Anda di halaman 1dari 6

LUSIANA (22020029)

AKUNTANSI
PENGANTAR EKONOMI MIKRO

1. Setiap konsumen dan produsen akan mencari jalan yang terbaik karena hal itu penting
untuk memastikan keseimbangan antara keinginan untuk memperoleh barang dan
kemampuan perekonomian menghasilkan barang tersebut dengan tujuan untuk
memaksimalkan pendapatan dari pengusaha tersebut itu sendiri,karena semakin seimbang
keinginan dan ketersediaan barang maka peluang jumlah penjualan meningkat akan
semakin besar yang secara tak langsung akan meningkatkan profit pengusaha tersebut.

Kembali lagi pada kenyataan bahwa individu, perusahaan dan masyarakat secara
keseluruhan tidak bisa mendapatkan semua yang mereka inginkan baik dalam
memproduksi maupun mengkonsumsi, maka mereka harus membuat pilihan terbaik agar
sumber daya yang tersedia akan digunakan secara efisien dan dapat mewujudkan
kesejahteraan yang paling maksimum kepada individu dan masyarakat.

2. A.Permasalahan yang menyebabkan analisis ekonomi yaitu masalah pilihan alokasi


sumber daya yang langka. Yang terdiri dari:
a) Apa (what)
Komoditas / barang apa yang akan diproduksi dan jumlah diproduksi,
Produsen harus melakukan survey dan perhitungan yang cermat sebelum
melakukan produksi.
b) Bagaimana (How)
Bagaimana barang harus di produksi atau siapa dan dengan alat apa barang
tersebut diproduksi.
c) Untuk siapa (For Whom)
Untuk siapa hasil produksi/ barang di konsumsikan. Peran survey menjadi penting
untuk mengetahui selera serta adanya beli pasar.
B. Teori ekonomi memiliki sifat atau unsur penting

1) Variabel : Suatu besaran yang nilainya dapat mengalami perubahan


2) Asumsi : Pemisalan yang digunakan untuk menjelaskan sifat-sifat kaitan diantara
berbagai variable dalam teori ekonomi
3) Hipotensis : Suatu pernyataan mengenai bagaimana variable-variabelyang
dibicarakan brkaitan satu sama lain.
4) Ramalan : Teori ekonomi digunakan untuk meramalkan keadaan yang akan
terjadi

Cateris paribus adalah faktor-faktor lain dianggap tetap. Yang artinya dalam
analisis ekonomi (hubungan dua variable), harus disadari bahwa kesimpulan yang
ditarik berdasarkan asumsi variable-variabel lain dianggap tetap/tidak berubah.Cateris
paribus/perko digunakan karena model ekonomi merupakan penyederhanaan realita
ekonomi, sehingga memiliki keterbatasan.

Cateris paribus di perlukan karena dapat meningkatkan akurasi penelitian dan


menjadi dasar hipotensis penelitian dan diperlukan untuk dapat memperkirakan
keputusan ekonomi berkaitan dengan produksi suatu barang terhadap permintaan
pasar.

3. Sistem ekonomi adalah suatu cara untuk mengatur dan mengorganisasi segala aktivitas
ekonomi dalam masyarakat, baik yang dilakukan pemerintah maupun swasta,
berdasarkan prinsip tertentu dalam rangka mencapai kesejahteraan.
a. Sistem ekonomi tradisional
Adapun ciri-ciri sistem ekonomi yang diterapkan oleh masayarakat tradisonal.
- Teknik produksi dipelajari secara turun-menurun
- Modal sedikit.
- Pertukaran dilakukan dengan sistem barter
- Belum mengenal pembagian kerja.
- Terikal tradisi.
- Tanah merupakan tumpuan kegiatan produksi dan sumber kemakmuran.
b. Sistem Ekonomi Komando
Peran pemerintah sangat dominan, sedangkanperan masyarakat atau pihak swasta
sangat kecil. Adapun Ciri-cirinya sebagai berikut:
- Alat dan sumber daya produksi dimiliki dan
- dikuasai negara.
- Rakyat tidak bebas memilih pekerjaan. Kebijakan perekonomian diatur
pemerintah.
c. Sistem ekonomi pasar
Sistem ekonomi di mana kegiatan ekonomi (produksi, distribusi, dan konsumsi)
dilakukan oleh swasta. Ciri-ciri:
- Semua sumber produksi menjadi milik masyarakat.
- Pemerintah tidak ikut campur tangan secara langsung dalam kegiatan ekonomi
- Masyarakat terbagi atas dua golongan, yaitu pemberi kerja penerima kerja..
- Timbul persaingan dalam masyarakat.
- Setiap kegiatan ekonomi didasarkan atas pencarian keuntungan.
- Kegiatan ekonomi selalu mempertimbangkan
d. Sistem ekonomi campuran
- Sistem ekonomi di mana pemerintah dan swasta saling berinteraksi dalam
memecahkan masalah ekonomi.
 Untuk mengatasi masalah ekonomi ada beberapa sistem eknomi yang dapat
digunakan tergantung dari setiap Negara yang mempunyai masalah ekonomi apa dan
melakukan penelitian sistem mana yang cocok untuk diterapkan di suatu Negara itu
karna setiap Negara memiliki masalah dan kondisi perekonomian yang berbeda.

