Anda di halaman 1dari 64

A.

Pengertian
Anggaran Penjualan adalah:
Anggaran yang merencanakan secara lebih
terperinci tentang penjualan perusahaan selama
periode yang akan datang, yg didalamnya
melipiti rencana tentang:
- jenis (kualitas ) -
- jumlah (kuantitas)
- harga
- waktu dan tempat penjualan
B. Kegunaan
Disamping sebagaimana kegunaan budget
secara umum ( sebagai pedoman kerja, sbg
alat pengkoordinasian kerja dan sbg alat
pengawasan) yang membantu manajemen
dalam memimpin jalannya perusahaan , juga
mempunyai kegunaan khusus yaitu Sebagai
dasar penyusunan semua budget-budget dlm
perusahaan

3
C. Faktor-Faktor Yg Mempengaruhi
1. Faktor intern
a. Penjualan th sebelumnya
b. Kebijakan perusahaan
c. Kapasitas produksi
d. Tenaga kerja yg tersedia
e. Modal kerja yg dimiliki
f. Fasilitas pendukung lainnya
2. Faktor Ektern
a. Keadaan Persaingan di pasar
b. Posisi prsh dlm persaingan
c. Tingkat pertumbuhan penduduk
d. Tingkat penghasilan masyarakat
e. Elastisitas permintaannya
f. Agama, adat istiadat dan kebiasaan
masyarakat
g. Berbagai kebijakan pemerintah
h. Keadaan perekonomian nasional
i. Kemajuan tehonogi, dll
D. Pengertian Forecast Penjualan

Adalah proyeksi dari pada permintaan


langganan potensial untuk suatu waktu
tertentu dengan berbagai asumsi
E. Teknik-Teknik Dlm Forecast
Penjualan

1. Teknik Kualitatif
(Berdasarkan pendapat/
Judgment Method)

- Pendapat salesman
- Pendapat sales manajer
- Pendapat para ahli
- Survey konsumen
-
2. Teknik kuantitatif
a. Analisis Trend
Adalah gerakan yang berjangka
panjang, seolah-olah alun ombak
dan cendrung untuk menuju ke satu
arah, menaik atau menurun.
Penerapan garis trend :
- Trend Bebas
- Trend Setengah Rata-Rata
Trend Setengah Rata-Rata:
Prosedurnya sbb :

> Data yg ada dibagi menjadi 2 klp dgn jml yg


sama.
> Tahun dasar ditentukan pd tengah- tengah
klp I.
> Pd masing-masing klp ditentukan nilai x,
semi total dan semi rata-rata.
> Forecast penjualan tahun yg akan dtng
tergantung pada brp besarnya nilai x, dengan
persamaan Trend :
Persamaan Trend Y = a + bX

Dimana :
a = rata-rata kelompok I
b = rata 2 klp II  rata 2 klp I
n
n = jml data masing2 klp
x = nilai yg ditentukan berdasarkan letak
tahun dasar
Contoh :
Penjualan Tahun 2014 – 2019

Tahun Penjualan (unit)

2014 1200

2015 1250

2016 1350

2017 1500

2018 1600

2019 1750
Perhitungan Trend dgn Metode Setengah Rata-Rata

Tahun Y X Semi Semi Average


Total
2014 1200 -1

3800
I 2015 1250 0 3800  1266,67
3

2016 1350 1

2017 1500 2
4850
 1616,67
II 2018 1600 3 4850 3

2019 1750 4
a = rata-rata klp I
a = 1266,67

1616,67  1266,67
b =  116,67
3

Persamaan Trend =
Y = 1266,67 + 116,67 X

Nilai Trend 2020 :


Y = 1266,67 + 116,67 (5)
= 1850.
C.Trend Kuadrat Terkecil (Least Square)
Prosedurnya sbb :
> Tahun dasar ditentukan
ditengah-tengah data yg
tersedia
> Nilai Trend ditentukan
berdasarkan persamaan :
Persamaan Trend : Y = a + bX
Dimana :
Y
I a = n

 XY
II b =
X 2

Contoh:
Penjualan Tahun 2002 - 2006

Tahun Penjualan
(unit)
2015 1300
2016 1350
2017 1450
2018 1600
2019 1700
Perhitungan Trend dgn Metode Kuadrat Terkecil

Tahun Y X X2 XY
2015 1300 -2 4 -2600
2016 1350 -1 1 -1350
2017 1450 0 0 0
2018 1600 1 1 1600
2019 1700 2 4 3400
Y = 7400 X2=10 XY = 1050
I. a = Y 
7400
 1480
n 5
II. b =  XY 
1050
 105
X 2
10

