Anda di halaman 1dari 68

LAPORAN

KULIAH KERJA LAPANGAN (KKL)

KEGIATAN KUNJUNGAN PADA INDUSTRI DI JAWA TENGAH -


YOGYAKARTA

Disusun Oleh :
Jesika Mayola
NPM :
21040034

PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PROF. Dr. HAZAIRIN, SH. BENGKULU
2023
LAPORAN
KULIAH KERJA LAPANGAN (KKL)

KEGIATAN KUNJUNGAN PADA INDUSTRI DI JAWA TENGAH -


YOGYAKARTA

Disusun Oleh :
Jesika Mayola
NPM :
21040034

PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PROF. Dr. HAZAIRIN, SH. BENGKULU
2023
i

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN KULIAH KERJA LAPANGAN

Telah disetujui dan diterima dengan baik laporan Kuliah Kerja Lapangan
oleh Dosen Pembimbing dengan judul :

KEGIATAN KUNJUNGAN PADA INDUSTRI DI JAWA TENGAH -


YOGYAKARTA

Oleh :

Jesika Mayola

21040034

Menyetujui, Bengkulu, Mei 2023


Ketua Program Studi, Dosen pembimbing,

Helmi Herawati, SE., M. Si Fathul Hilal Perdanakusuma. S.E,.MM

Mengetahui
Dekan,

Dr.Arifah Hidayati, S.E.,MM


ii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah

SWT, yang mana atas limpahan rahmat, nikmat, berkah, serta karunia-Nya, saya

dapat menyelesaikan laporan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dengan baik dan

lancar.

Kuliah Kerja Lapangan (KKL) yang telah diprogramkan oleh Fakultas

Ekonomi dan Bisnis ini memang bertujuan dalam memberikan pengalaman dan

wawasan kepada mahasiswa mengenai kehidupan di masyarakat maupun dunia

kerja. Pengalaman belajar yang diperoleh dari kegiatan Kuliah Kerja Lapangan

yang didapatkan mahasiswa harapannya dapat memberikan bekal hidup dalam

bersosialisasi selepas dari perguruan tinggi nanti.

Kuliah Kerja Lapangan (KKL) merupakan wujud nyata mahasiswa Prodi

Akuntansi agar dapat berlatih berbisnis. Dengan selesainya penulisan laporan

Kuliah Kerja Lapangan (KKL) ini, kami menyampaikan terima kasih kepada

dosen pembimbing

Berkat bimbingan dari ibumaka saya dapat menyelesaikan laporan ini.

Semoga kebaikan dan jasa-jasa beliau mendapat balasan dari Allah SWT. Saya

menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini, masih jauh dari kesempurnaan,

semoga bermanfaat.

Bengkulu, 27 Maret2023

Jesika Mayola
iii

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................. i

KATA PENGANTAR ..................................................................................... ii

DAFTAR ISI.................................................................................................... iii

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... v

1.Judul .............................................................................................................. 1

2. Latar Belakang ............................................................................................. 1

3.Perumusan Masalah ...................................................................................... 2

4.Tujuan Dan Manfaat ..................................................................................... 2

4.1 Tujuan.................................................................................................... 2

4.2 Manfaat.................................................................................................. 3

4.3.1 Waktu Pelaksanaan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) ..................... 3

4.3.2 Tempat Pelaksanaan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) .................... 4

5.Tinjauan Pustaka ........................................................................................... 5

6.Metode Analisa ............................................................................................. 7

7.Hasil dan Pembahasan .................................................................................. 8

7.1 Gambaran Umum Objek ....................................................................... 8

7.1.1 Kunjungan industri PT Geo Dipa Energi....................................... 8


iv

7.1.2 Kunjungan TVKU Semarang..............................................................11

7.1.3 Kunjungan Industri Herboris...............................................................15

7.1.4 Kunjungan Industri di Ibarbo Sleman..................................................18

7.1.5 Kunjungan industri PT. SRITEX........................................................22

7.2 Pembahasan.................................................................................................26

7.2.1 Pengembangan strategi pada aktivitas rantai nilai panas

bumi PT Geo Dipa Energi...................................................................26

7.2.2 Strategi manajemen penyiaran TVKU Semarang sebagai

pendidikan alternatif............................................................................36

7.2.3 Analisis Kesadaran dan Loyalitas Merek Kosmetik Herborist............39

7.2.4 Tahap pembuatan bakpia dan sablon baju di ibarbo park....................43

7.2.5 Pengaruh motivasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja

karyawan di PT Sritex Sukoharjo.......................................................49

8.1 Kesimpulan dan Saran......................................................................................51

8.1.1 Kesimpulan...............................................................................................51

8.1.2 Saran.........................................................................................................51

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................53

LAMPIRAN- LAMPIRAN....................................................................................55

KARTU BIMBINGAN..........................................................................................59
v

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. PT Geo Diva Energi

Gambar 2. Logo Tvku

Gambar 3.Produk-Produk Victoria Care

Gambar 4. Industri Ibarbo Park

Gambar 5. PT.Sri Rejeki Isman


1

1. Judul : KEGIATAN KUNJUNGAN PADA INDUSTRI DI JAWA


TENGAH - YOGYAKARTA
2. Latar Belakang :

Persaingan perusahaan di dunia bisnis semakin kompetitif, dalam

memenangkan suatu persaingan dalam dunia bisnis dibutuhkan pengambilan

keputusan yang tepat membutuhkan data yang akurat dan relevan. Sistem

informasi akuntansi membantu manajemen dalam merencanakan dan menjalankan

kegiatan operasional perusahaan sehingga mampu mencapai tujuan perusahaan

(Diana 2012:4). Selain sistem informasi akuntansi, sumber daya manusia sangat

menentukan untuk keberlangsungan suatu organisasi atau perusaha an,karena

sumber daya manusia merupakan aset yang sangat penting bagi sebuah

perusahaan. Maju atau mundurnya perusahaan sangat tergantung dengan sumber

daya manusia itu sendiri, sumber daya manusia dalam setiap organisasi baik

publik maupun bisnis adalah sumber daya yang paling utama, disamping berbagai

sumber daya lainnya. Oleh karena itu, sumber daya manusia dalam suatu

prusahaan harus berkualitas agar dapat tercapai tujuan perusahaan. Tercapainya

tujuan perusahaan hanya dimungkinkan karena adanya upaya para pelaku yang

terdapat dalam perusahaan dapat bekerja dengan baik.

Tanpa adanya kompetensi yang didukung oleh sumber daya manusia yang

handal, maka perusahaan akan mengalami kesulitan untuk dapat bersaing dengan

perusahaan- perusahaan lain (Sinambela, 2016:3).

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem informasi akuntansi pada

industri di, pengendalian internal Jawa Tengah-Yogyakarta terhadap kinerja


2

karyawan pada Pt Geo Dipa Energi ,TVku Semarang ,PT Herboris ,Industri

Ibarbo Park dan Pt Sritex serta untuk mengetahui variabel manakah yang

berpengaruh diantara variabel tersebut.

3. Perumusan Masalah

3.1. Bagaimana Kegiatan Kunjungan pada industri di jawa Tengah-Yogyakarta ?

4. Tujuan Dan Manfaat

4.1 Tujuan

Adapun Tujuan dari kuliah lapangan yang berjudul Kegiatan Kunjungan pada

industri di jawa Tengah-Yogyakarta ini adalah :

1. Memenuhi salah satu mata kuliah semester VI yang terdapat pada

program studi S1 Akuntansi dengan bobot 2 sks.

2. Menambah wawasan mahasiswa tentang penerapan sistem akuntansi

yang digunakan oleh perusahaan di lapangan.

3. Mahasiswa mengetahui secara langsung penerapan ilmu akuntansi

yang diperoleh di dalam kelas ke dalam bentuk nyata dilapangan.

4. Membangun kedekatan yang baik antara industri ataupun lembaga

dengan Universitas Prof. Dr. Hazairin SH Bengkulu.

4.2 Manfaat

Adapun Manfaat dari kuliah lapangan yang berjudul analisis sistem

informasi akuntansi pada industri di Jawa Tengah -Yogyakarta ini adalah:


3

1. Menambah wawasan dan pengalaman mahasiswa mengenai perbedaan

antara sistem akuntansi pemerintahan sistem akuntansi yang di

terapkan di perusahaan manufaktur

2. Menjadikan mahasiswa sebagai seorang profesional dalam penerapan

ilmu yang di dapat di universitas ke dalam bentuk nyata dilapangan.

4.3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kuliah Kerja Lapangan (KKL)

Hari/Tanggal Rencana Kegiatan Waktu

Kunjungan industry PT Geo Dipa


Selasa, 7 Maret
09.00-11.00
Energi
2023

Rabu, 8 Maret Kunjungan TVku Semarang 09.00-11.00


2023
Kunjungan Industri Herboris
13.00:16.00

Kamis, 9 Maret Kunjungan Industri di Ibarbo


09.00-11.00
2023 Sleman

Kunjungan Industri Sritex Solo


Jumat, 10 Maret
09.00-11.00
2023

4.3.2 Tempat Pelaksanaan Kuliah Kerja Lapangan (KKL)

1. Tempat pelaksanaan KKL yang pertama :

Nama Tempat : Kunjungan industry PT Geo Dipa Energi


4

Alamat : Jl. Dieng RT. 01 / RW. 01, Area Industri, Sikunang,

Banjarnegara,Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah 56354, Indonesia

2. Tempat pelaksanaan KKL yang kedua :

Nama Tempat : Kunjungan TVku Semarang

Alamat : Jl. Nakula I No. 5-11 Semarang 50131.Gedung E Lt. 2 Kompleks

Udinus Jl. Nakula I/ No. 5 – 11 Semarang 50131

3. Tempat pelaksanaan KKL yang ketiga :

Nama Tempat : Kunjungan Industri Herboris

Alamat : Jl. Jend. Gatot Subroto, Kawasan Industri Candi Blok A-5/8,

Semarang, Jawa Tengah

4. Tempat pelaksanaan KKL yang keempat :

Nama Tempat : Kunjungan Industri di Ibarbo Sleman

Alamat : Jl. Magelang No.Km 14, Jetis, Caturharjo, Kec. Sleman,

Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55515

5. Tempat pelaksanaan KKL yang kelima :

Nama Tempat : Kunjungan Industri Sritex Solo

Alamat : Jl. Kh Samanhudi No.88, Ngemplak, Jetis, Kec. Sukoharjo,

Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah 57511


5

5.Tinjauan Pustaka

Penunjang kelancaran dalam memenuhi kecukupan data yang diperlukan,

penulis menggunakan beberapa buku / Jurnal dan sumber pustaka.

Panas bumi merupakan sumber daya panas alami, hasil interaksi antara

panas yang dipancarkan batuan panas (magma) dan air tanah yang berada di

sekitarnya, dimana cairan yang terpanasi terperangkap di dalam batuan yang

terletak di dekat permukaan sehingga secara ekonomis dapat dimanfaatkan

(Armstead, 1983).

J.B Wahyudi dalam bukunya yang berjudul Dasar-Dasar Manajemen

Penyiaran, (1994) memaparkan tentang hubungan antara Manajemen dan

Penyiaran dalam menciptakan siaran yang berkualitas baik dan benar (normatif,

informatif, persuasif, dan komunikatif).

