Paparan P4GN - Pusdiklat Kominfo
Paparan P4GN - Pusdiklat Kominfo
September 2012 Oktober 2017 April 2015 Juli 2017 Juni 2017 Juli 2016 November 2017
4 Petugas Bea Cukai Oknum Polisi Terlibat 20 Jaksa Dipecat Diduga Terlibat Terlibat Peredaran Oknum TNI Jadi Bandar
Jadi Tersangka Kasus Kasus Narkoba 5 Kg karena Terlibat Jaringan Narkoba, Narkotika, 2 Sipir Ditangkap Bawa 10 Narkoba, Wakil
Dugaan Suap Sabu di Parepare Narkoba Oknum Hakim Lapas Ditangkap Kilo Sabu di Ketua DPRD Bali
Penyelundupan Polisi Sumatera Utara Ditangkap
Pengadilan Negeri
Narkoba
Liwa Ditangkap
Keterlibatan penegak hukum dan politisi menjadi perusak sistem pemberantasan Narkoba
LINGKUNGAN SISTEM POLITIK & SISTEM HUKUM
Belum melembaganya narkoba sebagai isu darurat nasional. Sehingga perilaku kebijakan
pemerintah belum menunjukkan kejahatan narkotika sebagai prioritas utama
SISTEM HUKUM
Penyidikan dan
Penangkapan Pengadilan
Assessment
•Pengawasan barang bukti yang Penyidikan dan Assessment • Adanya negosiasi putusan agar
lemah disalahgunakan sehingga terjadi pelaku tidak terjerat hukuman
•Negosiasi saat penangkapan pengalihan status, dari pengedar • Hakim & Jaksa tidak menguasai
sehingga dibebaskan dengan menjadi penyalahguna permasalahan
menghilangkan barang bukti
Inggris,
Turki
Timur Tengah
(Qatar, UEA, Iran,
Tiongkok
20.000 50.000 1.5 juta
Suriah)
Golden Triangle per gram per gram per gram
(Thailand,
Golden Crescent Vietnam,Kamboja)
India
(Afghanistan, Pakistan)
Tiongkok Iran Indonesia
Malaysia
Heroin
Cocain
Ganja Ekstasi
Proses Terbentuknya Ketergantungan
Narkoba:
1. Kompromi .... (mau bergaul dg pemakai Narkoba)
2. Lalu diawali dgn coba2 ... (segan menolak teman)
3. Toleransi.....
-Pemakaian sosial ... (hanya saat bergaul)
-Pemakaian situasional ...(saat kesal, sedih, kecewa, ada mslh)
4. Kebiasaan ......pemakaian jadi semakin sering ... (akan
meningkat menjadi sering pakai...tidak perlu dipengaruhi atau
sedang bermasalah)
5. Puncaknya tahap ketergantungan ... Bila tidak pakai …..
SAKAU...kerusakan pd organ tubuh.....MENINGGAL!!!
UNTUK ITU, TERBITLAH
INSTRUKSI PRESIDEN NOMOR 2 TAHUN 2020
TENTANG RENCANA AKSI NASIONAL P4GN
TAHUN 2020-2024
Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan
Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap
Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN) Tahun
2020-2024 dikelompokkan dalam 4 bidang yaitu:
a. Bidang Pencegahan
b. Bidang Deteksi Dini Penyalahgunaan Narkotika
dan Prekursor Narkotika
c. Bidang Pengembangan Pendidikan Anti Narkotika
dan Prekursor Narkotika
d. Kawasan Rawan dan Rentan Narkoba
• Sosialisasi bahaya Narkotika dan Prekursor Narkotika serta
informasi tentang P4GN kepada Pegawai Aparatur Sipil Negara,
Prajurit Tentara Nasional Indonesia, dan Anggota Kepolisian Negara
Republik Indonesia.
• Pembentukan regulasi tentang P4GN di masing-masing
kementerian/lembaga dan pemerintah daerah
PRIBADI/DIRI
SENDIRI
LINGKUNGAN
PENYEBAB KELUARGA
KELOMPOK
/SINDIKAT
Peran Seluruh Elemen Bangsa dalam Penanganan Narkoba
Komitmen Diri Regulasi Antinarkoba
Konsolidasi Kekuatan
Seluruh elemen bangsa Penerbitan regulasi
Seluruh elemen (pemerintah,
bertanggung jawab dan pencegahan penyalahgunaan
swasta, dan masyarakat)
berkomitmen menjaga diri, dan peredaran gelap narkoba
berkonsolidasi dan
keluarga, di tingkat daerah, institusi,
berkontribusi bersama
kelompok/komunitas, dan kampus, sekolah, dan
mendukung penanganan
lingkungannya dari lingkungan masyarakat, dll
narkoba secara masif
penyalahgunaan dan
peredaran gelap narkoba
dd
STOP
narkoba sekolah, dan lingkungan
masyarakat
NARKOBA
2 (Dua) Model Pendekatan
@diklatkominfo