-5 = 𝑈&
Diketahui bahwa 𝑎 = 2 dan 𝑟 = 3. 3. (D) 1
Dengan menggunakan rumus Un, maka: Pada matriks ini menggunakan konsep
𝑈& = 𝑎. 𝑟 &"# kesamaan matriks. Matriks dikatakan
𝑈& = 2. 3'
sama apabila ordo keduanya sama dan 𝑦 = 𝑎𝑥 $ + 𝑏𝑥 + 𝑐
elemen seletak yang sama. maka:
3 10 3 4𝑥 − 2 𝑏
A B=C E 𝑥# + 𝑥$ = −
4 0 2𝑥 − 𝑦 0 𝑎
𝑐
Berarti dapat dituliskan bahwa: 𝑥# . 𝑥$ =
4 = 2𝑥 − 𝑦 𝑑𝑎𝑛 𝑎
Penerapan dalam soal ini bisa ditulis
10 = 4𝑥 − 2
seperti ini dengan akar 𝑎 𝑑𝑎𝑛 𝑏:
Cari yang memiliki satu variabel dulu
2𝑥 $ − 8𝑥 + 14 = 0
yaitu:
(−8)
10 = 4𝑥 − 2 𝑎+𝑏 =−
12 = 4𝑥 2
𝑎+𝑏 =4
3=𝑥 14
Jika sudah, nilai 𝑥 = 3 bisa disubstitusi 𝑎. 𝑏 =
2
ke persamaan satunya. 𝑎. 𝑏 = 7
4 = 2(3) − 𝑦
4=6−𝑦 Kemudian, jabarin 𝑎$ + 𝑏$ agar bisa
4 − 6 = −𝑦 muncul 𝑎 + 𝑏 atau 𝑎. 𝑏:
2=𝑦 𝑎$ + 𝑏$ = (𝑎 + 𝑏)$ − 2𝑎𝑏
Jadi, 𝑎$ + 𝑏$ = (4)$ − 2(7)
𝑥−𝑦 =3−2=1 𝑎$ + 𝑏 $ = 2
4. (E) 𝑹𝒑𝟐𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎 6. (A) (1), (2), (3) SAJA yang benar
P, Q dan R dianggap sebagai variabel Ketika ada dua garis sejajar, lalu
untuk menyelesaikan sistem persamaan. dipotong oleh garis maka dapat dapat
𝑃 + 𝑄 = 𝑅𝑝125,000 (1) diketahui hubungan antar sudutnya:
𝑃 + 𝑅 = 𝑅𝑝115,000 (2)
𝑄 + 𝑅 = 𝑅𝑝160,000 (3)
𝑃+𝑄+𝑅 =⋯
Meskipun SPLTV tetapi dalam tiap
persamaan (1), (2), dan (3) hanya
melibatkan dua variabel saja. Untuk itu,
coba dijumlahkan ketiganya:
𝑃 + 𝑄 = 𝑅𝑝125.000
𝑃 + 𝑅 = 𝑅𝑝115.000
𝑄 + 𝑅 = 𝑅𝑝160.000
− *Warna sama menunjukkan besar sudut
2𝑃 + 2𝑄 + 2𝑅 = 𝑅𝑝400.000
sama
Setelah itu dapat dibagi 2: Untuk kasus dalam soal dapat
2𝑃 + 2𝑄 + 2𝑅 = 𝑅𝑝400.000 dijabarkan sebagai berikut:
𝑃 + 𝑄 + 𝑅 = 𝑅𝑝200.000
5. (A) 𝟐
INGAT teori penjumlahan dan perkalian
akar – akar dalam persamaan kuadrat (1) 𝑥 − 𝑦 = 90°
dengan akar 𝑥# , 𝑥$ , yaitu:
Perhatikan segitiga merah, ingat bahwa Hal yang ingin dicari yaitu nilai P berupa
total sudut dalam segitiga yaitu 180° peluang terambil 3 bilangan prima.
