Anda di halaman 1dari 5

TUGAS TUTORIAL ATAU TUGAS MATA KULIAH III

Nama : Amarudin
NIM : 048409633
Fakultas : Ekonomi
Program Studi : Ekonomi Pembangunan
Kode/Nama MK : ESPA4123 / Statistika Ekonomi
Penulis Soal/Institusi : Dr. Handri, S.E.,M.M / Universitas Islam Bandung
Penelaah soal//institusi : Rahmat Purnama /Universitas Terbuka
Tahun Penulisan : 2021

1. Produsen Mobil Mercy membuat pernyataan bahwa : “35% pengendaranya adalah


warga lanjut usia.” Jelaskan bagaimana Hipotesis yang saudara buat.

Dalam konteks pernyataan produsen mobil Mercedes (Mercy), hipotesis yang dapat dibuat
terkait pernyataan tersebut adalah sebagai berikut:

Hipotesis Nol (H0):

 Proporsi pengendara Mercedes yang merupakan warga lanjut usia adalah sama dengan
35%.
Hipotesis Alternatif (H1):

 Proporsi pengendara Mercedes yang merupakan warga lanjut usia tidak sama dengan 35%.
Pernyataan tersebut dapat dirumuskan secara matematis sebagai berikut:

H0: p = 0.35
H1: p ≠ 0.35

di mana:

 p adalah proporsi pengendara Mercy yang merupakan warga lanjut usia.


Dalam hal ini, produsen Mercedes membuat klaim bahwa 35% pengendara mobil mereka
adalah warga lanjut usia. Hipotesis nol (H0) menyatakan bahwa klaim tersebut benar,
sementara hipotesis alternatif (H1) menyatakan bahwa klaim tersebut tidak benar.

Untuk menguji hipotesis ini, produsen Mercedes dapat mengumpulkan data sampel dari
pengendara mobil mereka dan menghitung proporsi pengendara yang merupakan warga lanjut
usia. Selanjutnya, hasil pengujian statistik dapat dibandingkan dengan nilai ekspektasi (35%)
untuk menentukan apakah klaim produsen tersebut dapat diterima atau ditolak.
Metode pengujian hipotesis yang umum digunakan dalam kasus ini adalah uji z atau uji
proporsi, tergantung pada apakah ukuran sampel besar atau kecil. Jika data yang diperoleh
cukup besar, uji z dapat digunakan; namun, jika ukuran sampel kecil, uji proporsi lebih tepat.

2. Sebuah travel perjalanan menyatakan rata-rata pendapatan penduduk kota bogor


adalah Rp 10.000.000/bulan dan simpangan bakunya Rp 1,500.000. Toko souvenir mau
buka cabang di bogor melakukan penelitian terhadap 20 orang di dapatkan rata-rata
pendapatannya Rp 9.000.000/bulan. Ujilah kebenaran pendapat dari toko souvenir
tersebut dengan memakai  = 5%.

Dalam kasus ini, kita dapat menggunakan uji hipotesis satu arah untuk menguji kebenaran
pernyataan dari toko souvenir. Hipotesis nol (H0) dan hipotesis alternatif (H1) dapat dirumuskan
sebagai berikut:

Hipotesis Nol (H0):

Rata-rata pendapatan penduduk kota Bogor adalah Rp 10.000.000/bulan.


Hipotesis Alternatif (H1):

Rata-rata pendapatan penduduk kota Bogor tidak sama dengan Rp 10.000.000/bulan.


Dengan simbol:

μ adalah rata-rata pendapatan penduduk kota Bogor.


α adalah taraf signifikansi (0.05).
Dengan parameter dari pernyataan awal dari travel:

μ0 = Rp 10.000.000/bulan (rata-rata pendapatan yang diklaim travel).


σ = Rp 1.500.000/bulan (simpangan baku pendapatan yang diklaim travel).
n = 20 (ukuran sampel dari toko souvenir).
x̄ = Rp 9.000.000/bulan (rata-rata sampel dari toko souvenir).
Langkah-langkah uji hipotesis:

Tentukan hipotesis nol (H0) dan hipotesis alternatif (H1).


Tentukan taraf signifikansi (α).
Pilih jenis uji statistik yang sesuai dan tentukan distribusi sampel (normal atau t).
Hitung uji statistik dan tentukan p-value.
Bandingkan p-value dengan taraf signifikansi (α).
Ambil keputusan: tolak H0 jika p-value < α, dan terima H0 jika p-value ≥ α.
Dalam kasus ini, kita dapat menggunakan uji z karena kita memiliki simpangan baku populasi
(σ) dan ukuran sampel cukup besar.
( x̄−μ 0 )
z=
σ √n

( 9.000 .000−10.000 .000 )


z=
¿¿

Hitung nilai z dan cari p-value yang sesuai dari tabel distribusi normal standar. Jika p-value < α
(0.05), maka kita tolak hipotesis nol dan terima hipotesis alternatif.

Perlu diingat bahwa langkah-langkah ini memberikan informasi apakah pendapatan rata-rata
dari sampel toko souvenir berbeda secara signifikan dari klaim travel atau tidak.

