Anda di halaman 1dari 9

1.

RKP merupakan
a. Penjabaran dan visi, misi, dan program kepala daerah yang penyusunannya berpedoman
pada rpjp daerah dan memperhatikan RPJM nasional
b. Memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan program dan kegiatan pembangunan sesuai
dengan tugas dan fungsi
c. Penjabaran dari tujuan dibentuknya pemerintahan negara Indonesia yang tercantum dalam
pembukaan undang-undang dasar negara republik Indonesia tahun 1945 dalam bentuk visi
misi, dan arah pembangunan nasional
d. Penjabaran dari RPJM nasional, memuat prioritas pembangunan, rancangan kerangka
ekonomi makro yang tercangkup gambaran perekonomian
e. Memuat visi, misi dan arah pembangunan daerah yang mengacu pada RPJM nasional

Pembahasan: D 6 bidang sosial sistem perencanaan pembangunan nasional hlm 5

2. RPJM daerah merupakan ...


a. Penjabaran dari visi, misi, dan program kepala daerah yang penyusunannya berpedoman
pada rpjp daerah dan memperhatikan RPJM nasional
b. Memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan program dan kegiatan pembangunan sesuai
dengan tugas dan fungsi
c. Penjabaran dari tujuan dibentuknya pemerintahan negara Indonesia yang tercantum dalam
pembukaan undang-undang dasar negara republik Indonesia tahun 1945 dalam bentuk visi,
misi, dan arah pembangunan nasional
d. Penjabaran dari RPJM nasional memuat prioritas pembangunan, rancangan kerangka
ekonomi makro yang mencakup gambaran perekonomian.
e. Memuat visi, misi, dan arah pembangunan daerah yang mengacu pada RPJP nasional.

Pembahasan: a. Bidang sosial sistem perencanaan pembangunan nasional hlm 5

3. Yunan RPJM nasional/daerah dan rkp/rkpd dilakukan melalui urutan kegiatan, kecuali
a. Penyiapan rancangan awal rencana pembangunan
b. Penyiapan rancangan rencana kerja
c. Musyawarah perencanaan pembangunan
d. Penyelenggaraan musrembang jangka panjang nasional
e. Memuat visi, misi, dan arah pembangunan daerah yang mengacu pada rpjp nasional.

Pembahasan: d. Bidang sosial sistem perencanaan pembangunan nasional hlm 6

4. Peraturan presiden RPJM nasional ditetapkan dengan …


a. 1 bulan setelah presiden dilantik
b. 2 bulan setelah presiden dilantik
c. 3 bulan setelah presiden dilantik
d. 4 bulan setelah presiden dilantik e 5 bulan setelah presiden dilantik

Pembahasan: C. Bidang sosial sistem perencanaan pembangunan nasional hlm 9

5. Peraturan kepala daerah RPJM daerah ditetapkan dengan ..


a. 1 bulan setelah kepala daerah dilantik
b. 1 bulan setelah kepala daerah dilantik
c. 3 bulan setelah kepala daerah dilantik
d. 4 bulan setelah kepala daerah dilantik
e. 5 bulan setelah kepala daerah dilantik

Pembahasan: C. bidang sosial sistem perencanaan pembangunan nasional hlm 9


6. Pengertian arah kebijakan adalah …
a. Penjabaran misi dan memuat strategi yang merupakan kerangka pikir atau kerangka kerja
untuk menyelesaikan masalah
b. Instrumen kebijakan yang berisi salah satu lebih kegiatan yang dilaksanakan oleh instansi
pemerintah/lembaga untuk mencapai sasaran
c. Rangkaian konsep dan asas yang menjadi garis pelaksanaan suatu program
d. Langkah-langkah berisikan program-program untuk mewujudkan visi dan misi
e. Sumber daya yang diperlukan untuk melakukan kegiatan yang diperlukan dalam rangka
untuk menghasilkan keluaran output

Pembahasan: a. Pedoman evaluasi pembangunan nasional hlm 3

7. Pengertian kebijakan adalah ….


a. Langkah-langkah berisikan program-program untuk mewujudkan visi dan misi
b. Sumber daya yang diperlukan untuk melakukan kegiatan yang diperlukan dalam rangka
untuk menghasilkan keluaran output
c. Rangkaian konsep dan asas yang menjadi garis pelaksanaan suatu program
d. Penjabaran visi dan memuat strategi yang merupakan kerangka pikir atau kerangka kerja
untuk menyelesaikan masalah
e. Instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang dilaksanakan oleh instansi
pemerintahan/lembaga untuk mencapai sasaran

