Outline Pidato & Kerangka Pidato

A. Pembukaan

a. Salam: Selamat pagi kepala sekolah yang terhomat, guru-guru yang saya

banggakan, dan teman-teman yang saya kasihi.

b. Sapaan: Para hadirin sekalian, saya sangat senang bisa bertemu dengan anda

semua.

c. Ucapan Syukur: Pada kesempatan yang berbahagia ini, marilah kita tengok

sejenak ke belakang dan merenungkan betapa banyaknya berkah yang telah Tuhan

limpahkan kepada kita.

B. Isi pidato

(kemiskinan di Indonesia)

Para hadirin sekalian, di tengah-tengah kemajuan dan perkembangan, masih

terdapat jutaan saudara-saudara kita yang hidup dalam keadaan yang sulit di Indonesia.

Mereka berjuang setiap hari untuk memenuhi kebutuhan dasar, seperti makanan, air

bersih, pendidikan, dan kesehatan. Berdasarkan data badan pusat statistic, garis

kemiskinan pada Maret 2023 tercatat sebesar Rp550.458,-/kapita/bulan. Namun, saya

percaya bahwa sebagai masyarakat yang peduli, kita memiliki kekuatan dan kesempatan

untuk mengatasi masalah kemiskinan ini bersama-sama. Salah satu cara yang telah

terbukti efektif adalah melalui praktik memberikan perpuluhan dan persembahan.

Namun, saya percaya bahwa sebagai masyarakat yang peduli, kita memiliki kekuatan dan

kesempatan untuk mengatasi masalah kemiskinan ini bersama-sama. Salah satu cara yang

telah terbukti efektif adalah melalui praktik memberikan perpuluhan dan persembahan.
 (Siapa yang wajib memberikan perpuluhan?)

Sejatinya, perpuluhan bukanlah hal yang wajib dilakukan oleh umat Kristen. Akan tetapi,

perpuluhan adalah salah satu contoh kecil tentang syukur dan terimakasih kita atas berkat

yang Tuhan telah berikan kepada kita sehari-hari. Mengapa saya mengatakan tidak wajib?

Karena melihat kenyataan, tidak semua orang bisa memberikan perpuluhan karena faktor

ekonomi dan alasan lainnya. Akan tetapi, bagi mereka yang mampu, mereka yang

memiliki wajib pajak, baiklah memberikan perpuluhan sesuai isi kitab suci.

(Bagaimana perpuluhan membantu mengatasi kemiskinan?)

Saat kita memberikan perpuluhan dari pendapatan kita, kita memberikan bagian dari

rezeki kita kepada orang-orang yang membutuhkan. Selain itu, kita juga mendukung

program-program sosial dan pembangunan yang bertujuan untuk meningkatkan

kesejahteraan masyarakat. Ini adalah langkah konkret yang membawa dampak langsung

dalam mengurangi kemiskinan.

C. Penutup

Oleh karena itu, saya mengajak kita semua untuk lebih peduli dan aktif dalam praktik

memberikan perpuluhan dan persembahan. Mari kita buka hati dan tangan kita untuk

membantu mereka yang membutuhkan, karena setiap bantuan yang kita berikan akan

memiliki dampak besar dalam mengubah kehidupan mereka.

D. Motto

Mari kita bersama-sama menjadikan Indonesia sebagai negara yang lebih adil, sejahtera,

dan berkeadilan bagi semua warganya. Terima kasih.

Pidato Lengkap

Selamat pagi kepala sekolah yang terhomat, guru-guru yang saya banggakan, dan teman-

teman yang saya kasihi. Para hadirin sekalian, saya, Raphael, sangat senang bisa bertemu dengan

anda semua. Pada kesempatan yang berbahagia ini, marilah kita tengok sejenak ke belakang dan

merenungkan betapa banyaknya berkah yang telah Tuhan limpahkan kepada kita.

Para hadirin sekalian, di tengah-tengah kemajuan dan perkembangan, masih terdapat

jutaan saudara-saudara kita yang hidup dalam keadaan yang sulit di Indonesia. Mereka berjuang

setiap hari untuk memenuhi kebutuhan dasar, seperti makanan, air bersih, pendidikan, dan

kesehatan. Berdasarkan data badan pusat statistic, garis kemiskinan pada Maret 2023 tercatat

sebesar Rp550.458,-/kapita/bulan. Namun, saya percaya bahwa sebagai masyarakat yang peduli,

kita memiliki kekuatan dan kesempatan untuk mengatasi masalah kemiskinan ini bersama-sama.

Salah satu cara yang telah terbukti efektif adalah melalui praktik memberikan perpuluhan dan

persembahan. Namun, saya percaya bahwa sebagai masyarakat yang peduli, kita memiliki

kekuatan dan kesempatan untuk mengatasi masalah kemiskinan ini bersama-sama. Salah satu

cara yang telah terbukti efektif adalah melalui praktik memberikan perpuluhan dan persembahan.

Sejatinya, perpuluhan bukanlah hal yang wajib dilakukan oleh umat Kristen. Akan tetapi,

perpuluhan adalah salah satu contoh kecil tentang syukur dan terimakasih kita atas berkat yang

Tuhan telah berikan kepada kita sehari-hari. Mengapa saya mengatakan tidak wajib? Karena

melihat kenyataan, tidak semua orang bisa memberikan perpuluhan karena faktor ekonomi dan

alasan lainnya. Akan tetapi, bagi mereka yang mampu, mereka yang memiliki wajib pajak,

baiklah memberikan perpuluhan sesuai isi kitab suci. Saat kita memberikan perpuluhan dari

pendapatan kita, kita memberikan bagian dari rezeki kita kepada orang-orang yang
membutuhkan. Selain itu, kita juga mendukung program-program sosial dan pembangunan yang

bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ini adalah langkah konkret yang

membawa dampak langsung dalam mengurangi kemiskinan.

Oleh karena itu, saya mengajak kita semua untuk lebih peduli dan aktif dalam praktik

memberikan perpuluhan dan persembahan. Mari kita buka hati dan tangan kita untuk membantu

mereka yang membutuhkan, karena setiap bantuan yang kita berikan akan memiliki dampak

besar dalam mengubah kehidupan mereka. Mari kita bersama-sama menjadikan Indonesia

sebagai negara yang lebih adil, sejahtera, dan berkeadilan bagi semua warganya. Terima kasih.