RKP merupakan
a. Penjabaran dan visi, misi, dan program kepala daerah yang penyusunannya berpedoman
pada rpjp daerah dan memperhatikan RPJM nasional
b. Memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan program dan kegiatan pembangunan sesuai
dengan tugas dan fungsi
c. Penjabaran dari tujuan dibentuknya pemerintahan negara Indonesia yang tercantum dalam
pembukaan undang-undang dasar negara republik Indonesia tahun 1945 dalam bentuk visi
misi, dan arah pembangunan nasional
d. Penjabaran dari RPJM nasional, memuat prioritas pembangunan, rancangan kerangka
ekonomi makro yang tercangkup gambaran perekonomian
e. Memuat visi, misi dan arah pembangunan daerah yang mengacu pada RPJM nasional
3. Yunan RPJM nasional/daerah dan rkp/rkpd dilakukan melalui urutan kegiatan, kecuali
a. Penyiapan rancangan awal rencana pembangunan
b. Penyiapan rancangan rencana kerja
c. Musyawarah perencanaan pembangunan
d. Penyelenggaraan musrembang jangka panjang nasional
e. Memuat visi, misi, dan arah pembangunan daerah yang mengacu pada rpjp nasional.
8. Sumber daya yang diperlukan untuk melakukan kegiatan yang diperlukan dalam rangka untuk
menghasilkan keluaran output merupakan pengertian …
a. Outcome
b. Impact
c. Evaluasi
d. Output
e. Input
9. Sasaran kegiatan adalah barang atau jasa yang dihasilkan oleh suatu kegiatan yang dilaksanakan
untuk mendukung pencapaian sasaran dan tujuan kebijakan/program, merupakan pengertian …
a. Outcome
b. Impact
c. Evaluasi
d. Output
e. Input
10. Segala sesuatu yang dihasilkan dari suatu program yang mencerminkan berfungsinya keluaran
dari kegiatan-kegiatan, merupakan pengertian …
a. Outcome
b. Impact
c. Evaluasi
d. Output
e. Input
11. Perubahan jangka panjang pada masyarakat yang ingin dituju sebagai akibat dari pelaksanaan
pembangunan, merupakan pengertian ….
a. Outcome
b. Impact
c. Evaluasi
d. Output
e. Input
Pembahasan: a. Pembagian dari program yang dilaksanakan oleh satu atau beberapa satuan
kerja sebagai bagian untuk pencapaian sasaran 7 pedoman evaluasi pembangunan nasional
hlm3
Pembahasan: a. Memilih alternatif kebijakan terbaik dari berbagai alternatif yang ada 7
pedoman evaluasi pembangunan nasional hlm 6
Pembahasan: e. Memilih alternatif kebijakan terbaik dari berbagai alternatif yang ada 7
pedoman evaluasi pembangunan nasional hlm 8
Pembahasan: a. Untuk memberikan panduan bagi pemerintah dan pihak-pihak lain yang
memerlukan dalam melakukan evaluasi 7 pedoman evaluasi pembangunan nasional hlm 23
18. Yang bukan termasuk langkah-langkah rekonstruksi KKL untuk evaluasi adalah …
a. Pengecekan identifikasi permasalahan dan pernyataan dampak yang diinginkan
b. Pengecekan terhadap rantai sebab akibat dari outcome
c. Pengecekan terhadap apa yang dilakukan program untuk mencapai setiap manfaat
d. Review terhadap indikator-indikator kinerja yang relevan untuk setiap kriteria sukses
e. Alternatif indikator kinerja untuk setiap kebijakan
Pembahasan: a. Pernyataan dampak harus men-refleksikan situasi yang ingin dicapai terkait
dengan permasalahan yang dihadapi 7 pedoman evaluasi pembangunan nasional hlm 31
20. Pengecekan terhadap apa yang dilakukan program untuk mencapai setiap manfaat yaitu …
a. Permasalahan-permasalahan yang menyebabkan program dibutuhkan
b. Penyebab utama terjadinya permasalahan
c. Indikator yang tepat harus memenuhi kriteria
d. Cek kembali output, kegiatan dan input
e. Pernyataan dampak harus merefleksikan situasi yang ingin dicapai terkait dengan
permasalahan yang dihadapi
Pembahasan: d. Cek kembali output, kegiatan dan input 7 pedoman evaluasi pembangunan