Tulisan John R Bittner dalam buku Broadcasting Telecomunication,

(1991) membahas tentang program-program acara yang dinikmati oleh khalayak

tidak bisa lepas dari peranan seorang Programmer. Program acara hasil olahan

Programmer telah diatur sedemikian rupa sehingga diselaraskan dengan tujuan

yang hendak dicapai oleh organisasi penyiaran dengan melihat sisi kebutuhan dan

keinginan dari khalayak secara luas.

Buku karangan Morrisan, M. A yang berjudul Manajemen Media

Penyiaran (2008) memaparkan manajemen penyiaran program televisi dan

membahas secara mendalam dan sistematis tiga pilar utama kesuksesan media

penyiaran yaitu strategi program, pemasaran program, dan tekhnik penyiaran

program.
6

Sebagai panduan dalam melaksanakan penelitian kualitatif, penulis

menggunakan buku karangan H.B Sutopo yang berjudul Metode Penelitian

Kualitatif (2002) yang berisi tentang panduan pemahaman dalam sebuah

penelitian kualitatif.

Dalam mencari arti kata atau istilah umum dalam penyusunan skripsi, juga

menggunakan Kamus Besar Bahasa Indonesia (2007) untuk memudahkan dalam

mengartikan.

Menurut (Kotler, Keller at al. 2019) ekuitas merek merupakan nilai

tambah sebuah merek terhadap suatu produk atau jasa, yang direfleksikan dengan

cara seorang pelangaan berfikir, merasakan, serta bertindak secara baik terhadap

sebuah merek. Daya tarik yang ditambahkan terhadap atribut pada suatu produk

dapat menciptakan ekuitas merek. Ekuitas merek yang tinggi dapat menjadi nilai

tambah terhadap keunggulan bersaing dalam merek tersebut. Ekuitas merek

memberikan perhatian penting dalam strategi pemasaran, sehingga dapat

menjadikan fokus perusahaan dalam pengelolaannya.

Kesadaran memberikan gambaran keberadaan suatu merek di dalam

pikiran konsumen yang dapat menjadi penentu dalam beberapa kategori

(Durianto, 2004). Kesadaran merek merupakan kesanggupan seorang calon

konsumen untuk mengenali atau mengingat kembali bahwa merek merupakan

bagian dari kategori produk tertentu (Aaker, 1996). Konsumen akan cenderung

memilih produk dengan merek yang sudah dikenal karena akan merasa

meyakinkan dan aman.


7

Menurut (Schiffman and Kanuk, 2007) citra merek merupakan kumpulan

asosiasi suatu merek yang tersimpan dalam benak atau dalam pikiran konsumen.

Asosiasi merupakan suatu atribut yang terdapat di dalam merek, sehingga dari

berbagai atribut yang dapat diingat konsumen dapat membentuk kesan merek

tersebut.

Kata motivasi (motivation) kata dasarnya adalah motif (motive) yang

berarti dorongan, sebab atau alasan seseorang melakukan sesuatu. Dengan

demikian motivasi berarti suatu kondisi yang mendorong atau menjadi sebab

seseorang melakukan perbuatan, yang berlangsung secara sadar (Nawawi, 1998).

Pemahaman terhadap motif yang mendasarinya, maka akan dapat memahami

mengapa seseorang melakukan sesuatu.

Menurut Hasibuan (2003) aspek motivasi dikenal “aspek aktif atau

dinamis dan aspek pasif atau statis”. Aspek aktif/dinamis: motivasi tampak

sebagai suatu usaha yang positif dalam menggerakkan dan mengarahkan sumber

daya manusia agar secara produktif berhasil mencapai tujuan yang diinginkan

6.Metode Analisa

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini

berupaya untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang sistem

informasi akuntansi pada industri di Jawa Tengah- Yogyakarta.metode penelitian

deskriptif kualitatif menurut Sugiyono (2018, hlm. 15 ) adalah metode penelitian

yang berlandaskan filsafat postpositivisme yang biasa digunakan untuk meneliti

kondisi objek yang alamiah, di mana peneliti berperan sebagai instrumen kunci
8

dan melakukan melukiskan suatu keadaan secara objektif atau berdasarkan fakta-

fakta yang tampak.

Dalam pengumpulan data peneliti secara langsung mengadakan

pengamatan terhadap objek penelitian di Jawa Tengah-Yogyakarta untuk

mengetahui sistem informasi akuntansi pada industri di Jawa Tengah-

Yogyakarta.Selain itu,dengan melakukan penelitian dengan studi putaka dimana

studi Pustaka merupakan upaya guna memperoleh data dan informasi yang

berkaitan dengan objek penelitian dengan cara mempelajari berbagai literatur,

baik buku-buku, diklat, majalah umum maupun internal, jurnal.

7. Hasil dan Pembahasan

7.1 Gambaran Umum Objek

7.1.1 Kunjungan industri PT Geo Dipa Energi

a. Sejarah PT Geo Dipa Energi

Gambar 1. PT Geo Diva Energi

Pt Geo Diva Energi persero adalah badan usaha milik negara Indonesia yang

bergerak di bidang eksplorasi dan eksploitasi panas bumi. Saat ini, Geo Dipa

Energi mengoperasikan Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) Dieng dan Patuha
9

yang masing-masing berkapasitas 1x55 MW. Selain itu, perusahaan ini juga

mendapat penugasan dari pemerintah untuk mengelola WKP Candi Umbul

Telomoyo dan WKP Arjuno Welirang.

Perusahaan ini didirikan pada tanggal 5 Juli 2002 sebagai bentuk joint

venture antara Pertamina dan PLN untuk mengelola WKP Dieng dan Patuha

sesuai penugasan dari pemerintah. Pada tahun yang sama, perusahaan ini mulai

mengoperasikan Unit 1 PLTP Dieng yang berkapasitas 60 MW. Pada tahun 2011,

Pertamina resmi menyerahkan 66,67% saham Geo Dipa Energi ke Pemerintah

Indonesia, sehingga perusahaan ini resmi menyandang status persero. Pada tahun

2012, perusahaan ini mulai membangun Unit 1 PLTP Patuha dengan dukungan

pendanaan dari BNI dan BRI. Unit 1 PLTP Patuha akhirnya mulai dioperasikan

pada tahun 2014 dengan kapasitas 60 MW. Pada tahun 2015 dan 2020,

perusahaan ini mendapat Penyertaan Modal Negara (PMN) masing-masing

sebesar Rp 607 milyar dan Rp 700 milyar untuk mengembangkan Unit 2 PLTP

Dieng dan Unit 2 PLTP Patuha.

Pada tahun 2020, perusahaan ini melayangkan gugatan ke

pengadilan BANI dengan alasan Bumigas menolak melakukan penambangan.

b. Visi dan Misi Pt Geo Diva Energi

Visi

 Menjadi Perusahaan Energi Geothermal yang andal dan terpercaya

Misi
10

 Mendorong pertumbuhan perusahaan agar dapat mendukung target

pemangku kepentingan;

 Menjaga kelangsungan bisnis perusahaan dengan mengoptimalkan aset

negara agar bermanfaat bagi masyarakat;

 Pelopor dan pendorong energi terbarukan untuk memenuhi kebutuhan

energi masa depan.

c. Nilai-nilai Perusahaan

RINGAN = Pembelajaran (Pembelajar) – Integritas (Integritas) – Goal

Oriented (Berorientasi pada Hasil) – Honor (Saling Menghormati) –

Teamwork (Kerja Sama) Pengelolaan Gratifikasi

PT Geo Dipa Energi merupakan BUMN Panas Bumi yang melakukan kegiatan

bisnis dengan banyak pihak. Oleh karena itu adalah penting untuk menjalin

kerjasama dan hubungan yang harmonis, serasi, berkesinambungan dan sesuai

dengan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik.

Komitmen Perseroan untuk menegakkan prinsip Good Corporate Governance

dengan melarang seluruh elemennya untuk menerima gratifikasi dalam bentuk

apapun, dan menerapkan pengendalian gratifikasi secara berkesinambungan

dalam setiap proses penyelenggaraan usaha sebagaimana ternyata pada Pedoman

Gratifikasi yang mengatur mekanisme pelaporan dan hal-hal yang terkait dengan

penerimaan, pemberian, dan permintaan gratifikasi di lingkungan Perseroan.

Penerapan Pedoman Pengendalian Gratifikasi merupakan suatu hal yang penting

untuk mewujudkan budaya dan sikap kerja dari seluruh elemen Perseroan yang

profesional dan bermartabat.


11

7.1.2 Kunjungan TVKU Semarang

a. Sejarah TVKU semarang

Gambar 2. Logo Tvku

TVKU berawal dari TV Kampus di Universitas Dian Nusantoro pada 2000

akhir dan mulai 2000 awal menjadi TV lokal tepatnya sekitar tahun 2006. Tahun

2013 TVKU ini menjadi TV Regional Jawa Tengah dan mulai mandiri. TVKU ini

berbasis pada pendidikan, mempunyai selogan “Tumbuh Kembangkan

Pendidikan”. TV Pendidikan mempunyai strategis penting untuk meningkatkan

intelektual kehidupan bangsa, serta memberikan alternatif solusi dari berbagai

permasalahan yang terjadi di masyarakat melalui siaran program dapat

meningkatkan kualitas dan tepat pada sasaran.

TVKU adalah sebuah stasiun televisi pendidikan memiliki nilai strategis

dalam rangka turut serta mencerdaskan bangsa serta memberikan alternatif solusi

bagi banyak permasalahan yang timbul di masyarakat lewat program-program

siaran yang berkualitas dan tepat sasaran. Mengingat bahwa hingga saat ini belum

ada stasiun pendidikan yang sebenar-benarnya berprogram pendidikan, maka

keberadaan stasiun televisi pendidikan telah menjadi kebutuhan yang mendesak.


12

Semarang sendiri sebagai ibukota Jawa Tengah yang juga kota industri,

perdagangan, kelautan, wisata/budaya, dan pendidikan juga tak lepas dari

kebutuhan ini. Untuk itulah dengan Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah No.

483/116/2003 tanggal 13 September 2003 secara resmi telah diturunkan izin

mendirikan sebuah stasiun televisi pendidikan yang dikelola oleh Universitas

Dian Nuswantoro Semarang (UDINUS), dengan nama ”TELEVISI KAMPUS

UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO ”, yang populer dengan singkatan

TVKU.

Segmen pasar TVKU meliputi para pelajar dan kawula muda serta para

pendidik dan orang tua. Jangkauannya yang luas meliputi wilayah Jateng bagian

Utara dan sebagian wilayah Jatim. TVKU merupakan media yang efektif untuk

mempromosikan produk dan jasa karena dirancang berdasarkan kebutuhan pasar.

Biaya pormosi yang sangat kompetitif dan ditunjang dengan layanan yang prima.

b. Rating / Program

TVKU merupakan TV lokal yang berangkat dari TV Kampus. Di TVKU

ada 2 progam pada bulan April yaitu: Kabar Jawa Tengah Siang dan Kabar Jawa

Tengah Sore, yang langsung diproduksi oleh TVKU ini sendiri, program-program

lainnya dari TV Bi Channel Jakarta. Karena TVKU ini bekerjasama dengan TV

Bi Channel Jakarta dan kebanyakan programnya dari TV Bi Channel Jakarta.

