Anda di halaman 1dari 5

UTS PENGANTAR EKONOMI

DOSEN PENGAMPU : SRI MULJANINGSIH, S.E.,MSP


Nama : Karina Astria Pardede/195020300111072
1. Sebutkan dan jelaskan apa saja yang menjadi kriteria kebijakan ekonomi
2. Berikut merupakan tabel harga dan kuantitas untuk keledai, yang dimana terjadi
perubahan penawawaran,dimana benih yang lama tidak resisten penyakit
dengan benih baru yang resisten penyakit:
Harga Kuantitas Kuantitas
/gantang benih lama benih baru
Rp. 5.000 0 5000
Rp. 7.000 10000 23000
Rp. 9.000 20000 33000
Rp. 11.000 30000 40000
Rp. 13.000 45000 54000
Rp. 15.000 45000 54000
a. Buatlah kurva penawaran berdasarkan informasi di atas!
b. Apakah itu termasuk pegeseran/pergerakan pada kurva penawaran?
Jelaskan
3. Anggaplah permintaan dan penawaran untuk daging ayam di Malang di
tunjukan dengan persaman berikut:
Qd= 100 -0.002p
Qs=10 + 0.004p
Isilah tabel berikut ini dan buat kurva keseimbangannya !
Harga per Kuantitas Kuantitas
kilo yang yang
diminta ditawarkan
Rp. 10.000
Rp. 15.000
Rp. 25.000
Rp. 27.000
Rp. 30.000
4. Hitung lah presentasi elastisitas permintaan harga dan kuantitas berdasarkan
grafik berikut, serta tentukan kesimpulan dari hasilnya!
5. A. Sebutkan jenis- jenis badan usaha
B. Sebutkan komponen fungsi Biaya jangka pendek
6. Sebutkan asumsi pasar persaingan sempurna
7. Bagaimana keadaan pasar monopoli dalam jangka pendek ? jelaskan!
1. Kriteria untuk kebijakan ekonomi
1. Efisiensi dalam ilmu ekonomi sering disebut efisiensi alokatif, dalam suatu
perekonomian yang efisien adalah perekonomian yang memproduksi apa yang
di Inginkan oleh masyarakat dengan Biaya sekecil mungkin.
2. Equitas artinya disini keadilan,jadi kebijakan ekonomi yang diharapkan
tidaklah memberatkan salah satu pihak
3. Pertumbuhan artinya peningkatan dalam total output suatu perekonomian.
Diharapkan suatu kebijakan ekonomi dalam mendorong pertumbuhan suatu
negara
4. Stabilitas ialah dimana kondisi output nasional tumbuh dengan mantap, inflasi
rendah dan penggunaan sumber daya dengan tingkat penuh.

2. a.
b.itu termasuk pergeseran, karena dalam kasus tersebut terjadi perubahan dalam
kualitas outputnya yakni menjadi benih yang resisten penyakit. Sehingga menyebabkan
perubahan penawaran
3.
Harga per Kuantitas Kuantitas
kilo yang yang
diminta ditawarkan
Rp. 10.000 80 50
Rp. 15.000 70 70
Rp. 25.000 50 110
Rp. 27.000 46 118
Rp. 30.000 40 130

Qd= 100 -0.002p


Qs=10 + 0.004p
Keseimbangan harga dan kuantitas
Qd=Qs
100 -0.002p =10 + 0.004p
90= 0.006 p
P= 15000 dan Q= 70
KURVA

4. Perubahan presentasi harga


%perubahan harga = p2-p1/(p1+p2)2 x100%
9-10/10+9/2 x 100%= -1/9.5 x 100%= -10,5%
Perubahan quantitas yang diminta
%perubahan harga= q2-q1/(q1+q2)/2 x100%
4-2/2+4/2 x 100%=2/3 x 100%= 66,7 %

Elastisitas harga perubahan permintaan:


%perubahan quantitas/%perubahan harga
66,7%/-10,5%=-6.4

Artinya perubahan presentasi yang diminta 6,4 kali lebih besar daripada perubahan
harga.
5. a. koperasi
b. yayasan
c. perseroan terbuka
d. perseorangan
e. firma
f.persekutuan komanditer (CV)

komponen fungsi Biaya jangka pendek


Penerimaan (revenue) Pengeluaran (cost)
Total revenue (TR) Total cost (TC)
Price Fix cost (FC)
Quantity Variable cost (VC)
ATR (average revenue) Average cost(AC)
MR(marginal cost) Average fix cost (AFC)
Average total cost (ATC)
Marginal cost(MC)
6. Asumsi-asumsi pasar persaingan sempurna ( Kirana, 2001: 23):
1. Adanya pengetahuan yang sempurna di antara seluruh pihak yang terlibat
berkaitan dengan kondisi sekarang dan yang akan datang di pasar.
2. Adanya mobilitas yang sempurna dari sumber daya dan pihak- pihak yang
terlibat.
3. Perilaku yang rasional dari seluruh pihak-pihak yang terlibat.4. Preferensi,
teknologi dan keadaan sekelilingnya dianggap stabil, sehingga keseimbangan
dapat dicapai.
Asumsi-asumsi pasar persaingan sempurna ( Kirana, 2001: 23):
5. Tidak ada saling ketergantungan antara konsumen atau antara produsen di luar
pasar.
6. Persaingan murni diantara kedua pihak (produsen dan konsumen) terjadi di
setiap pasar. Biaya rata-rata setiap perusahaan relatif terhadap pasar secara
keseluruhan adalah sangat rendah, sehingga setiap perusahaan memiliki pangsa
pasar yang kecil.

7. Dalam jangka pendek, pelaku monopoli di batasi oleh faktor produksi ,


contohnya seperti pabriknya

Anda mungkin juga menyukai