Anda di halaman 1dari 16

1.

Kebijakan publik yang baik memiliki ciri ciri sebagai berikut:


a. Efektivitas dan efisiensi <<<
b. Efisiensi dan manfaat
c. Efektivitas dan manfaat
d. Efektivitas dan akseptabilitas

2. Sistem kebijakan publik memiliki ciri ciri sebagai berikut, kecuali:


a. Memiliki supra sistem dan subsistem
b. Merupakan Sistem terbuka
c. Terdiri dari input, proses dan output yang disertai umpan balik
d. Memiliki batas-batas sistem <<<

3. Siklus kebijakan publik menurut Howlett & Ramesh (1995) mencakup unsur-unsur
berikut ini, kecuali:
a. Penentuan agenda, formulasi kebijakan, pengambilan keputusan
b. Formulasi kebijakan, implementasi kebijakan, evaluasi kebijakan
c. Pengambilan keputusan, implementasi kebijakan, evaluasi kebijakan
d. Implementasi kebijakan, evaluasi kebijakan, advokasi kebijakan <<<

4. Perencanaan pembangunan dapat dimaknai:


a. Upaya yang dilakukan secara sadar dan melembaga untuk pembangunan di
daerah hingga di tingkat pusat/nasional.
b. Instrumen pemerintah untuk mengkoordinasikan berbagai kebijakan
pembangunan (pembangunan sosial, ekonomi, infrastruktur, ataupun bidang
lainnya) <<<
c. Rencana pembangunan jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang
yang dievaluasi secara berkala pencapaiannya.
d. Instrumen pemerintah yang terukur dan sistematis untuk mencapai tujuan
pembangunan

5. Pemahaman pembangunan dalam perspektif aministrasi pembangunan adalah:


a. Adanya berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat, dan penyelesaiannya
secara terencana melalui berbagai program pembangunan.
b. Konteks politik, konteks administrasi, ataupun konteks organisasi sosial untuk
menyelesaikan berbagai masalah pembangunan <<<
c. upaya yang dilakukan sadar dan melembaga dalam rangka pembangunan
masyarakat sebagai suatu sistem, dan kemampuan sistem sosial mengubah
lingkungan.
d. Upaya yang dilakukan secara terencana untuk mengatasi berbagai masalah
pembangunan, baik pembangunan infrastruktur, pembangunan ekonomi ataupun
pembangunan social

6. Perencanaan pembangunan sebagai sebuah sistem sosial dan sistem tata


pemerintahan jika memenuhi persyaratan:
a. Memiliki sub-sub sistem dalam aktivitasnya maupun dalam tingkatannya (tingkat
pusat dan daerah)
b. Merupakan sub-sistem dari sistem yang lebih besar (sistem pemerintahan)
c. Saling terkait antar sub-sistem, dan terjadi keseimbangan dalam mencapai tujuan
sistem secara keseluruhan
d. Jawaban a, b, dan c semuanya benar <<<

7. Proses perencanaan pembanguan sebagai suatu sistem, dilakukan dengan


menggunakan pendekatan:
a. Manjemen strategi (strategic management), dimulai penetapan visi, misi, arah
kebijakan, dan ditindaklanjuti dengan program dan kegiatan terencana.
b. Administrasi pembangunan, yang mengkaji permasalahan pembangunan yang
dihadapi sesuai dengan kebijakan desentralisasi diikuti perundangan yang berlaku,
dan penyelesaiannya secara terencana.
c. Jawaban a dan b benar.<<<
d. Jawaban a dan b kurang tepat karena tidak secara eksplisit melibatkan peran
pemerintah daerah
8. Sebutkan faktor yg paling sulit dikontrol atas pengaruhnya terhadap kegaiatan
evalusi:
a. Definisi dan pengukuran kinerja
b. Identifikasi tujuan kebijakan
c. Konteks politik
d. Isolasi dampak kebijakan
e. Tidaka ada pilihan jawaban yg benar <<<

9. Peran evaluator sebagaimana disebutkan dibawah ini, kecuali:


a. Mitra kritis
b. Fasilitator
c. Kolaborator <<<
e. Inisiator

10. Evaluasi yagg dilakukan untuk mengambil keputusan adalah jenis evaluasi
a. Formatif
b. Sumatif
c. Formal <<<
d. Informal

11. Kepemimpinan visioner berorientasi pada :


a. Masa depan <<<
b. Tugas
c. Fungsi
d. Benar semua

12. Kepemimpinan organisasi terdiri dari :


a. SDM, Birokrasi, T.I, Policy <<<
b. Birokrasi, T.I, Policy
c. Policy, T.I, SDM
d. Salah semua

13. Kredibilitas seorang leader amat ditentukan oleh


a. Visi yang dimilikinya <<<
b. Powering
c. Empowering
d. Salah semua.
14. Perencanaan merupakan kegiatan merumuskan keinginan dan cita2 yg lebih
baik atau lebih berkembang dimasa datang. Jadi dalam hal ini akan terkandung
unsur2 yg terdiri dari:
a. Unsur keinginan, cita-cita untuk mencapai keadaan yg lebih baik.
b. Unsur tujuan dan misi. <<<
c. Unsur sumber daya.
d. Unsur upaya hasil guna dan daya guna.