Selain itu TVKU ini juga bekerjasama dengan Suara Merdeka dalam

mendapatkan informasi/berita untuk dibuat berita dalam TVKU karena TVKU ini
13

menjadi pelanggan tetap Suara Merdeka sehingga bisa mendapatkan

informasi/berita dari Suara Merdeka.

Program TVKU Semarang

1) Kabar Suara MeRdeKa

2) Kabar Suara MeRdeKa Pagi

3) Kabar Suara Merdeka SiaNg

4) Kabar Suara MeRdeKa Sore

5) Kabar Suara MeRdeKa MaLam

6) Kabar Suara MeRdeKa TeNgaH MaLam

7) Kabar Suara MeRdeKa Update

8) Dialog Suara Merdeka

9) Kabar Suara Merdeka Sepekan

10) News Timez

11) BreaKiNg NeWS

12) D'Turis (Dudu Turis)

13) Special Talkshow

14) Suwarga (Suara Warga)

15) Ruang UKM Bersama Kimia Farma

16) Semarang Face To Face

17) Sentilan Sentilun

18) Ragam Parlemen

19) Berita Parlemen

20) Kabar Parlemen


14

21) Top Profile

22) Ganjar Mengajar

23) Apa Kabar Ustadz

24) Fe(male)

25) Penantang Terakhir

26) Solusi Sehat bersama Balques Manisang

27) Prime Topic

28) Eat Post Like

29) The Nation Of Semarang

30) D'Joglo Plus

31) Semarang Sisi Berita

32) 10 Ribu Dapat Apa?

33) Ruang TVKU

34) Mobilista Bank Jateng

35) Solutions Of Semarang

36) Famous To Famous

37) Semarang Market Review

38) Iptek Talk

39) Infonesia

40) Arsip Suara Merdeka

41) Tajuk Suara Merdeka

42) Editorial Wawasan

43) Unit Reaksi Cepat


15

44) Oatmil

45) Indore (Bukan Sembarang Infotainment)

46) MAJT TV Semarang

47) TV Edukasi

7.1.3 Kunjungan Industri Herboris

a. Sejarah Singkat PT Victoria Care

Sejarah Singkat PT Victoria Care adalah perusahaan manufakturing dan

distribusi yang bergerak di bidang kosmetik, toiletris dan perawatan kesehatan

yang telah berdiri sejak tahun 2006, dengan memiliki cabang di Pulau Jawa dan

Pulau Bali serta cakupan distribusi secara nasional di seluruh Indonesia. Adapun

beberapa produk yang dihasilkan PT Victoria Care Indonesia adalah produk

perawatan rambut, perawatan tubuh, dan perawatan wajah.

Gambar 3.Produk-Produk Victoria Care

Brand yang dimiliki, yaitu Miranda, Victoria, Herborist, Nu Face. Miranda

Hair Color dan Herborist Minyak Zaitun adalah salah satu produk andalannya

yang sudah sangat dikenal konsumen di Indonesia. PT Victoria Care sudah


16

beroperasi sejak 1988 yang didirikan oleh Billy Hartono Salim. Perusahaan ini

mempunyai nama PT Kosmetika Alam Pesona Mandiri sebelum diganti menjadi

PT Victoria Care. Perusahaan ini mempunyai visi dan misi yaitu untuk

menciptakan produk kosmetik dan toiletries yang berkualitas dan bermanfaat bagi

masyarakat serta mudah didapatkan. Maka pada tahun 2007 didirikanlah PT

Victoria Care

Indonesia dengan membangun pabrik di kawasan Candi, Semarang, Jawa

Tengah. Pada tahun 2008, pabrik tersebut telah memperoleh sertifikat Good

Manufacturing Practices (GMP). Pada tahun 2009 diluncurkanlah produk Lulur

Tradisional Bali dengan brand Herborist, dan pada 2013 diresmikan juga Omah

Herborist dengan konsep berbelanja dan edukasi di mana pengunjung dapat

melihat dan belajar bagaimana cara produk – produk PT Victoria Care Indonesia

dibuat. Pada tahun 2015 Herborist Sabun Sirih mendapatkan penghargaan Super

brand award dan Herborist Minyak Zaitun mendapatkan sertifikat Halal, dan pada

2017 Herborist Minyak Zaitun mendapatkan penghargaan Top Brand. Pada awal

2018, Billy Hartono Salim merasa bahwa jika ingin terus bertumbuh dan

berkembang PT Victoria Care Indonesia harus mengikuti perkembangan zaman.

Berdasarkan Survei Sosial Ekonomi Nasional tahun 2017, jumlah para milenial

berjumlah 88 juta jiwa atau 33,75% dari jumlah penduduk Indonesia.

Jumlah kaum milenial yang semakin menguasai demografi ini merupakan

tantangan sekaligus peluang bagi bangsa Indonesia baik di masa sekarang maupun

di masa depan. Menanggapi kondisi itu, pada awal 2019 PT Victoria Care

Indonesia mulai fokus merekrut generasi milenial dan fokus mengembangkan e-


17

commerce, hingga melakukan ekspor ke luar negeri. Perusahaan yang didirikan

oleh Billy Hartono Salim sebelumnya sudah beroperasi sejak 1988 nama PT

Kosmetika Alam Pesona Mandiri sebelum diganti menjadi PT Victoria Care.

Perusahaan ini mempunyai visi dan misi yaitu untuk menciptakan produk

kosmetik dan toiletries yang berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat serta

mudah didapatkan. Maka pada tahun 2007, PT Victoria Care Indonesia

membangun pabrik di kawasan Candi, Semarang, Jawa Tengah. Pada tahun 2008,

pabrik tersebut telah memperoleh sertifikat Good Manufacturing Practices

(GMP).

Pada tahun 2009, PT Victoria Care merilis produk Lulur Tradisional Bali

dari brand Herborist. Perusahaan ini terus berkembang dan meresmikan Omah

Herborist pada tahun 2013, di mana pengunjung dapat merasakan konsep

berbelanja dan edukasi di satu tempat. Pengunjung berkesempatan untuk melihat

dan belajar bagaimana cara produk-produk PT Victoria Care Indonesia dibuat.

Seluruh perkembangan yang dilakukan membawa salah satu produk PT Victoria 8

Care yaitu Herborist Sabun Sirih memenangkan Super Brand Award. Perusahan

ini kian berkembang setelah salah satu produk lainnya yaitu Herborist Minyak

Zaitun mendapatkan sertifikat Halal dan juga memenangkan penghargaan Top

Brand pada tahun 2017.

Untuk bisa terus berinovasi dengan berbagai divisi baru dan

mengakomodir pertumbuhan karyawan yang pesat, di penghujung tahun 2019 ini

PT Victoria Care Indonesia menempati kantor baru di Puri Indah Financial Tower.

Menempati 2 lantai, yakni di lantai 10 dan 11, kantor baru ini mengusung konsep
18

Millenial Office. PT Victoria Care Indonesia memiliki tagline “Innovation First”

yang artinya perusahaan ini selalu membuat inovasi-inovasi produk baru dan

selalu membuat produk inovasi yang terbaik.

7.1.4 Kunjungan Industri di Ibarbo Sleman

a. Sejarah Ibarbo Sleman

Gambar 4. Industri Ibarbo Park

Ibarbo sendiri adalah sebuah karakter petualang yang kami bentuk.

Karakter ini hobi berpetualang, hobi berbelanja sekaligus hobi refreshing.

Selain karakter itu tadi, kami juga menamakan Ibarbo ini sebagai "Ini Baru Benar

Oleh-oleh" yang secara langsung menjadi pusat penjualan oleh-oleh terbesar di

yogyakarta.Di ibarbo menjual barang mulai dari banyaknya koleksi, banyaknya

produk dan beragam aktifitas yang bisa didapatkan di Ibarbo.

Ibarbo Park merupakan sebuah pusat oleh-oleh terlengkap yang hadir di

Yogyakarta. Tak tanggung tanggung, di Ibarbo Park kamu bisa menemukan

semua jenis oleh-oleh khas Yogyakarta dalam satu tempat, lho. Mulai dari

makanan, pakaian hingga suvenir kecil seperti gantungan kunci. Selain itu, Ibarbo
19

Park juga memiliki lahan parkir dan bangunan luas yang cocok dikunjungi

bersama keluarga.

1. Lokasi dan rute

Terletak di kawasan strategis, Ibarbo Park menjadi pilihan tepat bagi kamu

yang sedang ada di Yogya atau berlibur di Sleman. Lokasinya di Jalan Magelang

nomor 14, Jetis, Caturharjo, Sleman, Yogyakarta. Sangat mudah dijangkau dan

berada tidak jauh dari beberapa tempat wisata seperti Monumen Jogja Kembali,

Jogja Bay, dan lainnya.

Bila kamu berada di Yogyakarta dan ingin kesini, kamu cukup berkendara

ke arah jalan Ring Road Utara kemudian belok kanan ke arah Jalan

Magelang/Jalan Semarang-Yogyakarta. Lanjutkan perjalanan pada jalan yang

sama sampai terlihat Ibarbo Park di sebelah kiri jalan. Waktu yang dibutuhkan

untuk sampai ke sini sekitar 15 menit saja. Buka dari jam 09.00-22.00 WIB, tak

ada tiket masuk yang dikenakan pada pengunjung. Hanya cukup membayar biaya

parkir saja bagi kamu yang membawa kendaraan.

2. Daya tarik Ibarbo Park

Ibarbo park merupakan pusat oleh-oleh paling besar dan lengkap di

Yogyakarta. Baru dibuka pada bulan Desember kemarin, Ibarbo Park sudah

banyak menyedot perhatian wisatawan khususnya mereka yang liburan di Sleman,

Yogyakarta. Tak tanggung-tanggung, Ibarbo Park dibangun di atas tanah seluas

4,3 hektar dengan gaya bangunan industrial dan didominasi warna abu-abu.

Berikut ini beberapa daya tarik Ibarbo Park:


20

1. Konsep one stop shopping pertama di Jogja

Konsep one stop shopping yang diusung Ibarbo Park, ini bertujuan mempermudah

wisatawan menemukan semua jenis oleh-oleh baik makanan, pakaian maupun

suvenir lucu khas Jogja di satu tempat. Di dalam bangunannya dibagi ke dalam

beberapa zona berbeda dan cukup mudah ditemukan, lho. Ada zona pakaian,

aksesoris, makanan. Harga yang ditawarkan juga sangat terjangkau, lho

2. Dilengkapi dengan spot kuliner

Selain itu, tempat ini nantinya juga akan menjadi pusat kuliner yang menjual

aneka jajanan. Sedangkan di dalam gedungnya, sudah ada resto yang

menyediakan menu makanan lezat. Bahkan bisa dipesan dalam jumlah banyak

terutama bagi rombongan wisatawan yang ingin mampir berbelanja sekaligus

mengisi perut.

3. Kelas membuat bakpia gratis

Ibarbo Park tak hanya menjadi pusat belanja oleh-oleh. Namun di sini juga

menawarkan wisata edukasi dengan membuka kelas membuat bakpia, gratis lho.

