Anda di halaman 1dari 4

Nama : RIKFAN

NIM : A3S222217
RUMPUN/BIDANG : MIPA/MATEMATIKA
MK : FILOSOFI PENDIDIKAN INDONESIA

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL TOPIK 5

Kontekstualisasi Pendidikan yang berpihak pada peserta didik dan memerdekakan


peserta didik dalam pendidikan abad ke-21

PENDIDIKAN YANG BERPIHAK PADA PESERTA DIDIK


 Pendidikan yang dalam proses pembuatan rencana pembelajaran guru
diharuskan berpusatpada peserta didik dengan menyesuaikan gaya belajar,
minat, dan bakat peserta didik.
 Pendidikan yang dapat menuntun tumbuhnya potensi, minat, bakat serta sesuai
dengankodrat alam dan kodrat zaman anak.
 Pendidikan yang memberikan kebebasan peserta didik agar peserta didik bebas
menentukan pembelajaran yang diinginkan namun tetap sejalan dengan tujuan
pembelajaran nasional dan capaian pembelajaran yang ditentukan.
 Pendidikan yang memberi kesempatan peserta didik untuk mengemukakan
pendapat, memberikan kebebasan untuk membangun sendiri pengetahuannya,
tidak selalu menuruti harapan guru.
 Pendidikan yang memberikan model & metode pembelajaran sesuai dengan
karakteristik,minat, dan bakatnya

RELEVANSI DENGAN KHD


Menurut KHD pendidikan yang berpihak pada peserta didik adalah pendidikan
danpengajaran yang berorientasi pada pesertadidik. Peserta didik dapat menjadi
inspirasidan motivasi untuk guru berinovasi danberkreasi dalam pembelajaran
KARAKTERISTIK PENDIDIKANNBERPIHAK PADA PESERTA DIDIK
Mengembangkan Potensi
Manusia Merdeka Kodrat Anak
Bakat dan Minat
Menurut KHD, setiap Potensi merupakan Ki Hajar Dewamtara
anak adalah manusia kemampuanyang masih menjelaskan dasar
merdeka sehingga dapat dikembangkan. pendidikan berhubungan
pendidikan harus Bakat merupakan dengan kodrat alam &
berpihak padapeserta kemampuan bawaan zaman.kodrat alam
didik agar peseta yang dimiliki. Minat berkaitan dengan "sifat &
didikdapat selamat dan merupakan ketertarikan bentuk”. Kodrat zaman
bahagia baiksebagai akan sesuatu. Sehingga berkaitan dengan "isi &
manusia maupun sebagai sebelum pembalajaran, irama”. Penerapan
anggota masyarakat guru membuat rencana Kurikulum merdeka
pembelajaran dengan merupakan contoh bahwa
menyesuaikan 3 hal pendidikan harus
tersebut. disesuaikan dengan
kodrat alam & zaman

PENDIDIKAN YANG MEMERDEKAKANPESERTA DIDIK


 Pendidikan yang menuntun peserta didik dalam mengembangkan potensi-
potensi positif yang ada dengan dilandasi adanya kebebasan dalam
bereksplorasi potensi-potensi tersebut.
 Peserta didik terbebas dari tekanan, baik dari luar maupun dari dalam.
 Pendidikan yang memerdekakan peserta didik adalah guru yang menerapkkan
sistem"among" dalam mendidik.
 Pendidikan yang mampu menuntun peserta didik agar dapat berdiri sendiri,
mandiri, tanpaadanya ketergantungan dengan orang lain.
 Guru menerapkan metode dan model pembelajaran yang sudah disesuaikan
dengankarakteristik peserta didik. Metode tersebut diharapkan mampu
mewadahi/memfasilitasiseluruh peserta didik agar dapat terlibat dalam proses
pembelajaran dan mampumengembangkan potensi yang dimiliki secara
maksimal.
RELEVANSI DENGAN KHD