15. Prinsip Etika dalam Perencanaan :


a. Memikirkan keuntungan publik semaksimum mungkin.
b. Monopoli distribusi.
c. Menghindari semaksimum mungkin suatu tindakan kekerasan. <<<
d. Kewajiban lingkungan.

16. Dalam lingkup yg lebih luas seorang perencana wilayah dan kota diharapkan
dapat memiliki kemampuan:
a. Membantu dlm menetapkan keseluruhan sasaran rencana pembangunan untuk
kesejahteraan rakyat. <<<
b. Intervensi sesuai dengan kepentingan golongannya.
c. Membantu pembangunan dlm tingkat pembuatan kebijakan pemerintah..
d. Membantu management pembangunan.

17. Berikut ini mana yang tidak termasuk dalam analisis dan penentuan isu strategis
a. Perumusan masalah untuk pemetaan Prioritas dan sasaran pembangunan <<<
b. Identifikasi Permasalahan Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah
c. Analisis Isu Strategis
d. Analisis capaian kinerja

18. Berikut ini mana yang tidak termasuk dalam langkah perumusan isu strategis
a. Perumusan masalah
b. Pembobotan <<<
c. Penilaian Isu Strategis
d. Identifikasi Isu Strategis
19. Berikut ini mana yang tidak termasuk dalam Isu-isu Penting Penyelenggaraan
Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah
a. Permasalahan dan hambatan yang dihadapi dalam menyelenggarakan tugas dan
fungsi Perangkat Daerah;
b. Tantangan dan peluang dalam meningkatkan pelayanan Perangkat Daerah <<<
c. Permasalahan pembangunan yang dibuat tiap urusan yang menyangkut layanan
dasar dan tugas/fungsi tiap PD.
d. Permasalahan dan hambatan yang dihadapi dalam menyelenggarakan tugas dan
fungsi Perangkat Daerah;

20. Kriteria penetapan tujuan dalam proses perencanaan pembangunan, yaitu:


a. Diturunkan secara lebih operasional dari masing-masing misi pembangunan
daerah yang telah ditetapkan dengan memperhatikan visi
b. Menunjukkan dengan jelas komitmen pemerintah daerah dalam rangka
mewujudkan visi
c. Disusun dengan memperhatikan isu-isu strategis disusun dengan bahasa yang
jelas dan mudah dipahami.
d. a dan c benar <<<

SOAL ESSAY
Harap di baca dan di jawab dengan teliti!
Masalah : Pengemis dan pengamen jalanan seringkali dianggap sebagai “sampah
masyarakat”, karena baik pemerintah maupun masyarakat merasa terganggu oleh
kehadiran mereka yang lalu lalang di perempatan lalu lintas, di pinggir jalan, di
sekitar gedung perkantoran, pertokoan, dan banyak tempat-tempat lain yang
seringkali di jadikan tempat beroperasi. Belakangan ini pengemis, pengamen, dan
gelandangan semakin banyak berkeliaran di jalanan, terutama di kota besar.
Masyarakat merasa sangat terganggu dengan keberadaan mereka yang hampir ada
dimana-mana dan membuat mereka merasa tidak nyaman. Banyaknya kriminalitas
juga seringkali dikaitkan terutama dengan anak-anak jalanan, karena mereka di
beberapa kesempatan terlihat melakukan tindak-tindak kriminalitas seperti
pencopetan, perampasan, melakukan tindak kekerasan, penodongan, pelecehan
seksual, perkelahian, dan masih banyak kejahatan-kejahatan lain yang rentan
dilakukan oleh anak-anak jalanan. Mungkin hal-hal tersebut yang akhirnya membuat
pemerintah dan masyarakat menganggap mereka sebagai “sampah masyarakat”.
1. Identifikasi dan analisis: potensi, isu dan permasalahan
2. Identifikasi dan analisis stakeholder
3. Kemudian Buatlah action plan dengan alat bantu LFA

Anda mungkin juga menyukai