Anda di halaman 1dari 3

Nama : Mutiara Bulan Indah

NIM : 049773939

1. Hipotesis yang dibuat yaitu :


H0 = 35% pengendara mobil mercy adalah warga lanjut usia
Ha = pengendaara mobil mercy yang lanjut usia lebih dari 35%

Dinyatakan bahwa 35% pengendara adalah warga lanjut usia, sehingga ada beberapa hipotesis
yang bisa muncul yaitu memang benar 35% pengendara mobil mercy adalah warga lanjut usia,
tetapi bisa juga pengendara mobil mercy yang lanjut usia bisa lebih dari 35%.

2. Dari soal berikut kita tidak memiliki informasi apa yang menyebabkan bahwa pendapatan
penduduk kabupaten bogor naik atau turun.

Maka susun hipotesis sebagai berikut:


H0 : µ0 = 10.000.000
Ha : µa ≠ 10.000.000

Dengan sampel 20 orang maka distribusi t kritis menggunakan :


n – k = 20 – 1 = 19
n adalah jumlah responden
k adalah jumlah variable bebas yaitu pendapatn penduduk.

Dari kasus diatas pengujian hipotesis dilakukan satu arah sehingga nilai t kritis, yaitu
T (kritis) = t (0,025;19) = 2,093024
Maka,
H0 ditolak bila tobservasi > 2,093024 atau bila t observasi < - 2,093024
H0 diterima bila -2,093024 ≤ t observasi ≤ 2,093024

Perhitungan t observasi
Tobservasi = 2,98
Karena hasil t observasi nilainya lebih besar dari daerah penerimaan h0 maka hipotesis 0 yang
menyatakan pendapatan warga bogor 10.000.000 ditolak.

3. Dari soal diatas bisa didapatkan bahwa saya bisa melakukan kesalahan tipe 1 dan tipe 2 dengan
merumuskan hipotesis berikut :
H0 = semua keadaan dalam mesin dll mobil tersebut baik, hanya akinya aja yang rusak/lemah
atau soak
Ha = mobil rusak parah
Maka, saya akan melakukan kesalahan tipe 1 apabila : mobil tidak dibeli, ternyata hanya akinya
yang perlu diganti Saya akan melakukan kesalahan tipe 2 apabila : membeli mobil tsb, tetapi
ternyata mobil tsb memerlukan perbaikan menyeluruh karena mobilnya rusak parah.

Cara memperkecil kesalahan yaitu dengan memeriksa mobil secara lengkap dan menyeluruh,
tidak hanya dicoba distarter bisa dengan mengganti aki dengan aki lain, atau dengan membawa
rekan yang ahli mengenai mobil.

4. IA=ΣPO x 100 ΣP n
P0 = Harga Pada Periode Dasar
Pn = Harga Pada Tahun n
100 = Nilai indeks harga pada periode dasar

Indeks harga Sederhana = ΣPn ΣPox 100%


Indeks harga Sederhana = (35.000 + 20.000 + 16.000 + 11.000 + 17.000) (30.000 + 16.000 +
16.000 + 10.000 + 15.000)x 100%
Indeks harga Sederhana = 99.000 85.000x 100%
Indeks harga sederhana = 116,4

Sehingga dapat disimpulkan bahwa harga barang-barang pada tahun 2021 lebih tinggi 16,4%
dari harga tahun 2020 atau terjadi inflasi sebesar 16,4%.

5. Diketahui:
Data harga dari beberapa macam kebutuhan pokok dipasar adalah sebagai berikut :
Jenis kebutuhan pokok P (tahun 2020) P (tahun 2021) Qo Qn
Daging ayam 30.000 35.000 75 80
Telur ayam 16.000 20.000 25 30
Gula pasir 14.000 16.000 10 11
Beras 10.000 11.000 80 88
Ikan asin 15.000 17.000 8 9

Ditanya:
Hitunglah perubahan harga kebutuhan pokok di pasar tersebut tahun 2021 di bandingkan
dengan 2020 dengan menggunakan indeks Irving Fisher!

Jawab:
Langkah 1
Tentukan indeks Laspeyres dan indeks Paasche terlebih dahulu.
Indeks Laspeyres:
∑ (Pn,t) x (Qn,0) x 100 / (Pn,0) x (Qn,0)
I= (35.000 x 75 + 20.000 x 25 + 16.000 x 10 + 11.000 x 80 + 17.000 x 8) x 100 / (30.000 x 75 +
16.000 x 25 + 14.000 x 10 + 10.000 x 80 + 15.000 x 8)
= 1,23
Indeks Paasche:
∑ (Pn,t) x (Qn,t) x 100 / (Pn,0) x (Qn,0)
= (35.000 x 80 + 20.000 x 30 + 16.000 x 11 + 11.000 x 88 + 17.000 x 9) x 100 / (30.000 x 80 +
16.000 x 30 + 14.000 x 11 + 10.000 x 88 + 15.000 x 9)
= 1,21

Langkah 2
Maka, indeks Irving Fisher:
= (indeks Laspeyres x indeks Paasche)¹⁺²
= (1,23 x 1,21)¹⁺²
= 1,22

Anda mungkin juga menyukai