Kebidanan komunitas adalah sebagian upaya yang dilakukan oleh bidan dikomunitas.
Kegiatan akan terlaksana dengan baik dan memberikan hasil yang sesuai dengan yang
diharapkan jika berdsarkan perencanaan.
Rencana adalah pola pikir yang sistematis untuk mewujudkan tujuan dengan
mengorganisasaikan dan mendaya gunakan sumber yang tersedia . perencenaan yang akan
disusun harus berdasarkan kegiatan yang sebelumnya. Berbagai program kesehatan yang sudah
dikembangkan dan dijalankan di masyarakat, mulai dari program KIA termasuk imunisasi,
reproduksi remaja, program pencegahan infeksi termasuk HIV/AIDS dll belum menjawab
kebutuhan masyarakat bahkan cendrung belum tanggap gender karena mengabaikan
kecendrungan di mungkinkan adanya perbedaan kondisi kesehatan antara laki-laki dan
perempuan. Misalnya remaja perempuan cendrung lebih anemia dari remaja laki-laki hal ini
dilatar belakangi prafktik budaya yang mentabuhkan makanan tertentu di konsumsi perempuan,
misalnya: telur,ikan tidak boleh dikonsumsi oleh perempuan.
Sebab itu program berdaya guna perlu dirancang dengan pendekatan partisipatif, yakni
pendekatan yang menekan pentingnya keterlibatan warga secara sukarela dalam upaya
pembangunan lingkungan, kehidupan dan diri mereka sendiri (mikkelsen, 2005 : 4) dalam
konteks ini masyarakat bukan dipandang sebagai objek pembangunan, tetapi lebih di anggap
sebagai subjek, aktif pada semua tahapan siklus proyek pembangunan mulai dari penilaian
kebutuhan,perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Dengan demikian yang partisipasif dan juga
responsive gender perlu menerapkan prinsip-prinsip:
1. Mengutgamakan masyarakat
2. berbasis pengetahuan masyarakat
3. Melibatkan dan memberdayakan perempuan
B. Perencanan partisipatif
Melalui perencanaan program yang partisipatif, maka masyarakat didorong bukan hanya
mampu menyuara kepentingannya. Tetapi juga mampu mengorganisie diri secara kolektif untuk
terlibat mulai dari melakukan perencanaan dan merancang kesehatannya sendiri.
Menentukan tujuan berdasarkan masalah yang telah diidentifikasi. Bila masalah yang
ditemukan tersebut banyak, maka bentuk-bentuk dari prioritasnya masalahnya berdasarkan:
2. Menentukan strategi
3. Implementasi perencanaan
a. Menentukan kegiatan
Berdasarkan kegiatan pokok disusun program lebih rinci yang mencakup aktifitas-
aktifitas, dilakukan dengan target yang akan dicapai. Rencana kegiatan secara rinci
mencakup latar belakang disusunnya rencana. Tujuan yang akan dicapai:
a) Kegiatan yang akan dilakukan
b) Tempat pelaksanaan
c) Waktu dan penjadwalan pelaksanaan
d) Pelaksana yang bertanggung jawab
b. Menentukan sumber daya
Menentukan sumber daya yang dimaksud adalah tenaga, sarana, fasilitas, dana,
manajemen serta informasi.
D. Evaluasi dan monitoring
1. Pengertian evaluasi dan monitoring
Evaluasi adalah proses penilaian pencapaian tujuan dan pengungkapan masalah kinerja
program/proyek untuk memberikan umpan balik bagi peningkatan kualitas kinerja
program/proyek.
3. Tujuan monitoring :
a. mengkaji apakah kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan telah sesuai dengan rencana
b. mengidentifikasi masalah yang timbul agar langsung dapat diatasi
c. melakukan penilaian apakah pola kerja dan manajemen yang digunakan sudah tepat
untuk mencapai tujuan proyek.
d. mengetahui kaitan antara kegiatan dengan tujuan untuk memperoleh ukuran
kemajuan,
e. menyesuaikan kegiatan dengan lingkungan yang berubah, tanpa menyimpang dari
tujuan.
4. Manfaaat monitoring :
a. Bagi pihak Penanggung Jawab Program :
1) Salah satu fungsi manajemen yaitu pengendalian atau supervisi.
2) Sebagai bentuk pertanggungjawaban (akuntabilitas) kinerja
3) Untuk meyakinkan pihak-pihak yang berkepentingan
4) Membantu penentuan langkah-langkah yang berkaitan dengan kegiatan proyek
selanjutnya.
5) Sebagai dasar untuk melakukan monitoring dan evaluasi selanjutnya.
b. Bagi pihak Pengelola Proyek, yaitu :
1) Membantu untuk mempersiapkan laporan dalam waktu yang singkat.
2) Mengetahui kekurangan-kekurangan yang perlu diperbaiki dan menjaga kinerja
yang sudah baik.
3) Sebagai dasar (informasi) yang penting untuk melakukan evaluasi proyek.
6. Tujuan evaluasi