nasional hlm 31
21. Indikator yang memenuhi kriteria smart yaitu spesific/spesifik (S) artinya ….
a. a. Dapat diukur dengan skala penilaian tertentu kuantitas/kualitas
b. Indikator harus jelas dan fokus sehingga tidak menimbulkan multitafsir
c. Perhitungkan rentang waktu pencapaian
d. Terkait secara logis dengan kebijakan/program/kegiatan yang diukur
e. Dapat dicapai dengan biaya yang masuk akal dan dengan metode yang sesuai
23. Indikator yang memenuhi kriteria smart yaitu time bound (T) artinya …
a. Memperhitungkan rentan waktu pencapaian untuk analisis perbandingan kinerja dengan
masa-masa sebelumnya
b. Dapat diukur dengan skala penilaian tertentu kuantitas/kualitas
c. Terkait secara logis dengan kebijakan/program/kegiatan yang diukur
d. Indikator harus jelas dan fokus sehingga tidak menimbulkan multi tafsir
e. Dapat dicapai dengan biaya yang masuk akal dan dengan metode yang sesuai
24. Dapat diukur dengan skala penilaian tertentu kuantitas/kualitas merupakan arti indikator yang
memenuhi kriteria smart adalah …
a. Spesific/spesifik (s)
b. Archivable (a)
c. Measurable (m)
d. Relevant (R)
e. Time bound (T)
25. Terkait secara logis dengan kebijakan/program/kegiatan yang diukur merupakan arti dari kriteria
smart Spesific/spesifik (s)
a. Archivable (a)
b. Measurable (m)
c. Relevant (R)
d. Time bound (T)
Pembahasan: d. Keluasan baik keluasaan dalam ruang politik dan ruang sosial 10 sosial modul
1 hlm 4
Pembahasan: A. Variasi dan tingkat kedalaman partisipasi warga juga sangat dipengaruhi oleh
seberapa kuat mereka diberi hak suara untuk mengungkapkan berbagai ide dan gagasan
mereka 10 sosial modul 1 hlm 6
Pembahasan: B. Semakin banyak pilihan yang bisa ditawarkan dan dinegosiasikan oleh
masyarakat maka semakin terbuka pula peluang bagi warga untuk terlibat lebih mendalam
pada proses kebijakan yang ada 10 sosial modul 1 hlm 6
35. Derajat partisipasi publik bila dilihat dari seberapa besar keluasaan yang dibuka oleh
pemerintah yaitu informatif adalah …
a. Sebuah pemerintah daerah berada dalam derajat partisipasi yang sifatnya informatif apabila
pemerintah sekedar mensosialisasikan dan menginformasikan apa saja yang menjadi
rencana mereka dalam proses kebijakan
b. Variasi dan tingkat kedalaman partisipasi warga juga sangat dipengaruhi oleh seberapa kuat
mereka diberi hak suara untuk mengungkapkan berbagai ide dan gagasan mereka
c. Kedalam perlibatan publik dalam proses kebijakan sangat tergantung seberapa luas dan jauh
ruang partisipasi yang disediakan oleh pemerintah daerah dan bisa diakses oleh warganya
d. Derajat partisipasi ini lebih tinggi dari sekedar informatif. Ini disebabkan karena pemerintah
daerah sudah menyediakan ruang dan melembagakan keterlibatan warga dalam proses
kebijakan
e. Dalam ruang ini kehadiran partisipasi publik tidak hanya terlembagakan secara apik tapi juga
sudah mampu mempengaruhi seluruh proses kebijakan yang ada
Pembahasan: a. Sebuah pemerintahan daerah berada dalam derajat partisipasi yang sifatnya
informatif apabila pemerintah sekedar mensosialisasikan dan menginformasikan apa saja
yang menjadi rencana mereka dalam proses kebijakan 10 sosial modul 1 hlm 6
36. Derajat partisipasi publik bila dilihat dari seberapa besar kekeluasaan yang dibuka oleh
pemerintah yaitu konsultatif adalah …
a. Kedalam lipatan publik dalam proses kebijakan sangat tergantung seberapa luas dan jauh
ruang partisipasi yang disediakan oleh pemerintah daerah dan bisa diakses oleh warganya
b. Variasi dan tingkat kedalaman partisipasi warga juga sangat dipengaruhi oleh seberapa kuat
mereka diberi hak suara untuk mengungkapkan berbagai ide dan gagasan mereka
c. Dalam ruang ini kehadiran partisipasi publik tidak hanya terlembagakan secara apik tapi juga
sudah mampu mempengaruhi seluruh proses kebijakan yang ada
