I.
PENDAHULUAN Apotik adalah suatu tempat tertentu, tempat dilakukan pekerjaan kefarmasian dan penyaluran sediaan farmasi, perbekalan kesehatan lainnya kepada masyarakat (Kepmenkes No 1027/ MENKES/ SK/ IX/ 2004).
II. III.
TUJUAN VISI DAN MISI Visi : Menjadi apotik yang bersahabat, terpercaya, dan unggul dalam pelayanan kepada pelanggan. Misi : Memberikan layanan kefarmasian bagi warga solo secara menyeluruh baik dalam hal ketersediaan obat maupun informasi.
NAMA DAN LOKASI APOTIK PROFIL PENGELOLA DAN PEMILIK APOTIK JUMLAH TENAGA KERJA DAN JAM PELAYANAN DEMOGRAFI PENDUDUK??? TINJAUAN BISNIS PELAYANAN KEFARMASIAN SARANA KESEHATAN DISEKITAR APOTIK ANALISA SWOT STRATEGI DAN INOVASI STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN APOTIK Perkiraan hasil kegiatan usaha pada tahun pertama adalah estimasi penjualan rutin dengan melihat potensi pasar, lokasi, dan keberadaan apotik lain. A. PRAKTEK DOKTER EXHOUSE (RADIUS 1 KM)
Asumsi : Harga rata-rata per-lembar resep untuk dr spesialis Rp. 150.000,Harga rata-rata per-lembar resep untuk dr umum Rp. 50.000,Serapan Apotik Makmur Sehat 25 % Jumlah hari kerja per bulan 25 hari
No
Nama Dokter
Serapan 25% (Rp) 375.000 375.000 125.000 125.000 125.000 125.000 1.250.000
Estimasi omzet per bulan (Rp) 9.375.000 9.375.000 3.125.000 3.125.000 3.125.000 3.125.000 31.750.000
1 2 3 4 5 6
Dr. Tedjo Sp.OG Prof. Ambar M Drg. Erwin Dr. Kweensiyanto Dr. Budi Dr. Rini JUMLAH
B. ESTIMASI PENJUALAN BEBAS DAN OWA Asumsi : 25 % pelanggan pembawa resep membeli obat bebas senilai Rp. 10.000,20 orang pelanggan membeli obat bebas rata-rata senilai Rp. 15.000,20 orang pelanggan membeli obat OWA rata - rata senilai Rp. 15.000,Jumlah hari kerja per bulan 25 hari
No
Jenis pelanggan
% Serapan
1 2 3
No 1 2 3
Jenis Pendapatan Penjualan Resep dari dokter exhouse Penjualan OWA Penjualan HV PENJUALAN PER BULAN PENJUALAN PER TAHUN
D. ESTIMASI HPP
No 1 2 3
Jenis Pendapatan Penjualan Resep Penjualan OWA Penjualan HV JUMLAH Disc 2,5 % ESTIMASI HPP
No 1 2 3
Jenis Biaya Jasa Profesi APA Jasa Profesi Aping Jasa profesi AA
4 5 6 6
1.0.000,- per bulan) Beban Pajak (0,75% omzet) 500.000 Pemeliharaan dan operasional 500.000 Penyusutan 1.500.000 Lain-lain JUMLAH Catatan ; Asumsi jasa profesi 12 bulan + tunjangan hari raya 1 x gaji
F. INVESTASI No 1 Jenis Biaya AKTIVA TETAP Sewa bangunan 5 tahun Renovasi dan Interior Perijinan AKTIVA LANCAR Cadangan Modal Belanja obat untuk 1 bulan JUMLAH INVESTASI Biaya (Rp) Total Biaya (Rp) 115.000.000 100.000.000 10.000.000 5.000.000 100.000.000 50.000.000 50.000.000 215.000.000
XIV.