Pembahasan: c. Pedoman evaluasi pembangunan nasional hlm 4

8. Sumber daya yang diperlukan untuk melakukan kegiatan yang diperlukan dalam rangka untuk
menghasilkan keluaran output merupakan pengertian …
a. Outcome
b. Impact
c. Evaluasi
d. Output
e. Input

Pembahasan: e input 7 pedoman evaluasi pembangunan nasional hlm 4

9. Sasaran kegiatan adalah barang atau jasa yang dihasilkan oleh suatu kegiatan yang dilaksanakan
untuk mendukung pencapaian sasaran dan tujuan kebijakan/program, merupakan pengertian …
a. Outcome
b. Impact
c. Evaluasi
d. Output
e. Input

Pembahasan: D. Output 7 pedoman evaluasi pembangunan nasional hlm 4

10. Segala sesuatu yang dihasilkan dari suatu program yang mencerminkan berfungsinya keluaran
dari kegiatan-kegiatan, merupakan pengertian …
a. Outcome
b. Impact
c. Evaluasi
d. Output
e. Input

Pembahasan: a. Outcome 7 pedoman evaluasi pembangunan nasional hlm4

11. Perubahan jangka panjang pada masyarakat yang ingin dituju sebagai akibat dari pelaksanaan
pembangunan, merupakan pengertian ….
a. Outcome
b. Impact
c. Evaluasi
d. Output
e. Input

Pembahasan: B. Impact 7 pedoman evaluasi pembangunan nasional hlm4

12. Pengertian kegiatan adalah …


a. Pembagian dari program yang dilaksanakan oleh suatu atau beberapa satuan kerja sebagai
bagian untuk pencapaian sasaran
b. Instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang dilaksanakan oleh instansi
pemerintah/lembaga untuk mencapai sasaran
c. Langkah-langkah berisikan program-program untuk mewujudkan visi dan misi
d. Instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang dilaksanakan oleh instansi
pemerintah/lembaga untuk mencapai sasaran
e. Penjabaran misi dan memuat strategi yang merupakan kerangka pikir atau kerangka kerja
untuk menyelesaikan masalah

Pembahasan: a. Pembagian dari program yang dilaksanakan oleh satu atau beberapa satuan
kerja sebagai bagian untuk pencapaian sasaran 7 pedoman evaluasi pembangunan nasional
hlm3

13. Tujuan evaluasi Ex-Ante adalah …


a. Memiliki alternatif kebijakan terbaik dari berbagai alternatif yang ada
b. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, pengganggaran pelaksanaan
dan pengawasan
c. Memuat visi, misi, dan arah pembangunan daerah yang mengacu pada rpjp nasional
d. Memuat visi komisi, tujuan, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan sesuai
dengan tugas dan fungsi
e. Memuat prioritas pembangunan rancangan kerangka ekonomi makro yang mencakup
gambaran perekonomian

Pembahasan: a. Memilih alternatif kebijakan terbaik dari berbagai alternatif yang ada 7
pedoman evaluasi pembangunan nasional hlm 6

14. Kriteria kebijakan strategi/program besar, kecuali


a. Memiliki dampak langsung dan besar kepada masyarakat
b. Memiliki anggaran besar
c. Mendukung secara langsung pencapaian agenda pembangunan nasional
d. Mendukung pencapaian prioritas nasional
e. Memilih alternatif kebijakan terbaik dari berbagai alternatif yang ada

Pembahasan: e. Memilih alternatif kebijakan terbaik dari berbagai alternatif yang ada 7
pedoman evaluasi pembangunan nasional hlm 8

15. Valuasi Renstra K/L dilakukan oleh …


a. Kementerian/lembaga
b. Direktur jenderal/deputi
c. Jenderal/sekretaris
d. Presiden
e. Menteri/kepala lembaga

Pembahasan: B. Direktur jenderal/the putih 7 pedoman evaluasi pembangunan nasional hlm 9

16. Tujuan penyusunan pedoman evaluasi pembangunan nasional ini adalah ….


a. Untuk memberikan panduan bagi pemerintah dan pihak-pihak lain yang memerlukan dalam
melakukan evaluasi
b. Memiliki dampak langsung dan besar kepada masyarakat
c. Memiliki anggaran besar
d. Mendukung secara langsung pencapaian agenda pembangunan nasional
e. Mendukung pencapaian prioritas nasional

