Anda di halaman 1dari 32

STRUKTUR PASAR:

PERSAINGAN SEMPURNA,
MONOPOLI DAN
PERSAINGAN
MONOPOLISTIK
TEORITIS DUNIA NYATA
P
Supply
Px Qx
Px

Demand STRUKTUR PASAR

PASAR (market) terdiri atas pembeli dan penjual aktual


maupun potensial suatu produk tertentu.

(market structure) mengacu pada lingkungan persaingan


STRUKTUR PASAR
dimana pembeli dan penjual produk berinteraksi
Struktur Pasar
Lebih Banyak Persaingan

Lebih Sedikit Persaingan


Persaingan Sempurna
Persaingan Monopolistik
Oligopoli
Monopoli
1. PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
Struktur pasar atau industri dimana terdapat banyak penjual dan
pembeli, dan setiap penjual ataupun pembeli tidak dapat
mempengaruhi keadaan di pasar.

2. PASAR MONOPOLI
Suatu bentuk pasar dimana hanya terdapat satu perusahaan saja,
dan perusahaan ini menghasilkan barang yang tidak mempunyai
barang pengganti yang sangat dekat.

3. PASAR PERSAINGAN MONOPOLISTIS


Suatu pasar dimana terdapat banyak produsen yang menghasilkan
barang yang berbeda corak, dimana dalam jangka panjang
perusahaan-perusahaan cukup mudah keluar masuk ke dalam
industri.

4. PASAR OLIGOPOLI
Suatu pasar yang hanya terdiri dari beberapa produsen yang
dominan di pasar.
Ciri-ciri Persaingan Sempurna

 Banyak Terdapat Penjual dan Pembeli


 Penjual dan Pembeli sebagai pengambil harga
(price taker)
 Barang bersifat homogen
 Mobilitas Sumberdaya relatif sempurna
 Pembeli mempunyai pengetahuan yang
sempurna mengenai pasar
Ciri-ciri Monopoli

 Penjual tunggal dan banyak pembeli


 Produk tidak ada yang identik
 Penghalang bagi masuknya perusahaan
baru ;
 Kepemilikan sumber daya yang unik
 Hak Paten / Perlindungan Undang-undang
 Skala ekonomi yang tercipta secara alamiah
Ciri-ciri Persaingan Monopolistik

 Banyak penjual dan pembeli


 Barang pada umumnya berbeda corak
 Mobilitas Sumberdaya relatif sempurna
Oligopoli

 Terdapat sedikit / beberapa produsen


dan banyak pembeli
 Produk bisa homogen atau berbeda
corak
 Hambatan bagi perusahaan baru karena
skala ekonomi
Persaingan Sempurna ;
Penentuan Harga
KASUS 1
Dalam suatu industri tikar, pada saat harga tikar perunitnya mencapai Rp
40.000, industri hanya akan memproduksi barang sebanyak 180.000
unit. Sedangkan pada saat harga per unit mengalami kenaikan menjadi
Rp 60.000 per unit maka industri akan menaikkan jumlah produksinya
menjadi 300.000 unit.
Di pihak lain, konsumen yang akan membeli tikar pada saat harga tikar
per unit mencapai Rp 50.000 hanya sebanyak 100.000 konsumen
dimana tiap konsumen akan membeli tikar sebanyak 2 buah. Jika saja
harga tikar per unit mencapai Rp 30.000 maka jumlah tikar yang diminta
akan naik menjadi 240.000 unit.

Dari data tersebut ;


1. Bagaimanakah fungsi permintaan dan penawarannya ?
2. Tentukan secara matematis harga dan kuantitas keseimbangannya !
3. Gambarlah kurva permintaan dan penawaran pasar, tandai titik
keseimbangan dengan E, dan gambarlah kurva permintaan yang
dihadapi dalam pasar ini, dengan asumsi bahwa pasar tersebut
merupakan pasar persaingan sempurna.
JAWABAN KASUS 1
Persamaan permintaan ; Persamaan penawaran ;
P = Rp 50.000 ; QD = 200.000 unit P = Rp 40.000 ; QS = 180.000 unit
P = Rp 30.000 ; QD = 240.000 unit P = Rp 60.000 ; QS = 300.000 unit
QD = a – b P QS = - c + d P
200.000 = a – b (50.000) 180.000 = - c + d (40.000)
240.000 = a – b (30.000) ( _ ) 300.000 = - c + d (60.000) ( _ )
- 40.000 = 0 - 20.000 b - 120.000 = 0 - 20.000 d
20.000 b = 40.000 20.000 d = 120.000
b=2 d=6

