Anda di halaman 1dari 2

KIMIA ANALISIS INSTRUMENTASI

KELOMPOK 1
Bella Iaskyana H. Simatupang (NIM : 160384204002)
Jesika Melshandy Lubis (NIM : 160384204003)
Nur Asti Nadiah Siregar (NIM : 160384204009)
Mira Santika (NIM : 160384204024)
Imam Hidayat (NIM : 160384204041)

Contoh Soal Perhitungan Metode Adisi Standar


1. Analisis larutan standar Fe 100 ml didapat data hubungan konsentrasi larutan standar
Fe dan absorbansi sebagai berikut:
Tabel 1. Data hubungan konsentrasi larutan standar Fe dan absorbansi
Konsentrasi Larutan Standar Fe 100 mg/L Absorbansi
0 mg/L 0,022
1 mg/L 0,028
5 mg/L 0,060
10 mg/L 0,106
20 mg/L 0,184
Tentukan konsentrasi Fe yang terdapat dalam sampel!
Jawaban:
0.2
y = 0.0082x + 0.021
0.18 R² = 0.9991
0.16

0.14

0.12
Absorbansi

0.1

0.08

0.06

0.04

0.02

0
0 5 10 15 20 25
konsentrasi (mg/L)

Grafik 1. Hubungan absorbansi vs konsentrasi larutan standar Fe.

1
Persamaan yang diperoleh adalah y = 0,008x + 0,021 (dimana y sebagai
absorbansi dan x sebagai konsentrasi dengan R = 0,999, dimana R merupakan linieritas
hasil pengukuran). Jika nilai R makin mendekati 1, berarti hasil pengukuran tersebut
semakin linier.
Untuk menghitung konsentrasi besi (Fe) dalam sampel, garis lurus y = 0,008 x
+ 0,021 yang diperoleh diektrapolasi ke y = 0, sehingga memotong sumbu x.
Persamaan garis regresi linier:
y = 0,008x + 0,021
0 = 0,008 x + 0,021
- 0,0021= 0,008 x
x = -2,625 mg/L

Gambar 2. Grafik dari Metode Adisi Standar


Maka, konsentrasi Fe dalam sampel (Cs) adalah = 2,625 mg/L.

Anda mungkin juga menyukai