Pembahasan: a. Untuk memberikan panduan bagi pemerintah dan pihak-pihak lain yang
memerlukan dalam melakukan evaluasi 7 pedoman evaluasi pembangunan nasional hlm 23

17. Jenis dan metode evaluasi, kecuali …


a. Evaluasi ex-ante
b. Evaluasi pengukuran kinerja
c. Evaluasi proses pelaksanaan rencana pembangunan
d. Evaluasi kebijakan strategis
e. Memiliki anggaran besar
Pembahasan: e. Memiliki anggaran besar 7 pedoman evaluasi pembangunan nasional hlm 25

18. Yang bukan termasuk langkah-langkah rekonstruksi KKL untuk evaluasi adalah …
a. Pengecekan identifikasi permasalahan dan pernyataan dampak yang diinginkan
b. Pengecekan terhadap rantai sebab akibat dari outcome
c. Pengecekan terhadap apa yang dilakukan program untuk mencapai setiap manfaat
d. Review terhadap indikator-indikator kinerja yang relevan untuk setiap kriteria sukses
e. Alternatif indikator kinerja untuk setiap kebijakan

Pembahasan: e. Alternatif indikator kinerja untuk setiap kebijakan 7 pedoman evaluasi


pembangunan nasional hlm 31

19. Pengecekan pernyataan dampak yang diinginkan dicapai yaitu …


a. Pernyataan dampak harus merefleksikan situasi yang ingin dicapai terkait dengan
permasalahan yang dihadapi
b. Cek kembali output kegiatan dan input
c. Permasalahan-permasalahan yang menyebabkan program dibutuhkan
d. Penyebab utama terjadinya permasalahan
e. Indikator yang tepat harus memenuhi kriteria

Pembahasan: a. Pernyataan dampak harus men-refleksikan situasi yang ingin dicapai terkait
dengan permasalahan yang dihadapi 7 pedoman evaluasi pembangunan nasional hlm 31

20. Pengecekan terhadap apa yang dilakukan program untuk mencapai setiap manfaat yaitu …
a. Permasalahan-permasalahan yang menyebabkan program dibutuhkan
b. Penyebab utama terjadinya permasalahan
c. Indikator yang tepat harus memenuhi kriteria
d. Cek kembali output, kegiatan dan input
e. Pernyataan dampak harus merefleksikan situasi yang ingin dicapai terkait dengan
permasalahan yang dihadapi

Pembahasan: d. Cek kembali output, kegiatan dan input 7 pedoman evaluasi pembangunan
nasional hlm 31

21. Indikator yang memenuhi kriteria smart yaitu spesific/spesifik (S) artinya ….
a. a. Dapat diukur dengan skala penilaian tertentu kuantitas/kualitas
b. Indikator harus jelas dan fokus sehingga tidak menimbulkan multitafsir
c. Perhitungkan rentang waktu pencapaian
d. Terkait secara logis dengan kebijakan/program/kegiatan yang diukur
e. Dapat dicapai dengan biaya yang masuk akal dan dengan metode yang sesuai

Pembahasan: B. 7 pedoman evaluasi pembangunan nasional hlm 33

22. Indikator yang memenuhi kriteria smart yaitu archivable artinya …


a. Dapat diukur dengan skala penilaian tertentu kuantitas/kualitas
b. Indikator harus jelas dan fokus sehingga tidak menimbulkan multitafsir
c. Perhitungkan rentang waktu pencapaian
d. Terkait secara logis dengan kebijakan/program/kegiatan yang diukur
e. Dapat dicapai dengan biaya yang masuk akal dan dengan metode yang sesuai

Pembahasan: B. 7 pedoman evaluasi pembangunan nasional hlm 31

23. Indikator yang memenuhi kriteria smart yaitu time bound (T) artinya …
a. Memperhitungkan rentan waktu pencapaian untuk analisis perbandingan kinerja dengan
masa-masa sebelumnya
b. Dapat diukur dengan skala penilaian tertentu kuantitas/kualitas
c. Terkait secara logis dengan kebijakan/program/kegiatan yang diukur
d. Indikator harus jelas dan fokus sehingga tidak menimbulkan multi tafsir
e. Dapat dicapai dengan biaya yang masuk akal dan dengan metode yang sesuai

