Anda di halaman 1dari 2

Contoh Soal Kompetensi PPPK Teknis 2023 Perencana Ahli Pertama

1. Salah satu contoh konkret yang menggambarkan bahwa sosialisasi sangat


berpengaruh terhadap pembentukan gender adalah...
a. Manusia dilahirkan dengan satu jenis kelamin
b. Laki-laki diwajibkan menjadi kuat dan dilarang menangis oleh orang tuanya
c. Secara biologis perempuan lebih teliti dibanding laki-laki
d. Secara fisik laki-laki cenderung lebih kuat dibanding perempuan
e. Perempuan memiliki fisik yang cenderung lebih kecil dibanding laki-laki
Jawaban: a

2. Berikut ini yang menggambarkan cara kerja gender dalam masyarakat yaitu...
a. Perempuan dianggap hanya berperan dalam pekerjaan domestik
b. Laki-laki dapat menjadi pencari nafkah maupun pengurus rumah tangga c.
Perempuan mendapatkan pekerjaan dan penghasilan yang layak sesuai prestasinya
d. Laki-laki dapat menggunakan produk perawatan wajah sesuai kebutuhannya e.
Perempuan menjadi pemimpin karena kemauannya sendiri Jawaban: a 3. Derajat
partisipasi publik bila dilihat dari seberapa besar keleluasan yang dibuka oleh
pemerintah, bersifat informatif yaitu... a. Sebuah pemerintahan daerah berada dalam
derajat partisipasi yang sifatnya informatif apabila pemerintah sekedar
mensosialisasikan dan menginformasikan apa saja yang menjadi rencana mereka
dalam proses kebijakan b. Variasi dan tingkat kedalaman partisipasi warga juga
sangat dipengaruhi oleh seberapa kuat mereka diberi hak suara untuk
mengungkapkan berbagai ide dan gagasan mereka c. Kedalaman pelibatan publik
dalam proses kebijakan sangat tergantung seberapa luas dan jauh ruang partisipasi
yang disediakan oleh pemerintah daerah dan bisa diakses oleh warganya d. Derajat
partisipasi ini lebih tinggi dari sekedar informatif. Ini disebabkan karena pemerintah
daerah sudah menyediakan ruang dan melembagakan keterlibatan warga dalam
proses kebijakan e. Dalam ruang ini kehadiran partisipasi publik tidak hanya
terlembagakan secara apik tapi juga sudah mampu mempengaruhi seluruh proses
kebijakan yang ada Jawaban: a 4. Jenis dokumen perencanaan pembangunan yang
dihasilkan RPJPD adalah... a. Bappeda menyusun rancangan RPJPD yang
mengacu pada RPJPN b. Bappeda menyelenggarakan Musrenbang RPJPD c.
Bappeda menyusun rancangan akhir RPJMD berdasarkan hasil Musrenbang d.
SKPD menyesuaikan Renstra-SKPD dengan RPJMD e. Bappeda menyusun
rancangan RPJMD dengan menggunakan rancangan Renstra-SKPD dan
berpedoman pada RPJPD Jawaban: a 5. Jenis dokumen perencanaan
pembangunan yang dihasilkan RPJMD, kecuali... a. Bappeda menyelenggarakan
Musrenbang RPJPD b. Bappeda menyusun rancangan akhir RPJMD berdasarkan
hasil Musrenbang c. SKPD menyesuaikan Renstra-SKPD dengan RPJMD d.
Bappeda menyusun rancangan RPJMD dengan menggunakan rancangan Renstra-
SKPD dan berpedoman pada RPJPD e. Bappeda menyelenggarakan Musrenbang
penyusunan RKPD Jawaban: e 6. Merupakan dokumen perencanaan pembangunan
yang dihasilkan RKPD, kecuali... a. Bappeda menyiapkan rancangan awal RKPD
sebagai penjabaran dari RPJMD dan mengacu pada RKP (Nasional) b. Bappeda
menyelenggarakan Musrenbang penyusunan RKPD c. Bappeda menyusun
rancangan akhir RKPD berdasarkan hasil Musrenbang d. SKPD menyesuaikan
Renstra-SKPD dengan RPJMD e. Bappeda mengkoordinasikan penyusunan
rancangan RKPD dengan menggunakan Renja-SKPD Jawaban: D 7. Arti penting
partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan dapat dikerangkai dalam
tujuan sebagai berikut, kecuali... a. Mempercepat terwujudnya kesejahteraan
masyarakat b. Menyesuaikan Renstra-SKPD dengan RPJMD c. Menjamin
keterbukaan, akuntabilitas, dan kepentingan umum d. Mendapatkan aspirasi
masyarakat e. Menciptakan rasa memiliki terhadap pemerintahan dan tanggung
jawab pembangunan Jawaban: b 8. Tujuan dari perencanaan tata ruang wilayah
kabupaten adalah... a. Sebagai matra keruangan dari pembangunan daerah b.
Sebagai dasar kebijaksanaan dan pokok pemanfaatan ruang di wilayah kabupaten
c. Mewujudkan ruang wilayah kabupaten yang memenuhi kebutuhan pembangunan
dengan senantiasa berwawasan lingkungan d. Sebagai alat untuk mengobservasi
investasi yang dilakukan pemerintah, masyarakat dan swasta e. Sebagai pedoman
untuk penyusunan rencana rinci tata ruang kawasan Jawaban: c 9. Proses
penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten meliputi tahapan-
tahapan sebagai berikut, kecuali... a. Sebagai dasar kebijaksanaan pokok
pemanfaatan ruang di wilayah kabupaten b. Persiapan penyusunan c. Peninjauan
kembali RTRW Kabupaten sebelumnya d. Pengumpulan data dan informasi e.
Analisis Jawaban: a 10. Data yang dibutuhkan dalam analisis kebijaksanaan
pembangunan, kecuali... a. Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN) b. Program
Pembangunan Nasional (Propenas) c. Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional
(RTRWN) d. Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi (RTRWP) e. Kebijaksanaan
Pembangunan Jawaban: e 11. Data dan/atau yang dibutuhkan dalam penyusunan
peta perekonomian adalah sebagai berikut, kecuali... a. Produk Domestik Regional
Bruto b. Income per capita c. Program Pembangunan Nasional (Propenas) d. APBD
e. Jumlah Pengangguran Jawaban: c 12. Dalam pembuatan peta perekonomian
dibutuhkan data sumber daya manusia sebagai berikut, kecuali... a. Jumlah
pengangguran b. Produk Domestik Regional Bruto c. Income per capita d.
Ekosistem Wilayah e. APBD Jawaban: d 13. Tugas Jabatan Fungsional Perencana,
kecuali... a. Menyiapkan b. Mengkaji c. Merumuskan kebijakan d. Menyusun
rencana e. Adopsi dan legitimasi Jawaban: e 14. Pengelolaan Keuangan Daerah
diwujudkan dalam... a. APBN b. APBD c. Penerimaan Daerah d. Keuangan Daerah
e. Pengelolaan Keuangan Daerah Jawaban: b 15. Bentuk laporan
pertanggungjawaban akhir tahun anggaran diantaranya sebagai berikut, kecuali... a.
Laporan Perhitungan APBD b. Nota Perhitungan APBD c. Laporan Aliran Kas d.
Neraca Daerah e. Perbandingan antara anggaran dan realisasinya Jawaban: e

Anda mungkin juga menyukai