4. a. Kurva permintaan akibat dari adanya hukum permintaan tersebut kurva permintaan
menjadi miring dari kiri atas ke kanan bawah sehinga mempunyai kemiringan negative
karena variable yang bekrja berlawana arah sedangkan kurva penawaran berbanding
lurus dengan harga.kemiringiannya dari kiri bawah ke kanan atas
b. Elastisitas permintaan adalah pengukuran derajat kepekaan terhadap jumlah barag dan
jasa yang diminta apabila terjadi perubahan dalam harga atau perubahan pendapatan
konsumen.
- Faktor yang mempengaruhi elastisitas permintaan:
- Banyaknya barang subtitusi
- Pokok atau tidaknya suatu kebutuhan
- Jangka waktu
- Presentase kenaikan harga terhadap
- Elastisitas penawaran adalah tingkat kepekaan jumlah barang yang diminta sebagai
akibat perubahan harga tersebut (angka yang menunjukkan berapa persen jumlah
barang yang diminta berubah bila harga barang berubah satu persen).
Faktor-faktor yang mempengaruhi elastisitas penawaran:
1) Kemampuan barang itu untuk bersubsitusi
2) Kemampuan barang itu untuk dapat dipakai bermacam-macam kegunaan.
3) Bagian dari penghasilan konsumen yang dipergunakan untuk membeli barang
tersebut.
- Pengertian dari elastisitas silang atau cross elasticity adalah elastisitas yang mengukur
tingkat kepekaan perubahan jumlah barang tertentu yang diminta (misalnya barang x)
akibat perubahan harga barang lainnya (misalnya barang y)

1. A.
 Kurva Permintaan

P D Q - Q1 = P - P1
500 Q2 -Q1 P2- P1
450 Q - 1000 = P - 300
400 900 – 1000 350 - 300
350 Q – 1000 = P - 300
300 -1000 50
D Q 50Q – 50.000 = -100P + 30.000
150 450 700 900 1000 50Q = -100P + 30.000+ 50.000
50Q = -100P + 80.000
Qd = -2p + 1600
 Kurva Penawaran
S Q - Q1 = P - P1
500 Q2 -Q1 P2- P1
450 Q - 200 = P - 300
400 400 – 200 350 - 300
350 Q – 200 = P - 300
300 200 50
D Q 50Q – 10.000 = 200P + 60.000
200 400 700 1100 16000 50Q = 200P - 60.000+ 10.000
50Q = 200P - 50.000
Qd = 4p - 1000
Keseimbangan pasar
Qd = Qs
-2p + 1600 = 4p -1000
1000 + 1600 = 4p + 2p
2600 = 6p
2600/6 = p
P= 433.333
Qs = 4 (433.333) - 1000
= 1. 733,33 – 1000
= 733,33

Tingkat Keseimbangan pada harga Rp.400, pada transaksi 700 unit.

B. Untuk Harga 350 Permintaan lebih besar dari penawaran Sedangkan untuk Harga 500
Permintaan lebih kecil dari penawaran
C. Pendapatan memiliki pengaruh positif terhadap permintaaan. Artinya pendapatan
masyarakat naik, maka jumlah permintaan akan semakin bertambah. Hal ini karena jika
pendapatan masyarakat naik, makan masyarakat cenderung ingin memebli barang
dengan jumlah yang lebih banyak. Untuk barang normal Permintaan terhadap barang
tersebut bertambah. Untuk barang inferior Permintaan terhadap barang tersebut
berkurang

Anda mungkin juga menyukai