sehingga: Maka, perlu diketahui bahwa:
(180° − 𝑥) + 𝑦 + 90° = 180° Banyak bilangan prima dalam rentang
270° − 𝑥 + 𝑦 = 180° tersebut A = {2, 3, 5, 7}. Banyak cara
270° = 𝑥 − 𝑦 + 180° memilih 3 bilangan prima secara acak
90° = 𝑥 − 𝑦 (BENAR) berbeda adalah 𝐶(4,3), maka:
(2) 𝑥 + 𝑧 = 180° 𝑛(𝐴) = 𝐶(4,3)
Lihat pada garis 𝑔 bahwa sudut 𝑥 dan 𝑧 4!
𝐶(4,3) =
berpelurus yang artinya 𝑥 + 𝑧 = 180° (4 − 3)! 3!
(BENAR) 4. 3!
𝐶(4,3) =
1! 3!
(3) 𝑦 + 𝑧 = 90° 𝐶(4,3) = 4
Berdasarkan konsep hubungan sudut di
atas, dapat diketahui bahwa sudut 𝑦 = 𝑧 Maka:
dan pada garis 𝑙 terlihat bahwa sudut 𝑛(𝐴)
𝑃(𝐴) =
𝑧 𝑑𝑎𝑛 (180° − 𝑥) memiliki hubungan 𝑛(𝑆)
4
bertolak belakang sehingga besar sudut 𝑃(𝐴) =
𝑧 = (180° − 𝑥), maka: 56
1
𝑃(𝐴) =
(180° − 𝑥) + 𝑦 + 90° = 180° 14
(180° − 𝑥) + 𝑦 = 180° − 90° Dengan demikian, peluang terambilnya
𝑧 + 𝑦 = 90° (BENAR) #
3 bilangan prima adalah sehingga
#'
(4) 𝑥 + 𝑦 + 𝑧 = 180° dapat disimpulkan bahwa 𝑃 = 𝑄
Lihat pada pernyataan (2) sudah
diketahui bahwa 𝑥 + 𝑧 = 180° sehingga 8. (C) 3
tidak mungkin kalau 𝑥 + 𝑦 + 𝑧 = 180° Diketahui persamaan eksponennya:
sehingga pernyataan SALAH 1
3'*"$ = $*"'
3
Dengan demikian pernyataan yang
Ubah ruas kanan sesuai aturan
benar adalah (1), (2), dan (3).
eksponen:
7. (C) Kuantitas P sama dengan Q 1
= 𝑎"!
Bilangan asli kurang dari 9 = {1, 2, 3, 4, 5, 𝑎!
Maka, dapat berlaku demikian:
6, 7, 8}. Banyak cara memilih 3 bilangan
1
berbeda secara acak dapat digunakan = 3"($*"')
3$*"'
kombinasi karena tidak memerlukan 1
atau memperhatikan urutan khusus. = 3"$*-'
3$*"'
𝑛! Kemudian, ingat sifat eksponen bahwa:
𝑛(𝑆) = 𝐶(𝑛, 𝑟) =
(𝑛 − 𝑟)! 𝑟!
𝑎 .(*) = 𝑎 /(*) 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑎 > 0, 𝑎 ≠ 1
Dalam pertanyaan ini, 𝑛 = 8 dan 𝑟 = 3, 𝑀𝑎𝑘𝑎 𝑓(𝑥) = 𝑔(𝑥)
maka:
8! Jadi, dalam soal ini, nilai 𝑎 = 3 sehingga
𝑛(𝑆) = 𝐶(8,3) = bisa diterapkan sifat di atas.
(8 − 3)! 3!
