Anda di halaman 1dari 7

1. Diketahui: Test Skrining Diabetes Melitus dilakukan pada 10000 orang.

Diabetes Melitus
Hasil Skrining
+ -
+ 34 20 54
- 116 9830 9946
150 9850 10000

Ditanya:
a) Berapakah Sensitivitas test skrining?
Jawab:
a
SN=
a+ c

34
SN=
34+116

34
SN=
150

SN=0.22=22 %

b) Berapakah Spesifisitas test skrining?


Jawab:
d
SP=
b+d

9830
SP=
20+9830

9830
SP=
9850

SP=0.99=99 %
c) Berapakah predictive value test positif?
Jawab:
a
PPV =
a+b

34
PPV =
34 +20

34
PPV =
54

PPV =0.6 2=6 2 %

d) Berapakah predictive value test negative?


Jawab:
d
NPV =
c+ d

9830
NPV =
116 +9830

9830
NPV =
9946

NPV =0.98=98 %
2. Diketahui :
 Prevalensi = 2.5%
 Kegiatan skrining diabetes dilakukan pada 10000 orang dewasa
 SN = 44.3%
 SP = 99%
Ditanya:
Diabetes
Prevalens Hasil Skrining
+ -
2,5% + 111 98 209
- 139 9652 9791
250 9750 10000

Untuk mengetahui jumlah orang yang didiagnosa secara klinis sebagai diabetes, maka
prevalensi dikalikan dengan 10000 orang dewasa yang diskrining.
= 2.5% x 10000
= 250

a) Berapa banyak positif palsu?


Jawab:
d
S P=
b+ d

d
99 %=
9750

d=99 % x 9750

d=9652
Karena nilai d (Negatif Benar) adalah 9652 maka nilai b (Positif Palsu) adalah 98

b) Berapa persen positif palsu?


Jawab:
b
F P= x 100 %
b+ d

98
FN = x 100 %
9750

FP=1.00 %
c) Berapa banyak negative palsu?
Jawab:
a
S N=
a+ c

a
44,3 %=
250

d=44,3 % x 250

a=110,75 ≈ 111
Karena nilai a (Positif Benar) adalah 111 maka nilai c (Negatif Palsu) adalah 139

d) Berapa persen negatif palsu?


Jawab:
c
FN = x 100 %
a+ c

139
FN = x 100 %
250

FN =55.6 %
3. Diketahui:
 Prevalensi = 5%
 Jumlah yang diskrining = 2000 anak sekolah
 Pemeriksaan tahap I (photo rontgen thorax)  SN = 80% dan SP = 80%
 Pemeriksaan tahap II (dokter spesialis paru) SN = 90% dan SP = 90%

Ditanya:
a) Berapa jumlah anak yang dinyatakan positif atau suspect TBS berdasarkan
pemeriksaan photo rontgen thorax?
Jawab: 460 anak
Pemeriksaan Tahap I (photo rontgen thorax)
TB
Prevalens Hasil Skrining
+ -
+ 80 380 460
5% - 20 1520 1540
100 1900 2000

Untuk mengetahui jumlah anak yang didiagnosa secara klinis sebagai TB pada
pemeriksaan Tahap I, maka prevalensi dikalikan dengan 2000 anak yang diskrining.
= 5% x 2000
= 100

a d
SN= SP=
a+ c b+d

a d
80 %= 80 %=
100 1900

a=80 % x 100 d=80 % x 1900

a=80 d=1520

b) Berapa jumlah anak yang dinyatakan positif atau sakit TBC berdasarkan pemeriksaan
dokter spesialis paru?
Jawab: 72 anak

Pemeriksaan Tahap II (dokter spesialis paru)


TB
Prevalens Hasil Skrining
+ -
+ 72 38 110
5% - 8 342 350
80 380 460

Untuk mengetahui jumlah anak yang didiagnosa secara klinis sebagai TB pada
pemeriksaan Tahap II, maka prevalensi dikalikan dengan 460 anak yang diskrining.

a d
SN= SP=
a+ c b+d

a d
90 %= 90 %=
80 380

a=90 % x 80 d=90 % x 380

a=72 d=342

c) Berapakah nilai net sensitivitas / overall sensitivitas dari kedua pemeriksaan ini?
72
Jawab: Net SN = x 100 %
100

Net SN =7 2 %
Artinya: mereka yang benar-benar positif TBC diantara yang didiagnosa secara klinis
TBC adalah 72%.

d) Berapakah nilai net spesifisitas / overall spesifisitas dari kedua pemeriksaan ini?
Jawab:
1520+ 342
Net SP= x 100 %
1900
Net SP=98 %
Artinya: mereka yang benar-benar negatif TBC diantara yang didiagnosa secara klinis
bukan TBC adalah 98%.

Anda mungkin juga menyukai