3. Saya akan membeli mobil sedan (X) tahun 2010, setelah di coba di stater ternyata
mesinnya tidak bisa hidup padahal akinya bagus. Tipe kesalahan apa yang akan saya
lakukan dan bagaimana cara memperkecil kesalahan tersebut?

Masalah di mana mesin mobil tidak bisa hidup meskipun aki dalam kondisi baik dapat
disebabkan oleh beberapa faktor. Berikut beberapa kemungkinan penyebabnya beserta cara
untuk memperkecil kesalahan tersebut:

 Sistem Starter:
 Kemungkinan Kesalahan: Masalah pada sistem starter, seperti solenoid atau motor
starter yang rusak.
 Cara Memperkecil Kesalahan: Periksa komponen starter untuk memastikan semua
koneksi baik dan tidak ada komponen yang aus atau rusak. Ganti komponen yang perlu
diganti jika ditemukan masalah.

 Ignition Switch:
 Kemungkinan Kesalahan: Ignition switch yang rusak dapat membuat mesin tidak bisa
dinyalakan.
 Cara Memperkecil Kesalahan: Pastikan ignition switch berfungsi dengan baik. Periksa
kabel dan koneksi terkait untuk memastikan tidak ada masalah.

 Fuel System:
 Kemungkinan Kesalahan: Masalah pada sistem bahan bakar, seperti injektor atau
pompa bahan bakar yang tidak berfungsi.
 Cara Memperkecil Kesalahan: Periksa tekanan bahan bakar dan pastikan sistem bahan
bakar beroperasi dengan baik. Bersihkan atau ganti komponen yang diperlukan.

 Sistem Pengapian:
 Kemungkinan Kesalahan: Komponen pengapian yang rusak, seperti koil atau busi.
 Cara Memperkecil Kesalahan: Periksa komponen pengapian dan pastikan semuanya
berfungsi dengan baik. Ganti komponen yang rusak atau aus.
 Sensor Crankshaft atau Camshaft:
 Kemungkinan Kesalahan: Sensor crankshaft atau camshaft yang bermasalah dapat
menghentikan mesin.
 Cara Memperkecil Kesalahan: Periksa sensor-sensor ini untuk memastikan tidak ada
kerusakan atau koneksi yang buruk. Ganti sensor jika diperlukan.

 Security System:
 Kemungkinan Kesalahan: Jika mobil dilengkapi dengan sistem keamanan yang
kompleks, mungkin ada masalah dengan sistem keamanan yang menghalangi mesin
untuk dinyalakan.
 Cara Memperkecil Kesalahan: Pastikan Anda menggunakan kunci yang benar, dan
periksa apakah ada masalah dengan sistem keamanan.

Jika Anda tidak dapat menemukan penyebabnya atau tidak dapat memperbaiki masalah
tersebut sendiri, disarankan untuk membawa mobil ke bengkel atau mekanik yang dapat
melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan perbaikan yang diperlukan.

4. Diketahui data harga dari beberapa macam kebutuhan pokok dipasar adalah sebagai
berikut :

Jenis kebutuhan pokok P (tahun 2020) P (tahun 2021)


Daging ayam 30.000 35.000
Telur ayam 16.000 20.000
Gula pasir 14.000 16.000
Beras 10.000 11.000
Ikan asin 15.000 17.000

Hitunglah perubahan harga kebutuhan pokok di pasar tersebut tahun 2021 di bandingkan
dengan 2020

Perubahan harga kebutuhan pokok dapat dihitung menggunakan rumus perubahan persentase
sebagai berikut:

)

Perubahan Persentase = ( Harga Baru−Harga Lama


Harga Lama
x 100

Dengan data yang diberikan, kita dapat menghitung perubahan harga untuk setiap jenis
kebutuhan pokok. Berikut adalah hasil perhitungannya:

1. Daging Ayam:

)

Perubahan Persentase = (
35.000−30.000
30.000
x 100 ≈ 16 , 67 %

2. Telur Ayam:
)

Perubahan Persentase = (
20 .000−16 .000
16 .000
x 100 ≈25 %

3. Gula Pasir:

)

Perubahan Persentase = (
20 .000−14 .000
14 .000
x 100 ≈ 1 4 , 29 %

4. Beras:

)

Perubahan Persentase = ( 11.000−10 .000


1 0 .000
x 100 ≈ 1 0 %

5. Ikan Asin: Perubahan Persentase=

)

Perubahan Persentase = (
1 7 .000−1 5 .000
15 .000
x 100 ≈ 13 , 33 %

Jadi, berdasarkan perhitungan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa terdapat variasi
perubahan harga kebutuhan pokok di pasar pada tahun 2021 dibandingkan dengan tahun 2020.

5. Diketahui data harga dari beberapa macam kebutuhan pokok dipasar adalah sebagai
berikut :

Jenis kebutuhan pokok P (tahun P (tahun Qo Qn


2020) 2021)
Daging ayam 30.000 35.000 75 80
Telur ayam 16.000 20.000 25 30
Gula pasir 14.000 16.000 10 11
Beras 10.000 11.000 80 88
Ikan asin 15.000 17.000 8 9

Hitunglah perubahan harga kebutuhan pokok di pasar tersebut tahun 2021 di bandingkan
dengan 2020 dengan menggunakan indeks Irving Fisher.

Anda mungkin juga menyukai