Persamaan Trend : Y = 1480 + 105 X

Nilai Trend pada setiap tahun adalah :


Tahun 2015 : Y = 1480 + 105 (-2) = 1270
Tahun 2016 : Y = 1480 + 105 (-1) = 1375
Tahun 2017 : Y = 1480 + 105 (0) = 1480
Tahun 2018 : Y = 1480 + 105 (1) = 1585
Tahun 2019 : Y = 1480 + 105 (2) = 1690

Nilai Trend tahun-tahun berikutnya adalah :


Tahun 2020 : Y = 1480 + 105 (3) = 1795, dstnya.
Garis Trend dgn Metode Least Square
d. Trend Moment
Penentuan Trend dilakukan sbb :
> Tahun dasar ditentukan pada data yg paling awal.
> Nilai trend ditentukan berdasarkan persamaan :
I Y = a+bX
II Y = n.a + b Xi
III XY = a X + b Xi2

Perhitungan Trend dgn Metode Moment


Tahun Y X XY X2
2015 1300 0 0 0
2016 1350 1 1350 1
2017 1450 2 2900 4
2018 1600 3 4800 9
2019 1700 4 6800 16
Y = 7400 X=10 XY=15850 X2 = 30
Y = n.a + b X
7400 = 5a + 10b ………………………………………………(1)

XY = a X + b X2
15850 = 10a + 30b …………………………………………….(2)

(1) 5a + 10b = 7400 x2


(2) 10a + 30b = 15850

10a + 20b = 14800


10a + 30b = 15850
10b = 1050
b = 105
5a + 10b = 7400
5a + 1050 = 7400
5a = 6350
a = 1270
Persamaan Trend :
Y = 1270 + 105X

Nilai Trend pada setiap tahun :


Tahun 2015 : Y = 1270 + 105 (0) = 1270
Tahun 2016 : Y = 1270 + 105 (1) = 1375
Tahun 2017 : Y = 1270 + 105 (2) = 1480
Tahun 2018 : Y = 1270 + 105 (3) = 1585
Tahun 2019 : Y = 1270 + 105 (4) = 1690

Nilai Trend tahun-tahun berikutnya adalah :


Tahun 2020 : Y = 1270 + 105 (5) = 1795, dstnya.
2. Analisis Korelasi
Formula regresi yg digunakan adalah :
Yp = a + b X

Besarnya nilai a dan b dihitung dengan rumus :

I. b = n xy   x  y
n x 2    x 
2

II. a =  y  b x
n

Rumus Koefisien Korelasi :

n xy   x  y
r =
n x 2  ( x) 2 . n y 2  ( y ) 2
Contoh :
Y= Penjualan Susu
X= Tingkat kelahiran

Thn. X Y XY X2 Y2 Yp

2015 3 130 390 9 16.900 132


2016 4 145 580 16 21.025 142
2017 5 150 750 25 22.500 152
2018 6 165 990 36 27.225 162
2019 7 170 1.190 49 28.900 172
25 760 3.900 135 116.550
Formula regresi yg digunakan adalah :
Yp = a + b X
Dimana : (5)(3.900)  (25)(760)
b = (5)(135)  (25)2

= 19.500-19.000
675-625
= 500 : 50
= 10

a = 760  (10)(25)
5

= 102
Jadi Persamaan regresinya sbb:
Yp = 102 + 10X
Koefisien Korelasi :
r = n ∑XY- ∑X
√n ∑X2 –(X)2 √n ∑Y2 –(∑Y)2

= 5(3.900) – 25(760)
√5(135)-(25)2 √5(116.550)-(76 √ 0)2

= 19.500 -19.000
√675- 625√ 582.750 – 577.600
= 500
(7,07)(71,76)

= 0,985
3. Forecast Penjualan dgn Metode Khusus

a. Analisis Industri

b. Analisis Product Line/ Jenis Produk

c. Analisis Produk Akhir


Analisis Industri
• Dilakukan dengan menghubungkan Antara
penjualan perusahan dengan total penjualan
industry.
• Forecast penjualan pada th yad dilakukan sbb:
- menentukan proyeksi penjualan industri yad.
-Menghitung market share selama beberapa
periode terakhir. (Penjualan Perush:Penjualan
industry) x 100%
• - Menentukan proyeksi market share periode yad
Penjualan Perusahaan dan industri
Tahun 2015-2019
Tahun Penjualan Penjualan
Perusahaan Industri(unit)
2015 1500 7500
2016 2116 9200
2017 2500 10000
2018 3240 12000
2019 4500 15000
1)Proyeksi Penjualan Industri
Tahun Y X XY
x2
2015 7500 -2 -15000 4
2016 9200 -1 - 9200 1
2017 10000 0 0 0
2018 12000 1 12000 1
2019 15000 2 30000 4