d. Derajat partisipasi ini lebih tinggi dari sekedar informatif. Ini disebabkan karena pemerintah
daerah sudah menyediakan ruang dan melembagakan keterlibatan warga dalam proses
kebijakan sebuah pemerintahan daerah berada dalam derajat partisipasi yang sifatnya
informatif apabila pemerintah sekedar mensosialisasikan dan menginformasikan apa saja
yang menjadi rencana mereka dalam proses kebijakan
Pembahasan: D. Derajat partisipasi ini lebih tinggi dari sekedar informatif. Ini disebabkan
karena pemerintah daerah sudah menyediakan ruang dan melembagakan keterlibatan warga
dalam proses kebijakan sebuah pemerintahan daerah berada dalam derajat partisipasi yang
sifatnya informatif apabila pemerintah sekedar mensosialisasikan dan menginformasikan apa
saja yang menjadi rencana mereka dalam proses kebijakan
Pembahasan: a. Bappeda menyusun rancangan RPJPD yang mengacu pada RPJPN 10 sosial
modul 1 hlm 9
189 jenis dokumen perencanaan pembangunan yang dihasilkan rkpd kecuali a. Bappeda menyiapkan
rancangan awal rkpd sebagai penjabaran dari RPJMD dan mengacu pada rkp nasional B. Bappeda
menyelenggarakan musrenbang penyusunan rkpd c. Bappeda menyusun rancangan aktif rkpd
berdasarkan hasil musrenbang d. SKPD menyesuaikan renstra SKPD dengan RPJMD pembahasan: D.
SKPD menyesuaikan Renstra SKPD dengan RPJMD 10 sosial modul 1 hlm 10
190 arti penting partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan dapat dikerangkai dalam
tujuan sebagai berikut kecuali a. Mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat b. Menyesuaikan
Renstra SKPD dengan RPJMD C. Menjamin keterbukaan akuntabilitas dan kepentingan umum D.
Mendapatkan aspirasi masyarakat menciptakan rasa memiliki terhadap pemerintahan dan tanggung
jawab pembangunan pembahasan: B. Menyesuaikan ransrah SKPD dengan RPJMD 10 sosial modul 1 hlm
10
191 biasanya proses partisipasi berlangsung melalui beberapa fase kecuali a persiapan b inisiasi c
partisipasi d kontinusi e monitoring pembahasan: e. Monitoring 10 sosial modul 1 halaman 20
192. Proses partisipasi fase inisiasi adalah a. Tahapan yang paling awal biasanya ditandai dengan adanya
keinginan warga untuk terlibat dan pemerintah sudah mulai memikirkan isu kebijakan apa yang
memungkinkan melibatkan warganya B. Dalam tahap ini pemerintah daerah sudah mulai bagaimana
proses partisipasi dijalankan, mulai menjalin komunikasi dan hubungan dengan warganya serta memiliki
pendekatan partisipasi seperti apa yang paling efektif dalam fase ini pemerintah daerah menggunakan
berbagai metode-metode partisipasi yang ada untuk melibatkan warga d. Fase akhir dalam partisipasi
titik dalam fase ini pemerintah daerah lebih memfokuskan aktivitasnya pada upaya-upaya menjaga
keberlangsungan proses partisipasi. Menentukan mekanisme pengukuran dan pemantauan efektivitas
kebijakan publik yang diambil pembahasan: a. Tahapan yang paling awal biasanya ditandai dengan
adanya keinginan warga untuk terlibat dan pemerintah sudah mulai memikirkan isu kebijakan apa yang
memungkinkan melibatkan warganya 10 sosial modul 1 hlm 20
193 proses partisipasi fase persiapan adalah abcd sama pembahasan: b. Dalam tahap ini pemerintah
daerah sudah mulai bagaimana proses partisipasi dijalankan mulai menjalin komunikasi dan hubungan
dengan warganya serta memikirkan pendekatan partisipasi seperti apa yang paling efektif 10 sosial
modul 1 hlm 20
194 proses partisipasi fase kontinuasi adalah a. tahapan yang paling awal biasanya ditandai dengan
adanya keinginan warga untuk terlibat dan pemerintah sudah mulai memikirkan isu kebijakan apa yang
memungkinkan melibatkan warganya B. Dalam tahap ini pemerintah daerah sudah mulai bagaimana
proses partisipasi dijalankan, mulai menjalin komunikasi dan hubungan dengan warganya serta
memikirkan pendekatan partisipasi seperti apa yang paling efektif c. Dalam fase ini pemerintah daerah
