Anda di halaman 1dari 4

The Cost-Minimization Problem

Konsep biaya ada dua yaitu:


1. Economic costs are synonymous with opportunity costs and, as such, are the sum of all
decision-relevant explicit and implicit costs.

2. Accounting costs are the costs that would appear on accounting statements—are explicit
costs that have been incurred in the past.
The Cost-Minimization Problem (Problem Minimalisasi Biaya)
Ada beberapa hal yang harus dipahami terlebih dahulu sebelum menganalisa problem mini-
malisasi biaya, yaitu:
1. Cost-Minimization Problem adalah Permasalahan dalam memilih kombinasi input yang
dapat meminimalkan total biaya produksi perusahaan untuk memproduksi sejumlah
ouput (barang atau jasa).

2. Cost-Minimizing Firm adalah perusahaan yang mencari biaya minimum untuk biaya
produksi sejumlah output tertentu.

3. Long Run yaitu periode waktu tertentu dimana perusahaan merubah jumlah input
yang digunakan dalam produksi. (K dan L adalah variabel)

4. Short Run yaitu periode waktu dimana salah satu input yang digunakan dalam produksi
bersifat tetap. (K̄ atau L̄)
The Long-Run Cost-Minimization Problem
Adalah salah satu problem optimalisasi yang dibatasi oleh suatu batas yaitu dalam hal ini
adalah penggunaan input. Sehingga dalam minimisasi biaya dalam jangka panjang ini adalah
meminimalkan biaya total terhadap kebutuhan penggunaan input dalam meproduksi sejum-
lah output (fungsi produksi).
1. Isocost Line (Garis Isocost)
Garis Isocost adalah adalah kombinasi K dan L yang menghasilkan total biaya yang
sama dalam perusahaan. Persamaan garis Isocost diperoleh dari persamaan total biaya
dalam jang panjang, yaitu:
T C atau C = r.K + w.L dimana r = biaya sewa dan w = upah.
=⇒ r.K = C − w.L
=⇒ K = Cr − wr .L dimana − wr adalah slope dari kurva Isocost.
Grafik Isocost adalah sebagai berikut:

Gambar 1: Isocost

1
2. Solusi untuk The Long-Run Cost-Minimization Problem
Adalah menggabungkan dua kurva yaitu kurva Isoquant dan Isocost, sehingga berhimpit
dalam satu titik. Sehingga dapat dituliskan formulasi optimalisasinya adalah sebagai
berikut:
 
 F (K, L) = Q 
min(rK, wL) s.t. K≥0
K,L
L≥0
 

atau dengan maksimalisasi output yaitu:


 
 r.K + w.L ≤ C 
max F (K, L) s.t. K≥0
K,L
L≥0
 

Dengan metode Lagrangian maka akan diketahui nilai K dan L yang digunakan pe-
rusahaan dalam proses produksi sehingga dapat dikatakan kondisi ini terjadi:
=⇒ slope of Isoquant = slope of Isocost line
=⇒ −M RT SL,K = − wr
M PL w
=⇒ M PK = r
M PL M P KK
sehingga didapatkan persamaan: w = r
Gambar solusi The Long-Run Cost-Minimization Problem adalah:

Gambar 2: Cost-Minimizing Input

3. Contoh Soal.

(a) Diketahui biaya sewa adalah 5 dan upah adalah 10. Total biaya pada periode-
1 adalah 100. Bagaimanakah persamaan total biaya dan Isocostnya. Gambar
kurvanya.
Jawab:
Persamaan total biaya adalah:
=⇒ r.K + w.L = C
=⇒ 5.K + 10.L = 100
Persamaan Isocostnya adalah:
=⇒ K = Cr − wr .L
=⇒ K = C5 − 105 .L slope: − wr = 10
5 =2

2
Untuk menggambar kurvanya maka harus dicari nilai maksimum K yaitu Cr =
100 C 100
5 = 20, dan nilai maksimum L yaitu w = 10 = 10. Gambar kurvanya sesuai
contoh gambar 1.

(b) Diketahui fungsi produksi suatu perusahaan adalah: Q = 50 LK. Besaran upah
adalah 5/unit dan biaya sewa adalah 20/unit. Bagaimanakah kombinasi K dan
L yang menghasilkan kondisi minimalisasi biaya dengan jumlah output yang di-
hasilkan sebesar 1000 unit barang. Gambar kurvanya.
Jawab:
Pertama, kita tulis Cost-Minimization Problem telebih dahulu:
 √ 
 50 LK = 1000 
min(20K + 5L) s.t. K≥0
K,L
L≥0
 

Kedua, kita tulis fungsi Lagrange sesuai dengan Cost-Minimization Problem:



L = 20K + 5L + λ(1000 − 50 KL)
Ketiga, mencari solusi dengan metode Lagrange:
1
∂L − 12
∂K = 20 − λ50(0.5)L K =0 (1)
2
1 1
∂L
∂L= 5 − λ50(0.5)L− 2 K 2 = 0 (2)
∂L

∂λ=1000 − 50 KL = 0 (3)
Persamaan (1) dan (2):
20 5
1 −1
= −1 1
50(0.5)L 2 K 2 50(0.5)L 2K2
1 1
5 50(0.5)L− 2 K 2
20 = 1 1
50(0.5)L 2 K − 2
0.25 = KL
K=0.25L (4)
Persamaan (4) dimasukkan ke persamaan (3):
1 1
1000 = 50L 2 (0.25L) 2
1 1
1000 = 50L 2 0.251 2L 2
1 1
1000 = 50L 2 0.5L 2
1 1
1000 = 25L 2 L 2
40=L
K=0.25L=0.25(40)=10
Nilai λ adalah:(masukkan nilai K dan L ke persamaan (1) atau (2):
1 1
5 − λ50(0.5)L− 2 K 2 =0
1 1
5 − λ50(0.5)L− 2 K 2
λ(25)(0.1581)(3.1623)=5
λ12.5=5
λ = 0.4
Total biaya untuk produksi 1000 unit adalah:
T C atau C = r.K + w.L
C = (20).(10) + (5).(40)
C = 400
Maka untuk menggabar kurva harus mencari nilai maksimum K dan L yang dapat
digunakan:
Lmax = C w
Lmax = 4005 = 80

3
C
Kmax = r
400
Kmax = 20 = 20

Materi ini digunakan untuk bahan kuliah daring untuk kelas:

1. GB pada tanggal 17-11-2020 (07.00-09.20)

2. IB pada tanggal 17-11-2020 (15.30-17.20)

3. JA pada tanggal 18-11-2020 (15.30-17.20)

4. GE pada tanggal 19-11-2020 (09.30-11.20)

Anda mungkin juga menyukai