Anda di halaman 1dari 71

Pemindahan Tanah Mekanis, dan Alat Berat

BAB IV

PENGELOMPOKAN ALAT BERAT

4.1 Berdasarkan Penggerak Utama Alat


4.1.1 Tractor Sebagai Mover
Tractor adalah kendaraan yang didesain secara spesifik untuk keperluan traksi
tinggi pada kecepatan rendah, atau untuk menarik trailer atau implement yang
digunakan dalam konstruksi. Adapun kegunaan dari tractor:
a. sebagai “prime mover” untuk menarik atau mendorong alat
b. sebagai tempat kedudukan
c. sumber tenaga gerak
d. dapat dirangkaikan dengan alat konstruksi utama, misalnya dozer, ripper,
grader, scrapper dan sebagainya

➢ Jenis Traktor
Roda Kelabang (Crawler)

Tractor Roda Dua


Roda Ban Karet (Wheel)
Roda Empat

a. Traktor Roda Kelabang


Tenaga yang tersedia sangat dipengaruhi oleh “speed” (penggunaan
gear).

b. Traktor Roda Ban Karet


Untuk pekerjaan yang memerlukan kecepatan tinggi, tapi kurang
memperhatikan tenaga.
1. Roda Dua (single axle)
• manuver (kemungkinan gerak) lebih besar
• traksi lebih besar
• RR lebih kecil
• maintenance lebih murah
2. Roda Empat (double axle)
• kebalikan dari roda dua

26
Pemindahan Tanah Mekanis, dan Alat Berat

Crawler Tractor Wheel Tractor

Tenaga tarik besar Tenaga tarik relatif lebih kecil


Kecepatan relatif kecil Kecepatan relatif besar
Kemungkinan “selip” kecil Ada kemungkinan “selip”

➢ Pertimbangan Pemilihan Jenis Traktor

Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan, antara lain :

Volume pekerjaan → ukuran traktor


Medan / bentuk pekerjaan
Kondisi jalan :
• kelicinan
• kemiringan
• kemantapan

27
Pemindahan Tanah Mekanis, dan Alat Berat

Gambar 4.1. Crawler dan Wheel Tractor

4.1.2 Excavator Sebagai Mover


Excavator adalah alat untuk menggali daerah yang letaknya di bawah kedudukan
alat, dapat menggali dengan kedalaman yang teliti serta dapat digunakan sebagai
alat pemuat bagi dump truck. ada dua tipe excavator yaitu: excavator yang
berjalan menggunakan roda kelabang (Crawler Excavator) dan excavator yang
menggunakan roda karet (wheel Excavator).

28
Pemindahan Tanah Mekanis, dan Alat Berat

Gambar 4.2. Crawler dan Wheel Excavator

4.1.3 Selain Tractor dan Exavator


1) Truck
Truck adalah alat berat yang digunakan untuk mengangkut/ memindahkan
pada jarak menengah sampai jauh seperti tanah, pasir batuan untuk proyek
konstruksi.

Gambar 4.3. Truck

2) Alat Pemadat
• Three wheel roller
Penggilas beroda tiga, depan satu dan di ikuti dua roda dibagian
belakangnya. Three Wheel Roller ini sering juga disebut Macadam Roller,
karena jenis ini sering digunakan dalam usaha-usaha pemadatan material
yang berbutir kasar. Untuk menambah bobot dari three wheel roller ini,
maka roda silinder yang kosong diisi dengan zat cair (minyak atau air)
atau kadang-kadang juga diisi dengan pasir. Pada umumnya berat
compactor ini berkisar antara 6-12 ton. Penambahan bobot akibat

29
Pemindahan Tanah Mekanis, dan Alat Berat
pengisian zat cair pada roda silinder dapat meningkatkan beratnya 15% -
35%.

Gambar 4.4. Three wheel roller

• Tandem roller
Tandem roller adalah Tandem Roller adalah alat yang digunakan untuk
penggilasan akhir, misalnya untuk pekerjaan penggilasan aspal beton agar
diperoleh hasil akhir permukaan yang rata.

Gambar 4.5. Tandem Roller

30
Pemindahan Tanah Mekanis, dan Alat Berat

• Pneumatic tired roller


Pneumatic tired roller adalah alat pemadatan atau penggilas (rolles) yang
terdiri atas roda-roda ban karet (pneumatic) dengan permukaan rata.
Susunan dari roda muka dan roda belakang selang seling sehingga bagian
yang tidak tergilas oleh roda bagian muka akan digilas oleh roda bagian
belakangnya. Jumlah roda gilas selalu gasal, misalnya 9 ( 4 roda depan, 5
roda belakang), 11 ( 5 roda depan, 6 roda belakang) atau 13 (6 roda depan,
7 roda belakang).

Gambar 4.6. Pneumatic tired roller

3) Compressor
Compressor adalah alat yang menghasilkan udara bertekanan tinggi yang
dimanfaatkan untuk membersihkan area permukaan jalan dari kotoran-
kotoran dan debu dalam persiapan untuk pelapisan atau penyemprotan aspal
lapis peresap pengikat atau aspal lapis perekat.

Gambar 4.7. Compressor

31
Pemindahan Tanah Mekanis, dan Alat Berat
4) Alat Pengolah Aspal
• Asphalt Mixing Plant (AMP)
Asphalt Mixing Plant (AMP) merupakan tempat dimana campuran aspal
diaduk, dipanaskan dan dicampurkan. Kapasitas produksi AMP sudah
ditentukan berdasarkan kapasitas komponen pencampur (pugmill), yaitu
1000 kg untuk satu kali pencampuran yang membutuhkan waktu ± 1,0
menit (45 detik waktu pencampuran + 15 detik waktu lain-lain).

Gambar 5.8. Asphalt Mixing Plant (AMP)

• Asphalt Distributor Plant (ADP)


Alat ini berfungsi untuk menghamparkan aspal cair ke atas permukaan
pondasi jalan dengan kecepatan yang sama. Selain itu alat ini juga
dilengkapi dengan pompa yang membantu dalam penyemprotan aspal
cair. Aspal cair ini berfungsi untuk mengikat campuran aspal yang
kemudian akan dihamparkan di atasnya.

