Kelas : ekstensi
NIM : 2021203282
Pertanyaan: Apa yang menjadi prinsip utama dari kromatografi lapis tipis?
Jawab: Adsorpsi
Pertanyaan: Jenis fasa diam pada kromatografi lapis tipis yang umum digunakan adalah:
Jawab: Padat
Pertanyaan: Sebuah spot pada kromatogram lapis tipis dapat dipengaruhi oleh:
Jawab: Cair
Pertanyaan: Metode deteksi yang umum digunakan dalam kromatografi lapis tipis adalah:
Pertanyaan: Apa yang dimaksud dengan Rf (retention factor) dalam konteks kromatografi lapis tipis?
Pertanyaan: Kromatografi lapis tipis dapat digunakan untuk memisahkan senyawa berdasarkan:
Jawab: Polaritas
Pertanyaan: Jenis piring yang umum digunakan dalam kromatografi lapis tipis adalah:
Pertanyaan: Jenis fasa diam yang biasanya digunakan dalam kromatografi lapis tipis adalah:
Pertanyaan: Sebuah senyawa yang memiliki Rf lebih dari 1 pada kromatogram lapis tipis
menunjukkan:
Pertanyaan: Fasa diam yang diaktifkan pada kromatografi lapis tipis dapat digunakan untuk:
Pertanyaan: Fungsi utama dari fasa gerak pada kromatografi lapis tipis adalah:
a. Menyerap sampel
c. Mengendapkan senyawa
Pertanyaan: Metode deteksi paling umum untuk kromatografi lapis tipis adalah:
a. Deteksi ultraviolet
b. Deteksi refraktometer
d. Deteksi konduktivitas
Pertanyaan: Piring kromatografi lapis tipis yang telah diberi lapisan fasa diam disebut sebagai:
a. Plat aktif
b. Plat tetap
c. Plat stasioner
d. Plat gerak
Pertanyaan: Perbedaan antara kromatografi lapis tipis dan kromatografi kertas terletak pada:
a. Fasa diam
b. Fasa gerak
c. Jenis deteksi
Pertanyaan: Pemilihan fasa diam pada kromatografi lapis tipis bergantung pada:
a. Ukuran partikel
b. Luas permukaan
c. Kepadatan
a. Memurnikan senyawa
b. Mengidentifikasi senyawa
c. Mengukur konsentrasi
Pertanyaan: Pemilihan fasa gerak pada kromatografi lapis tipis dapat mempengaruhi:
a. Resolusi pemisahan
c. Ketepatan analisis
Pertanyaan: Kromatografi penukar ion adalah metode pemisahan berdasarkan pertukaran ion antara
fasa diam dan fasa gerak. Fasa diam pada kromatografi penukar ion biasanya berupa:
a. Gel silika
c. Karbon aktif
d. Logam
Pertanyaan: Prinsip utama kromatografi penukar ion terletak pada pertukaran ion antara sampel dan
resin fasa diam. Jenis resin yang dapat mengikat ion positif disebut:
a. Resin kation
b. Resin anion
c. Resin amfoterk
d. Resin heterogen
Pertanyaan: Kation yang sering digunakan sebagai ion pembawa pada kromatografi penukar ion
adalah:
a. Asam
b. Basa
c. Netral
d. Oksidator
Pertanyaan: Resin penukar ion yang memiliki kelompok fungsional asam sulfonat umumnya
digunakan sebagai:
a. Resin kation
b. Resin anion
c. Resin amfoterk
d. Resin netral
c. Ketersediaan peralatan
Pertanyaan: Pemisahan pada kromatografi penukar ion dapat dipengaruhi oleh parameter-
operasional seperti:
b. pH larutan
c. Suhu
Pertanyaan: Parameter yang mempengaruhi kapasitas penukaran ion pada kromatografi penukar ion
adalah:
b. Temperatur
Pertanyaan: Jenis kromatografi penukar ion yang menggunakan dua kolom dengan resin kation dan
