1.

Tiga permasalahan ekonomi :

 Barang dan jasa apa yang harus diproduksi (what)
Menentukan barang apa yang akan diproduksi menjadi suatu pemasalahan
karena sumber-sumber daya yang ada itu terbatas sehingga harus ada pilihan
untuk menentukan barang apa yang harus diproduksi agar sumber daya yang ada
dapat dimanfaatkan dengan baik dan benar sesuai porsinya.
 Untuk siapa barang tersebut diproduksi (for who)
Untuk siapa barang diproduksi ini juga harus ditentukan agar barang atau
jasa yang diproduksi dapat tepat sasaran. Untuk siapa barang diproduksi juga
harus melihat tingkat pendapatan konsumen, agar barang atau jasa yang
diproduksi dapat laku di pasaran.
 Bagaimana cara untuk memproduksi barang tersebut (how)
Bagaimana cara memproduksi menjadi suatu permasalahan karena ketika
kita ingin memproduksi suatu barang atau jasa kita harus tahu bagaimana cara
memproduksinya agar barang atau jasa yang dihasilkan ini dapat menggunakan
sumber daya yang ada secara optimal sehingga tidak ada penggunaan sumber
daya yang terbuang sia-sia dalam proses produksi.

2. Opportunity cost atau biaya peluang merupakan biaya yang dikorbankan ketika kita
membuat suatu pilihan.
Contohnya, Kinan seorang lulusan SMA diterima di UNESA. Di lain sisi Kinan juga
mendapat tawaran untuk bekerja di toko A dan B. Di toko A Kinan akan mendapat gaji
Rp 3.000.000 perbulan. Di toko B Kinan akan diberi gaji Rp 3.500.000 perbulan. Akan
tetapi, Kinan memutuskan untuk kuliah dan bukan bekerja, maka biaya peluang atau
opportunity costnya sebesar Rp 3.500.000 perbulan.

P−P1 Q−Q 1
3. =
P 2−P1 Q 2−Q 1

P−2000 Q−200
=
3000−2000 150−200
 P−2000 Q−200
=
1000 −50

−50 P+100.000=1000 Q−200.000

−50 P+300.000=1000 Q

−50 P
+300=Q
1000

4. Jika harga roti naik maka :

a. Di pasar Ananas
Harga roti naik maka permintaan roti turun. Permintaan roti turun maka
permintaan selai ananas juga akan turun.
b. Di pasar buah nanas
Jika terjadi kenaikan harga roti maka hal tersebut tidak akan berpengaruh pada
pasar di buah nanas. Akan tetapi jika permintaan selai nanas turun maka
permintaan di pasar buah nanas juga ikut mengalami penurunan.

5. Kurva permintaan mengalami pergeseran akibat faktor :

 Harga barang lain (barang subtitusi dan barang komplementer)
o Harga barang subtitusi naik maka, permintaan akan barang naik begitu
sebaliknya
o Harga barang komplementer naik, permintaan akan barang tersebut turun
dan sebaliknya
 Pendapatan konsumen
Pendapatan naik, permintaan naik begitu sebaliknya
 Ekspektasi atau ramalan konsumen
Ekspektasi harga naik, permintaan naik dan sebaliknya
 Selera konsumen
Selera naik, permintaan naik dan sebaliknya
 Jumlah penduduk
Jumlah penduduk naik, permintaan naik begitu sebaliknya.

Kurva penawaran juga mengalami pergeseran akibat faktor :

 Harga barang lain
o Harga barang subtitusi naik, penawaran barang lain turun (sebaliknya)
 o Harga barang komplementer naik, penawaran barang lain naik
(sebaliknya)
 Harga faktor produksi
Harga input nai, penawaran turun (sebaliknya)
 Teknologi
Teknologi meningkat, penawaran juga mengingkat (sebaliknya)
 Ekspektasi/perkiraan harga mendatang
Ekspektasi naik, penawaran turun (sebaliknya)
 Jumlah penjual
Jumlah produsen naik, penawaran juga naik(sebaliknya)