8. 7. 6. 5! 3'*"$ = 3"$*-'
𝐶(8,3) =
5! 3. 2. 1 4𝑥 − 2 = −2𝑥 + 4
8. 7. 6 4𝑥 + 2𝑥 − 2 = 4
𝐶(8,3) =
3. 2. 1 6𝑥 = 6
𝐶(8,3) = 56
𝑥=1
Maka nilai: Karena 𝑦 > 0 (lihat konsep dasar), maka
𝑥+2=1+2 𝑦 = 4. Kemudian, subtitusi ke 𝑥 = 2𝑦
𝑥+2=3 𝑥 = 2(4) = 8
Jadi,
9. (D) 𝟐 𝑥−𝑦 =8−4
Absis adalah jarak tegak lurus dari 𝑥−𝑦 =4
sumbu y, atau dikenal gampangnya
sebagai koordinat sumbu-x. 11. (B) 5
Kemudian, ketika ada 2 fungsi 𝑓 dan 𝑔 Diketahui gra[ik melalui titik puncak (xp,
memiliki titik potong, maka kedua fungsi yp) dan titik (x, y), maka dapat diketahui
melewati titik yang sama sehingga: persamaan kuadratnya melalui:
𝑓(𝑥) = 𝑔(𝑥) 𝑦 = 𝑎(𝑥 − 𝑥𝑝)$ + 𝑦𝑝
3 − 2𝑥 = 1 + 𝑥 − 𝑥 $ Dengan (𝑥2 , 𝑦2 ) = (−1, −4) dan
3 − 2𝑥 + 𝑥 $ − 𝑥 − 1 = 0 (𝑥, 𝑦) = (1, 0), maka perlu mencari
𝑥 $ − 3𝑥 + 2 = 0 nilai a terlebih dahulu dengan cara di
(𝑥 − 2)(𝑥 − 1) = 0 bawah ini:
$
𝑥 = 2 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥 = 1 0 = 𝑎s1 − (−1)t + (−4)
Karena yang dicari adalah absis terbesar, 0 = 𝑎(2)$ − 4
maka 𝑥 = 2 0 = 4𝑎 − 4
4 = 4𝑎
10. (E) 4 1=𝑎
Konsep dasar logaritma dibangun dari Setelah nilai a diketahui, kemudian
eksponen: dilanjutkan untuk mencari persamaan
𝑎0 = 𝑏 kuadratnya:
log 1 𝑏 = 𝑐 𝑦 = 𝑎(𝑥 − 𝑥𝑝)$ + 𝑦𝑝
$
𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑎 > 0, 𝑎 ≠ 1 𝑠𝑒𝑟𝑡𝑎 𝑏 > 0 𝑦 = 1s𝑥 − (−1)t + (−4)
Sifat logaritma sesuai konteks soal. Pada 𝑦 = (𝑥 + 1)$ − 4
sifat ini basis (a) harus sama: 𝑦 = 𝑥 $ + 2𝑥 + 1 − 4
𝑏 𝑦 = 𝑥 $ + 2𝑥 − 3
log 1 𝑏 − log 1 𝑐 = log 1 Diketahui bahwa gra[ik melalui (2, 𝑏)
𝑐
Sehingga: artinya kita dapat menemukan nilai b
log $ 𝑥 − log $ 𝑦 = 1 dengan cara substitusi 𝑥 = 2
𝑥 𝑦 = 2$ + 2(2) − 3
log $ = 1
𝑦 𝑦 =4+4−3
Ubah ke bentuk eksponen menjadi: 𝑦=5
𝑥 Oleh karena itu, nilai 𝑏 = 5.
= 2#
𝑦
𝑥 = 2𝑦 12. (D) 70°
Dari dua garis sejajar 𝑚 dan 𝑙 terbentuk
Kemudian, diketahui 𝑥𝑦 = 32 dan dicari segitiga dengan gambaran berikut:
nilai 𝑥 − 𝑦. Substitusi 𝑥 = 2𝑦
𝑥𝑦 = 32
(2𝑦)𝑦 = 32
2𝑦 $ = 32
𝑦 = 16 → 𝑦 $ − 16 = 0
$
(𝑦 + 4)(𝑦 − 4) = 0
𝑦 = −4 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑦 = 4
Ingat bahwa total sudut dalam segitiga
yaitu 180° sehingga:
180° = 35° + 𝑦 + (180° − 𝑥)
180° = 35° + 35° + 180° − 𝑥
180° = 250° − 𝑥
𝑥 = 250° − 180°
𝑥 = 70°
13. (D) 4
Penjumlahan matriks bisa dilakukan
apabila ordonya sama, dalam soal ini
jelas ordonya sama yaitu 2 × 2.