Pembahasan: a. Memperhitungkan rentan waktu pencapaian, untuk analisis pembandingan


kinerja dengan masa-masa sebelumnya 7 pedoman evaluasi pembangunan nasional hlm 31

24. Dapat diukur dengan skala penilaian tertentu kuantitas/kualitas merupakan arti indikator yang
memenuhi kriteria smart adalah …
a. Spesific/spesifik (s)
b. Archivable (a)
c. Measurable (m)
d. Relevant (R)
e. Time bound (T)

Pembahasan. Dua c. Measurable M7 pedoman evaluasi pembangunan nasional hlm 31

25. Terkait secara logis dengan kebijakan/program/kegiatan yang diukur merupakan arti dari kriteria
smart Spesific/spesifik (s)
a. Archivable (a)
b. Measurable (m)
c. Relevant (R)
d. Time bound (T)

Pembahasan: D relevan R7 pedoman evolusi pembangunan nasional hlm 31

26. Pengertian partisipasi adalah …


a. Proses di mana anggota masyarakat mampu membagi pandangan mereka dan menjadi
bagian dari proses pembuatan keputusan dan berbagai aktivitas perencanaan
b. Partisipasi mesti dimengerti tidak sebagai tujuan semata. Ia harus dimaknai sebagai sarana
untuk mewujudkan kebijakan yang pro publik dan sensitif dengan konten
c. Kebijakan yang efektif, efisien dan pro publik dengan cara meningkatkan kualitas interaksi
yang bersifat dua arah
d. Kebijakan publik yang dihasilkan dapat dikatakan sebagai kebijakan yang partisipan
e. Proses pembuatan keputusan. Namun dalam kenyataannya mereka hanya sekedar
mengamini keputusan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah

Pembahasan: a, proses di mana anggota masyarakat mampu membagi pandangan mereka


dan menjadi bagian dari proses pembuatan keputusan dan berbagai aktivitas perencanaan 10
soal modul 1 hlm 2

27. Syarat partisipasi terlaksana salah satunya adalah …


a. Penyebaran informasi publik
b. Pengembangan mekanisme konsultasi kebijakan publik
c. Pengambilan dan pelaksanaan keputusan publik secara bersama
d. Keluasaan baik keluasaan dalam ruang politik dan ruang sosial
e. Mendorong inisiatif komunitas yang independen

Pembahasan: d. Keluasan baik keluasaan dalam ruang politik dan ruang sosial 10 sosial modul
1 hlm 4

28. Permasalahan partisipasi dalam aspek keterwakilan, kecuali


a. Kesulitan mengidentifikasi isu kebijakan yang bisa di share ke publik
b. Kesulitan dalam mengidentifikasi kebutuhan publik
c. Kegagalan mengakomodasi suara dan masalah sosial yang relevan dengan kebutuhan
kelompok-kelompok pinggiran dan marginal
d. Kesukaran untuk mengidentifikasi pihak yang relevan dengan isu
e. Forum publik yang tidak efektif

Pembahasan: e. Forum publik yang tidak efektif 10 sosial modul 1 hlm 11

29. Salah satu masalah dalam aspek keterlibatan adalah …


a. Kesulitan mengidentifikasi isu kebijakan yang bisa di share ke public
b. Kesulitan dalam mengidentifikasi kebutuhan publik
c. Kegagalan mengakomodasi suara dan masalah sosial yang relevan dengan kebutuhan
kelompok-kelompok pinggiran dan marginal
d. Kesukaran untuk mengidentifikasi pihak yang relevan dengan isu
e. Forum publik yang tidak efektif

Pembahasan : forum publik yang tidak efektif 10 sosial modul 1 hlm 11

30. Strategi menumbuhkan partisipasi warga, kecuali


a. Kesulitan dalam mengidentifikasi kebutuhan public
b. Penyebaran informasi publik
c. Pengembangan mekanisme konsultasi kebijakan publik
d. Pengambilan dan pelaksanaan keputusan publik secara bersama
e. Mendorong inisiatif komunitas yang independen

Pembahasan: a. Kesulitan dalam mengidentifikasi kebutuhan publik 10 sosial modul 1 hlm 21