Pendidikan yang memerdekakan meurut KHD adalah suatu proses pendidikan yang
meletakkan unsur kebebasan anak didik untuk mengatur dirinya sendiri, bertumbuh
dan berkembang menurut kodratnya secara lahiriah dan batiniah. Ki Hajar
Dewantara menuturkan "Mardika Iku Jawarnya. Nora Mung Lepasing Pangreh:
Nging Uga Kuwat Kuwasa Amandiri Pringga" artinya "Merdeka tidak hanya terlepas
dari perintah: akan tetapi juga cakap kuat memerintah diri sendiri

KARAKTERISTIK PENDIDIKAN MEMERDEKAKAN PESERTA DIDIK


Berdiri Tegak Cakap Mengatur Hidupnya
Tidak Hidup Terperintah
Karena Kekuatan Sendiri Dengan Tertib
Sebagai peserta didik Sebagai guru/pendidik Sebagai pendidik
hendaknya dapat hendaknyamembimbing hendaknya dapat
menentuan pilihan dan peserta didik membimbing peserta
arah tujuannya sendiri untukmenekankan didik agar mereka dapat
sesuai dengankeinginan, kemandirian danmemiliki mengatur hidupnya sendiri
bakat, dan potensi keiinginan yang kuat secara tertib.
yangdia miliki. Guru atau untukmencapai tujuan yang
orang tua tidak boleh merekainginkan dengan
menuntut mereka menjadi upaya merekasendiri
seseorang yang ia
inginkan, cukup membimbing
sesuai pilihan peserta
didik agar tidak tersesat

GAMBARAN PENDIDIKAN YANGMEMERDEKAKAN PESERTA DIDIK


 Pembelajaran yang berpihak pada peserta didik
 Memberikan kebebasan dalam berkarya dan mengembangkan potensi yang
dimilliki
 Menciptakan pembelajaran yang berdiferensiasi
 Dapat menggunakan model : discovery learning, project based learning, dan
problem based learning
 Membentuk kelompok diskusi sesuai dengan bakat dan gaya belajarnya.
PRAKTIK PEMBELAJARAN YANG DAPATDITERAPKAN DI ABAD-21

 Guru dalam merencanakan pembelajaran harus disesuaikan dengan


karakteristik peserta didik disekolah yang ia ajar.
 Guru dalam proses pembelajaran menggunakan metode pembelajaran yang
sesuai dengankarakteristik peserta didik pada abad-21.
 Guru dapat membuat peserta didik terlibat aktif dalam pembelajaran dengan
menerapkan ketrampilan4c pada peserta didik yaitu : critical thinking, creativity,
communication, collaboration.
 Selama proses pembelajaran guru dapat memberikan pertanyaan pemantik,
memberikan danmemberikan motivasi belajar
 Menggunakan media pembelajaran abad-21 yaitu berbasis teknologi.
 Melakukan refleksi dan evaluasi pembelajaran agar guru dapat mengetahui
sejauh mana keberhasilamproses pembelajaran tersbut & apa yang harus
diperbaiki dan sekaligus meningkatkan profesionalismeguru untuk terus
berinovasi dalam merencakan pembelajaran
 Materi pelajaran harus dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari peserta didik.
 Melibatkan peserta didik dalam berbagai pengembangan program yang ada di
masyarakat

PRAKTIK PEMBELAJRAN YANG HARUS DIHINDARI DI ABAD-21

 Guru harus menghindari pembelajaran yang bersifat memaksakan kehendak


dalam mengajar,tidak memperdulikan peserta didik, dan egois dengan peran
sendiri tanpa melibatkan peserta didik.
 Penggunaan media pembelajaran yang monoton seperti buku dan papan tulis
saja, tidakmemanfaatkan teknologi secara maksimal.
 Dalam proses pembelajaran tidak ada kegiatan berkolaborasi atau diskusi
kelompok.
 Guru tidak memberikan peserta didik kesempatan untuk berpendapat.
 Praktik pembelajaran drilling materi, drilling soal atau praktik pembelajaran yang
memberatkanpeserta didik

Anda mungkin juga menyukai