Gambar 4.9. Asphalt Distributor Plant (ADP)

32
Pemindahan Tanah Mekanis, dan Alat Berat

• Asphalt Finishing Plant (AFP)


Alat ini merupakan traktor beroda ban ataupun crawler yang dilengkapi
dengan suatu system yang berfungsi untuk menghamparkan campuran
aspal di atas permukaan pondasi jalan.

Gambar 4.10. Asphalt Finishing Plant (AFP)

4.2 Berdasarkan Fungsi Alat Berat


4.2.1 Peralatan Pemindahan dan Perata Tanah
1) Bulldozer
Bulldozer adalah salah satu alat berat yang mempunyai roda rantai (track
shoe) untuk pekerjaan serbaguna yang memiliki kemampuan traksi yang
tinggi. Bisa digunakan untuk menggali (digging), mendorong (pushing),
menggusur, meratakan (spreading), menarik beban, menimbun (filling) dan
lain-lain. Mampu beroperasi di daerah lunak sampai keras.

Bulldozer = traktor yang dilengkapi dengn balde, dapat digunakan untuk


menggusur dan mendorong.

Dapat digunakan pada banyak jenis pekerjaan, misalnya :

Pembersihan medan
Pembukaan jalan perintis
Memindahkan tanah / batuan pada jarak yang pendek, maksimum jarak
adalah 300 feet
Meratakan timbunan tanah dan batuan
Menimbun galian
Sebagai pendorong scrapper

33
Pemindahan Tanah Mekanis, dan Alat Berat
Bagian-bagian utama Bulldozer

Keterangan Gambar :
1. Blade
2. Lift Cylinder
3. Hydraulic tank
4. Ripper
5. Main frame
6. Straight frame
7. Track shoe

JENIS-JENIS BULLDOZER

Bulldozer dapat dibedakan menurut :

Jenis alat penggerak utama


Kemampuan pengaturan blade

Menurut jenis alat penggerak utama :

Crawler Tractor Bulldozer (bulldozer roda kelabang)


Wheel Tractor Bulldozer (bulldozer roda karet)

34
Pemindahan Tanah Mekanis, dan Alat Berat

Gambar 4.11. Crawler dan Wheel Tractor Bulldozer

Kerusakan-kerusakan “Track shoe” pada crawler Tractor :

1. Benturan-benturan waktu bulldozer berjalan cepat, benturan-


benturan antara track shoe dengan batu-batuan

2. Terlalu sering berjalan pada tempat yang miring, atau sering


berputar membalik pada satu arah

3. Terlalu sering track shoe selip dengan tanah tempat berpijak


atau membelok secara tajam dan tiba-tiba

4. Karena setelan track shoe terlalu kendor

35
Pemindahan Tanah Mekanis, dan Alat Berat

5. Karena setelan track shoe terlalu tegang

MACAM-MACAM BLADE

Blade yang umum digunakan adalah :

Universal Blade (U-Blade)


Sayap (wing) yang terdapat di sisi blade adalah
untuk efektifitas produksi

Gambar Universal Blade

Memungkinkan bulldozer mendorong bahan lebih banyak karena kehilangan


muatannya relatif kecil. Banyak digunakan pada pekerjaan reklamasi tanah dan
penyediaan bahan.

Straight Blade
Modifikasi U-Blade. Manuver lebih mudah
dibandingkan dengan U-Blade, tetapi masih
dapat menangani bahan dengan mudah.

Gambar Straight Blade

Angling Blade
Mempunyai keunggulan dalam pembuangan
ke samping (side casting) dan pembukaan jalan
(pioneering road).

Gambar Angling Blade

36
Pemindahan Tanah Mekanis, dan Alat Berat

Cushion Blade
Dilengkapi dengan bantalan karet (rubber
cushion) untuk meredam tumbukan. Diguna-
kan untuk pemeliharaan jalan dan untuk push
dozing.

Gambar Cushion Blade

Menurut kemampuan pengaturan blade :

* Straight Blade Bulldozer → letak bladenya


lurus

* Angle Blade Bulldozer → letak bladenya


dapat bergerak ke kanan / kiri membentuk
sudut horizontal

* Tilt Blade Bulldozer → letak bladenya dapat


dimiringkan / membentuk sudut vertikal

37
Pemindahan Tanah Mekanis, dan Alat Berat
CARA KERJA DAN PRODUKSI

Cara Kerja :

Menggusur (dan penggalian tipis), bulldozer akan berjalan maju, dan untuk kembali ke
tempat semula, berjalan mundur. Satu siklus pekerjaan terdiri atas gerakan maju, gerakan
mundur dan pindah transmisi / gigi (gear).

Kapasitas Blade dan Jumlah Trip :

• Kapasitas Blade = volume maksimum bahan yang dapat dimuat ke dalam blade →
ditentukan oleh bentuk dan dimensi blade (diberikan oleh pabrik pembuat).
• Jumlah trip tiap jam = jumlah perjalanan kerja / trip alat berat dalam satu jam kerja.
60
T = ------ dimana T = Jumlah trip tiap jam
Ct

38
Pemindahan Tanah Mekanis, dan Alat Berat
Travel Speed

Waktu yang diperlukan untuk satu siklus pekerjaan disebut Waktu Siklus atau Cycle
Time.

Cycle Time :
J J
CT = + +Z
F R

dengan :

Ct : Cycle Time (menit)

J : Jarak kerja (meter)

F : Kecepatan maju (meter/menit)

R : Kecepatan mundur (meter/menit)

Z : Waktu untuk pindah transmisi/gigi (gear)

Produksi :

Produksi Ideal (Produksi Teoritis) = produksi bulldozer yang segalnya dalam keadaan
ideal.
Produksi Nyata = produksi bulldozer yang nyata terjadi setelah ada pengaruh dari
keadaan yang tidak ideal.