31. Tingkat kesempatan indikator akses adalah …


a. Variasi dan tingkat kedalaman partisipasi warga juga sangat dipengaruhi oleh seberapa kuat
mereka diberi hak suara untuk mengungkapkan berbagai ide dan gagasan mereka
b. Kedalaman perlibatan publik dalam proses kebijakan sangat terpengaruh seberapa luas dan
jauh ruang partisipasi yang disediakan oleh pemerintah daerah dan bisa diakses oleh
warganya
c. Semakin banyak pilihan yang bisa ditawarkan dan dinegosiasikan oleh warga maka semakin
terbuka pula peluang bagi warga untuk terlibat lebih mendalam pada proses kebijakan yang
ada
d. Bentuk-bentuk partisipasi publik bervariasi juga disebabkan oleh seberapa besar publik bisa
mempengaruhi berbagai keputusan dan konsensus yang ada dalam proses kebijakan
e. Kesulitan dalam mengidentifikasi kebutuhan publik

Pembahasan: B. Ke dalam pelibatan publik dalam proses kebijakan sangat tergantung


seberapa luas dan jauh ruang partisipasi yang disediakan oleh pemerintah daerah dan bisa
diakses oleh warganya 10 sosial modul 1 halaman 6

32. Tingkat kesepakatan indikator suara adalah


a. Variasi dan tingkat kedalaman partisipasi warga juga sangat dipengaruhi oleh seberapa kuat
mereka diberi hak suara untuk mengungkapkan berbagai ide dan gagasan mereka
b. Kedalaman perlibatan publik dalam proses kebijakan sangat terpengaruh seberapa luas dan
jauh ruang partisipasi yang disediakan oleh pemerintah daerah dan bisa diakses oleh
warganya
c. Semakin banyak pilihan yang bisa ditawarkan dan dinegosiasikan oleh warga maka semakin
terbuka pula peluang bagi warga untuk terlibat lebih mendalam pada proses kebijakan yang
ada
d. Bentuk-bentuk partisipasi publik bervariasi juga disebabkan oleh seberapa besar publik bisa
mempengaruhi berbagai keputusan dan konsensus yang ada dalam proses kebijakan
e. Kesulitan dalam mengidentifikasi kebutuhan publik

Pembahasan: A. Variasi dan tingkat kedalaman partisipasi warga juga sangat dipengaruhi oleh
seberapa kuat mereka diberi hak suara untuk mengungkapkan berbagai ide dan gagasan
mereka 10 sosial modul 1 hlm 6

33. Tingkat kesempatan indikator pengaruh adalah …


a. Variasi dan tingkat kedalaman partisipasi warga juga sangat dipengaruhi oleh seberapa kuat
mereka diberi hak suara untuk mengungkapkan berbagai ide dan gagasan mereka
b. Kedalam perlibatan publik dalam proses kebijakan sangat tergantung seberapa luas dan jauh
ruang partisipasi yang disediakan oleh pemerintah daerah dan bisa diakses oleh warganya
c. Semakin banyak pilihan yang bisa ditawarkan dan dinegosiasikan oleh warga maka semakin
terbuka pula peluang bagi warga untuk terlibat lebih mendalam pada proses kebijakan yang
ada
d. Bentuk-bentuk partisipasi publik bervariasi juga disebabkan oleh seberapa besar publik bisa
mempengaruhi berbagai keputusan dan konsensus yang ada dalam proses kebijakan titik
e. Kesulitan dalam mengidentifikasi kebutuhan public

Pembahasan: D. Bentuk-bentuk partisipasi publik bervariasi juga disebabkan oleh seberapa


besar publik bisa mempengaruhi berbagai keputusan dan konsensus yang ada dalam proses
kebijakan 10 sosial modul 1 hlm 6

34. Tingkat kesempatan indikator pilihan adalah …


a. Kedalam pelibatan publik dalam proses kebijakan sangat tergantung seberapa luas dan jauh
ruang partisipasi yang disediakan oleh pemerintah daerah dan bisa diakses oleh warganya
b. Semakin banyak pilihan yang bisa ditawarkan dan dinegosiasikan oleh warga maka semakin
terbuka pula peluang bagi warga untuk terlibat lebih mendalam pada proses kebijakan yang
ada syekh.
c. Bentuk-bentuk partisipasi publik bervariasi juga disebabkan oleh beberapa besar publik bisa
mempengaruhi berbagai keputusan dan konsensus yang ada dalam proses kebijakan
d. Kesulitan dalam mengidentifikasi kebutuhan publik
e. Variasi dan tingkat ke dalam partisipasi warga juga sangat dipengaruhi oleh seberapa kuat
mereka diberi hak suara untuk mengungkapkan berbagai ide dan gagasan mereka

