Pasar
Oligopoli
Pertemuan 14
Rudi Kurniawan
Pengertian Pasar Oligopoli
Pasar oligopoli adalah salah satu bentuk
pasar persaingan tidak sempurna,
dimana hanya terdapat beberapa
produsen atau penjual dengan banyak
pembeli di pasar.
1. Kepemimpinan Harga
(Price Leadership)
2. Kartel (Cartel)
Terbentuknya Kepemimpinan Harga
PERUSAHAAN
Price Leadership
industri.
persaingan harga.
Competitive Fringe
P SMCd
∑MC
D’
P1
E
. D
d
MRd
0 Q1 Q2 QT Q
Keterangan Model Kepemimpinan Harga:
COLLUSION
CARTEL
Pm
. MC
MR D
Qm Q
Keterangan Model Kartel:
Apabila beberapa perusahaan membentuk
sebuah kartel dan bertindak sebagai monopoli
yang memaksimalkan laba (MC = MR), maka
pada output yang diproduksi sebesar Q m dijual
dengan harga sebesar Pm.
Praktik oligopoli ini dilakukan untuk menahan
perusahaan potensial masuk ke dalam pasar
sehingga menyebabkan kompetisi di antara para
pelaku usaha yang melakukan praktik oligopoli
menjadi tidak ada.
Model Kartel
Ada tiga masalah yang dihadapi perusahaan
dalam penerapan model kartel:
1. Pembentukan kartel mungkin ilegal.
2. Kartel akan menghadapi biaya yang tinggi untuk
dapat menguasai beberapa informasi.
- Fungsi permintaan pasar.
- Fungsi biaya marjinal masing-masing perusahaan.
Model Kartel
3.Penyelesaian kartel secara
fundamental mungkin tidak
stabil.
Setiap Setiap anggota
memproduksi tingkat output
dimana harga melebihi biaya
marjinal.
anggota dapat meningkatkan
labanya dengan memproduksi
lebih banyak output daripada
yang sudah ditetapkan olek
kartel.
Jika pemimpin kartel tidak
m a m p u m e n c e g a h
“kenakalan” ini, kartel dapat
bubar.
Kinked Demand Curve Theory
P1 .A
..
E A’
PE
P2 . .
B’
B
dB dB’ dA’ dA
Q2 QE Q1 D Q
Keterangan Model Cournot:
Mula-mula perusahaan A merupakan satu-satunya
penjual di pasar yang menjual outputnya di titik A (P1-
Q1).
Kemudian perusahaan B memasuki pasar dan menjual
outputnya pada titik B (P2-Q2).
Perusahaan A lalu bereaksi dengan menurunkan
penjualan output pada dA’ di titik A’, selanjutnya hal
ini juga diikuti perusahaan B (dB’-B’).
Akhirnya proses ini mengarah ke titik E di mana
perusahaan A dan B menghadapi kurva permintaan D
dan memaksimumkan keuntungannya pada PE dan QE.
Which Industries are Oligopolistic?