Produksi Ideal :

PI = KB x T

dengan :

PI : Produksi Ideal

KB : Kapasitas Blade

Produksi Nyata :

PN = PI x FK

dengan :

PN : Produksi Nyata

39
Pemindahan Tanah Mekanis, dan Alat Berat
FK : Faktor Koreksi

sehingga :

KB x 60 x FK
PN = ------------------ m3/jam
J J
--- + --- + Z
F R
Terdapat setidaknya tujuh item faktor koreksi (Hadisudarto,--) → f1, f2, f3 hingga f7, maka
:

FK = f1 x f2 x f3 x f4 x f5 x f6 x f7

CARA MENINGKATKAN PRODUKSI

Produksi dapat ditingkatkan dengan dua cara :

a. Slot Dozing

Blade

Tambahan produksi

Hasil ceceran tambahan

Gambar 4.12. Slot Dozing

40
Pemindahan Tanah Mekanis, dan Alat Berat
b. Blade to Blade Dozing (Side by Side Dozing)

Gambar 4.13. Blade to Blade Dozing

Table 4.1. Faktor Koreksi Bulldozer

Faktor Koreksi Terhadap Crawler Wheel


I. Operator
1. Pandai 1,00 1,00
2. Sedang 0,75 0,60
3. Buruk 0,60 0,50
II. Efisiensi Kerja
1. 50 menit per jam 0,84 0,84
2. 40 menit per jam 0,67 0,67
III. Cuaca
1. Cerah 1,00 1,00
2. Hujan, kabut, debu 0,80 0,70
IV. Jenis Material
1. Stock file, lepas 1,20 1,20
2. Keras / liat :
• dengan tilt cylinder 0,80 0,75

41
Pemindahan Tanah Mekanis, dan Alat Berat

• tanpa tilt cylinder 0,70 -


• cable control 0,60 -
3. keras, sukar dibongkar 0,80 0,80
4. Batuan (rock) yang telah di garuk
(ripper) atau diledakkan 0,55 -
V. Cara Operasi
1. Biasa 1,00 0,75
2. Slot Dozing 1,20 1,20
3. Side by Side Dozing 1,20 1,20
VI. Jenis Transmisi
1. Power Shift 1,00 1,00
2. Direct Drive 0,80 -
VII. Jenis Perlengkapan
1. A-Blade 0,70 -
2. C-Blade 0,70 0,70
3. U-Blade 1,20 1,20
4. Bowl-dozer 1,30 1,30

CONTOH SOAL

Hitunglah Produksi Nyata Bulldozer bila :

Kapasitas blade = 4,64 LM3


Jarak kerja = 30 meter
Kecepatan kerja (maju) = 79,67 m/menit
Kecepatan mundur = 149 m/menit
Waktu untuk pindah transmisi = 0,05 menit
Faktor koreksi (total) = 0,53
jawab :

KB x 60 x FK
PN = ------------------ LM3/jam
J J
--- + --- + Z
F R

4,64 x 60 x 0,53
PN = ----------------------------- LM3/jam
30 30
------- + ----- + 0,05
79,67 149

PN = 235 LM3/jam

42
Pemindahan Tanah Mekanis, dan Alat Berat
BEBERAPA KEGUNAAN BULLDOZER

Memotong Tebing

Untuk tanah keras, dilakukan dengan cara melingkar.

Saat melingkar pertama → alat kurang stabli karena


miring (tilt dozing)

Selanjutnya dapat lebih stabil

Meratakan Timbunan

tanggul-tanggul kecil

Menggali Tanah Keras Sekali


- perlu ripper tambahan

- dipecah-pecah dulu baru digali / gusur

Mengerjakan Bukit
Tanah tidak begitu keras.

- Blade ditinggikan dan maju max.

- Mundur, longsoran diratakan.

Cycle Time : Waktu yang diperlukan untuk melakukan satu siklus pekerjaan yang terdiri atas
waktu untuk bergerak maju (mendorong muatan), berjalan mundur untuk kembali ke tempat
awal kerja dan waktu untuk perpindahan transmisi/gigi (gear)

43
Pemindahan Tanah Mekanis, dan Alat Berat
PENUTUP

Mengukur tingkat pengetahuan dan pendalaman menggunakan pertanyaan berikut ini :

1. Jelaskan apa yang saudara ketahui tentang kegunaan bulldozer.


2. Jelaskan dua jenis bulldozer menurut penggerak utamanya.
3. Jelaskan tiga jenis bulldozer menurut kemampuan pengaturan bladenya, lengkapi
jawaban saudara dengan gambar sketsanya.
4. Jelaskan dan gambarlah empat macam blade yang umum dipasang pada bulldozer.
5. Jelaskan cara kerja bulldozer pada saat digunakan untuk menggusur tanah.
6. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Produksi Ideal dan apa yang dimaksud dengan
Produksi Nyata.
7. Sebutkan tujuh faktor koreksi yang mempengaruhi produksi bulldozer.
8. Jelaskan dua buah cara untuk meningkatkan produksi bulldozer.

Berlatih menghitung produksi bulldozer dengan menggunakan angka-angka yang lain.

2) Motor Grader

Motor Grader adalah adalah alat yang digunakan untuk meratakan tanah dan
sekaligus membentuk permukaannya sesuai yang dikehendaki. Tipe peralatan
ini dapat dipakai dalam berbagai variasi dalam pekerjaan konstruksi
(grading). Kemampuan ini akibat dari gerakan-gerakan yang fleksibel yang
pada blade dan roda-roda ban.

1. Grader Blade 4. Circle

44
Pemindahan Tanah Mekanis, dan Alat Berat
2. Lift Arm 5. Side Shift Rack

3. Drawbar

Beberapa Posisi Dasar Blade

1. Side Shift 2. Angling

 = sudut vertikal

 = sudut horizontal

3. Circle Lift 4. Gabungan → disesuaikan dgn medannya

L x V x FK
Produksi Grader = m2/jam
N

Dimana: L = lebar pisau – overlap


L = lebar kerja efektif (m)
V = kecepatan (m/jam)
N = jumlah lintasan
FK = faktor koreksi

45
Pemindahan Tanah Mekanis, dan Alat Berat

Gambar 4.14. Motor Grader

4.2.2 Peralatan Penggali dan Pemuat


1) Excavator
Sesuai dengan nama nya alat ini dibuat agar dapat berfungsi sebagai
penggali, pengangkut maupun pemuat tanpa harus berpindah tempat
menggunakan tenaga power take off dari mesin yang dimiliki.