Pembahasan: B. Semakin banyak pilihan yang bisa ditawarkan dan dinegosiasikan oleh
masyarakat maka semakin terbuka pula peluang bagi warga untuk terlibat lebih mendalam
pada proses kebijakan yang ada 10 sosial modul 1 hlm 6

35. Derajat partisipasi publik bila dilihat dari seberapa besar keluasaan yang dibuka oleh
pemerintah yaitu informatif adalah …
a. Sebuah pemerintah daerah berada dalam derajat partisipasi yang sifatnya informatif apabila
pemerintah sekedar mensosialisasikan dan menginformasikan apa saja yang menjadi
rencana mereka dalam proses kebijakan
b. Variasi dan tingkat kedalaman partisipasi warga juga sangat dipengaruhi oleh seberapa kuat
mereka diberi hak suara untuk mengungkapkan berbagai ide dan gagasan mereka
c. Kedalam perlibatan publik dalam proses kebijakan sangat tergantung seberapa luas dan jauh
ruang partisipasi yang disediakan oleh pemerintah daerah dan bisa diakses oleh warganya
d. Derajat partisipasi ini lebih tinggi dari sekedar informatif. Ini disebabkan karena pemerintah
daerah sudah menyediakan ruang dan melembagakan keterlibatan warga dalam proses
kebijakan
e. Dalam ruang ini kehadiran partisipasi publik tidak hanya terlembagakan secara apik tapi juga
sudah mampu mempengaruhi seluruh proses kebijakan yang ada

Pembahasan: a. Sebuah pemerintahan daerah berada dalam derajat partisipasi yang sifatnya
informatif apabila pemerintah sekedar mensosialisasikan dan menginformasikan apa saja
yang menjadi rencana mereka dalam proses kebijakan 10 sosial modul 1 hlm 6

36. Derajat partisipasi publik bila dilihat dari seberapa besar kekeluasaan yang dibuka oleh
pemerintah yaitu konsultatif adalah …
a. Kedalam lipatan publik dalam proses kebijakan sangat tergantung seberapa luas dan jauh
ruang partisipasi yang disediakan oleh pemerintah daerah dan bisa diakses oleh warganya
b. Variasi dan tingkat kedalaman partisipasi warga juga sangat dipengaruhi oleh seberapa kuat
mereka diberi hak suara untuk mengungkapkan berbagai ide dan gagasan mereka
c. Dalam ruang ini kehadiran partisipasi publik tidak hanya terlembagakan secara apik tapi juga
sudah mampu mempengaruhi seluruh proses kebijakan yang ada
d. Derajat partisipasi ini lebih tinggi dari sekedar informatif. Ini disebabkan karena pemerintah
daerah sudah menyediakan ruang dan melembagakan keterlibatan warga dalam proses
kebijakan sebuah pemerintahan daerah berada dalam derajat partisipasi yang sifatnya
informatif apabila pemerintah sekedar mensosialisasikan dan menginformasikan apa saja
yang menjadi rencana mereka dalam proses kebijakan

Pembahasan: D. Derajat partisipasi ini lebih tinggi dari sekedar informatif. Ini disebabkan
karena pemerintah daerah sudah menyediakan ruang dan melembagakan keterlibatan warga
dalam proses kebijakan sebuah pemerintahan daerah berada dalam derajat partisipasi yang
sifatnya informatif apabila pemerintah sekedar mensosialisasikan dan menginformasikan apa
saja yang menjadi rencana mereka dalam proses kebijakan

37. Jenis dokumen perencanaan pembangunan yang dihasilkan RPJPD adalah …


a. Bappeda menyusun rancangan RPJPD yang mengacu pada RPJPN
b. Bappeda menyelenggarakan musrenbang RPJPD
c. Bappeda menyusun rancangan akhir RPJMD berdasarkan hasil Musrenbang
d. SKPD menyesuaikan Renstra SKPD dengan RPJMD
e. Bappeda menyusun rancangan RPJMD dengan menggunakan rancangan renstra SKPD dan
berpedoman pada RPJPD

Pembahasan: a. Bappeda menyusun rancangan RPJPD yang mengacu pada RPJPN 10 sosial
modul 1 hlm 9