PENUTUP Berdasarkan analisa secara keseluruhan, maka pendirian Apotik Makmur Sehat memiliki prospek yang cukup bagus baik bagi pemerataan pelayanan kefarmasian maupun usaha.
Disetujui oleh Pengurus Cabang IAI Surakarta Koordinator Wilayah Kec. Manahan Ketua Tim Rekomendasi
Mengetahui,
Lampiran Perhitungan 1. Proyeksi Rugi Laba Tahun 1 sampai dengan 5 Asumsi : Pertumbuhan penjualan 20 % per-tahun Pertumbuhan biaya pegawai 10 % per-tahun a. Omzet Tahun 1 = = Tahun 2 = = Tahun 3 = = Tahun 4 = = Tahun 5 = = Jumlah penjualan tahun 1 Rp. 606.000.000,Jumlah penjualan tahun 1 + (20% x Jumlah penjualan tahun 1) Rp. 727.200.000,Jumlah penjualan tahun 2 + (20% x Jumlah penjualan tahun 2) Rp. 872.640.000,Jumlah penjualan tahun 3 + (20% x Jumlah penjualan tahun 3) Rp. 1.047.168.000,Jumlah penjualan tahun 4 + (20% x Jumlah penjualan tahun 4) Rp. 1.256.601.600,-
b. HPP Tahun 1 = HPP per bulan x 12 = 40.830.400 x 12 = 489.964.800 Tahun 2 = HPP tahun 1 + (20% x HPP Tahun 1) = 587.957.760 Tahun 3 = HPP tahun 2 + (20% x HPP Tahun 2) = 705.549.312 Tahun 4 = HPP tahun 3 + (20% x HPP Tahun 3) = 846.659.174 Tahun 5 = HPP tahun 4 + (20% x HPP Tahun 4) = 1.015.991.008 c. Biaya Tahun 1 = Biaya Total tahun 1 = 103.800.000 Tahun 2 = Biaya Pegawai tahun 1 + (10% x Biaya Pegawai tahun 1) + Biaya Lain = 111.080.000 Tahun 3 = Biaya Pegawai tahun 2 + (10% x Biaya Pegawai tahun 2) + Biaya Lain = 119.088.000 Tahun 4 = Biaya Pegawai tahun 3 + (10% x Biaya Pegawai tahun 3) + Biaya Lain = 127.896.800 Tahun 5 = Biaya Pegawai tahun 4 + (10% x Biaya Pegawai tahun 4) + Biaya Lain = 137.586.480 d. Laba Laba = Omzet (HPP + Biaya) Tahun ke1 2 3 4 5 JUMLAH Rp. Rp. Omzet 606.000.000,727.200.000,Rp. Rp. Rp. Rp. HPP 489.964.800,587.957.760,705.549.312,846.659.174,Biaya Rp. 103.800.000,Rp. 111.080.000,Rp. 119.088.000,Rp. 127.896.800,Rp. 137.586.480,Rp. 599.451.280,Laba Kotor Rp. 12.235.200,Rp. 28.162.240,Rp. 48.002.688,Rp. 72.612.026,Rp. 103.024.112,Rp. 264.036.266,-
Pajak
Laba bersih = Laba kotor Pajak = 224.430.826 2. Perhitungan Break Even Point Periode 5 tahun BEP = = = = = = (1/(1- biaya variable/pendapatan)) x biaya tetap (1/ (1-3.646.122.054/4.509.609.600)) x 364.000 (1/0,1915) x 364.000 1.900.783/ 5 tahun 380.156 / tahun 31.679 / bulan
Prosentase BEP
= =
3. Return Of Investment (ROI) = (laba bersih/ total investasi) x 100% = (224.430.826 / 215.000.000) x 100 % = 104,38 % /5 tahun =20, 87 % / tahun
4. Pay Back Period = (Total Investasi / laba bersih) / 5 tahun = (215.000.000/ 224.430.826) / 5 tahun = 0,96 / 5 tahun = 0,19 / tahun