5 53700 0 17800 10
a=53700/5 = 10740 b=17800/10=1780
Persamaan trend
Y= 10740+1780 X
Penjualan industri tahun 2020
Y= 10740+1780 (3 )=16080
2) Menghitung market share tahun
2015-2019
• Market share:
• 2015=( 1500/7500)x 100%=20%
• 2016=(2116/9200)x 100%= 23%
• 2017=(2500/1000)x100%= 25%
• 2018= (3240/1200)x100% = 27%
• 2019 = (4500/15000)x100%= 30%
3) Proyeksi Market share
Tahun Y X XY X2
2015 20 -2 -40 4
2016 23 -1 -23 1
2017 25 0 0 0
2018 27 1 27 1
2019 30 2 60 4

125 0 24 10
• a=125/5= 25 b=24/10= 2,4
• Persamaan trend Y= 25 +2,4 X
• Market share 2020 Y= 25 +2,4 (3)=32,2 %

• Market share= Penjualan Perusahaan :


Penjualan industri
• 32,2%= penjualan Perusahaan: 16 080
• Penjualan Perusahaan= 1580 unit 5178 unit
Analisis Produk Akhir
• Forecast penjualansuatu produk akan
dihubungkan denganpenjualan produk akhir
dari produk tersebut.
• Contoh:
• Permintaan kulit permintaan sepatu
• Permintaan benang permintaan tekstil
• Permintaan karet permintaan ban mobil
Forecast penjualan th yad bisa dilakukan
•Menentukan proyeksi penjualan akhir.
•Mengetahui standar pemakaian produk yg
digunakan untuk membuat produk akhir.
•Menentukan proyeksi market share produk
tersebut
contoh
Permintaan sepatu th 2020 sebanyak 2000 pasang.
Standar Pemakaian bahan unt sepasang sepatu 2000
gram kulit.
Bila market share th 2020 =15%
Berapa proyeksi permintaan kulit th 2020?
Permintaan sepatu 2000 pasang
Permintaan industri kulit 2000x2000g=4000000g
Permintaan perusahaan 15%x 4000.000 g=600.000 g
Analisis Lini Produk
• Bila perusahan menghasilkan berbagai jenis
produk  setiap poduk harus diforecast
sendiri-sendiri
LATIHAN:
Perusahaan ABC adalah sebuah perusahaan
farmasi dan alat-alat kesehatan yang berlokasi
di kota Denpasar. Adapun alat-alat kesehatan
yang dihasilkan berupa kapas dan kasa dengan
jumlah penjualan selama 7 tahun terakhir
adalah sbb:
Tahun Penjualan Penjualan Kasa
Kapas (ton) (Ribuan m2)
2001 258 720
2002 258 752
2003 290 880
2004 346 796
2005 312 1.064
2006 326 1.136
2007 382 1.990
Dengan data diatas perusahaan ingin
menyusun forcast penjualan kapas dan kasa
untuk 5 tahun mendatang dengan
menggunakan analisa trend dengan metode
Least Square
Contoh bentuk Anggaran Penjualan

• Perusahaan memproduksi dan menjual 2


macam produk yaitu produk A dan B

• Penjualan produk A dan B pada tahun 2011-


2015 sbb :
Penjualan produk A dan B
Tahun Produk A (unit) Produk B (unit)
2011 9000 7000
2012 9300 7300
2013 9500 7400
2014 9700 7500
2015 10000 7800
• Anggaran penjualan th 2016 sbb :
- Produk A 90% dari proyeksi
- Produk B 80% dari proyeksi

• Kedua produk dijual dibeberapa daerah


dengan proporsi sbb :
Daerah Produk A Produk B

Bali 40% 35%

Lombok 25% 40%

Jatim 35% 25%


Harga per unit masing2 produk:
Daerah Produk A(Rp) Produk B(Rp)

Bali 6.000 7.350

Lombok 6.350 7.600

Jatim 6.700 7.900


Rincian Anggaran per triwulan sbb:
Triwulan Produk A Produk B

I 25% 20%

II 20% 30%

III 30% 20%

IV 25% 30%
Penyusunan Anggaran Penjualan Tahun
2016 Adalah sbb :
1. Proyeksi Penjualan Tahun 2016

