Anda di halaman 1dari 7

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

SEKRETARIAT JENDERAL
PUSAT PENGENDALIAN PEMBANGUNAN EKOREGION
SULAWESI DAN MALUKU
JL. Perintis Kemerdekaan Km. 17, Kode Pos 90241
Telepon : 0411 - 555701- 0411 - 555702, Faksimile: 0411 – 555703

LAPORAN

TENTANG

Persiapan dan Mengikuti Sosialisasi Indonesia’s Forestry and Other User (FOLU) Net
Sink 2023 di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan

1. Dasar
a. Surat Tugas No:ST.124/P3E.Sul/TU/PEG.3.0/02/2023 dari Kepala Pusat
Pengendalian Pembangunan Ekoregion Sulawesi dan Maluku tanggal 24
Februari 2023, hal menghadiri Sosialisasi Indonesia’s Forestry and Other User
(FOLU) Net Sink 2023 di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan;
b. DIPA Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Sulawesi dan Maluku Tahun
Anggaran 2023.

2. Tujuan Perjalanan Dinas


Menghadiri Sosialisasi Indonesia’s Forestry and Other User (FOLU) Net Sink 2023
di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.

3. Output Perjalanan Dinas


a. Meningkatnya pemahaman terkait Sumber Daya Manusia Pejabat/Staff Tata Usaha
dalam Penyusunan Perencanaan dan Analisis Jabatan.
b. Meningkatnya pemahaman mengenai Teknis Penyusunan Analisis Jabatan dan
Analisis Beban Kerja Lingkup Sekretariat Jenderal KLHK.

4. Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Kegiatan perjalanan dinas dilaksanakan selama 3 (tiga) hari yaitu pada tanggal 26
– 28 Februari 2023 di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan;

5. Hasil Pelaksanaan Perjalanan Dinas

Kegiatan ini berlangsung pada Hari Minggu-Selasa Tanggal 26-28 Februari 2023 dengan
kegiatan persiapan pelaksanaan kegiatan, rapat pemantapan kegiatan dan sosialisasi
Indonesia’s Forestry and Other User (FOLU) Net Sink 2023 di Kantor Pusat
Pengendalian Pembangunan Ekoregion Sulawesi dan Maluku Kementerian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan. Sosialisasi Sub Nasional Indonesia's Forestry and Other Land
Uses (FOLU) Net Sink 2030, di Baruga Pattingalloang, Rumah Jabatan Gubernur, Senin,
27 Februari 2023. Acara yang digelar Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
tersebut, turut dihadiri Anggota Komisi IV DPR RI Azikin Solthan, Pelaksana Tugas
Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan selaku Ketua Harian Satu
FOLU Net Sink 2030 Ruandha Agung Sugardiman, serta Sekertaris Direktur Jenderal
Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan Hanif Faisal Nurofiq.

Dalam kesempatan itu, Andi Aslam mengatakan, Pemerintah Provinsi Sulsel telah
melakukan berbagai langkah dalam menurunkan emisi gas rumah kaca sesuai dengan
target makro nasional sebesar 31,89 persen dengan usaha sendiri, dan 43,2 persen
dukungan internasional yang memadai pada tahun 2030 yang akan datang.

"Hal ini merupakan komitmen Pemerintah Provinsi Sulsel dalam menjalankan agenda
pembangunan berkelanjutan seperti pertumbuhan ekonomi, pengentasan kemiskinan,
ketahanan pangan, sekaligus aksi mitigasi atas perubahan iklim.

Tidak hanya itu, kata Andi Aslam, menindaklanjuti nota kesepahaman pembangunan
rendah karbon, maka Pemerintah Provinsi Sulsel telah menerbitkan Peraturan Gubernur
Nomor 11 Tahun 2020 tentang Perubahan Peraturan Gubernur Nomor 59 Tahun 2012
mengenai Rencana Aksi Gas Rumah Kaca.

Dalam upaya penurunan emisi gas rumah kaca. Provinsi Sulsel memasang target 3,56
juta ton CO2 Ekuivalen dari berbagai kegiatan di sektor strategis. Seperti sektor
kehutanan, pertanian, energi, transportasi, pengelolaan limbah serta kelautan dan pesisir
yang dalam empat tahun terakhir telah melakukan aksi penurunan emisi sebanyak 1,36
juta ton CO2 Ekuivalen.

Pemerintah Sulsel juga telah melakukan pemantauan aksi mitigasi perubahan iklim
dengan menggunakan sistem pemantau, pelaporan, dan evaluasi online dan pada tahun
2019 sistem ini telah bertransformasi menjadi sistem aplikasi perencanaan dan
pemantauan aksi pembangkangan rendah karbon. Aplikasi ini hadir untuk memudahkan
pemerintah dalam melaksanakan perencanaan, pemantauan, dan pelaporan aksi-aksi
pembangunan rendah karbon yang sudah terintegrasi dengan sistem verifikasi nasional.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata
Lingkungan selaku Ketua Harian Satu FOLU Net Sink 2030, Ruandha Agung
Sugardiman, kepada media menjelaskan, ada tiga aksi yang harus dijalankan untuk
mewujudkan FOLU Net Sink 2030.

Utamanya kita bisa mewujudkan FOLU Net Sink ini ada tiga aksi, aksi pengurangan
emisi, aksi mempertahankan hutan-hutan kita, dan aksi menambah tutupan hutan kita.

Ruandha mengurai ketiga aksi tersebut, yakni aksi penurunan emisi yang dilakukan
dengan mengurangi deforestasi seminimal mungkin serta menjaga agar tidak terjadinya
kembali kebakaran hutan. Mempertahankan hutan, lanjut Ruandha, diantaranya dengan
melakukan patroli, pendekatan hukum, pemantauan dengan baik. sehingga hutan di
Indonesia bisa tetap terjaga dengan baik. Aksi yang ketiga yang harus diimplementasikan
di daerah adalah dengan aksi peningkatan serapan emisi,

6. Lampiran Foto Kegiatan.


Demikian laporan ini kami buat, untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Dikeluarkan di Makassar
Pada tanggal. 1 Maret 2023

YANG MENYUSUN LAPORAN

N NAMA TTD
O
1 Azri Rasul,SKM.,M.Si.,MH

2 Hamzah Kadang, SE

3 Mulyana, SE

4 Muslimin Yunus

5 Jumadil Awal

6 Wahyudi

Anda mungkin juga menyukai