Anda di halaman 1dari 5

PPASAR INPUT

asar input adalah suatu pasar yang dimana tempat berinteraksinya permintaan dan
penawaran input atau sumber daya produksi. Dan pengertian lain, Pasar input adalah
pasar yang menyediakan faktor produksi. Terdiri dari pasar sumber daya alam/ tanah,
tenaga kerja, modal, dan kewirausahaan.

Keberadaan faktor-faktor produksi dapat diperoleh di pasar faktor produksi. Jadi pasar
faktor produksi adalah tempat bertemunya permintaan dan penawaran faktor-faktor
produksi yang berupa alam (tanah), tenaga kerja, modal (uang), dan pengusaha
(entrepreneur). Penawaran faktor produksi berasal dari konsumen dan permintaan
faktor produksi berasal dari produsen, sehingga akan dihasilkan output yang nantinya
akan dijual kepada konsumen. Tempat jual beli hasil produksi (output) tersebut
dinamakan pasar hasil produksi.

ciri-ciri pasar input yang diantaranya yaitu:

 Pasar ini wujudnya kegiatan, tidak berwujud fisik.


 Di pasar ini permintaan dan penawaran dilakukan dalam jumlah yang besar.
 Jenis dari penawaran dan permintaan sesuai dengan produksi yang dihasilkan.
 Penawaran faktor produksi dapat berupa monopoli sementara permintaan sifatnya
kolektif.

Penggolongan Pasar Input


Pasar input terdiri atas faktor-faktor produksi yang meliputi pasar sumber
daya alam (tanah), sumber daya manusia (tenaga kerja), modal, dan pengusaha .

 Pasar Faktor Produksi Sumber Daya Alam / Tanah


Faktor produksi tanah adalah semua kekayaan alam yang terkandung dalam
tanah, lautan, dan udara atau sering disebut sumber daya alam (natural resources).
Jumlah tanah adalah tetap atau penawarannya tetap, maka kurva penawaran tanah
bersifat inelastis sempurna (berbentuk garis lurus), sedangkan permintaan akan
tanah terus bertambah, sehingga harga tanah akan semakin meningkat. Bila
ditunjukkan dengan grafik akan
 Pasar Faktor Produksi Tenaga Kerja/Sumber Daya Manusia
Faktor produksi tenaga kerja adalah semua tenaga kerja baik jasmani maupun rohani,
serta terdidik atau tidak terdidik, atau sering disebut dengan sumber daya manusia (human
resources) yang melakukan kegiatan produksi barang/jasa. Sumber daya manusia yang
berkualitas akan dapat meningkatkan produktivitas. Tenaga kerja yang akan digunakan
dalam proses produksi pada suatu perusahaan selalu mengalami peningkatan sesuai dengan
peningkatan jumlah penduduk. Permintaan tenaga kerja oleh suatu perusahaan dipengaruhi
beberapa faktor di antaranya sebagai berikut :

 Kemajuan teknologi yang dimiliki oleh suatu negara.


 Banyak sedikitnya barang yang dihasilkan.
 Tinggi rendahnya laba pengusaha.

 Adanya investasi dari pengusaha

 Pasar Faktor Produksi Modal


  Pasar faktor produksi modal adalah tempat ditawarkannya barang-barang modal
untuk kepentingan proses produksi. Pengertian barang modal tidak hanya berupa mesin-
mesin ataupun peralatan saja, tetapi juga modal uang (yang merupakan dana untuk
membeli barang-barang modal). Modal yang berupa uang diperoleh dari tabungan dan
pinjaman, yang nantinya akan digunakan untuk investasi.

Diharapkan dengan investasi tersebut, permintaan dan penawaran akan barang modal
mengalami peningkatan, sehingga kurva permintaan (D) dan kurva penawaran (S) bergeser
ke kanan.

 Pasar Faktor Produksi Pengusaha (Kewirausahaan)


Faktor produksi pengusaha merupakan orang-orang yang berjiwa wiraswasta atau
mempunyai kecakapan dalam tata laksana perusahaan (managerial skill). Pengusaha
mempunyai peranan yang sangat menentukan, yaitu mengorganisasi faktor produksi alam,
tenaga kerja dan modal untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Teori laba usaha :

1. Teori inovasi (JB.Schumpeter) : peningkatan laba perusahaan diperoleh jika


wirausahawan mengembangkan produk baru atau melakukan inovasi atas
produknya.
2. Teori nilai lebih (Kael Marx) : laba diperoleh akrena ada pembayaran upah yang
rendah dibandingkan jasa pekerja kepada perusahaan. Artinya laba diperoleh dari
upah yang tidak dibayarkan perusahaan kepada pekerja.
3. Teori keuntungan (JB say) : wirausahawan memiliki tugas memimpin dan mengelola
perusahaan agar memperoleh laba. Jika wirausaha berinvestasi di perusahaan ia juga
akan memperoleh bunga modal.
4. Teori resiko usaha ( Hawley) : wirausaha akan menanggung resiko kerugian jika
usaha yang dikelola gagal.
5. Teori residu (David Ricardo) : pengusaha akan memperoleh laba jika ada kelebihan
penerimaan perusahaan yang dihasilkan dari selisih pendapatan total dikurangi biaya
total. Kelebihan inilah yang akan diberikan kepada wirausaha sebagai bunga modal.