Bagian-bagian pokok :

1 3

Keterangan :
1. Revolving unit, dapat berputar bagian mesin dan sumber tenaga.
2. Travel unit, unit untuk pindah, dapat dilakukan dengan
a. Roda karet (wheel/truck mounted).
◼ Bekerja searah sumbu

B = berat bucket + bahan


 = sudut kerja
L = panjang attach- ment.
M= momen yang terjadi bila 
kecil → momen besar

◼ Bekerja tegak lurus sumbu


Pengaruh momen timbul tekanan ekstra
→ perlu Out RIGGERS untuk
mengurangi tekanan supaya roda tidak

46
Pemindahan Tanah Mekanis, dan Alat Berat
pecah (tanah keras) atau roda tidak
ambles (tanah lunak).

b. Roda rantai (Track/Crawler mounted).

3. Attachment, unit yang khusus menentukan jenis dan fungsi excavator.

2) Scrapper
Scrapper adalah alat berat yang mampu menggali dalam bentuk/ cara mekanis,
mengangkut dan membuang dalam jarak relative jauh.

A = Bowl (mangkok), yang terdiri atas : dinding, pisau (cutting edge)


B = Roda
C = Penarik
D = Kendali

JENIS-JENIS SCRAPPER

Semi trailer : dgn 4 roda (2 as) → dapat berdiri sendiri


Type
Full trailer : dgn 2 roda (1 as)

Cable control
Control
Hydraulic control

Wheel Tractor
Penarik
Crawler Tractor

47
Pemindahan Tanah Mekanis, dan Alat Berat

Gambar 4.15. Scrapper

PRINSIP KERJA

Kikis / gali dan muat


Waktu menggali diperlukan tenaga yang besar → kecepatan rendah →
tenaga besar.

Bila kecepatan besar → tanah yang masuk bowl sedikit. Dapat diambil
jalan keluar yaitu dibantu push dozer yang mendorong dari belakang.

Ukuran muatan

Struck (peres) Heaped (munjung)

Dalam praktek :

diambil volume rata-rata, karena volume struck dilampaui,


sedangkan volume heaped tidak tercapai.

Cara kerja

Cap (BM3) L1
L1 = ------------- ; t1 = ---
W.h1 V1
L2
L2 = diketahui ; t2 = ---
V2 Ct = t1 + t2 + t3 + t4 + textra
Cap (LM3) L3
L3 = ------------- ; t3 = ---
W.h2 V3
L4

48
Pemindahan Tanah Mekanis, dan Alat Berat
L4 = L1 + L2 + L3 ; t1 = ---
V4
dengan :
w = lebar cutting edge
h1 = dalam penggalian
h2 = tinggi pembuangan

Produksi

PN = KB x f x 60 x FK m3/jam

Ct

dengan :

KB: Kapasitas Bowl


f : faktor muat, sering juga disebut “carry factor (CF)”
Ct: Cycle time
FK: Faktor koreksi

Faktor koreksi terdiri atas :

◼ Efisiensi waktu
◼ Efisiensi Kerja
◼ Efisiensi operator
◼ Dll
Peningkatan Produksi

a. Tanah yang tergali oleh pisau dibawa ke bowl bagian belakang →


sehingga volume bowl akan penuh (dapat mencapai heap capasity).

b. Cara kerja
Daerah yang digali berada diantara dua daerah pembuangan / timbunan (bila
mungkin).

49
Pemindahan Tanah Mekanis, dan Alat Berat
Fill Cut Fill

c. Ripping
Tanah “dibajak” dulu sebelum dikikis oleh scraper.

→ untuk bantuan “pembajakan” harus lebih dalam dibandingkan dengan


ketebalan pengikisan.

d. Prewetting the soil


Terdapat dua keuntungan dengan prewetting :
◼ mudah dalam pemuatan pada scraper.
◼ mengurangi penghgunaan truk tangki air dilokasi fill.

PUSHDOZING
Jumlah pushdozer harus simbang dengan jumlah scraper → tidak ada pushdozer
yang harus menunggu scraper untuk didorong atau sebaliknya.

Sebagai perkiraan :

N = Cts N = jumlah scraper/1 push dozer


Ctp Cts = Cycle time scraper
Ctp = Cycle time push dozer

Ctp = load time + boost time + maneuver + contact

Load time = waktu untuk memuati scraper


Boost time = waktu untuk lepas dan keluar dari daerah galian
Maneuver = waktu untuk kembali lagi
Contact = untuk kontak dengan scraper

3) Power Shovel
Power Shovel adalah alat yang cukup lincah untuk menggali,, mengangkat
dan memuat karena boomnya dapat diatur dan dapat berputar kanan-kiri.
Bagian-bagian pokok:

a. Cabin
b. mounting
c. Boom
d. Dipper stick
e. Hoist line
f. Bucket

50
Pemindahan Tanah Mekanis, dan Alat Berat
Macam-macam Stick Power Shovel :
1. Independent Crowd = gerakan stik dengan kabel maju mundur

2. Automatic Crowd = gerakan oleh Dig dan Hoist


a. Dig ditutup, Hoist dilepas
1. Kebelakang
2. Keatas
b. Dig dilepas, Hoist dilepas
1. Kebelakang → Va > Vb
2. Keatas

1. Kebelakang → Va < Vb
2. Keatas

Boom line mengatur posisi kerja

Kapasitas Bucket
Kapasitas yang banyak ditemui :
= 0,5; 0,7; 1,0; 1,25; 1,50; 2,0; 2,50; 3,0; 3,50; (cuyd)

Class of Material Site Shovel cuyd Ket


0,5 0,75 1,0 1,5 2,0
Sandy Clay 4,6 5,3 6 7 7,8 #
115 165 205 285 355 ##
Sand and Gravel 4,6 5,3 6 7 7,8 #
110 155 200 270 330 ##
Good Common Earth 5,7 6,8 7,8 9,2 10,2 #
95 135 175 240 300 ##