4. Mini zoo

Karena pembangunannya yang masih belum selesai. Ibarbo Park nantinya akan

dilengkapi mini zoo sehingga tempat ini bisa menjadi destinasi liburan baru di

Sleman yang lengkap.


21

b. Fasilitas yang tersedia

Selain memiliki konsep bangunan modern dan luas, Ibarbo Park juga memiliki

fasilitas lengkap sehingga mampu membuat nyaman wisatawan yang berbelanja

di sini :

 Lahan parkir luas

 Toilet dan kamar mandi bersih

 Mushola

 Resto

c. Tips belanja di Ibarbo Park

Agar nyaman berbelanja di Ibarbo Park perhatikan beberapa tips ini :

1) Buat daftar barang atau wishlist yang ingin dibeli

2) Jangan datang mepet dengan jam tutup Ibarbo park

3) Waspada dan perhatikan barang bawaan, saat ke sana karena suasananya

cukup ramai
22

7.1.5 Kunjungan industri PT. SRITEX

a. Sejarah industri PT. SRITEX

Gambar 5. PT.Sri Rejeki Isman

PT. Sri Rejeki Isman ( SRITEK ) yang beralamatkan di Jl. Samanhudi

88Jetis, Ds.Sukoharjo, Solo, Jawa Tengah, sekarang menjadi pabrik tekstil

terpadu dengan mesin paling modern . Dibalik semangat tinggi untuk inovasi ,

terdapat sebuah perjalanan panjang . SRITEX dimulai sebagai sebuah perusahaan

perdagangan yakni “ Sri Rejeki “ yang didirikan pada 1966 dipasar klewer, Solo,

Jawa Tengah oleh H.M Lukminto.

Dari menjual produk-produk tekstil, perlahan SRITEX mempelajari proses

produksi hingga akhirnya menghasilkan sendiri produk tekstil. Dengan

keuntungan yang dimiliki, tahun 1968 Lukminto membangun pabrik tekstil di

Solo. Perusahaan kecil ini diperluas dengan memproduksi kain yang dikelantang

dan dicelup dalam pabrik pertama di Baturono 81A, Solo. Perusahaan ini terdaftar

di Departemen Perindustrian Jawa Tengah pada 30 Agustus 1974 dan kemudian

muncul dari U.D. ( Usaha Dagang- Trading Company ) ke sebuah PT ( Perseroan

Terbatas – LimitedCompany ) berdasarkan Akta Notaris No. 4822 mei 1978 .


23

Perusahaan telah secara resmi berubah nama menjadi PT. Sri Rejeki Isman di 16

oktober 1978

PT SRI REJEKI ISMAN kemudian memperluas untuk memintal dan

menenun pada tanggal 8 mei 1982. Pada tahun 1989 PT SRITEK menambah satu

unit mesin baru dan lebih modern PT SRITEK menggunakan peralatan yang

modern seperti di bawah ini:

1. Mesin pemintal.

Jumlah mesin pemintal pada perusahaan ini berjumlah 3 unit ,mesin ini

berfungsi untuk memproses bahan baku kapas menjadi benang.kapasitas produksi

ini sekitar 6.000 bait atau bulan (1 bait:400).

2. Mesin tenun.

Mesin ini berjumlah 5 unit,mesin ini berfungsi sebagai alat untuk

memproses benang menjadi kaindan mesin ini di gunakan untuk memproduksi jet

dan jeen. Kapasitas produksi mesin ini kurang lebih 7,5 juta m per bulan.

3. Mesin finishing.

Pada perusahaan tekstile ini jumlah mesin finishing berjumlah 3 unit,mesin

ini berfungsi untuk memproses penyempurnaan kain.

4. Mesin printing.

Mesin ini berjumlah 3 unit, mesin ini berfungsi untuk member corak atau

motif. Jumlah mesin ini ada 2 unit, mesin ini berfungsi untuk memproduksi

pakalan jadi dengan menggunakan 2900 mesin jahit.

Di tahun 1992 SRITEX memperbesar pabrik dan prosuksi besar-besaran

serta telah menjadi produsen tekstil garment terintegrasi dengan memiliki empat
24

lini produksi mulai dari pemintalan, penenunan, pencetakan-pencelupan dan

garment. Mereka mulai memproduksi pakaian militer untuk kebutuhan TNI, Polri,

dan PNS

SRITEX selanjutnya mulai memasuki bisnis pembuatan seragam dan pada

tahun 1994 di percaya untuk mebuat seragam militer Jerman yang terkenal dengan

standart kendali mutunya yang tinggi dan kemudian, merambah ke sejumlah

negara North Atlantic Treaty Organization (NATO) lainnya. SRITEX telah

mengantongi sertifikat dan organisasi pakta pertahanan Atlantik Utara itu.

Pesanan dari negara lainpun berdatangan

Lepas dari krisis finansial Asia pada tahun 1998, SRITEX kemudian

menjadi semakin kuat dan berhasil melipat gandakan pertumbuhannya. Tahun

2001, pertumbuhan SRITEX telah berkembang menjadi 8 kali lebih besar

dibandingakn dengan tahun 1992. Ketika pertama menjadi perusahaan tekstil

garment terpadu. Krisis berikutnya, di tahun 2008 juga berhasil di lalui dengan

selamat, karena strategi pemasaran yang jitu dan dengan diversifikasi pasar yang

berimbang antara pasar domestik dan internasional. Bahkan setahun sebelum

menjadi perusahaan terbuka dan mencatatkan sahamnya di bursa efek Indonesia di

pertengahan tahun 2013. SRITEX telah mampu menggandakan pertumbuhan dan

kinerjanya di bandingkan pada 2008. Tepat pada tahun 2013 PT.SRITEX resmi

menjadi perusahaan terbuka.

Proses regenerasi dalam tubuh SRITEX telah pula berjalan dengan mulus.

Sejak tahun 2006 pucuk pimpinan tertinggi telah diserahakn pada Iwan Setiawan

Lukminto yang telah terjun dalam manajement perusahaan sejak 1997, hampir
25

bersamaan waktunya dengan merebaknya finansial Asia. Dibawah kepemimpinan

Iwan yang menjadi businessmen of dear menurut majalah For Best Indonesia,

edisi januari 2014 SRITEX telah memiliki 9 pabrik spinning, 3 pabrik weaving, 3

pabrik dyeing/printing, dan 7 pabrik garment. Untuk menjalankan semua itu , PT

Sri Rejeki Isman terletak dibeberapa property diarea sekitar 130 hektar dan

mempekerjakan sekitar 25000 orang

Berawal dari perusahaan dagang keluarga yang di operasikan secara

tradisional, kini SRITEX telah berubah menjadi perusahaan modern yang

memperkerjakan tenaga-tenaga professional dari dalam negeri maupun dari manca

negara seperti Korea Selatan, Filipina, India, Jerman, maupun Cina. Sejumlah

peritel besar dan modern termasuk H&M , Uniqlo dan Guess merupakan para

pelanggannya.

Prestasi SRITEX tidak hanya mencangkup aspek bisnis . SRITEX telah

empat kali diberikan oleh MURI ( Museum Rekor Indonesia ) . Pada tahun 1995

Sritek membuat rekor baru mengadakan upacara bendera yang diikuti paling

banyak peserta . Pada tahun 2007 Sritek dibuat 3 penghargaan MURI sebagai

perusahaan yang :

1. Mempunyai desain lebih dari 3000 motifkain

2. Memproduksi seragam militer untuk 16 negara

3. Paling banyak mengadakan upacara rutin dalam setahun setiap tanggal 17.
26

7.2 Pembahasan

7.2.1 Pengembangan strategi pada aktivitas rantai nilai panas bumi PT

Geo Dipa Energi.

a. Kondisi Eksternal Perusahaan

Lingkungan eksternal mempengaruhi aktivitas perusahaan ditelusuri dari 6

(enam) aspek, yaitu politik, ekonomi, sosial, teknologi, hukum, dan lingkungan:

1. Politik

Dengan begitu banyak kepentingan dan unsur politis yang kental, upaya

penggunaan energi baru terbarukan dirasa belum sempurna. Pada kenyataannya

beberapa proyek panas bumi ada yang bermasalah, bahkan terlihat adanya aksi

saling sikut antar kepentingan politik. Faktor yang menghambat pengembangan

panas bumi yakni kerap adanya penolakan dari masyarakat, dimana ada

kepentingan politik dibalik penolakan tersebut. Contoh nyatanya saat berlangsung

pemilihan kepala darerah (pilkada). Ketika salah satu calon mendukung

pengembangan panas yang mempersiapkan Geothermal Resource Risk Mitigation

Project (GREM) dengan tujuan penyertaan modal dan memfasilitasi pemberian

pinjaman kepada pengembang dalam bidang kelistrikan berbasis tenaga panas

bumi melalui blended soft loan. Fokus dari pengembangan proyek ini adalah

untuk meningkatkan investasi dalam pengembangan energi panas bumi dan

mengurangi emisi gas rumah kaca di Indonesia. Berdasarkan Permen Keuangan

(PMK) No. 62 Tahun 2017 tentang Pengelolaan Dana Pembiayaan Infrastruktur

Sektor Panas Bumi pada Perusahaan Perseroan PT SMI, dana PISP dapat

digunakan untuk pemberian pinjaman, penyertaan modal (hibah), dan/atau


27

penyediaan data dan informasi panas bumi atas kegiatan eksplorasi panas bumi.

Atas pertimbangan Kementerian Keuangan, dana PISP dapat bumi sedangkan

calon lawannya menolak, seketika itu akan muncul informasi- informasi negatif

mengenai panas bumi. Bahkan beredar isu-isu tidak masuk akal seperti isu

penjualan gunung kepada pihak asing. Perilaku calon kepala daerah tersebut

membuat masyarakat mendapatkan informasi yang tidak benar mengenai

pengembangan panas bumi dan pada akhirnya anggapan negatif itu mengendap

dan mengakar pada masyarakat sekitar yang daerahnya kaya akan sumber energi

panas bumi.

2. Ekonomi

Dalam rangka mendukung kegiatan penyediaan eksplorasi panas bumi

sebagai sumber energi baru terbarukan, pemerintah merumuskan konsep

mengenai pengelolaan dana Pembiayaan Infrastruktur Sektor Panas Bumi (PISP).

Pengelolaan dana PISP dilaksanakan oleh PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI)

sebagai BUMN di bawah Kementerian Keuangan. Dana PISP bersumber dari

APBN dan hibah Bank Dunia yang bekerja sama dengan climate funds, diberikan

kepada entitas publik seperti BUMN atau anak perusahaan BUMN dengan skema

risk sharing, yaitu pengampunan hingga 50% jika eksplorasi dianggap tidak

berhasil dan jika eksplorasi dinilai berhasil, peminjam harus membayar seluruh

pinjaman termasuk biaya bunga dan imbalan keberhasilan. Imbalan keberhasilan

ini dirancang untuk menutupi biaya pengelolaan dan pengoperasian dana oleh PT

SMI. Mengenai penggunaan konten lokal atau Tingkat Kandungan Dalam Negeri

(TKDN) di sektor pembangkit panas bumi, jumlahnya masih tergolong kecil


28

dikarenakan masih jarang yang diproduksi di dalam negeri. Terkait dengan hal

tersebut, pemerintah membuat kebijakan dalam Permen Keuangan (PMK) No.