anion secara berurutan disebut:
Pertanyaan: Pada kromatografi penukar ion, kapasitas penukaran ion dapat ditingkatkan dengan:
a. Menurunkan pH larutan
b. Meningkatkan pH larutan
Pertanyaan: Parameter yang digunakan untuk mengevaluasi efisiensi kromatografi penukar ion
adalah:
a. Resolusi
b. Kapasitas
Pertanyaan: Kromatografi penukar ion sering digunakan dalam analisis air untuk memisahkan dan
mengukur konsentrasi ion:
Pertanyaan: Kromatografi penukar ion dapat digunakan dalam pemurnian biomolekul seperti DNA
dengan memanfaatkan daya tarik antara:
a. Positif
b. Negatif
c. Netral
d. Ganda muatan
Pertanyaan: Kromatografi penukar ion dapat digunakan untuk memisahkan isomer optis dengan
memanfaatkan perbedaan dalam:
a. Muatan
c. Bobot molekul
Pertanyaan: Resin penukar ion yang memiliki kelompok fungsional asam karboksilat umumnya
digunakan sebagai:
a. Resin kation
b. Resin anion
c. Resin amfoterk
d. Resin netral
Pertanyaan: Metode elusi yang umum digunakan dalam kromatografi penukar ion adalah:
a. Elusi isokratik
b. Elusi gradien
c. Elusi konduktif
Pertanyaan: Keberhasilan pemisahan pada kromatografi penukar ion dapat dievaluasi dengan
mengukur:
a. Waktu retensi
c. Resolusi
d. Semua jawaban benar
Pertanyaan: Kromatografi penukar ion dapat digunakan untuk analisis senyawa-senyawa yang
bersifat:
a. Polar
b. Nonpolar
c. Ionik
Pertanyaan: Pemilihan jenis fasa gerak pada kromatografi penukar ion dapat mempengaruhi:
a. Selektivitas pemisahan
b. Kecepatan aliran
c. Temperatur operasi
Pertanyaan: Gas pembawa pada kromatografi gas umumnya merupakan gas inert, salah satu yang
sering digunakan adalah:
a. Oksigen (O2)
b. Nitrogen (N2)
c. Hidrogen (H2)
Pertanyaan: Detektor yang paling umum digunakan dalam kromatografi gas adalah:
Pertanyaan: Kolom kromatografi gas yang paling umum digunakan memiliki fase diam berupa:
a. Cairan
b. Gas
c. Serbuk padat
d. Gel silika
c. Luas puncak
b. Meningkatkan resolusi
Pertanyaan: Gas pembawa yang digunakan dalam kromatografi gas harus bersih dan bebas dari:
a. Oksigen
b. Karbon dioksida
c. Air
Pertanyaan: Jenis kolom kromatografi gas yang paling cocok untuk analisis senyawa polar adalah
kolom:
a. Polar
b. Nonpolar
c. Intermediate polar
d. Semua jawaban benar
Pertanyaan: Metode injeksi sampel pada kromatografi gas yang memberikan sensitivitas tertinggi
adalah:
a. Injeksi split
b. Injeksi splitless
c. Injeksi on-column
d. Injeksi pulsed-split
a. Berlebihan sampel
a. Waktu retensi
b. Pola puncak
Pertanyaan: Analisis kualitatif pada kromatografi gas dapat dilakukan dengan membandingkan:
a. Panjang kolom
Pertanyaan: Kolom kromatografi gas yang memiliki film fase diam sangat tipis sering disebut sebagai
kolom:
a. Kapiler
b. Megabore
c. Micropacked
c. Memperpanjang kolom
Pertanyaan: Peralatan detektor massa pada kromatografi gas dapat memberikan informasi tentang:
c. Konsentrasi senyawa
Pertanyaan: Analisis kuantitatif pada kromatografi gas sering dilakukan dengan menggunakan:
