TUGAS INDIVIDU

MATA KULIAH : EPIDEMIOLOGI KESPRO

NAMA DOSEN : DR. CICILIA WIDYANINGSIH
NAMA MAHASISWA: TUTI KARWATI
NIM : 140510265

SOAL 1.
a. Buat contoh sesuai dengan substansi epidemiologi kespro masing –masing antar
proporsi, rasio, rate
JAWAB 1 :
a. Proporsi x/x+y X 100%
Jumlah akseptor KB Baru implan dengan sppoting di BPM Januari-Juni 2014 ada 12 akseptor
Jumlah akseptor KB Baru suntik dengan sppoting di BPM Januari-Juni 2014 ada 30 akseptor
Berapa jumlah proporsi Akseptor baru KB suntik yang sppoting?
x/x+y X 100 = 30/30+12 X 100 = 71,42 % Jadi Proporsi akseptor baru KB suntik yang sppoting
Januari Juni 2015 di BPM adalah 71,42%
b. Ratio : Perbandingan
Berapakah Ratio Laki-laki dan perempuan penderita DBD di RS KARTIKA Kota Sukabumi
Januari – Juni 2014 ?

a:b L 30 P 15 ==== 30/15 = 2:1

c. Insiden Rate (Kasus Baru)

x/y x 100 === Jumlah ABORTUS X 100 %
Jumlah Bumil risiko terhadap Abortus

100 : 400 X 100

= ¼ X 100 = 25 / 100 Kasus Abortus
 2. Penyajian Data
a. Diagram Lingkaran

DATA AKSEPTOR BARU KB IMPLAN DAN

SUNTIK DENGAN SPPOTING JANUARI-JUNI
2014 BPM BD. TUTI

12

30

AKSEPTOR KB IMPLAN AKSEPTOR KB SUNTIK

b. Diagram Batang

35

30

25

20

15

10

0
DATA AKSEPTOR BARU KB IMPLAN DAN SUNTIK DENGAN SPPOTING JANUARI-JUNI 2014 BPM BD. TUTI

AKSEPTOR KB IMPLAN AKSEPTOR KB SUNTIK

3. a. Contoh Soal Odd Ratio (OR) HAMIL USIA MUDA

HAMIL KASUS KONTROL JUMLAH

Usia ≤15 tahun 40 12 52
≥15 tahun 80 93 173
OR = AD/BC
40 X 93 : 12 X 80
= 3720 : 960 = 4
Kesimpulan === Bahwa 4 kali lebih besar risiko terjadi kehamilan berisiko tinggi pada usia ≤ 15
tahun dibandingkan dengan kehamilan pada pada usia ≥ 15 tahun.

3. b. Contoh Risiko Relatif ( RR )

RR = a/ a+b : c/ c+d
= 40 / 40 + 12 : 80/80 + 93 = 40/52 : 80/173 = 40/52 x 173/80 = 6920/4160 = 1,6
Ho = Tidak ada hubungan bermakna terjadi kehamilan pada usia ibu ≤ 15 tahun
Ho = Ada Hubungan bermakna terjadi kehamilan pada usia ibu ≥ 15 tahun

3. c. Chi Squaere dan nilai p value

E1 = (a+b) (a+c) = (40 + 12) ( 40 + 80) = 52 x 120 = 6240 = 27,7
n 225 225 225
E2 = 52 x 105 = 157 : 225 = 0,7
225
E3 = (c+d) (a+c) = 173 x 120 = 20760 =92,3
n 225 225
E4 = (c+d) (b+d) = 173 x 105 = 18165 = 80,7
n 225 225

Df = 1
X2 = (0–E)2 X2 = (40 -28,2)2 + (12 – 0,8)2 + (80 – 85,8)2 + (93 – 79,7)2
E 28,2 0,8 85,8 79,7
 = 4,9 + 156 + 33,6 + 2,2 = 196,7
P value = < 0,001
α = 0,05 ===== maka p value < α
Keputusan : Ho ditolak
Kesimpulan : Ada hubungan bermakna terjadinya kehamilan berisiko tinggi dengan kehamilan
pada usia ≤ 15 tahun dan ≥ 15 tahun.

4.

TEST HIV RAFID TEST

ELISSA (+) (-)
(+) 20 10
(-) 10 10

a. Sensitivitas : (+) benar X 100% = 20 = 20 = 66,6 %

(+) benar + (-) palsu 20 + 10 30

b. Spesifitas : (-) benar X 100% = 10 = 10 = 50 %

(+) palsu + (-) benar 10 + 10 20

c. Positif predictive value = (+) benar X 100% = 20 = 20 = 66,6%

(+) benar + (+) palsu 20 + 10 30

d. Negatif predictive value = (-) benar X 100% = 10 = 10 = 50%

(-) benar + (-)palsu 10+10 20
5. ASDR Kota A dan B adalah

Penduduk ASDR

Bayi Bumil

A 4 16

B 5 20

CDR Kota A dan B adalah :

- CDR A : (1/2 x 4 ) + ( ½ x 16 ) = 10 per 1000
- CDR B : (2/3 x 5 ) + ( 1/3 x 20) = 10 per 1000
Standarisasi 2/3 Bayi dan 1/3 Bumil (dipilih sembarangan)
CDR di adjust B : nilai A 10 per 1000 dan B 12,5 per 1000
CDR di adjust A : nilai A 8 per 1000 dan B per 1000