200.000 = a – 2 (50.000) 180.000 = - c + 6 (40.000)


200.000 = a – 100.000 180.000 = - c + 240.000
a = 300.000 c = 60.000
QD = 300.000 – 2 P QS = - 60.000 + 6 P
QD = QS
300.000 – 2 P = - 60.000 + 6 P
360.000 = 8 P
Pe = 45.000

QD = 300.000 – 2 (45.000) QS = - 60.000 + 6 (45.000)


QDe = 210.000 QSe = 210.000
JAWABAN KASUS 1
KASUS 2
Dalam suatu industri ban motor, pada saat harga ban perunitnya mencapai
Rp 550.000, industri hanya akan memproduksi barang sebanyak 7.000.000
unit. Sedangkan pada saat harga per unit mengalami kenaikan menjadi Rp
750.000 per unit maka industri akan menaikkan jumlah produksinya
menjadi 11.000.000 unit.
Di pihak lain, konsumen yang akan membeli ban pada saat harga ban per
unit mencapai Rp 500.000 hanya sebanyak 1.500.000 konsumen dimana
tiap konsumen akan membeli ban sebanyak 2 buah. Jika saja harga ban
per unit mencapai Rp 350.000 maka jumlah ban yang diminta akan naik
menjadi 4.500.000 unit.

Dari data tersebut ;


1. Bagaimanakah fungsi permintaan dan penawarannya ?
2. Tentukan secara matematis harga dan kuantitas keseimbangannya !
3. Gambarlah kurva permintaan dan penawaran pasar, tandai titik
keseimbangan dengan E, dan gambarlah kurva permintaan yang
dihadapi dalam pasar ini, dengan asumsi bahwa pasar tersebut
merupakan pasar persaingan sempurna.
KASUS 3
Didasarkan pada kasus 2, jika saja pendapatan masyarakat mengalami
peningkatan sehingga berdampak pada permintaan ban motor ; dimana
pada saat harga ban per unitnya mencapai Rp 600.000, konsumen yang
akan membeli ban sebanyak 3.000.000 konsumen masing-masing
membeli satu ban. Sedangkan pada saat harga mengalami penurunan
menjadi Rp 500.000 per unit jumlah permintaan akan naik menjadi
4.000.000 unit.
Dari data tersebut ;
1. Bagaimanakah fungsi permintaannya ?
2. Tentukan secara matematis harga dan kuantitas keseimbangannya !
3. Gambarlah kurva permintaan dan penawaran pasar, tandai titik
keseimbangan dengan E, dan gambarlah kurva permintaan yang
dihadapi dalam pasar ini, dengan asumsi bahwa pasar tersebut
merupakan pasar persaingan sempurna.
PERSAINGAN
SEMPURNA
Persaingan Sempurna:
Keseimbangan Jangka Pendek

Kurva Permintaan Perusahaan = Harga Pasar


= Marginal Revenue

Kurva Penawaran Perusahaan = Marginal Cost


Dimana ; Marginal Cost > Average Variable Cost
Persaingan Sempurna:
Keseimbangan Jangka Pendek
Persaingan Sempurna:
Keseimbangan Jangka Panjang dari Perusahaan dan Industri

Tingkat output terbaik bagi perusahaan dalam pasar persaingan sempurna pada
tingkat P = $25 adalah 4 unit dan ditunjukan oleh titik E*, yaitu ketika P = MR =
LMC = titik terendah LAC. Karena perusahaan bisa bebas dan mudah untuk keluar
masuk pasar, semua laba atau kerugian dalam pasar akan hilang dengan
sendirinya, dan perusahaan memproduksi pada titik terendah kurva LAC-nya.
Perusahaan akan beroperasi pada skala pabrik yang ditentukan oleh SATC pada
titik terendahnya sehingga juga tercapa SMC = LMC.
Persaingan dalam Perekonomian Global