Pertanyaan: Zona puncak yang terlalu lebar pada kromatogram gas dapat disebabkan oleh:
Pertanyaan: Kromatografi gas dapat digunakan untuk analisis senyawa volatil seperti:
a. Gula
b. Logam berat
c. Aseton
Pertanyaan: Pada kromatografi gas, resolusi adalah ukuran kemampuan untuk memisahkan dua
puncak, dan dapat dihitung dengan rumus:
a. Gas
b. Cairan
c. Padatan
d. Plasma
Pertanyaan: Jenis detektor yang umum digunakan dalam HPLC untuk analisis senyawa organik
adalah:
Pertanyaan: Ukuran partikel fase diam pada kolom HPLC umumnya berkisar antara:
a. 1-5 µm
b. 10-50 µm
c. 100-500 µm
d. 1000-5000 µm
b. Memperpanjang kolom
Pertanyaan: Jenis kolom HPLC yang umum digunakan untuk analisis senyawa polar adalah kolom:
a. Reversed-phase
b. Normal-phase
c. Ion-exchange
a. Panjang kolom
c. Suhu kolom
Pertanyaan: Metode injeksi sampel pada HPLC yang memberikan sensitivitas tinggi adalah:
a. Injeksi split
b. Injeksi splitless
c. Injeksi on-column
d. Injeksi pulsed-split
Pertanyaan: Kolom reversed-phase pada HPLC memiliki fase diam yang bersifat:
a. Polar
b. Nonpolar
c. Ionik
d. Amfipatik
Pertanyaan: Mobile phase pada HPLC dapat berupa campuran dua pelarut yang disebut sebagai:
b. Meningkatkan resolusi
a. Polar
b. Nonpolar
c. Aqueous
Pertanyaan: Kolom HPLC yang menggunakan fase diam yang memiliki muatan tetap disebut kolom:
a. Normal-phase
b. Reversed-phase
c. Ion-exchange
Jawab : Protein
Pertanyaan: Jenis injeksi sampel yang mengurangi waktu antara injeksi dan elusi adalah injeksi:
Pertanyaan: Jenis fasa diam yang sering digunakan pada kolom reversed-phase HPLC adalah:
Pertanyaan: Kolom HPLC yang dapat digunakan untuk pemisahan senyawa stereoisomer disebut:
Jawab: Chiral
Pertanyaan: Pemilihan fasa diam pada kromatografi size exclusion tergantung pada:
Pertanyaan: Kolom size exclusion memiliki partikel fasa diam dengan ukuran pori yang:
Jawab: Semakin kecil, semakin besar
Pertanyaan: Metode deteksi yang umum digunakan dalam kromatografi size exclusion adalah:
Pertanyaan: Ukuran molekul yang dapat dipisahkan dengan baik oleh kromatografi size exclusion
berkisar antara:
Pertanyaan: Kromatografi size exclusion sering digunakan untuk analisis ukuran molekul senyawa
seperti:
Jawab: Polimer
Jawab : partisi
Pertanyaan: Jenis gel padat yang sering digunakan dalam kromatografi size exclusion adalah:
Pertanyaan: Kromatografi size exclusion dapat digunakan dalam analisis berbagai macam sampel,
termasuk sampel:
Pertanyaan: Pada kromatografi size exclusion, waktu retensi berbanding terbalik dengan:
Pertanyaan: Kromatografi size exclusion dapat digunakan untuk pemisahan senyawa dalam rentang
ukuran molekul:
Jawab: Kecil
Jawab: Nonpolar
Pertanyaan: Jenis detektor yang cocok untuk analisis kualitatif pada kromatografi size exclusion
adalah:
Jawab: Refraktometri
Pertanyaan: Pada kromatografi size exclusion, senyawa yang lebih besar memiliki waktu retensi yang:
Jawab : Lebih kecil
Pertanyaan: Metode elusi yang umum digunakan pada kromatografi size exclusion adalah:
Jawab: Isokratik