# :tinggi optimum dlm. Ft

51
Pemindahan Tanah Mekanis, dan Alat Berat
## : output ideal dalam cuyd/jam. (BM)
• H optimum
• Swing 900

Produksi ideal Power Shovel


(dalam cubic yards) per jam (BM)
Material Ukuran Shovel (cuyd)
3/8 1/2 3/4 1 5/4 3/2 7/4 2 5/2
Moist Loam or 3,8 4,6 5,3 6 6,5 7 7,4 7,8 8,4
Light Sandy Clay 85 115 165 205 250 285 320 355 405
3,8 4,6 5,3 6 6,5 7,0 7,4 7,8 8,4
Sand and Gravel
80 110 155 200 230 270 300 330 390
4,5 5,7 6,8 7,8 8,5 9,2 9,11 10,2 11,2
Good Common Earth
70 95 135 175 210 240 270 300 350
6 7 8 9 9,8 10,7 11,5 12,2 13,3
Hard, Tough Clay
50 75 110 145 180 210 235 265 310

Well Blasted Rock


40 60 95 125 155 180 205 230 275
6 7 8 9 9,8 10,7 11,5 12,2 13,3
Wet, Sticky Clay
25 40 70 95 120 145 165 185 230

Doorly Blasted Rock


15 25 50 75 95 115 140 160 195
• Angka yang di atas adalah kedalaman optimum (dala feed)
• Angka yang di bawah adalah produksi ideal (dalam cubic yards)

Table Konversi
1 yard (yd) = 3 feet = 0,9144 m 1 pounds (lbs) = 16 ounces
1 feet (ft) = 12 inchies = 0,305 m 1 long ton = 1,016 ton (metrik)
1 inch (in) = 0,0254 m 1 short ton = 2000 lbs
1 cubic yard = 0,7646 m3 = 0,907 ton
1 cubic foot (cuft) = 0,0283 m3 1 kip = 1000 lbs = 0,454 ton
1 mile = 1760 yds = 1,609 km 1 mile/hr(mph) = 1,4 ft/sec (fps)
1 square mile= 640 acres = 259Ha = 27 meter/menit
1 acre = 4840 sq yds = 4047 m2 1 pound per in2 (pci) = 0,0703 kg
1 square yd = 0,836 m2 1 HP = 33.000 ft lbs perminute
1 US gallon = 8 pint = 3,78 liter = 75 kgm/sec

Pengaruh Ketinggian Penggalian dan Sudut Putar (Swing) Terhadap Produksi


Power Shovel. (% ketinggian optimum = H Ketinggian/H Opt )
Persen Ketinggian Sudut Putar (Swing) dalam derajat (o)
Optimum 45 60 75 90 120 150 180
40 0,93 0,89 0,45 0,80 0,72 0,65 0,59
60 1,10 1,03 0,56 0,91 0,81 0,73 0,66

52
Pemindahan Tanah Mekanis, dan Alat Berat
80 1,22 1,12 1,01 0,98 0,86 0,77 0,69
100 1,26 1,16 1,07 1,00 0,88 0,79 0,71
120 1,20 1,11 1,03 0,97 0,86 0,77 0,70
140 1,12 1,04 0,97 0,91 0,81 0,73 0,66
160 1,03 0,96 0,90 0,85 0,75 0,67 0,62

Cara kerja Power Shovel

T1 = waktu untuk menggali

T2 = waktu untuk memutar

kearah truck

T3 = waktu membuang

T4 = waktu untuk kembali keposisi


menggali

Ct = t1 + t2 + t3 + t4 + t ekstra
(produksi ideal = 60/CT x kapasitas bucket)

Produksi nyata masih dipengaruhi oleh :

◼ materialnya :
tinggi galian
Swing
Job manajement
◼ Faktor lain seperti = job efisiensi dan carry factor
◼ Job condition

Pada galian tinggi:

53
Pemindahan Tanah Mekanis, dan Alat Berat
1. Sudah sampai atas bucket belum penuh → (ulang)
2. Belum sampai atas bucket sudah penuh → (longsoran)
3. Tepat sampai atas bucket penuh→ (diharapkan)

Power shovel→ hanya penggalian pada tanah berbukit, tidak pada tanah datar.
Cutting edge (bagian dari bucket) masuk ke
dalam tanah, dipper stick ke atas, tanah
masuk ke dalam bucket.

Tabel faktor koreksi dalam penggalian dan sudut putar (swing)

%H Sudut Swing (o)


Optimum 45 75 90 120 150
60 1,10 0,96 0,91 0,81 0,73
100 1,26 1,07 1,00 0,88 0,79
120 1,20 1,03 0,97 0,86 0,77
→ f1

Tabel Job manajement


Job Management Condition
Condition Excelent Good Fair Poor
Excelent 0,84 0,81 0,76 0,71
Good 0,78 0,75 0,71 0,65
Fair 0,72 0,69 0,65 0,60
Poor 0,63 0,61 0,57 0,52
→ f2

Maka :
Produksi nyata = P.I x f1 x f2 x f3 x f4 x ……x fn.
f1 = H dan swing
f2 = Job dan management condition
f3 = J.E atau OF

54
Pemindahan Tanah Mekanis, dan Alat Berat

Gambar Power Shovel Cabel Control

Gambar Power Shovel Hydraulic Control

Memilih macam dan ukuran Shovel

Salah satu problema ialah cara memilih type dan ukurannya.

55
Pemindahan Tanah Mekanis, dan Alat Berat

Memilih type harus mengingat konsentrasi pekerjaan kecil, lokasi berbeda,


mobilitas wheel mounted shovel lebih menguntungkan. Tapi pekerjaan
terpusat dan besar mobilitas kurang penting, crowler mounted shovel lebih
sesuai.
Memilih ukuran, dua faktor dipertimbangkan :
1. Biaya persatuan volume dan material yang diangkut.
2. Job condition atau kondisi pekerjaan

Biaya persatuan volume dipengaruhi:


1. Biaya transport untuk shovel besar lebih tinggi dari shovel kecil.
2. Reparasi shovel besar berpengaruh dan bila menunggu harus dipesan.
3. Bila dikombinasi biaya biya drilling, blasting rock excavating, shovel besar
lebih murah dari shovel kecil karena dapat membawa bongkah besar →
shovel besar menghemat biaya pada drilling dan blasting.
4. Rata-rata biaya persatuan volume shovel besar lebih murah.

