3. Jebis gas pembawa pada kromatografi gas yang sesuai dengan detector ionisasi nyala dalah….
A. Hidrogen
B. Nitrogen
C. Oksigen
D. Asetilen
E. Argon
5. Jenis kolom kromatografi gas yang memiliki diameter 3 – 6 mm, panjang 1 – 5 m, bnetuk
spiral, berisi fasa diam berupa padatan polar yang disusun secara merata di dalam kolom
adalah….
A. Kolom paked
B. Kolom kapiler
C. Kolom terbuka
D. Kolom kaca
E. Kolom kromatografi
6. Jenis kolom kapiler dimana fasa diam berupa zat padat yang dilapisi zat cair kental yang
ditempelkan pada dinding kolom bagian dalam adalah….
A. SCOT
B. WCOT
C. PLOT
D. paked
E. pak
7. Jenis detektor yang didasarkan pada perbedaan daya hantar panas aliran gas pembawa dan
solute yang kleuar dari kolom adalak….
A. Detektor hantaran panas
B. Detektor ionisasi nyala
C. Detektor fotometri nyala
D. Detektor nyala alkali
E. Detektor spektroskopi massa
8. Metoda analisis yang dilakukan dengan penambahan zat lain yang memiliki sifat fisikokimia
yang mirip dengan sampel. Ke dalam sejumlah larutan standar dengan kadar berbeda
ditambahkan standar internal engan kadar yang sama kemudian dihitung perbandingan kadar
dan koefesien korelasinya adalah….
A. Metoda standar internal
B. Metoda standar kalibrasi
C. Metoda standar eksternal
D. Metoda normalisasi area
E. Metoda analisis kuantitatif
9. Luas puncak relative untuk lima puncak kromatogram terlihat sebagai berikut.
Senyawa Luas puncak relative (cm2) Faktor koreksdi Luas puncak (cm2)
A 2,75 0,603 1,652
B 7,61 0,530 4,033
C 3,19 0,667 2,178
D 1,66 0,681 1,130
10. Metode pemisahan kromatografi dimana komponen yang dipisahkan dilewatkan melalui fasa
diam yang disusun di dalam kolom dan fasa geraknya berupa cairan yang dialirkan dengan
tekanan tinggi
A. Kromatografi cair kinerja tinggi
B. Kromatografi gas
C. Kromatografi kolom
D. Kromatografi lapis tipis
E. Kromatografi kertas
11. Unit perlatan HPLC yang berfungsi untuk mendeteksi komponen-komponen yang telah
dipisahkan di dalam kolom dalah….
A. Unit detector
B. Unit penghantar atau eluen bertekanan tinggi
C. Unit injeksi sampel
D. Unit kolom
E. Unit detector
12. Jenis detector HPLC yang didasarkan pada penyerapan sinar ultraviolet oleh senyawa organic
komponen sampel adalah detector….
A. Detektor ultraviolet
B. Dtektor hantaran panas
C. Detektor ionisasi nyala
D. Detektor fluorrosensi
E. Detektor fotometri myala
13. Diketahu harga keelektronegatifan suatu unsur H = 2,1 ; C = 2,5; O = 3,5 ; F = 4 dan N = 3,
pasangan atom yang mempunyai perbedaan keeltronegatifan paling tinggi adalah….
A. H – F
B. H – C
C. C – N
D. N – O
E. C – O
14. Diketahui konsentrasi moleku X dalam fasa gerak dan fasa diam masing-masing 0,04 M dan
0,02 M. Hitug koefesien distribusi molekul X
A. 0,5
B. 0,25
C. 0,04
D. 0,6
E. 0,4
15. Beriku ini adalah urutan prosedur melaksanakan analisis kromatografi lapis tipis
A. Menyiapkan plat TLC, penotolan sampel, pelarutan, teknik pengerjaan, identifikasi noa,
analisis kualitatif dan analisis kuantitatif
B. Menyiapkan sampel kromatogram, penotolan sampel, pelarutan, teknik pengerjaan,
identifikasi noa, analisis kualitatif dan analisis kuantitatif
C. Teknik pengerjaan, menyiapkan plat TLC, pelarutan, penotolan, identifikasi noda
analisis kualitatif dan analisis kuantitatif
D. Menyiapak plat TLC, pelarutan, penotolan, teknik pengerjaan, identifikasi noda analisis
kualitatif dan analisis kuantitatif
E.Penotolan sampel, menyiapkan plat TLC, pelarutan, teknik pengerjaan, identifikasi noa,
analisis kualitatif dan analisis kuantitatif
a.choper
b.filter
c.injektor
d.kolom
e.detektor
A. A
B. B
C. C
D. D
E. E
21Ada tiga hal yang mempengaruhi proses pemisahan komponen dalam campuran yaitu polaritas,
massa molekul relative dan struktru molekul. Apabila suatu campuran yang mengandung CH 4, C2H6,
C2H4, C2 H5OH, dan CHCl3 dipisahkan dengan kromatografi TLC dimana sebagai fasa diamnya padatan
polar sedangkan fasa geraknya nonpolar maka moleku yang tertahan pada fasa diam dilihat dari
ketiga sifat tersbut adalah….