menggunakan berbagai metode-metode partisipasi yang ada untuk melibatkan warga d fase akhir dalam
partisipasi titik dalam fase ini pemerintah daerah lebih memfokuskan aktivitasnya pada upaya-upaya
menjaga keberlangsungan proses partisipasi e. Menentukan mekanisme pengukuran dan pemantauan
efektivitas kebijakan publik yang diambil pembahasan: D. Fase akhir dalam partisipasi titik dalam fase ini
pemerintah daerah lebih memfokuskan aktivitasnya pada upaya-upaya menjaga keberlangsungan
proses partisipasi 10 sosial modul 1hlm 20
195 proses partisipasi fase-partisipasi adalah a. Tahapan yang paling awal biasanya ditandai dengan
adanya keinginan warga untuk terlibat dan pemerintah sudah mulai memikirkan isu kebijakan apa yang
memungkinkan melibatkan warganya B. Dalam tahap ini pemerintah daerah sudah mulai bagaimana
proses partisipasi dijalankan, mulai menjalin komunikasi dan hubungan dengan warganya serta
memikirkan pendekatan partisipasi seperti apa yang paling efektif dalam fase ini pemerintah daerah
menggunakan berbagai metode-metode partisipasi yang ada untuk melibatkan warga d. Fase akhir
dalam partisipasi titik dalam fase ini pemerintah daerah lebih memfokuskan aktivitasnya pada upaya-
upaya menjaga keberlangsungan proses partisipasi menentukan mekanisme pengukuran dan
pemantauan efektivitas kebijakan publik yang diambil pembahasan: C titik dalam fase ini pemerintah
daerah menggunakan berbagai metode-metode partisipasi yang ada untuk melibatkan warga 10 sosial
modul 1 hlm 20
196 rencana tata ruang adalah a. Hasil perencanaan struktur dan pola pemanfaatan ruang b. Ruang yang
merupakan kesatuan geografis beserta segenap unsur terkait padanya yang batas dan sistemnya
ditentukan berdasarkan aspek administratif dan atau aspek fungsional C. Proses perencanaan tata ruang
pemanfaatan ruang dan pengendalian ruang d. Wadah yang meliputi ruang daratan, ruang lautan, dan
ruang udara sebagai satu kesatuan wilayah e. Wilayah yang fungsi utama lindung atau budidaya
pembahasan: a. Hasil perencanaan struktur dan pola pemanfaatan ruang 9 fasial tata ruang hlm 3
197 penataan ruang adalah a hasil perencanaan struktur dan pola pemanfaatan ruang b. Ruang yang
merupakan kesatuan geografis beserta segenap unsur terkait padanya yang batas dan sistemnya
ditentukan berdasarkan aspek administratif dan atau aspek fungsional C. Proses perencanaan tata ruang
pemanfaatan ruang dan pengendalian ruang d. Wadah yang meliputi ruang daratan, ruang lautan dan
ruang udara sebagai satu kesatuan wilayah wilayah dengan fungsi utama lindung atau budidaya
pembahasan: C. Proses perencanaan tata ruang, pemanfaatan ruang, dan pengendalian ruang 9 spasial
tata ruang hlm3
198 pengertian wilayah adalah abcd sama pembahasan: b. Ruang yang merupakan kesatuan geografis
beserta sejarah unsur terkait padanya yang batas dan sistemnya ditentukan berdasarkan aspek
administratif dan atau aspek fungsional 9 spasial tata ruang hlm 3
199 pengertian kawasan adalah abcd sama pembahasan: e. Wilayah dengan fungsi utama lindung atau
budidaya 9 spasial tata ruang hlm 3
200 kawasan lindung adalah a. Kawasan yang ditetapkan dengan fungsi utama melindungi kelestarian
lingkungan hidup yang mencakup sumber daya alam dan sumber daya buatan B. Kawasan yang
ditetapkan dengan fungsi utama untuk dibudidayakan atas dasar kondisi dan potensi sumber daya alam,
sumber daya manusia, dan sumber daya buatan C. Proses perencanaan tata ruang pemanfaatan ruang
dan pengendalian ruang d. Wadah yang meliputi ruang daratan, ruang lautan dan ruang udara sebagai
satu kesatuan wilayah e. Wilayah dengan fungsi utama lindung atau budidaya pembahasan: a. Kawasan
yang ditetapkan dengan fungsi utama melindungi kelestarian lingkungan hidup yang mencakup sumber
daya alam dan sumber daya buatan 9 spasial tata ruang hlm 4