142 Tahun 2015 tentang Perlakuan Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan

Barang Mewah Atas Impor Barang Kena Pajak yang Dibebaskan dari Pungutan

Bea Masuk. Dalam pasal 2 ayat 3 peraturan tersebut, dinyatakan bahwa impor

barang kena pajak yang digunakan untuk kegiatan eksplorasi dan eksploitasi

panas bumi dapat dibebaskan bea masuk (BM), pungutan pajak pertambahan nilai

(PPN), maupun pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM). Namun pada

prakteknya, persentase TKDN paling sedikit yang digunakan dalam industri panas

bumi ada pada tahapan pemanfaatan (impor turbin), tetapi jenis barang ini tidak

dimasukkan dalam aturan tersebut. Diperlukan revisi dengan memasukkan jenis

barang keperluan tahapan pemanfaatan panas bumi agar dapat memberikan

kepastian usaha bagi keberlanjutan pengembangan panas bumi.

3. Sosial

Dalam mengembangkan panas bumi, masyarakat lokal, sekaligus dapat

memupuk rasa kepemilikan masyarakat terhadap kegiatan pengusahaan panas

bumi sehingga tercipta sinergi antara masyarakat dengan badan usaha

pengembang panas bumi.

4. Teknologi

Sistem panas bumi di Indonesia pada umumnya merupakan sistem

hidrothermal yang mempunyai temperatur tinggi (>225° C). Hanya beberapa

sistem yang mempunyai temperatur sedang (125-225° C). Fluida panas bumi

bertemperatur tinggi telah lama dimanfaatkan untuk PLTP, namun dengan


29

perkembangan teknologi yang ada saat ini memungkinkan fluida penting untuk

menerapkan prinsip kehati- hatian serta menjaga dan membangun nilai kearifan

lokal masyarakat sekitar dengan mempertimbangkan aspek sosial. Pemahaman

masyarakat yang berbeda- beda mengenai panas bumi memerlukan komunikasi

dan sosialisasi secara bertahap mengenai manfaat panas bumi bagi kehidupan

masyarakat sekitar. Teknologi PLTP sendiri terdiri atas empat jenis pembangkit,

yaitu single-flash steam power plant, double-flash steam power plant, dry-steam

power plant, dan binary cycle power plant (Dipippo, 2007):

a) Single-Flash Steam Power Plant Jenis pembangkit ini merupakan jenis

yang paling banyak digunakan. Istilah single-flash menunjukkan fluida

panas bumi yang mengalami satu kali proses flashing. Proses flashing

adalah proses pemisahan dari uap panas menjadi uap (steam) dan cairan

(brine).

b) Double-Flash Steam Power Plant Pembangkit jenis ini merupakan hasil

penyempurnaan desain dari PLTP single-flash. Sistem double-flash dapat

memproduksi uap panas dengan penambahan output sebesar 15-20%

dibandingkan sistem single-flash untuk kondisi fluida yang sama.

Perbedaannya adalah pada sistem double-flash, uap panas hasil pemisahan

di separator pertama masih digunakan untuk di flashing pada tahap

selanjutnya.

c) Dry-Steam Power Plant Pembangkit jenis ini digunakan pada lapangan

yang memiliki karakteristik uap panas yang didominasi oleh uap (steam)

tanpa adanya cairan (brine).


30

d) Binary Cycle Power Plant Jenis pembangkit ini dikombinasikan dengan

sistem flash untuk memanfaatkan brine hasil buangan dari PLTP sistem

flash pada lapangan yang didominasi oleh cairan (brine). Diperkirakan

teknologi ini akan banyak dikembangkan di masa depan. Tingginya biaya

dan risiko pengeboran menjadi faktor penting untuk Tahun 2017 tentang

Pemanfaatan Sumber Energi Terbarukan Untuk Penyediaan Tenaga

Listrik. Namun, harga tersebut belum dapat diterima oleh seluruh

pengembang panas bumi karena dinilai tidak memenuhi keekonomian

proyek sehingga membutuhkan negosiasi antara PT PLN (Persero) dan

pengembang panas bumi untuk pengembangan area prospek baru. Head of

Agreement (HoA) digunakan untuk mengamendemen Power Purchase

Agreement (PPA) yang telah ditandatangani sebelumnya oleh kedua belah

pihak untuk lapangan eksisting. HoA merupakan tahap awal sebelum

masuk ke mengoptimalkan pengeboran sumur, terutama untuk sumur

pertama pada pengembangan area prospek baru dimana terdapat

ketidakpastian yang tinggi mengenai potensi sumber daya panas bumi.

Dua jenis alternatif teknologi pemboran dalam industri panas bumi yang

biasanya dipertimbangkan pemboran sumur lubang konvensional

(conventional hole) dan pemboran sumur lubang kecil (deep slim hole).

Penerapan satu atau lebih dari jenis alternatif teknologi pemboran ini

disesuaikan dengan tujuan pengeboran dan faktor biaya. Pemboran

conventional hole adalah pengeboran dengan diameter sumur standar yang


31

dilakukan pada pemboran panas bumi pada umumnya, sedangkan

pemboran deep slim hole adalah pengeboran sumur dengan diameter lebih

kecil daripada yang digunakan pada conventional hole (Mackenzie et al,

2017). Penerapan teknologi pemboran deep slim hole sangat menarik

untuk diterapkan karena diameter sumur yang lebih kecil daripada

conventional hole memerlukan biaya yang lebih rendah sehingga dapat

mengurangi risiko kegagalan pemboran. 5. Hukum Harga jual listrik panas

bumi saat ini berpatokan pada Permen ESDM No. 50 yaitu tahap

penyusunan PPA. Pemerintah seharusnya segera merevisi peraturan

tersebut agar dapat memberikan kepastian harga jual listrik yang menarik

bagi pengembang panas bumi sehingga investasi panas bumi akan

meningkat.

5. Lingkungan

Permasalahan energi telah menjadi perhatian pemerintah Indonesia dalam

beberapa tahun terakhir. Dibalik kecemasan atas kelangkaan energi di Indonesia,

muncul angin segar dengan diundangkannya UU No. 21 Tahun 2014 yang

merupakan revisi dari UU No. 27 Tahun 2003 tentang Panas Bumi. Perbedaan

utama aturan baru ini dengan aturan sebelumnya terletak pada dikeluarkannya

kegiatan panas bumi dari kegiatan pertambangan. Hal tersebut memberikan ruang

pada kegiatan eksplorasi yang selama ini terhambat, dimana potensi panas bumi

seringkali terdapat di wilayah hutan lindung dan hutan konservasi. Pasal 24 UU

No. 21 Tahun 2014 menyatakan bahwa dalam hal kegiatan pengusahaan panas

bumi untuk pemanfaatan tidak langsung berada di kawasan hutan, pengembang


32

panas bumi wajib mendapatkan Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) untuk

menggunakan kawasan hutan produksi dan kawasan hutan lindung, serta Izin

Pemanfaatan Jasa Lingkungan Panas Bumi (IPJLB) untuk menggunakan kawasan

hutan konservasi.

b. Kondisi Internal Perusahaan

Kondisi internal perusahaan diperoleh dari analisis rantai nilai. Rantai nilai

perusahaan terdiri dari aktivitas utama dan aktivitas pendukung sesuai dengan

matriks Porter’s value chain .

Aktivitas-aktivitas tersebut berlangsung di perusahaan adalah sebagai

berikut: yang Aktivitas Utama PT Geo Dipa Energi (Persero)

1. Logistik ke Dalam

Kegiatan operasional pembangkitan energi listrik membutuhkan dukungan

pasokan barang dan jasa tertentu secara terus menerus, mengingat energi listrik

yang dihasilkan sesuai kontrak pembelian daya dengan PT PLN (Persero) tidak

boleh terputus. Barang dan jasa terkait pada dasarnya terbagi atas barang dan jasa

untuk kegiatan operasional dan pemeliharaan, barang dan jasa pendukung

operasional dan pemeliharaan, serta barang dan jasa kebutuhan harian.

2. Operasi

Pada tahapan eksplorasi. Kegiatan operasi pertama yang dilakukan pada

lapangan eksisting (Dieng dan Patuha) antara lain adalah membangun sumur

produksi, sumur injeksi brine, make up well, sumur injeksi kondensat, monitoring

reservoir & underground facility, operation and maintenance (O&M) steam field,

dan operation and maintenance (O&M) power plant. Kegiatan operasi kedua yang
33

dilakukan pada area prospek baru (Candradimuka, Arjuno Welirang, dan Candi

Umbul Telomoyo) adalah melakukan eksplorasi. Pekerjaan lapangan yang

dilakukan adalah pemetaan geologi, analisis geokimia cairan, eksplorasi geofisika,

dan pengeboran dangkal sumur eksplorasi. Setelah tahapan eksplorasi

memberikan hasil positif, akan dilakukan kegiatan lain meliputi eksplorasi

geofisika yang lebih terfokus, pengeboran sumur eksplorasi yang lebih dalam,

analisis sampel kimiawi fluida, dan analisis data kelayakan. Aktivitas ini harus

dilakukan sedetail mungkin karena memiliki ketidakpastian yang tinggi dan juga

menggunakan ekuitas perusahaan.

3. Logistik ke Luar

Hasil produksi perusahaan berupa listrik yang dibeli oleh PT PLN

(Persero) langsung tersambung dengan sistem interkoneksi Jawa-Madura-Bali

(Jamali). Aktivitas logistik keluar perusahaan adalah saat mendistribusikan listrik

dari power plant ke jaringan transmisi PT PLN (Persero) melalui switch yard.

Listrik yang dibangkitkan dari power tegangannya akan dinaikkan oleh

transformator (trafo step up) sebelum dikirimkan ke switch yard agar tidak terjadi

loss tegangan saat di transformasikan. Pada switch yard plant Pelayanan lain yang

diberikan adalah penyesuaian tegangan pada kondisi tertentu, misalnya saat

musim hujan dan saat diselenggarakan event kenegaraan. Saat musim hujan,

beban listrik yang dihasilkan dari pembangkit listrik tenaga air (PLTA) akan

besar, sehingga PT PLN (Persero) akan meminta perusahaan untuk mengurangi

beban listrik dari PLTP. Sedangkan saat diselenggarakan event kenegaraan seperti

ASEAN Games yang erdapat 2 (dua) buah kwH meter, yaitu milik PT PLN
34

(Persero) dan milik PT Geo Dipa Energi (Persero) yang berguna untuk mengukur

jumlah listrik yang telah di transformasikan ke jaringan transmisi PT PLN

(Persero).

4. Pemasaran dan Penjualan Aktivitas

pemasaran dan penjualan perusahaan tidak ditangani oleh bagian khusus,

dikarenakan adanya single buyer, dalam hal ini PT PLN (Persero). PT PLN

(Persero) merupakan satu-satunya perusahaan penyalur energi listrik di Indonesia.