Job condition dipertimbangkan:


Mengangkat tanah deposit dari bawah (misalnya kanal) ke truk (lebih tinggi)
bisa dijangkau oleh shovel besar.
Kondisi berupa batu karang hasil peledakan, dipper / bucket besar yang
dapat mengangkat bongkah besar.
Material yang akan diangkut keras dan kaku, dipper / bucket shovel besar
yang mampu menggali dengan mudah.
Waktu yang ada menuntut output perjam tinggi, shovel besar digunakan.
Satuan angkut kecil dipakai shovel kecil dan atau sebaliknya.
Batasan berat yang diijinkan, di jalan raya, “clearance” jembatan jalan
angkut

4) Dragline

56
Pemindahan Tanah Mekanis, dan Alat Berat
Dragline adalah alat untuk menggali, mengangkat material, memuat ke dalam
alat angkut atau menempatkan sebagai deposit, tanggul, dam.

Bagian Pokok:

57
Pemindahan Tanah Mekanis, dan Alat Berat

Gambar. 4.16. Dragline bucket pada saat posisi membuang dan menggali
tanah

PRIME MOVER / MOUNTING


1. Crawler - mounted
2. Wheel - mounted
Dibandingkan dengan POWER SHOVEL :

58
Pemindahan Tanah Mekanis, dan Alat Berat
Keuntungan :
Tidak perlu masuk ke penggalian, menggali / memuat bahan pada bagian
lebih rendah dari kedudukan lantai kerja.
Bisa menggali tanah becek / berlumpur, karena pada bagian lebih tinggi
(tidak pada penggalian)
Kerugian :
Untuk ukuran dan pekerjaan yang sama, produksi dragline  75 - 80 % produksi
power shovel.
Ukuran Dragline
ditunjukkan oleh ukuran bucketnya dalam cu yd
kebanyakan lebih dari satu ukuran bucket, tergantung panjang boom
dan klas material yang diangkut
karena kapasitas terbatas pada tenaga dari mesin, maka perlu
mengurangi ukuran bucket
bila : - boom panjang.
- material yang dikerjakan berat jenis
tinggi.
Dalam Praktek
Kombinasi berat bucket dan muatan  75%
tenaga mesin.
Jarak Jangkau Dragline
Tergantung : - panjang boom
- sudut kerja
- beban maksimum diizinkan
Posisi Kerja Dragline
A = panjang boom
G = lebar galian
G2= lebar lemparan (± 1/3 A)
H = dalam galian
E = tinggi buangan
G1 = radius buang
α = sudut kerja

Contoh tabel :
Boom Length Boom Angle Max Allowable
(ft) (o) Loads (lbs)
83 120.000
79 96.000
50 73 61.000
67 45.000
61 35.000

59
Pemindahan Tanah Mekanis, dan Alat Berat

Bucket Dargline dibedakan :


1. Heavy Duty (berat)
untuk penggalian di quarry atau tambang
2. Medium Duty (sedang)
untuk yang umum, penggalian tanah, kerikil dan sebagainya
3. Light Duty (berat)
untuk penggalian pasir, lumpur

Misal bucket ukuran 1,5 cu yd


- light duty = 1,0 ton
- medium duty = 1,3 ton
- heavy duty = 1,6 ton

Produksi Dragline dipengaruhi :


1. jenis material
2. dalam penggalian
3. sudut swing
4. job condition
5. job management
6. ukuran bucket
7. keahlian operator
8. kondisi fisik dari mesin dragline

Jenis material dan ukuran bucket :


Tabel Produksi Ideal dengan Kedalaman Optimum dan Swing 90o
Macam Tanah Ukuran Bucket (cu yd)
0,50 0,75 1,00 1,50 2,00 2,50
tanah berpasir, # 5,5 6 6,6 7,4 8 8,5
basah ## 95 130 160 220 265 305
pasir, kerikil # 5,5 6 6,6 7,4 8 8,5
## 90 125 155 210 255 295
tanah biasa, # 6,7 7,4 8 9 9,9 10,5
baik ## 75 105 135 190 230 265
tanah lempung, # 8 8,7 9,3 10,7 11,8 12,3
keras ## 55 90 110 160 195 230
lempung kaku, # 10 8,7 9,8 10,7 11,8 12,3
basah ## 30 55 75 110 145 175
# = kedalaman optimum (ft)
## = produksi ideal cuyd / jam (BM)

60
Pemindahan Tanah Mekanis, dan Alat Berat

Faktor Koreksi bila sudut putar dan kedalamannya beda


% Kedalaman Sudut Putar (o)
Optimal 30 45 60 75 90 120 150 180
60 1,24 1,13 1,06 1,01 0,97 0,88 0,80 0,74
80 1,29 1,17 1,09 1,04 0,99 0,90 0,82 0,76
100 1,32 1,19 1,11 1,05 1,00 0,91 0,83 0,77
120 1,29 1,17 1,09 1,03 0,98 0,90 0,82 0,76
140 1,25 1,14 1,06 1,00 0,96 0,88 0,81 0,75

Produksi Ideal Dragline (dlm cubic yard) per jam (BM)


Material Ukuran Shovel (cuyd)
3/8 ½ 3/4 1 5/4 3/2 7/4 2 5/2
Moist Loam or 5 5,5 6 6,6 7 7,4 7,7 8 8,5
Light Sandy Clay 70 95 130 160 195 220 245 265 305
Sand and Gravel 5 5,5 6 6,6 7 7,4 7,7 8 8,5
65 90 125 155 185 210 235 255 295
Good Common Earth 6 6,7 7,4 8 8,5 9 9,5 9,9 10,5
55 75 105 135 165 190 210 230 265
Hard, Tough Clay 7,3 8 8,7 9,3 10 10,7 11,3 11,8 12,3
35 55 90 110 135 160 180 195 230