A. C2 H5OH, CHCl3
B. CH4, C2H6
C. C2H6, CCl4
D. C2H4, CCl4
E. CH4, CH3Cl
22.Suatu sampel tersusun dari heksana, asam asetat dan metanol. Sampel ditotolkan pada plat
TLC dengan fasa diam polar dan fasa gerak nonpolar. Ramalkan harga Rf dari ktiga komponen
tersebut?
23.Suatu sampel terdiri atas komponen A dan B diakukan pemisahan dengan kromatografi
kertas. Sebagai fasa geraknya (pelarut) adalah campuran air, n-butanol dan asam asetat. Jika
jarak tempuh fasa gerak 10 cm dan jarak komponen A dan B masing-masing 2 cm dan 5 cm.
Httunglah Rf (Rate of flow) komponen A
A. 0,2
B. 0,5
C. 0,7
D. 1,4
E. 1,7
24.Suatu metoda pemisahan dimana kompoen yang dipisahkan terdistribusi diantara 2 fasa yaitu fasa
diam berupa molekul air bersifat polar yang terikat pada selulosa dan fasa gerak yang berupa cairan
nonpolar yang mengalir melalui serat selulosa. Sampel yang akan dipisahkan ditotolkan pada batas
bawah kertas kromatogram kemudian dielusi dengan fasa gerak. Jenis metode pemishan tersebut
adalah kromatogarafi ….
A. Ketas
B. TLC
C. Kolom
D. GC
E. HPLC
25.Hasil perhitungan data percobaan analisis kafein dalam sampel kopi dengan metoda TLC diperoleh
nilai standar deviasa (SD) = 0,08. Jika rata-rata konsentrasi larutan standar 2,2 ppm maka %RSD
(Prosen Relative Standar Deviasi) adalah….
A. 3,64
B. 2,28
C. 1,76
D. 0,08
E. 2,20
26.Hasil pengukuran luas area empat larutan standar kafein dengan TLC Scaner diperoleh data sebagai
beberikut
Persamaan regresi dari data tersebut Y = -139378x + 77781. Jika sampel kafein diukur dengan
TLC Scaner menghasilkan Luas area sampel = 12025. Hitunglah konsentrasi kafein dalam
sampel sampel!
A. 47%
B. 38%
C. 13%
D. 20%
E. 50%
27.Diketahui suatu Jsampel terdiri dari A, B, C, d, dan E masing-masing memiliki koefesien
distribusinya KA = 0,1, KB = 0,2, KC = 0,3, KD = 0,4 dan KE = 0,5 kompoen manakah yang paling
lambat dibawa fasa gerak jika dilakukan pemisahan dengan metoda kromatografi kolom dengan
fasa diam berupa padatan yang bersifat polar dan fasa gerak berupa cairan yang bersifat
nonpolar
A. A
B. B
C. C
D. B
E. E
28.Suatu sampel minuman mengandung komponan zat warna tartrazin dan karmosin untuk
menaganlisis komponen zat warna tartrazin dan karmosin dalam sampel maka dilakukan pemisahan
komponen zat warna dengan kromatografi kolom kemudian dilakukan pengukuran absorbansi dengan
spektrofotometri UV-VIS. Jika pada pengukuran larutan standar tartrazin diperoleh data
dan persamaan regresinya Y = 0,020X + 0,0138. Hitung kadar zat warn tartrazin jika
absorbansinya 0,25
A. 11,81 ppm
B. 13,80 ppm
C. 33,80 ppm
D. 20,00 ppm
E. 25,00 ppm
30Hitunglah rata-rata konsentrasi larutan standar yang dibuat dari 0 ppm, 10 ppm, 15 ppm, 20
ppm, 25 ppm 30 ppm dn 35 ppm
A. 19,29 ppm
B. 22,50 ppm
C. 18,57 ppm
D. 13,50 ppm
E. 23,33 ppm