Domestic Supply

World Supply

Domestic Demand

Jika tidak terdapat perdagangan, keseimbangan terjadi pada titik E, ketika DX dan
SX berpotongan, sehingga Px = $5 dan QX = 400. Jika terdapat perdagangan bebas
dan harga yang berlaku di pasar dunia adalah PX = $3, konsumen domestik akan
membeli AC = 600X, yang terdiri atas AB = 200X yang diproduksi di dalam negeri
dan BC = 400X yang diimpor.
Persaingan dalam Perekonomian Global
R = Exchange Rate = Dollar Price of Euros

Supply of Euros

Demand for Euros

Sumbu vertikal mengukur harga dolar dari euro (R = $/€) dan sumbu horizontal
mengukur jumlah euro. Dalam sistem nilai tukar mengambang, nilai tukar
keseimbangan adalah R = 2 dan jumlah euro keseimbangan yang dibeli dan dijual
adalah €300 juta per hari. Ini ditunjukkan oleh titik E yang merupakan perpotongan
kurva permintaan dan penawaran AS atas euro.
MONOPOLI
CIRI-CIRI
Monopoli
 Pasar Monopoli Adalah Industri Satu Perusahaan
 Tidak Mempunyai Pengganti Barang Yang Mirip
 Perusahaan Baru Sulit Untuk Memasuki Pasar
 Dapat Mempengaruhi Penentuan Harga
 Promosi Iklan Kurang Diperlukan
TIMBULNYA Monopoli

1. Perusahaan monopoli mempunyai suatu


sumber daya tertentu yang unik dan tidak
dimiliki oleh perusahaan lain.
2. Perusahaan monopoli pada umumnya dapat
menikmati skala ekonomi (economies of scale)
hingga ke tingkat produksi yang sangat tinggi.
3. Monopoli wujud melalui undang-undang
dimana pemerintah memberi hak monopoli
pada perusahaan tersebut.
PRAKTEK Monopoli

 Usaha dan perusahaan monopoli banyak


dipraktekan baik secara horizontal maunpun
vertikal. Misalnya Indofood pernah menguasai
pangsa pasar mie instan di atas 90% karena
memiliki banyak perusahaan yang
menghasilkan mie instant. (Saat ini oligopolo)
 Pertamina 100% untuk Migas, PT Bogasari
100% untuk terigu, dan lain sebagainya.
Monopoli
Keseimbangan Jangka Pendek
Q* = 500
P* = $11

Tingkat output paling menguntungkan bagi seorang monopolis dalam jangka


pendek adalah 500 unit dan ditunjukkan oleh titik E, di mana MR = MC. Pada Q =
500, P = $11 (tjtik A pada kurva D), dan ATC = $8 (titik F, sehingga monopolis
tersebut memperoleh laba per unit sebesar AF = $3 dan laba total sebesar AFBC =
$1.500 (daerah yang diarsir).
Monopoli
Keseimbangan Jangka Panjang
Q* = 700
P* = $9

Tingkat output paling tepat bagi monopolis tersebut dalam jangka panjang adalah 700 unit
dan ditunjukkan oleh titik E’, yaitu ketika MR = LMC. Pada Q = 700, P = $9 (titik, A'pada
kurva D). Monopolis itu mengoperasikan skala pabrik yang optimum (ditunjukkan oleh kurva
SATC dalam figur) pada titik F’ pada tingkat biaya rata-rata $5. Monopolis tersebut akan
memperolei laba jangka panjang per unit sebesar A’F' = $4 dan laba total sebesar A’F’B’C’ =
= $2.800
Biaya Sosial dari Monopoli
PERSAINGAN
MONOPOLISTIK
Persaingan Monopolistik
Keseimbangan Jangka Pendek
Persaingan Monopolistik
Keseimbangan Jangka Panjang
Profit = 0
Persaingan Monopolistik
Keseimbangan Jangka Panjang

Harga termasuk biaya penjualan

Harga tanpa biaya penjualan


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai