Anda di halaman 1dari 8

SUARA SAH UNTUK PEMILIHAN PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN

1. Tanda coblos pada 1 2. Tanda coblos lebih dari 1 3. Tanda coblos tepat pada garis
kolom pasangan calon kali pada 1 kolom 1 kolom pasangan calon
(nomor urut, foto, nama, pasangan calon (nomor (nomor urut, foto, nama,
gambar partai) urut, foto, nama, gambar gambar partai) DINYATAKAN
DINYATAKAN SAH UNTUK partai) DINYATAKAN SAH SAH UNTUK PASANGAN
PASANGAN CALON YANG UNTUK PASANGAN CALON CALON YANG BERSANGKUTAN
BERSANGKUTAN YANG BERSANGKUTAN
4. Dalam hal terdapat tanda coblos pada 1
kolom pasangan calon yang tembus secara
garis lurus sehingga terdapat 2 atau lebih hasil
pencoblosan yang simetris dari lipatan suara,
dan tidak mengenai kolom pasangan calon
lain DINYATAKAN SAH UNTUK PASANGAN
CALON YANG BERSANGKUTAN
SUARA SAH UNTUK PEMILIHAN DPR RI, DPRD PROVINSI, DPRD KABUPATEN/KOTA

1. Tanda coblos pada 2. Tanda coblos pada 3. Tanda coblos pada kolom yang
kolom yang memuat kolom yang memuat memuat nomor urut, tanda gambar,
nomor, tanda gambar, nomor urut, nama nama partai politik serta tanda
nama partai politik, calon, DINYATAKAN coblos pada kolom yang memuat
DINYATAKAN SAH SAH UNTUK CALON nomor urut atau nama calon dari
UNTUK PARTAI POLITIK YANG BERSANGKUTAN partai politik bersangkutan,
DINYATAKAN SAH UNTUK CALON
YANG BERSANGKUTAN
4. Tanda coblos pada kolom yang 5. Tanda coblos lebih dari 1 5. Tanda coblos lebih dari 1 kali
memuat nomor urut, tanda calon pada kolom yang pada kolom yang memuat
gambar, nama partai politik memuat nomor urut, nomor urut, tanda gambar,
serta tanda coblos lebih dari 1 nama calon dari partai nama partai politik tanpa
calon pada kolom yang politik yang sama, mencoblos salah satu pasangan
memuat nomor urut atau nama DINYATAKAN SAH UNTUK calon, DINYATAKAN SAH UNTUK
calon dari partai politik PARTAI PARTAI
bersangkutan, DINYATAKAN
SAH UNTUK PARTAI
5. Tanda coblos pada kolom
dibawah nomor urut 8. Tanda coblos tepat pada 9. Tanda coblos tepat pada
calon atau nama calon garis kolom yang memuat garis kolom yang memuat
terakhir yang masih nomor urut, tanda 1 nomor urut calon, atau
didalam satu kolom gambar, nama partai, nama calon, DINYATAKAN
partai politik, tanpa mencoblos salah SAH UNTUK CALON YANG
DINYATAKAN SAH UNTUK satu calon, DINYATAKAN BERSANGKUTAN
PARTAI SAH UNTUK PARTAI
1. NAMA CALON ANGGOTA DEWAN

2. NAMA CALON ANGGOTA DEWAN

10. Tanda coblos tepat pada garis 11. Tanda coblos pada 1 kolom 12. Tanda coblos pada 1 kolom yang
yang memisahkan antara yang memuat nomor urut atau memuat nomor urut, tanda
nomor urut calon atau nama nama calon atau tanpa nama gambar, nama partai, serta tanda
calon lain, sehingga tidak bias coblos pada nomor urut atau nama
calon disebabkan calon
dipastikan tanda coblos calon atau tanpa nama calon
tersebut meninggal dunia atau
tersebut mengarah pada nomor disebabkan calon tersebut
tidak memenuhi syarat sbg meninggal dunia atau tidak
urut dan nama calon, calon, DINYATAKAN SAH memenuhi syarat sbg calon,
DINYATAKAN SAH UNTUK UNTUK PARTAI DINYATAKAN SAH UNTUK PARTAI
PARTAI
13. Tanda coblos pada 1 kolom yang 14. Tanda coblos lebih dari 1 pada 14. Tanda coblos pada kolom yang
memuat nomor urut atau nama kolom yang memuat nomor urut memuat nomor urut, tanda gambar,
calon atau tanpa nama calon atau nama calon, DINYATAKAN SAH atau nama partai, yang tidak
disebabkan calon tersebut UNTUK CALON YANG mempunyai daftar calon,
meninggal dunia atau tidak BERSANGKUTAN DINYATAKAN SAH UNTUK PARTAI
memenuhi syarat, serta tanda
coblos pada 1 kolom yang memuat
nomor urut dan nama calon dari
partai yang sama, DINYATAKAN
SAH UNTUK CALON YANG
MEMENUHI SYARAT
SUARA SAH UNTUK PEMILIHAN DPD

1. Tanda coblos pada kolom 2. Tanda coblos lebih dari 1 kali 3. Tanda coblos tepat pada garis
1 calon yang memuat pada kolom 1 calon yang kolom 1 calon yang memuat
nomor urut, nama, atau memuat nomor urut, nama, nomor urut, nama, atau foto
foto calon, DINYATAKAN atau foto calon, calon, DINYATAKAN SAH
SAH UNTUK CALON YANG DINYATAKAN SAH UNTUK UNTUK CALON YANG
BERSANGKUTAN CALON YANG BERSANGKUTAN
BERSANGKUTAN

Anda mungkin juga menyukai