Komponen seletak yang dijumlahkan
sehingga:
5 7 𝑥 0 3 7
C E+A B=A B
3 𝑦 6 3 3 𝑥+7
5+𝑥 7+0 3 7
C E=A B Kesebangunannya adalah:
3+6 𝑦+3 9 𝑥+7
𝐴𝐵 𝐵𝐶 𝐴𝐶
5+𝑥 7 3 7 = =
C E=A B 𝐸𝐹 𝐸𝐷 𝐷𝐹
9 𝑦+3 9 𝑥+7
Panjang sisi diperoleh seperti ini:
Komponen yang seletak memiliki nilai
yang sama, berarti kita dapat 𝐵𝐶 = 8 diperoleh dari 𝐵𝐶 = 11 − 3 = 8
menentukan nilai 𝑥 dan 𝑦. Tipsnya cari 𝐴𝐵 = 6 diperoleh dari 𝐴𝐵 = 7 − 1 = 6
𝐸𝐹 = 3 diperoleh dari 𝐸𝐹 = 6 − 3 = 3
variabel yang tunggal dulu
Lalu bagaimana cara mencari titik D?
5+𝑥 =3
Pakai konsep di atas!
𝑥 =3−5
𝐴𝐵 𝐵𝐶
𝑥 = −2 =
𝐸𝐹 𝐸𝐷
Nah, setelah itu, bisa cari yang dua 6 8
=
variabel dengan mensubstitusikan nilai 3 𝐸𝐷
salah satunya yaitu 𝑥 = −2 2𝐸𝐷 = 8
𝐸𝐷 = 4
𝑦+3=𝑥+7 Untuk itu, jarak E ke D adalah 4 dengan
𝑦 = (−2) + 7 − 3 titik 𝐷 (𝑎, 𝑏). Lihat pada gambar soal,
𝑦=2 titik D memiliki sumbu x yang sama
Jadi, dengan 𝐴, 𝐵, 𝐸 yaitu 3 sehingga 𝐷(3, 𝑏).
𝑦 − 𝑥 = 2 − (−2) Titik 𝑏 dapat dicari dengan jarak E ke D
𝑦−𝑥 =4 4 satuan sehingga:
𝐸𝐷 = 9 − 4 = 5
14. (E) 𝟖
Dua segitiga dikatakan sebangun jika sisi Sehingga ditemukan bahwa 𝐷(3, 5)
– sisi yang bersesuaian memiliki 𝑎+𝑏 =3+5
perbandingan sama dan sudut yang 𝑎+𝑏 =8
bersesuaian sama besar.
Maka, dua segitigas sebangun di dalam 15. (D) 𝟏𝟎√𝟐
soal dapat digambarkan sebagai berikut: Berdasarkan soal, maka gambaran balok
PQRS. TUVW akan seperti ini:
Segitiga merah terbentuk untuk mencari
panjang PV. ∆PRV membentuk siku – siku
di R.