Dalam rangka memenuhi kebutuhan tenaga listrik nasional, pemanfaatan energi

terbarukan, dan penggunaan energi ramah lingkungan, serta didukung dengan

Permen ESDM No. 17 Tahun 2014 tentang Pembelian Tenaga Listrik dari PLTP

dan Uap Panas Bumi Untuk PLTP Oleh PT Perusahaan Listrik Negara (Persero),

pemerintah mewajibkan PT PLN (Persero) untuk membeli tenaga listrik dari

PLTP.

5. Pelayanan

Aktivitas pelayanan kepada pelanggan, dalam hal ini PT PLN (Persero)

berupa penyesuaian kWh meter antara milik PT PLN (Persero) dan milik PT Geo

Dipa Energi (Persero) secara berkala. Hal ini bertujuan untuk mendapat

kecocokan data jumlah listrik yang telah di transformasikan ke jaringan transmisi

PT PLN (Persero). membutuhkan daya listrik besar, PT PLN (Persero) akan

meminta perusahaan untuk meningkatkan daya dan memastikan pasokan listrik

tetap aman selama event berlangsung. Aktivitas Pendukung PT Geo Dipa Energi

(Persero) :
35

1. Infrastruktur Perusahaan Infrastruktur PT Geo Dipa Energi (Persero)

meliputi aktivitas-aktivitas seperti general management, public affair,

perencanaan, keuangan, akuntansi, hukum, dan relasi pemerintah yang

diperlukan untuk mendukung kinerja seluruh rantai nilai. Melalui

infrastruktur ini, perusahaan berusaha dengan efektif dan konsisten

mengidentifikasi peluang dan ancaman, mengidentifikasi sumber daya dan

kapabilitas, serta mendukung kompetensi inti.

2. Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen SDM sangat diperlukan

untuk pencapaian target produksi perusahaan. Manajemen SDM yang

dilakukan PT Geo Dipa Energi (Persero) diantaranya adalah perekrutan

karyawan, penempatan, reward and punishment, pelatihan dan

pengembangan, pemberhentian pegawai, serta penggajian. PT Geo Dipa

Energi (Persero) telah melakukan usaha-usaha perekrutan SDM baik untuk

di sisi hulu (eksplorasi) maupun di sisi hilir (pemanfaatan). Walaupun

perusahaan memiiliki SDM berpengalaman di sisi hilir lapangan Dieng

dan Patuha, namun kondisi SDM saat ini di sisi hulu belum cukup untuk

memenuhi kebutuhan perusahaan dalam mengembangkan area prospek

baru (Candradimuka, Arjuno Welirang, dan Candi Umbul Telomoyo).

3. Pengembangan Teknologi Sejalan dengan usaha perusahaan untuk terus

meningkatkan pemanfaatan menengah, dimana cairan yang dihasilkan dari

uap (brine) dimanfaatkan sebelum diinjeksikan ke dalam sumur injeksi


36

untuk memanaskan working fluid (biasanya senyawa organik seperti

isobutana yang mempunyai titik didih rendah) pada heat exchanger.

Working fluid kemudian menjadi panas dan menghasilkan uap yang akan

digunakan untuk memutar turbin energi panas bumi sebagai pembangkit

listrik, teknologi panas bumipun terus dikembangkan. Perusahaan

meningkatkan teknik eksplorasi untuk dapat membuktikan cadangan

sebesar- besarnya dengan biaya yang sekecil- kecilnya melalui teknik

pemboran yang aman, efektif, dan efisien. Selain di sisi pemboran, di sisi

pembangunan pembangkitpun dilakukan pengembangan teknologi agar

dapat memaksimalkan kapasitas pembangkit dan meningkatkan

kehandalan operasi

4. Pembelian Aktivitas pembelian dilakukan untuk menyediakan barang dan

jasa kebutuhan operasional perusahaan secara tepat waktu dengan biaya

serendah mungkin, serta mutu yang baik. Ketidaksesuaian mutu

barang/jasa menjadi dasar pertimbangan dalam pemilihan penyedia

barang/jasa pada proses pembelian berikutnya. Untuk menjaga kualitas

produksi, perusahaan melakukan evaluasi berkala terhadap rekanan

penyedia kualitas uap hasil produksi sangat tergantung pada kualitas

barang/jasa yang digunakan. Oleh karenanya, perusahaan melakukan

proses seleksi yang cukup ketat terhadap rekanan agar diperoleh pemasok

yang sejalan dengan kebutuhan operasional jangka panjang perusahaan.

(Ayuningtyas et al., 2019)


37

7.2.2 Strategi manajemen penyiaran TVKU Semarang sebagai pendidikan

alternatif

a. Strategi Program Penyiaran pada TVKU

Dalam menyajikan program-program acaranya sebagai sebuah televisi

publik lokal, strategi penyiaran yang dilakukan TVKU Universitas Dian

Nuswantoro Semarang adalah dengan melakukan kegiatan strategi pemrograman

siaran. Penelitian ini memaparkan strategi penyiaran program yang dilakukan oleh

TVKU dalam meningkatkan program acara yang diproduksi sehingga dapat

bertahan diantara televisi komersial lain dan mendeskripsikan strategi pemasaran

program dan teknik penyiaran sebagai televisi pendidikan alternatif.

Menurut Wright (1974) media memiliki empat fungsi pertama adalah

pengamatan (surveillance), ini terkait dengan fungsi media dalam hal

pemberitaan, memberikan informasi terhadap masyarakat serta memperingatkan

mereka akan apa yang terjadi di lingkungan sekitarnya, baik dalam maupun luar

negeri. Fungsi kedua yaitu interpretasi (interpretation), berhubungan dengan

fungsi media dalam menafsirkan, memberikan pandangan teoritis maupun

pendapat terhadap kejadian dan trend di masyarakat. Halaman editorial yang

umumnya ada di setiap media cetak merupakan salah satu contohnya. Fungsi

ketiga yaitu sosialisasi (values transmission/socialization), merupakan salah satu

fungsi media yang juga penting, yaitu sebagai penyalur ide antar generasi. TVKU

dapat mensosialisasikan kebijakan maupun ilmu pengetahuan yang bersifat

dinamis dari waktu ke waktu. Sedangkan fungsi yang keempat adalah hiburan

(entertainment), dengan media masyarakat dapat memperoleh hiburan seperti


38

mendengarkan musik melalui radio, menyaksikan tayangan hiburan melalui TV

dan internet, membaca informasi mengenai lifestyle, olahraga, dan lain

sebagainya di media cetak seperti majalah, tabloid maupun Koran31.

TVKU yang kependekan dari Televisi Kampus Udinus (Universitas Dian

Nuswantoro) merupakan salah satu TV lokal di kota Semarang yang telah

memperoleh IPP (Izin Penyelenggaraan Penyiaran). Menurut Dr. Eng. Yuliman

Purwanto, Direktur TVKU, IPP tersebut diperoleh TVKU pada pertengahan

November 2008. Hal ini berarti eksistensi TVKU sebagai salah satu TV lokal di

Semarang semakin kuat.

TVKU yang mulai resmi mengudara sejak 1 Desember 2004 pun tak

hanya sekedar eksis, menurut Dr. Eng. Yuliman Purwanto, TVKU pun ingin

tampil beda. Khususnya dalam menyajikan program acara sehingga bisa menjadi

nilai tambah sekaligus pembeda yang bisa menjadi daya tarik baik bagi pemirsa

maupun calon pemasang iklan mengingat TVKU dituntut harus mampu

menghidupi segala biaya operasionalnya secara mandiri. Untuk itu, pihaknya

memilih menyuguhkan konsep "edutainment" yang mengkombinasikan elemen

pendidikan (education) dan hiburan (entertainment) untuk membidik segmen

pelajar dan kawula muda (usia 6-25 tahun) serta pendidik dan orang tua (usia 35-

60 tahun). Konsep ini dituangkan dalam puluhan progam acara yang memulai jam

siar sejak pukul 11.00 sampai 23.00 WIB.

Dalam bab ini peneliti ingin menyajikan hasil penelitian yang datanya diperoleh

dengan wawancara dan pengamatan pada proses strategi manajemen penyiaran

TVKU Universitas Dian Nuswantoro Semarang. Dari hasil penelitian tersebut


39

diperoleh tiga pilar penting yang menjadi keberhasilan TVKU untuk tetap eksis,

antara lain strategi program, strategi pemasaran program, dan teknik penyiaran.

Berikut akan dipaparkan mengenai tiga pilar tersebut.

Strategi.

b.Teknik Penyiaran

Pemancar televisi dibedakan menjadi dua bagian utama, yaitu sistem suara

dan sistem gambar yang kemudian akan diubah menjadi gelombang

elektromagnetik untuk dipancarkan ke udara melalui pemancar (transmiter).

Dengan demikian, pemancar televisi terdiri dari dua jenis, yaitu pemancar suara

dan pemancar gambar. Sinyal-sinyal atau frekuensi televisi yang dipancarkan ke

udara terdiri dari beberapa sinyal. Sistem pemancaran (transmisi) pada TVKU

dilakukan dengan dua cara, pertama melalui sistem pemancaran di atas tanah

dengan ketinggian menara 110 meter dengan daya pancar 3 kW. Kedua dengan

sistem satelit dengan menggunakan jasa satelit komunikasi, TVKU mengirimkan

siarannya dengan menggunakan pemancar terrestrial dan frekuensi kerja pada

blok UHF (Ultra High Freuency) yaitu Frekuensi 23 UHF. Selain itu TVKU juga

menggunakan antena dipole 16 panel (DB ELETTRONICA/APO-8) dengan

pemancar DB ELETTRONICA/KD- 3000 dengan pola pancar omnidirectional,

dan mempunyai coverage area di kota Semarang dan Separuh Jawa Tengah

Bagian Utara. Coverage area yang cukup luas untuk kategori TV lokal ini sangat

mendukung TVKU untuk tetap eksis.(Seni & Rekam, n.d.)

