LEMBAR JAWABAN

TUGAS TUTORIAL ATAU TUGAS MATA KULIAH III

Nama : Alfin Ardiansyah

NIM : 048905253

1. Ada dua hipotesis yaitu :

A. Hipotesis Nol (Null Hypothesis): Tidak ada perbedaan signifikan antara proporsi
warga lanjut usia yang mengendarai mobil Mercy dan proporsi kelompok usia
lainnya yang melakukannya. Ini berarti bahwa pernyataan tersebut tidak
memiliki dasar yang kuat atau hanya berdasarkan asumsi tanpa bukti yang jelas.
Untuk menolak hipotesis nol ini, perlu data yang mendukung bahwa proporsi
pengendara lanjut usia yang mengendarai mobil Mercy secara signifikan lebih
tinggi dari kelompok usia lainnya.
B. Hipotesis Alternatif: Proporsi warga lanjut usia yang mengendarai mobil Mercy
lebih tinggi dari proporsi kelompok usia lainnya. Dalam hal ini, pernyataan akan
dianggap benar jika data membuktikan bahwa lebih dari 35% dari pengendara
mobil Mercy adalah warga lanjut usia. Hipotesis ini akan menjadi fokus dalam
pengujian untuk melihat apakah proporsi tersebut secara signifikan berbeda dari
ekspektasi.

2. Untuk menguji kebenaran pendapat dari toko souvenir, kita dapat menggunakan uji
hipotesis dengan langkah-langkah sebagai berikut:
Hipotesis yang ingin diuji:
a. Hipotesis nol (H0): Rata-rata pendapatan penduduk kota Bogor sama dengan
yang dinyatakan oleh travel perjalanan, yaitu μ = Rp 10.000.000/bulan.
b. Hipotesis alternatif (H1): Rata-rata pendapatan penduduk kota Bogor tidak
sama dengan yang dinyatakan oleh travel perjalanan, μ ≠ Rp
10.000.000/bulan.

Langkah pertama adalah menghitung uji statistik, dalam hal ini uji Z, dengan rumus:

𝑥̅ − 𝜇
𝑍=
σ/√𝑛

Di mana:
𝑥̅ adalah rata-rata sampel (Rp 9.000.000/bulan),
µ adalah rata-rata populasi yang diklaim oleh travel perjalanan (Rp
10.000.000/bulan),
σ adalah simpangan baku populasi (Rp 1.500.000),
n adalah ukuran sampel (20 orang).
 Selanjutnya, kita perlu tentukan nilai kritis untuk tingkat signifikansi α = 0.05 dalam
distribusi normal standar. Dengan α/2=0.025 (di kedua ekor distribusi normal).
Dari tabel nilai-nilai kritis Z untuk α /2 = 0.025, jika kita menggunakan bilangan bulat
yang paling mendekati, kita akan mendapatkan sekitar 1.96 sebagai nilai kritis.

Kemudian, kita bisa menghitung nilai Z:

9.000.000 − 10.000.000
𝑍=
1.500.000/√20

−1.000.000
𝑍=
375.000

𝑍 = −2,67

Karena nilai Z (-2.67) berada di luar rentang nilai kritis (-1.96, 1.96), kita menolak
hipotesis nol. Artinya, ada cukup bukti untuk menyatakan bahwa rata-rata pendapatan
penduduk kota Bogor tidak sama dengan yang dinyatakan oleh travel perjalanan.
Dengan kata lain, toko souvenir bisa berpendapat bahwa rata-rata pendapatan
penduduk Bogor tidak mencapai Rp 10.000.000/bulan.

3. Jika mesin mobil sedan tahun 2010 tidak bisa dihidupkan meskipun aki dalam kondisi
baik, beberapa kemungkinan penyebabnya bisa menjadi:
a. Starter Motor Rusak: Bagian ini bertanggung jawab untuk memutar mesin saat
dihidupkan. Jika starter motor rusak, mesin tidak akan bisa dinyalakan
b. Sistem Pengapian atau Bahan Bakar Bermasalah:** Masalah pada sistem
pengapian seperti busi yang rusak atau bahan bakar yang tidak mencapai
mesin bisa membuatnya sulit untuk dihidupkan.