• Proyeksi Penjualan Produk A Tahun


2016 sbb :
Proyeksi Penjualan Produk A
Tahun Y X XY X2
2011 9000 -2 -18000 4
2012 9300 -1 -9300 1
2013 9500 0 0 0
2014 9700 1 9700 1
2015 10000 2 20000 4
Jumlah 47500 0 2400 10
47.500
a= = 9.500
5
2.400
b= = 240
10
Y= a+bx = 9.500+240x
Proyeksi Penjualan Th 2016 :
Y= 9.500+240(3)= 10.200
 Proyeksi Penjualan Produk B Tahun
2006 sbb :
Tahun Y X XY X2
2011 7000 -2 -14000 4
2012 7300 -1 -7300 1
2013 7400 0 0 0
2014 7500 1 7500 1
2015 7800 2 15600 4
Jumlah 37000 0 1800 10
37.000
a= = 7.400
5
1.800
b= = 180
10

Y = a + bx
= 7.400 + 180x

Proyeksi Penjualan Th 2016 :

Y = 7.400 + 180(3) = 7.940


2. Unit Penjualan yang dianggarkan pada Tahun
2016 adalah sbb :

• Produk A = 90%x10.220 =9.198 dibulatkan


9.200
• Produk B = 80%x7.940 = 6.352 dibulatkan
6.400
3. Penjualan di masing-masing daerah:

• Produk A
Bali = 40%x9.200 = 3.680
Lombok = 25%x9.200 = 2.300
Jatim = 35%x9.200 = 3.220
• Produk B
Bali = 35%x6.400 = 2.240
Lombok = 40%x6.400 = 2.560
Jatim = 25%x6.400 = 1.600
4. Penjualan masing2 daerah per triwulan
 Produk A
Bali :
TW I = 25% x 3.680 = 920
TW II = 20% x 3.680 = 736
TW III= 30% x 3.680 = 1.104
TW IV = 25% x 3.680 = 920
Lombok :
TW I = 25% x 2.300= 575
TW II = 20% x 2.300= 460
TW III= 30% x 2.300 = 690
TW IV = 25% x 2.300 = 575
Jatim :
TW I = 25% x3.220 = 805
TW II = 20% x3.220 = 644
TW III= 30% x3.220 = 966
TW IV= 25% x3.220 = 805
 Produk B
Bali :
TWI = 20% x 2.240 = 448
TWII = 30% x 2.240 = 672
TWIII= 20% x 2.240 = 448
TWIV = 30% x 2.240 = 672
Lombok :
TWI = 20% x 2.560 = 512
TWII = 30% x 2.560 = 768
TWIII = 20% x 2.560 = 512
TWIV = 30% x 2.560 = 768
Jatim :
TWI = 20% x 1.600 = 320
TWII = 30% x 1.600 = 480
TWIII = 20% x 1.600 = 320
TWIV = 30% x 1.600 = 480
Anggaran Penjualan Tahun 2016
Ket Produk A Produk B Total
Bali U Hrg/u Jml U Hrg/u Jml RP
TW I 920 6000 5520000 448 7350 3292800

TWII 736 4416000 672 4939200

TWIII 1104 6624000 448 3292800

TWIV 920 5520000 672 4939200

Total 3680 6000 22080000 2240 7350 16464000 38544000


LOMBOK

TWI 575 6350 3651250 512 7600 3891200

TWII 460 2921000 768 5836800

TWIII 690 4381500 512 3891200

TWIV 575 3651250 768 5836800

2300 6350 14605000 2560 7600 19456000 34061000


TOTAL
JATIM

TWI 805 6700 5393500 320 7900 2528000

TWII 644 4314800 480 3792000

TWIII 966 6472200 320 2528000

TWIV 805 5393500 480 3792000

TOTAL 3220 6700 21574000 1600 7900 12640000 34214000

TOTAL 9200 58259000 6400 48560000 106819000


Latihan: 1

Perusahaan tekstil “Irwan junaidi”


memiliki data pertekstilan di Indonesia sbb:
Tahun Produksi Tekstil Tekstil Penduduk
Dalam Impor Ekspor Indonesia
Negeri
(jt. m) (jt. m) (jt. m) (rb. orang)

2003 450 300 3 115.900


2004 600 225 4 117.000
2005 725 200 2 119.000
2006 850 175 2 122.000
2007 900 225 5 124.000
Produksi “Irwan Junaidi” sendiri sbb:
2003 75 jt m
2004 90 jt m
2005 111 jt m
2006 113 jt m
2007 112 jt m
Dengan data diatas saudara diminta :
a. Menentukan besarnya konsumsi tekstil per
kapita indonesia.
b. Menentukan besarnya market share rata-rata
perusahaan tekstil ini thd konsumsi/permintaan
tekstil Indonessia
c. Menentukan market share rata- rata
Perusahaan tekstil “Irwan Junaidi”
terhadap produksi tekstil Indonesia
d. Tentukan besarnya estimasi produksi
tekstil “Irwan Junaidi” tahun 2008

Anda mungkin juga menyukai