PPASAR OUTPUT

asar output adalah pasar yang menjual belikan sebuah produk barang atau jasa
sebagai hasil produksi suatu perusahaan. Sedangkan pendapat lain mengatakan
pasar ialah tempat terjadinya transaksi jual beli antara penjual dan pembeli dan
terjadi pada waktu dan tempat yang sama.

Macam-Macam Pasar Output


Adapun macam-macam pasar output yang diantaranya yaitu:

Pasar Persaingan Sempurna


Dalam hal ini arti pasar yang memiliki sangat  banyak pembeli dan penjual sehingga secara
perseorangan tidak mampu mempengaruhi harga pasar.

Ciri-Ciri:

 Jumlah pembeli dan penjual sangat banyak.


 Barang dan jasa yang diperjualbelikan homogen.
 Pembeli dan penjual tahu keadaan pasar dengan sempurna.
 Pembeli dan penjual bebas keluar masuk pasar.
 Faktor-faktor produksi bebas bergerak, perseorangan tidak mampu mempengaruhi
harga pasar.

Pembentukan harga pada pasar persaingan sempurna, ditentukan oleh kekuatan


yang menarik antara permintaan dan penawaran di pasar. Harga yang terbentuk benar-
benar mencerminkan keinginan pembeli dan penjual secara keseluruhan.

Pasar Persaingan Tidak Sempurna


Pasar persaingan tidak sempurna bisa juga disebut sebagai bentuk pasar yang
kehilangan satu atau lebih ciri-ciri yang dimiliki oleh pasar persaingan sempurna. Karena,
dalam pasar persaingan tidak sempurna peran dari pembeli dan penjual hilang. Mereka
tidak memiliki keleluasaan untuk menetapkan atau menentukan harga suatu produk.

Ciri-Ciri Pasar Persaingan Tidak Sempurna


 Jumlah penjual yang ada sangatlah terbatas

 Jumlah pembeli di dalamnya banyak


 Sulit untuk masuk ke dalam pasar karena banyak hambatan dan gangguan di
dalamnya
 Produk yang beredar di pasar atau yang diperjualbelikan bersifat homogen atau satu
jenis saja, serta tidak adanya produk pengganti atau substitusi
 Pihak yang berkuasa bebas dan leluasa memainkan harga dan pihak lain hanya bisa
menuruti dan mengikuti ketetapan yang ada.
Pasar persaingan tidak sempurna dapat dibedakan :
a. Pasar Monopoli
Ciri-ciri pasar monopoli :
1. Hanya ada satu penjual/produksen yang menjual barang
2.Tidak ada barang pengganti
3. Produsen/penjual sebagai penentu harga (price maker)
4. Ada hambatan bargi produsen/penjual memasuki pasar
5. Tidak memerlukan biaya promosi
b. Pasar Oligopoli
Ciri-ciri pasar oligopoli :
1.Terdapat beberapa penjual/produsen
2.Barangnya homogen tetapi berbeda corak (diferensiasi)
3.Ada hambatan untuk memasuki pasar oligopoli
4. Untuk memperbanyak penjualan diperlukan biaya promosi yang tinggi
c. Pasar Monopolistik
        Ciri-ciri pasar monopolistik :
1. Terdapat banyak penjual
2. Barangnya berfifat diferensiasi (sama tetapi mempunyai perbedaan)
3. Penjual dapat mempengaruhi harga tetapi tidak mutlak
4. Penjual bebas memasuki pasar monopolistik
5. Diperlukan biaya promosi
d. Pasar Monopsoni
Adalah pasar dimana hanya dikuasai oleh satu
perusahaan/lembaga sebagai pembeli dengan penawaran dari sejumlah
produsen/penjual, sehingga pihak pembeli berkuasa menentukan harga. Biasanya
perusahaan pemegang monopsoni adalah perusahaan pemegang monopoli. Misalnya :
PT KAI sebagai monopoli dibidang angkutan kereta api, tetapi dia juga sebagai
monopsoni dari berbagai peralatan kereta api.
e. Pasar Oligopsoni
                     Adalah bentuk pasar yang dikuasai oleh beberapa perusahaan/lembaga
sebagai pembeli. Misalnya : perusahaan penyedia jasa telekomunikasi adalah
pembeli dari infratruktur telekomunikasi seluler
f. Pasar Duopsoni
                     Adalah pasar dimana hanya dikuasi oleh dua perusahaan/lembaga
sebagai pembeli.

Anda mungkin juga menyukai