7.2.3 Analisis Kesadaran dan Loyalitas Merek Kosmetik Herborist


40

Responden terbanyak adalah wanita usia remaja 18-23 tahun atau sering

dikenal dengan kelompok konsumen dewasa muda , dan sebagian besar berstatus

pelajar/mahasiswa dan karyawan. Usia remaja adalah usia sedang mencari jati

diri, sehingga berusaha untuk selalu tampil menarik, berusaha menutupi

kekurangan pada tubuh dan menunjukkan kelebihan yang dimilikinya. Oleh

karena itu kosmetik merupakan salah satu sarana yang dapat diandalkan untuk

mewujudkan jati dirinya tersebut

a. Analisis Data

Pertama, data dianalisis secara deskriptif untuk menemukan kesadaran

merek, penarikan merek dan pengenalan merek beberapa merek kosmetik herbal,

yaitu sabun mandi, body spray, sabun lulur dan pelembab. Hasilnya kemudian

dibandingkan dengan merek lain untuk menentukan posisi relatif

merek Herborist . Kedua, hasil pengukuran kesadaran merek tersebut kemudian

dihubungkan dengan identitas responden (usia, pekerjaan dan perilaku

penggunaan kosmetik) serta hasil survei mengenai ketersediaan kosmetik herbal

tertentu di pasaran. Ketiga, pengukuran loyalitas konsumen (brand loyalty)

dengan menggunakan indikator: menggunakan sampai sekarang, pernah

menggunakan tetapi sekarang tidak lagi, dan tidak pernah menggunakan .

b. Perilaku Ganti-Ganti Merek Kosmetik

Tidak semua kosmetik cocok pada setiap orang, dan tidak semua merek

kosmetik (dengan jenis berbeda) cocok pada kulit seseorang. Jika dirasakan tidak

cocok, kemungkinan besar konsumen akan menggantinya dengan merek lain. Jadi

ganti- mengganti merek kosmetik adalah suatu kewajaran bila dikaitkan dengan
41

pertimbangan kecocokan dan keamanan. Namun sangat mungkin juga pergantian

merek kosmetik disebabkan factor lain, misalnya karena tren, harga, warna dan

sebagainya. Namun demikian terlalu sering berganti kosmetik dapat menyebabkan

kulit menjadi timbul alergi,Bagaimana perilaku reponden dalam menggunakan

kosmetik herbal, secara umum dapat dijelaskan pada tabel berikut. Pertama,

penelitian ini menemukan bahwa kosmetik herbal telah diterima oleh masyarakat

umum sebagai alternatif dari kosmetik yang berbahan kimia atau sintetis Apakah

terdapat hubungan antara usia dengan perilaku ganti-ganti merek kosmetik,

Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengungkapkannya. Begitu pula halnya

bila dilihat dari statusnya, dengan menurut status masalahnya, kira-kira 48 %

responden yang tergolong sering ganti-ganti merek adalah kelompok pelajar dan

mahasiswa Apakah terdapat hubungan antara usia dengan perilaku ganti-ganti

merek kosmetik, Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk

mengungkapkannya. Begitu pula halnya bila dilihat dari statusnya, dengan

menurut status masalahnya, kira-kira 48 % responden yang tergolong sering ganti-

ganti merek adalah kelompok pelajar dan mahasiswa Sekira 84% responden

mengaku menggunakan kosmetik herbal, setidaknya untuk jenis-jenis tertentu

saja. Hanya 16% responden yang mengaku tidak pernah menggunakan.

Kecenderungan ini menunjukkan bahwa kosmetik herbal telah menjadi bagian

yang tidak terpisahkan dari usaha kaum wanita untuk berpenampilan lebih

baik. Kedua , ternyata mayoritas responden (52%) yang menggunakan kosmetik

herbal adalah wanita usia remaja (18-23 tahun). Itulah alasannya mengapa

produsen kosmetik herbal kini telah menjadikan kalangan remaja sebagai target
42

pasar potensial. Kemudian terdeteksi empat faktor hal utama yang

dipertimbangkan oleh responden dalam memilih kosmetik herbal, yaitu

kecocokan dengan kulit, diikuti kemudian oleh faktor harga, kehalalan, dan bahan

baku. Temuan yang menarik untuk dikaji lebih lanjut yaitu karena faktor keempat

tersebut ternyata paling banyak dipertimbangkan oleh kelompok usia muda (18-23

tahun). Dugaan sementara bahwa kelompok usia remaja lebih kritis dan lebih hati-

hati dalam memilih kosmetik dibandingkan dengan usia yang kebih tinggi.

Kemudahan dan frekuensi dalam mengakses informasi merupakan salah satu

alasan yang dapat menjelaskan hal ini

c. deskripsi Top of Mind (TOM)

Dalam penelitian ini, top of mind diukur dengan seberapa banyak

responden yang menyebutkan merek kosmetik herbal tertentu sebagai yang paling

diingat dan disebutkan pertama kali. Penelitian ini menemukan bahwa untuk

kategori sabun mandi herbal, posisi pertama ditempati oleh merek Citra (19%),

kemudian Sari Ayu (17%) dan Mustika Ratu (17%). Citra pasar sejak tahun 1984

sebagai merek lokal di Indonesia yang mempunyai tujuan untuk menjadi produk

perawatan kulit terbaik bagi wanita Indonesia.

d. deskripsi Penarikan Merek

Brand recall diukur berdasarkan berapa banyak responden yang mengaku

mengenal beberapa produk yang dihasilkan oleh beberapa merek setelah diminta

melalui pengingat kembali. Hasilnya, pertama, untuk sabun mandi, tingkat

keterkenalan (brand recall) tertinggi yang dicapai oleh merek Sari Ayu (SA). yaitu

diketahui oleh sekira 84 % responden


43

e. deskripsi Loyalitas Merek

Herborist Penelitian ini pun mencoba untuk mengungkapkan secara umum

sejauh mana loyalitas atau loyalitas konsumen herboris , dan bagaimana

hubunannya dengan tingkat kesadaran mereknya. Dalam penelitian ini loyalitas

merek diukur dengan menggunakan indikator pengalaman konsumen dalam

menggunakan produk herboris , yaitu: berapa banyak konsumen yang

menggunakannya sampai sekarang. Hasilnya secara keseluruhan menunjukan

bahwa sekira 37% responden tergolong loyal, yaitu menggunakan sampai dengan

sekarang. Sementara sekira 44% responden tergolong tidak setia. Hasil yang

mengejutkan diperoleh dari fakta yang menunjukkan bahwa loyalitas konsumen

sabun lulur herboris posisi sangat rendah (33%), padahal berada pada pembahasan

sebelumnya menunjukkan rand awareness-nya berada di posisi paling tinggi

tinggi. Sebaliknya justeru loyalitas konsumen terhadap body butter berada pada

peringkat teratas.(Sal et al., 2017)

7.2.4 Tahap pembuatan bakpia dan sablon baju di ibarbo park

a. Pembuaran Bakpia Pathuk

Ibarbo sendiri adalah sebuah karakter petualang yang kami bentuk.

Karakter ini hobi berpetualang, hobi berbelanja sekaligus hobi refreshing.

Selain karakter itu tadi, kami juga menamakan Ibarbo ini sebagai "Ini Baru Benar

Oleh-oleh" yang secara langsung menjadi pusat penjualan oleh-oleh terbesar di

yogyakarta.Di ibarbo menjual barang mulai dari banyaknya koleksi, banyaknya

produk dan beragam aktifitas yang bisa didapatkan di Ibarbo.


44

Dalam tulisan "Dampak Sosial Perkembangan Bakpia Dalam Industri

Pariwisata Di Pathuk Yogyakarta" oleh Luluk Nihayati disebutkan bahwa bakpia

berasal dari China.

Bakpia dibawa oleh pedagang imigran dari China pada awal abad ke 20.

Pada 1930, bakpia telah menjadi bagian para pedagang China yang menempati

daerah Pathuk, pusat Kota Yogyakarta. Pada awalnya, bakpia bukan makanan

yang bernilai sosial maupun makanan yang bernilai kultural, sepertihalnya kue

keranjang yang kerap ditemui dalam perayaan Imlek. Bakpia merupakan

pelengkap kue keranjang maupun makanan camilan sehari-hari.

Bakpia merupakan makanan khas jogja biasanya berisi kacang hijau, keju

atau kacang merah, dibungkus dengan kulit tepung. Karena rasanya yang enak

dan isinya yang lembut, banyak wisatawan yang berkunjung ke Yogya

menjadikan kue bakpia sebagai oleh - oleh utama. Salah satu kue Bakpia dari

yogya yang cukup terkenal yaitu bakpia Pathuk. Karena Bakpia ini berasal dari

daerah pathuk Yogyakarta Sehingga sering disebut Bakpia Pathok.

Untuk membuat kue bakpia kita perlu membuat kulit dan isinya. Bahan

bahannya sederhana dan tidak terlalu banyak, pasti anda bisa dengan mudah

membuat kue bakpia ini. Berikut cara pembuatan bakpia :

1. Bahan kulit Bakpia :

1.125 gram tepung terigu rendah protein

2.65 gram tepung terigu tinggi protein

3.100 ml air

4.2 sendok makan gula pasir


45

5.1/2 sendok makan garam

6.200 ml minyak sayur

(untuk campuran adonan 50 ml dan untuk rendaman 150 ml)

2. Bahan Lapisan Bakpia :

1. 65 gram tepung terigu rendah protein

2. 25 ml minyak sayur

3. 1/2 sendok makan margarine

4. 3. Bahan Isian Bakpia :

5. 50 gram gula merah atau gula jawa

6. 1 sendok makan minyak100 gram kacang ijo/kacang hijau yang telah

dikupas (rendam semalaman)

7. 150 ml santan (dari 1/2 butir kelapa)

8. 1/8 sendok teh garam

9. 1 lembar daun pandan

10. 25 gram gula pasir

3. Cara Membuat Bakpia Pathok Khas Jogja :

 Membuat Bahan Isian Bakpia : Kukus kacang ijo yang sudah ditiriskan,

selama kurang lebih 20 menit sampai kacang mengembang, lalu angkat.

 Masukan gula pasir, gula merah, garam, santan dan daun pandan, masak

hingga mengental rata (kalis), tambahkan minyak sebelum api dimatikan.

Aduk campuarn tersebut hingga mengental rata (kalis) dan licin. Angkat

lalu tunggu sampai agak dingin lalu bentukla menjadi bola-bola kecil.
46

 Membuat Bahan Lapisan Bakpia : aduk semua bahan lapisan hingga rata,

lalu sisihkan.

 Membuat Bahan Kulit Bakpia : panaskan air tidak sampai mendidih,

masukan gula aduk sampai gula larut semua dan merata lalu angkat.

campurkan terigu dan garam hingga rata, tuangakan air larutan gula sedikit

demi sedikit sambil diuleni hingga merata.

 Tuangkan minyak sayur sambil diuleni hingga merata dan kalis.

 Ambil adonan kira-kira 10 gram. Pipihkan adonan, lalu ambil sedikit

adonan lapisan, ratakan diatas permukaan adonan sebelumnya hingga rata.

 Lipat adonan dan rekatkan ujungnya membentuk bulatan.

 Rendam adonan bulat ke dalam minyak yang tersisa selama kira-kira 15

menit.

 Pipihkan adonan sampai agak tipis, lalu isi dengan adonan bahan isian,

bentuk bulat pipih.

 Panggang adonan yang sudah diisi kedalam oven dengan temperatur 200

derajat C smapai matang kira-kira 15-20 menit. Agar warna kuning merata

di bagian atas bakpia anda bisa membolak-balik adonan. Sekiranya sudah

sesuai keinginan angkat.

b.Proses Pembuatan Sablon Manual di ibarbo park

Sebenarnya metode sablon manual ini prosesnya cukup sederhana, yaitu

dengan melapisi desain yang sudah kamu cetak dengan menggunakan emulsi foto,

lalu panaskan dengan cahaya lampu yang telah disiapkan agar lapisan emulsi

luntur dan desain menempel pada baju kaos.


47

1. Siapkan Alat Yang Dibutuhkan

Pertama siapkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk menyablon

baju kamu seperti yang sudah dibahas pada poin sebelumnya. Agar hasil lebih

maksimal siapkan juga ruangan untuk sablon yang gelap.

2. Buat Desain Untuk Sablon

Langkah selanjutnya adalah membuat desain yang akan digunakan untuk

menyablon, anda bisa menggambar sendiri ataupun menggunakan gambar dari

hasil print ( usahakan desain memiliki resolusi yang tinggi) pastikan desain yang

kamu buat menggunakan warna hitam pekat.