Wet, Sticky Clay 7,3 8 8,7 9,3 10 10,7 11,3 11,8 12,3
20 30 55 75 95 110 130 145 175
-Angka yang di atas adalah kedalaman optimum (dalam feet)
-Angka yang di bawah adalah produksi ideal (dalam cubic yards)

Pengaruh Kedalaman Penggalian dan Sudut Putar (Swing)


Terhadap Produksi Dragline (% kedalaman optimum = H Kedalaman/H Opt x100% )
% Kedalaman Sudut Putar (o)
Optimum 30 45 60 75 90 120 150 180
20 1,06 0,91 0,90 0,90 0,87 0,81 0,75 0,70
40 1,17 1,08 1,02 0,97 0,93 0,85 0,78 0,72
60 1,24 1,13 1,06 1,01 0,97 0,88 0,80 0,74
80 1,29 1,17 1,09 1,04 0,99 0,90 0,82 0,76
100 1,32 1,19 1,11 1,05 1,00 0,91 0,83 0,77
120 1,29 1,17 1,09 1,03 0,985 0,90 0,82 0,76
140 1,25 1,14 1,06 1,00 0,96 0,88 0,81 0,75
160 1,20 1,10 1,02 0,97 0,93 0,85 0,79 0,73
180 1,15 1,05 0,98 0,94 0,90 0,82 0,76 0,71
200 1,10 1,00 0,94 0,90 0,87 0,79 0,73 0,69

61
Pemindahan Tanah Mekanis, dan Alat Berat

Jangkauan Kerja (Tipikal) Dragline


Panjang Boom 50 ft
- Kapasitas (lb) *) 12000 12000 12000 12000 12000 12000
o
- Sudut ( ) 20 25 30 35 40 45
- Radius buang (ft) 55 50 50 45 45 40
- Tinggi buang (ft) 10 14 18 22 24 27
- Dalam galian (ft) 40 36 32 28 24 20
Panjang Boom 60 ft
- Kapasitas (lb) *) 10500 11000 11800 12000 12000 12000
o
- Sudut ( ) 20 25 30 35 40 45
- Radius buang (ft) 65 60 55 55 52 50
- Tinggi buang (ft) 13 18 22 26 31 35
- Dalam galian (ft) 40 36 32 28 24 20
Panjang Boom 70 ft
- kapasitas (lb) *) 8000 8500 9200 10000 11000 11800
o
- Sudut ( ) 20 25 30 35 40 45
- Radius buang (ft) 75 73 70 65 60 55
- Tinggi buang (ft) 18 23 28 32 37 42
- Dalam galian (ft) 40 36 32 28 24 20
Panjang Boom 80 ft
- kapasitas (lb) *) 6000 6700 7200 7900 8600 9800
o
- Sudut ( ) 20 25 30 35 40 45
- Radius buang (ft) 86 81 79 75 70 65
- Tinggi buang (ft) 22 27 33 39 42 47
- Dalam galian (ft) 40 36 32 28 24 20
*) Berat bucket + material harus lebih kecil daripada kapasitas

Job Condition tabel dapat digunakan seperti


Job Management pada power shovel

Keahlian operator operating


Keadaan mesin faktor

Maka produksi dragline :

Produksi nyata = P.I x f1 x f2 x f3 x f4 .... x fn

P.I = produksi ideal


f1 = faktor kedalaman dan sudut putar
f2 = job dan management condition
f3 = JE = OF ... dsb

62
Pemindahan Tanah Mekanis, dan Alat Berat

Usaha Mempertinggi Produksi :


• Pelihara ketajaman gigi-gigi bucket
• Gali tanah lapis demi lapis, jangan buat selokan-selokan
• Angkat bucket segera setelah terisi penuh
• Jangan melakukan swing waktu menggali (boom dapat melekuk)
• Untuk muatan yang berat gunakan sudut kerja yang lebih besar, swing
dilakukan hati-hati
• dan sebagainya

Contoh :
Dragline ukuran bucket 2 cu yd, untuk mengangkat tanah lempung keras, dalam
penggalian 15,4 ft dan sudut putar 120o .

Penyelesaian :
% kedalaman optimum = 15,4 / 11,8 = 130, dengan sudut putar 120o
faktor koreksi = 0,89 (didapat dengan interpolasi).
Maka, produksi = 0,89 x 195 = 173 cuyd/jam (BM).

5) Champshell
Champshell adalah alat untuk menggali, mengangkat, memuat material
berbentuk “loose” atau mawur, misalnya pasir, krikil, lumpur dan sebagainya.
Paling cocok untuk mengangkat material secara vertical.

Alat ini hamper sama dengan Dragline, yang membedakan adalah bentuk
bucket sekaligus memberikan perbedaan cara penggalian (karena berat
sendiri).

Kapasitas Bucket :
- umumnya dinyatakan dalam cuyd
- ada yang dinyatakan dalam cuft, untuk ukuran :
* Water Level - kapasitas bucket pada posisi
bucket terendam air

* Plate Level - kapasitas bucket dimana


material mengisisetinggi permukaan atas
clampshell

63
Pemindahan Tanah Mekanis, dan Alat Berat

* Kapasitas Munjung - kapasitas penuh, sudut


kemiringan maksimum dari material (45o)

Gambar 4.17. Champshell dan bucket

64
Pemindahan Tanah Mekanis, dan Alat Berat

Contoh dalam tabel


Kapasitas Ukuran Bucket (cu yd)
(cu ft) 0,50 0,75 1,00 1,50 2,00 2,50
Water Level 11,8 15,6 23,0 33,0 47,0 52,0
Plate Level 15,6 21,9 32,2 43,7 60,0 75,4
Heaped (munjung) 18,8 27,7 37,4 55,0 74,0 90,2

Kapasitas Bucket Clampshell (type General Purpose)

Kapasitas Ukuran Bucket ( cu yd)


(cu ft) 1/2 ¾ 1 5/4 3/2 7/4 2 5/2
Water - level 11,8 15,6 23,2 27,6 33,0 38,0 47,0 52,0
Plate - line 15,6 21,9 32,2 37,6 43,7 51,5 60,0 75,4
Heaped 18,8 27,7 37,4 45,8 55,0 64,8 74,0 90,2