38. Jenis dokumen perencanaan pembangunan yang dihasilkan RPJMD kecuali


a. Bappeda menyelenggarakan musrembang RPJPD
b. Bappeda menyusun rancangan akhir RPJMD berdasarkan hasil musrembang
c. SKPD menyesuaikan Renstra SKPD dengan RPJMD
d. Bappeda menyusun rancangan RPJMD dengan menggunakan rancangan renstra SKPD dan
berpedoman pada RPJPD
e. Bappeda menyelenggarakan musrembang penyusunan rkpd pembahasan: e. Bappeda
menyelenggarakan musrembang penyusunan rkpd 10 sosial modul 1 hlm 9

189 jenis dokumen perencanaan pembangunan yang dihasilkan rkpd kecuali a. Bappeda menyiapkan
rancangan awal rkpd sebagai penjabaran dari RPJMD dan mengacu pada rkp nasional B. Bappeda
menyelenggarakan musrenbang penyusunan rkpd c. Bappeda menyusun rancangan aktif rkpd
berdasarkan hasil musrenbang d. SKPD menyesuaikan renstra SKPD dengan RPJMD pembahasan: D.
SKPD menyesuaikan Renstra SKPD dengan RPJMD 10 sosial modul 1 hlm 10

190 arti penting partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan dapat dikerangkai dalam
tujuan sebagai berikut kecuali a. Mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat b. Menyesuaikan
Renstra SKPD dengan RPJMD C. Menjamin keterbukaan akuntabilitas dan kepentingan umum D.
Mendapatkan aspirasi masyarakat menciptakan rasa memiliki terhadap pemerintahan dan tanggung
jawab pembangunan pembahasan: B. Menyesuaikan ransrah SKPD dengan RPJMD 10 sosial modul 1 hlm
10

191 biasanya proses partisipasi berlangsung melalui beberapa fase kecuali a persiapan b inisiasi c
partisipasi d kontinusi e monitoring pembahasan: e. Monitoring 10 sosial modul 1 halaman 20

192. Proses partisipasi fase inisiasi adalah a. Tahapan yang paling awal biasanya ditandai dengan adanya
keinginan warga untuk terlibat dan pemerintah sudah mulai memikirkan isu kebijakan apa yang
memungkinkan melibatkan warganya B. Dalam tahap ini pemerintah daerah sudah mulai bagaimana
proses partisipasi dijalankan, mulai menjalin komunikasi dan hubungan dengan warganya serta memiliki
pendekatan partisipasi seperti apa yang paling efektif dalam fase ini pemerintah daerah menggunakan
berbagai metode-metode partisipasi yang ada untuk melibatkan warga d. Fase akhir dalam partisipasi
titik dalam fase ini pemerintah daerah lebih memfokuskan aktivitasnya pada upaya-upaya menjaga
keberlangsungan proses partisipasi. Menentukan mekanisme pengukuran dan pemantauan efektivitas
kebijakan publik yang diambil pembahasan: a. Tahapan yang paling awal biasanya ditandai dengan
adanya keinginan warga untuk terlibat dan pemerintah sudah mulai memikirkan isu kebijakan apa yang
memungkinkan melibatkan warganya 10 sosial modul 1 hlm 20

193 proses partisipasi fase persiapan adalah abcd sama pembahasan: b. Dalam tahap ini pemerintah
daerah sudah mulai bagaimana proses partisipasi dijalankan mulai menjalin komunikasi dan hubungan
dengan warganya serta memikirkan pendekatan partisipasi seperti apa yang paling efektif 10 sosial
modul 1 hlm 20

194 proses partisipasi fase kontinuasi adalah a. tahapan yang paling awal biasanya ditandai dengan
adanya keinginan warga untuk terlibat dan pemerintah sudah mulai memikirkan isu kebijakan apa yang
memungkinkan melibatkan warganya B. Dalam tahap ini pemerintah daerah sudah mulai bagaimana
proses partisipasi dijalankan, mulai menjalin komunikasi dan hubungan dengan warganya serta
memikirkan pendekatan partisipasi seperti apa yang paling efektif c. Dalam fase ini pemerintah daerah
menggunakan berbagai metode-metode partisipasi yang ada untuk melibatkan warga d fase akhir dalam
partisipasi titik dalam fase ini pemerintah daerah lebih memfokuskan aktivitasnya pada upaya-upaya
menjaga keberlangsungan proses partisipasi e. Menentukan mekanisme pengukuran dan pemantauan
efektivitas kebijakan publik yang diambil pembahasan: D. Fase akhir dalam partisipasi titik dalam fase ini
pemerintah daerah lebih memfokuskan aktivitasnya pada upaya-upaya menjaga keberlangsungan
proses partisipasi 10 sosial modul 1hlm 20