Cetak desain tersebut pada kertas transparan menggunakan printer laser

atau inkjet, yang bisa Anda cetak sendiri apabila memiliki perlengkapannya atau

print di tempat printing terdekat.

3. Lapisi Screen Dengan Emulsi

Setelah menyiapkan desain langkah selanjutnya ialah melapisi screen yang

telah disiapkan dengan emulsi foto. Campur dan aduk terlebih dahulu emulsi

dengan sensitizer yang disediakan satu paket sesuai dengan instruksi pada

kemasan.

Tuang emulsi pada screen, lalu ratakan lapisan emulsi menggunakan rakel.

Pastikan emulsi tersebut lebih luas dari luas desain yang ingin kamu
48

sablon.Pastikan juga bahwa lapisan emulsi tersebut melapisi screen dengan tipis

tapi merata, serta tidak menumpuk atau menggumpal pada bagian tertentu.

4.Panaskan Desain Menggunakan Lampu

Letakkan screen kemudian letakkan kertas transparan berisi desain tadi

pada bagian screen yang sudah dilapisi emulsi foto. Tempelkan kertas transparan

pada screen menggunakan selotip.

Arahkan lampu pijar ke arah gambar, dan jangan nyalakan lampu apapun

selain lampu pijar tersebut. Kemudian tunggu kira-kira hingga 10 sampai 15

menit, setelah itu tarik dengan perlahan kertas transparan tersebut.

Jika sudah, Anda akan melihat desain Anda seperti terbakar dan menempel pada

screen dalam bentuk semacam garis biru tipis di pinggiran gambar. Ulangi

pemanasan apabila dirasa perlu namun tetap hati hati agar tidak terlalu lama.

5. Siram Screen Dengan Air Dingin

Pegang frame dan screen lalu semprotkan air dingin hingga emulsi foto

mengelupas pada bagian desain Anda. Setelah bentuk desain terlihat jelas,

keringkan screen tersebut lalu. Setelah kering, lapisi bagian screen yang tidak

terkena area desain Anda menggunakan selotip.


49

6. Mulai Proses Sablon

 Pertama-tama letakkan kaos polos pada bidang datar lalu letakkan screen

di area yang ingin Anda sablon.

 Tuangkan tinta sablon pada permukaan screen secara perlahan dengan arah

horizontal. Kemudian ratakan satu arah ke bawah dengan rakel hingga

tinta melapisi screen dengan merata.

 Setelah itu lapisi terus tinta ke atas, kiri, kanan, bawah menggunakan rakel

yang sedikit Anda tekan supaya tinta dapat terdorong ke permukaan kaos

dengan merata.

 Setelah itu angkat screen secara perlahan dan tunggulah hingga sablon

kering.

7. Bersihkan Peralatan Setelah Digunakan

Perlu kamu perhatikan bahwa tinta sablon sangat mengering sehingga

dapat dipastikan akan mudah menempel pada permukaan screen. Untuk itu,

setelah proses sablon selesai Anda perlu segera mencuci dan membersihkan

screen dengan air agar bersih dari tinta sablon yang menempel. Sehingga screen

dapat digunakan kembali untuk sablon kaos lainnya.

7.2.5 Pengaruh motivasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan di

PT Sritex Sukoharjo

a. Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja


50

Setelah dilakukan penelitian dan pengujian yang dilakukan, didapatkan

hasil bahwa motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan.

Hasil ini didukung oleh penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Ana (2012) yang

berjudul Pengaruh Motivasi Kerja Pada Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Kota

Surakarta, penelitian Ragil (2013) yang berjudul Pengaruh Motivasi Dan

Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja PT. Anugrah Raharjo Semarang, dan juga

penelitian Doni (2012) yang berjudul Pengaruh Motivasi Dan Lingkungan Kerja

Terhadap Kinerja Karyawan, dalam semua penelitian terdahulu tersebut

didapatkan hasil bahwa motivasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja

karyawan. Maka untuk memotivasi karyawan di PT. Sritex Sukoharjo agar

meningkatkan kinerja yaitu dengan cara perusahan sebaiknya bisa memberikan

upah atau gaji yang sekiranya mampu untuk keperluan sehari-hari. Perusahaan

juga bisa memberikan penghargaan kepada karyawan yang berprestasi supaya

para karyawan tersbut merasa dihargai kerja kerasnya. Para karyawan sebaiknya

juga diberikan dorongan dan semangat kerja supaya dalam mengerjakan semua

tugas dan pekerjaannya karyawan bisa terus fokus. Karyawan juga berhak

memperoleh jaminan sosial dan kesejahteraan tenaga kerja atau lebih tepatnya

asuransi, yang berguna agar karyawan tetap merasa nyaman dalam bekerja. Para

atasan/pimpinan senantiasa untuk memberikan perhatian terhadap kinerja

karyawan.

b. Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja.

Setelah dilakukan penelitian dan pengujian yang dilakukan, didapatkan

hasil bahwa lingkungan kerja kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja


51

karyawan. Hasil ini didukung oleh penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Ragil

(2013) yang berjudul Pengaruh Motivasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja

PT. Anugrah Raharjo Semarang, penelitian Doni (2012) yang berjudul Pengaruh

Motivasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan, kemudian

penelitian Gatot (2014) yang berjudul Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, Dan

Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Citra Sukses Eratama

Tangerang, dalam semua penelitian terdahulu tersebut didapatkan hasil bahwa

lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Maka, usaha

yang dilakukan perusahaan untuk memberikan rasa nyaman karyawan dalam

bekerja supaya kinerjanya meningkat adalah melengkapi fasilitas kerja yang

berguna untuk memudahkan karyawan dalam menyelesaikan tugas-tugasnya. Tata

ruang kerja karyawan yang nyaman dan tidak sumpek sehingga tidak akan

mengganggu aktivitas karyawan. Perusahaan juga bisa membangun tempat/lahan

parker yang luas dan aman, mengingat karyawan di PT. Sritex Sukoharjo yang

sangat banyak. Menjaga hubungan yang harmonis antar karyawan juga sangat

penting karena dalam memajukan perusahaann, para karyawan harus bekerjasama.

Ruang kerja yang digunakan para karyawan hendaknya terhindar dari suara

bising/gadung yang nantinya bisa mengganggu kerja karyawan.(Motivasi et al.,

n.d.)
52

8.1 Kesimpulan dan Saran

8.1.1 Kesimpulan

Program Kuliah Kerja Lapangan yang telah diagendakan oleh Fakultas

Ekonomi dan Bisnis bertujuan untuk memberikan pengalaman dan wawasan

mengenai sistem informasi akuntansi pada industri di jawa tengah -yogyakarta.

Saya merasakan begitu banyak manfaat yang didapatkan dari kegiatan ini.

terutama dalam hal pengalaman, pengetahuan, dan lainnya untuk mempersiapkan

diri dalam menghadapi dunia kerja. Wawasan dan skill menjadi bertambah serta

diasah dengan lebih baik.Praktek secara langsung ini membantu saya untuk

mengukur dan paham seberapa jauh kemampuan yang dimiliki. Hal ini membuat

saya menjadi lebih siap dan tidak ragu memasuki dunia kerja.

8.1.2 Saran

Berdasarkan hasil dari laporan dan kesimpulan yang diperoleh maka saran

yang dapat diberikan pada industri di jawa tengah-yogyakarta yaitu agar untuk

terus menerus mampu mengembangkan strategi dan model pemberdayaan yang

akhirnya mampu mengangkat potensi SDM (Sumber Daya Manusia) di

lingkungan sekitar dengan tidak meninggalkan nilai-nilai kekerabatan dan norma

setempat.
53

Atas dasar inilah peneliti yakin bahwa industri di jawa tengah-yogyakarta

dapat mengembangkan model pemberdayaan ini diberbagai tempat dengan adanya

dukungan potensi SDM yang dapat dikembangkan sebagai upaya menanggapi

bonus demografi.
54

DAFTAR PUSTAKA

Aaker, D. A. (1996). Measuring brand equity across products and markets. 38(3)

Armstead, H.C.H. (1983). Geothermal Energy: Its Past, Present and Future

Contribution to the Energy Needs of Man, 2nd Edition. New York, US: E. &

F.N Spon

Ayuningtyas, M., Harianto, H., & Safari, A. (2019). PENGEMBANGAN

STRATEGI PADA AKTIVITAS RANTAI NILAI PANAS BUMI (Studi

Pada PT Geo Dipa Energi (Persero)). Jurnal Bisnis Strategi, 28(1), 56–78.

https://doi.org/10.14710/jbs.28.1.56-78

Bachtiar, Doni. (2012). “Pengaruh Motivasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap

Kinerja Karyawan”. “Management Analysis Journal”. Vol. 1 No. 1.

http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/maj.Cahyono

Cara Membuat Bakpia Yang Enak Dan Mudah - Mixer Roti. (2017). Retrieved 13

April 2023, from https://mixerroti.id/cara-membuat-bakpia/

Habeahan, A. P. (2019). Pengaruh Komunikasi Pemasaran Terpadu, Citra Merek

Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Ekuitas Merek Produk Smartphone

Samsung Galaxy (Studi Kasus Pada Masyarakat Pondok Labu), Repository


55

UPN Veteran Jakarta.

H.B Sutopo.2002. Metode Penelitian Kualitatif, UNS. Surakarta

Hasibuan, Malayu. 2003. Organisasi Dan Motivasi Dasar Peningkatan

Produktivitas. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

John R Bittner. 1991. Broadcasting Telecommunication; An Introduction (Third

Edition) New Jersey: Pretince Hall,.

J.B. Wahyudi. 1994. Dasar-Dasar Manajemen Penyiaran, (Jakarta: Gramedia

Pustaka Utama.

Kotler, P. and K. L. Keller (2009). Manajemen Pemasaran. Penerjemah: Bob

Sabran edisi 13 jilid 2, Jakarta: Erlangga.

Morissan M.A, 2008. Manajemen Media Penyiaran, Jakarta: Prenada Media

Group.

Motivasi, P., Lingkungan, D. A. N., & Terhadap, K. (n.d.). i. 1–20.

Nawawi, Hadari. 1998. Manajemen Sumberdaya Manusia Untuk Bisnis Yang

Kompetitif. Yogyakarta: GADJAH MADA UNIVERSITY PRESS.

Proses Pembuatan Sablon Baju Manual Terlengkap - Bikin Kaos Jogja. (2020).

Retrieved 13 April 2023, from https://bikinkaosjogja.net/proses-pembuatan-

sablon-baju-manual-terlengkap/

Seni, J., & Rekam, M. (n.d.). STRATEGI MANAJEMEN PENYIARAN TVKU

SEMARANG Disusun oleh Umi llwi Pratiwi.


56

LAMPIRAN- LAMPIRAN
57
58
59
60

KARTU BIMBINGAN

PENULISAN LAPORAN KKL

Nama Mahasiswa : Jesika Mayola

NPM 21040034

Pembimbing KKL : Fathul Hilal Perdanakusuma, S.E,. MM

Judul lap.KKL : Kegiatan Kunjungan Pada Industri Jawa Tengah –


Yogajarta

No Tgl Materi pembimbing TTD


61

Anda mungkin juga menyukai