Anda di halaman 1dari 3

C.

PENENTUAN BESAR SAMPEL UNTUK PENELITIAN KOHORT


C1.Pendugaan interval kepercayaan resiko relatif
Dalam masalah pendugaan,kita mengiginkan resiko relatif (RR) dalam jarak dari
angka RRR populasi yang sesunguhnya.jadi presisinya harus diperoleh lebih dahulu dengan
menggunakan skala logaritmabilangan natural (In) seperti disajikan dalam Gambar 7.
In(RR)

In(RRµ)=In(ȒR)+zŜE[(In(ȒR)]

In(ȒR)

In(RRɩ)=In(ȒR)-zŜE[(In(ŔR)]

0.0 RR

1.0 RRɩ ȒR RRu

Gambar 7.Penggambaran Interval kepercayaan untuk(RR) terthadap Interval kepercayaan


untuk RR

Dalam situasi ini,akan diperoleh

W= ɛ·RR = 𝑒 𝐼𝑛(𝑅𝑅) -𝑒 𝐼𝑛(𝑅𝑅) -zSE(In(RR))

ɛ·RR = RR[𝑒 −𝑧𝑆𝐸[𝐼𝑛(𝑅𝑅)) ]

1- ɛ = 𝑒 −𝑧𝑆𝐸[𝐼𝑛(𝑅𝑅))

In(1-ɛ) =-zSE [In(RR)]

In(1-ɛ) = -z√[(1/m){(1-P1)/P1 + (1-P2)/P2)}

Jadi besar sampel yang diperlukan :

𝑍²·𝑎/2[(1−𝑃1)/𝑃1+(1−𝑃ƨ)/𝑃ƨ]
m= [𝐼𝑛(1−ɛ)]²

Tabel 11a-111 menyajikan besar sampel unttuk interval kepercayaan 99%,95% dan
90%,ɛ=0,10,0,20,0,25 dan 0,50 RR yang berkisar dadi0,025 sampai 4,00 dan Pƨ=berkisar
antara 0,01 sampa 0,90
Contoh Soal

Percobaan eksperimental efektivitas obat Dexamethasone dalam mengurangi resiko


kematian setelah perconaam 9 bulan disbanding dengan kelompok placebo

2x2 tabel – TBM trial example

Death during 9 months post start of treatment


Treatment group yes no total
Dexamethasone 87 (d,₁) 187 (h₁) 274 (n₁)
(group 1)
Placebo 112(d₀) 159 (h₀) 271 (n₀)
total 199 236 545

RR = P₁/P₀=0.318/0.413=0.77
Log₀(0.77)=-0.26
1 1 1 1
=87 − + 271 − 112 = 0.11
274

95% C1 for log RR:-0,48 up to-0.04


95% C1 for RR exp (-0.48) up to exp (0.04)=0.62 up to 0.96
Interpretasi nilai RR(95%C1)=0.77(0.62-0.96)adalah kelompok interval dengan obat
dexamethasone dapat mengurangi resiko kematian sebanyak 23% (estimasi RR=0.77)di
populasi 95% Bahwa dexamehasone dapat menguranggi kematian 4%(RR=0.96)dan
38%(RR=0.62) disbanding obat placebo

C2.Pengujian hipotesis resiko relatif populasi

Hipotesis nol yang lasim jika resiko relatif adalah parameter yang diselidiki,adalah
Ho:RR =1 Artinya dihipotesis bahwa proporsi mereka yang menderita penyakit pada
kelompok terpapar dan tidak terpapar adalah sama.Hipotesis nol bisa dinyatakan dalam
bentuk probabilitas yaitu dengan H₀;P1=P2 jadi hipotesis nol sama dengan hipotesis nol pada
umumnya tentang persamaan 2 proporsi yang telah diuraikan dalam bab 1 hipotesis alternatif
dalam berupa satu sisi atsu dua sisi;yaitu H₀;RR>1,;RR,<1 atau H,;RR ≠1 dalam tiap pilihan
hipotesis alternatif ini dapat dinyatakan dalam probabiliti terjadi penyakit pada tiap
kelompok,dengab H,;RR > P₁>P₂ H.;P₂ atau H:P₁ ≠ P₂ jadi penentuan besar sampel yang
diperlukan untuk mengkaji hipotesis nol bahwa RR=1 sama persis dengan hipotesis nol untuk
uji perbedaan 2 proporsi.

Besar sampel yang diperlukan untuk pengujian dua sisi diperoleh dari rumus

(𝑍₁₂ √2𝑃(1−𝑃)+(𝑃1(1−𝑃1 )+𝑃2 (1−𝑃2 )}]²


N= (𝑝1 −𝑝2 )²
Dimana p = (p₁+p₂)/2=p₂(RR+1)/2. Perhatikan bahwa jika p₂ sudah ditentukan nilai RR
dibatasi dengan : 0<RR<1/p₂
Ketidaksamaan ini merupakan kendala terhadap berapa ukuran variable sampel yang
mungkin untuk nilai p₂ tertentu
Sebagai contoh misalnya diperkirakan bahwa sekitar 30% dari seluruh individu yang tidak
terpapar penderita penyakit sepanjang periode penelitian,jadi nlai RR yang mungkin adalah
nilai yang tercakup interval : 0<rr<(1/0.3)=3,3
Oleh karena itu hipotesa alternatife H.:RR=4 Tidak masuk akal angka ods berapapun untu
probability pemaparan kelompok tertentu pembanding hasil perhitungan populasi OR dan P₁
tertentu menjamin bahwa 0<p₂<1 untuk setiap nilai OR.

Contoh Soal;

Penelitian memperlihatkan bahwa kadar glukosa darah merupakan faktor prognostic


pada pasien dengan trauma kepala berat pada penelitian itu dari 20 pasien trauma kepala berat
Dengan kadar glukosa darah tinggi,12 orang meninggal dalam 7 hari perawatan sedangkan
pada 20 pasien trauma kepala berat dengan kadar glukosa renah,6 orang meninggal dalam 7
hari perawatan.Berapa besar yang diperlukan jika penilitian derajat kemaknaan 5% dan
kekuatan uji 80 %

Jawaban : P₁=12/20=60%.p₂=6/20-30%

P=(p₁+p₂)/2=(60%+30%)/2-45%

[(1,96√2,0,0,45(1−0,0,45)+0,84√0,84(1−0.6)+0,3(1−0,3)]²
N= 𝑛 = 41,97
(𝑃 1 −𝑃2 )²

Jadi hasil perhitunggan diatas banyak sampel diperlukan sebesar 42 orang

Anda mungkin juga menyukai