Sebelum mencari PV, harus dicari PR
dengan memanfaatkan teorema phytagoras
pada ∆𝑃𝑄𝑅 siku – siku di 𝑄
𝑃𝑅 = }𝑃𝑄$ + 𝑄𝑅$
𝑃𝑅 = }8$ + 6$
𝑃𝑅 = √100
𝑃𝑅 = 10
1. (B) Empathy is inborn feeling that can sesuai dengan kalimat “clinical trial for
be taught COVID-19 vaccines from China’s Sinovac
Pernyataan tersebut salah karena will be conducted within six months.”
berdasarkan paragraf kedua teks tersebut
dinyatakan bahwa empati bukan 7. (C) patients
merupakan perasaan bawaan lahir sesuai Berdasarkan teks tersebut, pihak yang
dengan kalimat “Research has shown that paling diuntungkan dengan keberadaan
empathy is not simply inborn…” vaksin tersebut adalah
masyarakat/pasien yang akan menerima
2. (E) 2 and 3 vaksin.
Paragraf kedua dan ketiga teks
menyatakan cara-cara meningkatkan 8. (C) Facilitation from State-owned
empati manusia yang bisa dilatih pada Enterprise Ministry and Foreign Affairs
kalimat paragraf kedua “empathy is Ministry
mutable and can be taught under the right Kerjasama antara Sinovac dan Bio Farma
circumstances,” dengan cara bepergian terjalin berkat kementerian luar negeri
yang bisa meningkatkan empati “business dan kementerian Badan Usaha Milik
trips helped them to be more empathetic to Negara seperti dinyatakan pada paragraf
others,” ketiga yaitu “The partnership between Bio
Farma and Sinovac is also due to the role of
3. (A) Empathy can be formed and taught the Foreign Affairs Ministry and the State-
with right way owned Enterprise Ministry as facilitators.”
Teks tersebut membahas mengenai
empati yang merupakan perasaan yang 9. (A) Taken
bisa dibentuk dan diajarkan dengan cara- Kata held memiliki sinonim dengan kata
cara tertentu yang dinyatakan pada taken yang berarti
paragraf kedua dan ketiga. dilakukan/diselenggarakan.
12. (B) 25
Pada soal kita hanya perlu menghitung
banyaknya cara mengambil. Maksudnya
Maka volume total bisa dihitung dengan
mengambil angka dari 0 – 9. Untuk
menghitung volume air setiap segmen.
dijadikan nomer rumah. Berarti kita
Segmen 1:
menggunakan konsep kombinasi.
𝑝 = 16 m
Dari 10 angka bilangan cacah kurang
𝑙 = 10 m
dari 10, kita dapat memilih sebanyak 2
𝑡 =1m
angka. Pada soal ketentuannya adalah
𝑉! = 𝑝 × 𝑙 × 𝑡
semua digit ganjil.
𝑉! = 16 × 10 × 1
Digit pertama harus ganjil, maka dari 10
𝑉! = 160 m+
bilangan cacah, hanya 5 yang ganjil. Dari
Segmen 2:
5 dipilih 1 untuk digit pertama.
𝑝 = 16 m
Digit kedua harus ganjil, maka dari 10
𝑙 = 10 m
bilangan cacah, hanya 5 yang ganjil. Dari
𝑡=2
5 dipilih 1 untuk digit kedua.
𝑉" = 𝑝 × 𝑙 × 𝑡
Maka banyaknya cara memilih bisa
𝑉" = 16 × 10 × 2
ditentukan dengan aturan perkalian
𝑉" = 320 m+
metode Gilling box:
Segmen 3:
5 5
𝑝 = 16 m
Maka banyaknya cara adalah 5 × 5 = 25
𝑙 = 12 m
cara.
𝑡 =3m
𝑉+ = 𝑝 × 𝑙 × 𝑡
13. (B) 25
𝑉+ = 16 × 12 × 3
𝑉+ = 576 m+
Volume totalnya adalah:
𝑉7 = 𝑉! + 𝑉" + 𝑉+
𝑉! = 160 + 320 + 576
𝑉" = 1056 m+
19. (B) 16 cm
Misalkan :
Panjang alas penggaris Angga (𝐴2 ).
Tinggi penggaris Angga (𝑇2 ).
Panjang alas penggaris Budi (𝐴9 ),
Tinggi penggaris Budi (𝑇9 ).