Untuk memperkecil kesalahan ini:

a. Perawatan Rutin: Lakukan perawatan berkala pada mobil, termasuk cek rutin pada
sistem starter, busi, dan sistem pengapian serta bahan bakar. Hal ini dapat
membantu mengidentifikasi masalah sejak dini sebelum menjadi lebih serius
b. Pemeriksaan Starter Motor: Pastikan starter motor berfungsi dengan baik. Periksa
apakah ada tanda-tanda aus atau kerusakan pada bagian ini.
c. Cek Sistem Pengapian dan Bahan Bakar: Lakukan pemeriksaan pada sistem
pengapian dan bahan bakar, termasuk busi, filter udara, pompa bahan bakar, dan
jalur bahan bakar untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik.
d. Pengecekan Kelistrikan: Pastikan kelistrikan mobil, terutama yang terhubung
dengan starter, dalam kondisi baik. Kabel dan sambungan yang longgar atau rusak
bisa menjadi penyebab mesin sulit untuk dihidupkan.
 e. Penggunaan Bahan Bakar yang Tepat: Pastikan Anda menggunakan bahan bakar
yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Bahan bakar yang tidak sesuai dapat
memengaruhi performa mesin.

4. Untuk menghitung perubahan harga kebutuhan pokok di pasar antara tahun 2020 dan
2021, kita dapat menggunakan rumus persentase perubahan sebagai berikut:
𝑃𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 2021 − 𝑃𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 2020
𝑝𝑒𝑟𝑢𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 (%) = × 100%
𝑃𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 2020

Mari hitung perubahan harga untuk setiap jenis kebutuhan pokok:

1. Daging Ayam:
35.000 − 30.000
𝑝𝑒𝑟𝑢𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 (%) = × 100%
30.000
5000
𝑝𝑒𝑟𝑢𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 (%) = 30.000 × 100% = 16,67%

2. Telur Ayam:
20.000 − 16.000
𝑝𝑒𝑟𝑢𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 (%) = × 100%
16.000
4.000
𝑝𝑒𝑟𝑢𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 (%) = 16.000 × 100% = 25%

3. Gula Pasir:
16.000 − 14.000
𝑝𝑒𝑟𝑢𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 (%) = × 100%
14.000
2.000
𝑝𝑒𝑟𝑢𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 (%) = 14.000 × 100% = 14,29%

4. Beras:
11.000 − 10.000
𝑝𝑒𝑟𝑢𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 (%) = × 100%
10.000
1.000
𝑝𝑒𝑟𝑢𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 (%) = × 100% = 10%
10.000

5. Ikan Asin:
17.000 − 15.000
𝑝𝑒𝑟𝑢𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 (%) = × 100%
15.000
2.000
𝑝𝑒𝑟𝑢𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 (%) = × 100% = 13,33%
15.000

Jadi, perubahan harga kebutuhan pokok di pasar antara tahun 2020 dan 2021 adalah
sekitar:
 - Daging Ayam: 16.67%
- Telur Ayam: 25%
- Gula Pasir: 14.29%
- Beras: 10%
- Ikan Asin: 13.33%

5. Indeks Irving Fisher digunakan untuk menghitung perubahan harga berdasarkan

perubahan kuantitas dan harga dari dua periode waktu yang berbeda. Formula untuk
menghitung indeks Irving Fisher adalah:
𝑃 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 2021 × 𝑄𝑜
Indeks Irving Fisher = × 100%
𝑃 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 2020 × 𝑄𝑛
Mari kita hitung indeks Irving Fisher untuk setiap jenis kebutuhan pokok:
a. Daging Ayam:
35.000 × 80
Indeks Irving Fisher = × 100% = 124,44
30.000 × 75
b. Telur Ayam:

20.000 × 30
Indeks Irving Fisher = × 100% = 150
16.000 × 25
c. Gula Pasir:

16.000 × 11
Indeks Irving Fisher = × 100% = 114,29
14.000 × 10
d. Beras:

11.000 × 88
Indeks Irving Fisher = × 100% = 110
10.000 × 100
e. Ikan Asin:

17.000 × 9
Indeks Irving Fisher = × 100% = 127,5
15.000 × 8

Jadi, indeks Irving Fisher untuk perubahan harga kebutuhan pokok di pasar tersebut
tahun 2021 dibandingkan dengan 2020 adalah:

- Daging Ayam: sekitar 124.44

- Telur Ayam: 150

- Gula Pasir: sekitar 114.29

- Beras: 110

- Ikan Asin: sekitar 127.5