195 proses partisipasi fase-partisipasi adalah a. Tahapan yang paling awal biasanya ditandai dengan
adanya keinginan warga untuk terlibat dan pemerintah sudah mulai memikirkan isu kebijakan apa yang
memungkinkan melibatkan warganya B. Dalam tahap ini pemerintah daerah sudah mulai bagaimana
proses partisipasi dijalankan, mulai menjalin komunikasi dan hubungan dengan warganya serta
memikirkan pendekatan partisipasi seperti apa yang paling efektif dalam fase ini pemerintah daerah
menggunakan berbagai metode-metode partisipasi yang ada untuk melibatkan warga d. Fase akhir
dalam partisipasi titik dalam fase ini pemerintah daerah lebih memfokuskan aktivitasnya pada upaya-
upaya menjaga keberlangsungan proses partisipasi menentukan mekanisme pengukuran dan
pemantauan efektivitas kebijakan publik yang diambil pembahasan: C titik dalam fase ini pemerintah
daerah menggunakan berbagai metode-metode partisipasi yang ada untuk melibatkan warga 10 sosial
modul 1 hlm 20
196 rencana tata ruang adalah a. Hasil perencanaan struktur dan pola pemanfaatan ruang b. Ruang yang
merupakan kesatuan geografis beserta segenap unsur terkait padanya yang batas dan sistemnya
ditentukan berdasarkan aspek administratif dan atau aspek fungsional C. Proses perencanaan tata ruang
pemanfaatan ruang dan pengendalian ruang d. Wadah yang meliputi ruang daratan, ruang lautan, dan
ruang udara sebagai satu kesatuan wilayah e. Wilayah yang fungsi utama lindung atau budidaya
pembahasan: a. Hasil perencanaan struktur dan pola pemanfaatan ruang 9 fasial tata ruang hlm 3

197 penataan ruang adalah a hasil perencanaan struktur dan pola pemanfaatan ruang b. Ruang yang
merupakan kesatuan geografis beserta segenap unsur terkait padanya yang batas dan sistemnya
ditentukan berdasarkan aspek administratif dan atau aspek fungsional C. Proses perencanaan tata ruang
pemanfaatan ruang dan pengendalian ruang d. Wadah yang meliputi ruang daratan, ruang lautan dan
ruang udara sebagai satu kesatuan wilayah wilayah dengan fungsi utama lindung atau budidaya
pembahasan: C. Proses perencanaan tata ruang, pemanfaatan ruang, dan pengendalian ruang 9 spasial
tata ruang hlm3

198 pengertian wilayah adalah abcd sama pembahasan: b. Ruang yang merupakan kesatuan geografis
beserta sejarah unsur terkait padanya yang batas dan sistemnya ditentukan berdasarkan aspek
administratif dan atau aspek fungsional 9 spasial tata ruang hlm 3

199 pengertian kawasan adalah abcd sama pembahasan: e. Wilayah dengan fungsi utama lindung atau
budidaya 9 spasial tata ruang hlm 3

200 kawasan lindung adalah a. Kawasan yang ditetapkan dengan fungsi utama melindungi kelestarian
lingkungan hidup yang mencakup sumber daya alam dan sumber daya buatan B. Kawasan yang
ditetapkan dengan fungsi utama untuk dibudidayakan atas dasar kondisi dan potensi sumber daya alam,
sumber daya manusia, dan sumber daya buatan C. Proses perencanaan tata ruang pemanfaatan ruang
dan pengendalian ruang d. Wadah yang meliputi ruang daratan, ruang lautan dan ruang udara sebagai
satu kesatuan wilayah e. Wilayah dengan fungsi utama lindung atau budidaya pembahasan: a. Kawasan
yang ditetapkan dengan fungsi utama melindungi kelestarian lingkungan hidup yang mencakup sumber
daya alam dan sumber daya buatan 9 spasial tata ruang hlm 4

Anda mungkin juga menyukai