Bekerja dengan Clampshell.


yang perlu diperhatikan, memilih panjang boom dan sudut kerja, dipengaruhi
oleh:
• daya mesin
• jarak penggalian
• tinggi pembuangan

Produksi Clampshell = sulit diperkirakan sebab :


• kesukaran memuat dalam bucket
• ukuran muatan yang didapat
• dan sebagainya

Maka, untuk mencari produksi clampshell dilakukan perhitungan :


• Cycle time : mengisi, angkat, putar, buang dan kembali serta waktu extra
• Maksimum jumlah cycle time per jam (60/Ct), bila Ct = menit

6) Backhoe

Backhoe adalah alat penggalai dan pemuat. Disebut pula back shovel, bahkan
ada yang menyebut “ hoe”. Untuk penggalian-penggalian dibawah permukaan
tanah/kedudukan excavator cocok untuk membuat parit, saluran, lubang
fondasi bangunan dan sebagainya.

Dibanding dengan Dragline:

• backhoe menggali sambil mengatur kedalaman dengan lebih seksama.


• lebih menguntungkan untuk penggalian jarak dekat dan langsung memuat
ke truk.

65
Pemindahan Tanah Mekanis, dan Alat Berat

Sebagai alat kontrol : cable control dan hidraulic control


Bucket Capacity : Struk Cap (peres) dan Heaped Cap (munjung)
Faktor Pembatas : Structural Capability dan Tipping Load

Tipping Load adalah bagian belakang bawah akan terangkat/ terjungkir, bila
pada posisi tertentu kemampuan bucket dilampaui.

Gambar 4.18. jangkauan gali Backhoe

66
Pemindahan Tanah Mekanis, dan Alat Berat
Prinsip Kerja

K = jangkauan maksimum
M = kedalaman penggalian maksimum
O = jatak muat minimum (tinggi)
P = jarak muat maksimum (tinggi)

Umumnya digunakan = Rated loads = 75% tipping load

Produksi Nyata = BC x (60/Ct) x FK

BC = Bucket Capacity
Ct = Cycle Time → lihat tabel
FK = Faktor Koreksi

Kedalaman Optimum tergantung pada :


• jenis material
• bucket
→ biasanya 30 - 60% kedalaman maksimum → lihat tabel

Hasil Guna Backhoe :


• untuk menggali kedalaman sedang, hasil guna power shovel pada
ukuran dan klas material sama
• penggalian paling efektif, bila dipper stick pada posisi tegak terhadap
boom
• output terbesar bila penggalian dekat dengan mesin, sebab dapat
mengurangi cycle time dan material mudah masuk ke dalam bucket,
saat bucket ditarik mendekat mesin

67
Pemindahan Tanah Mekanis, dan Alat Berat
Contoh Pelaksanaan :
1. Untuk saluran tidak lebar
• as backhoe pada as saluran
• setelah mencapai kedalaman yang dikehendaki, backhoe bergerak
mundur
• untuk tanah lunak, perlu diketahui daya dukung
2. Untuk saluran lebar
• penggalian dilakukan dari samping
Usahakan a = 0, berarti jangkauan dari kiri dan kanan dapat
mencapai as saluran
Bila a  0, →
o kemungkinan perlu backhoe lagi. Untuk tanah keras tidak
problem, truk bisa masuk ke saluran untuk mengangkut. Bila
tanah lunak, harus diperhitungkan daya dukung tanah.
o kemungkinan dengan tenaga atau alat lain.

3. Medan kerja khusus, misal


persawahan pasang surut :
• penggalian saluran untuk persawahan pasang surut, bucket dirubah
sedikit, yaitu dilubangi kecil-kecil, sehingga saat menggali, air
akan keluar dulu, tanah yang diangkut lebih banyak. Prinsip ini
dapat dipakai pada perawatan (memperdalam) saluran primer
• karena jalan kerja lembek, perlu bantuan batang-batang kelapa
sebagai lantai kerja
• pengangkutan dan penempatan batang-batang dilakukan dengan
backhoe.

Cycle Time pada Back hoe (crawler) pada kondisi sedang

68
Pemindahan Tanah Mekanis, dan Alat Berat

Swing / Cycle
Ukuran Gali Swing Buang Kembali time
Bucket (isi) (kosong) total
(cu yd) (detik) (detik) (detik) (detik) (detik)
<1 5 4 2 3 14
1 - 3/2 6 4 2 3 15
2 - 5/2 6 4 3 4 17
3 7 5 4 4 20
7/2 7 6 4 5 22
4 7 6 4 5 22
5 7 7 4 6 24

Kapasitas Bucket Back Hoe

Ukuran Panjang Jangkauan Kedalaman Ketinggian


Bucket Stick Maximum Gali Max Muat Max
(cu yd) (ft) (ft) (ft) (ft)
3/8 5-7 19-22 12-15 14-16
3/4 6-9 24-27 16-18 17-19
1 5-13 26-33 16-23 17-25
1,5 6-13 27-35 17-21 18-23
2 7-14 29-38 18-27 19-24
2,5 7-16 32-40 20-29 20-26
3 10-11 38-42 25-30 24-26
3,5 8-12 36-39 23-27 21-22
4 11 44 29 27
5 8-15 40-46 26-32 25-26

Soal Latihan

1. Tentukan Produksi Nyata dalam BM3 untuk Dragline dengan kapasitas bucket
2 cu yd waktu menggali “tanah biasa baik” dengan kedalaman gali 12 feet dan
sudut putar (swing) rata-rata 1200. Faktor koreksi yang lain = 0,9.

2. Tersedia 2 buah power shovel yaitu 1,5 cu yd dan 2,5 cu yd. Volume tanah yang
perlu disediakan 600.000 cu yd (BM). Jenis tanah “tanah biasa”. Waktu yang
tersedia hanya 130 hari, 1 hari bekerja 8 jam. Ketinggian gali rata-rata 12 ft
dan swing rata-rata 1200 . Faktor koreksi 0,75. Dapatkah kedua Power Shovel
tersebut menyelesaikan pekerjaan dengan waktu yang tersedia?

7) Loader

69
Pemindahan Tanah Mekanis, dan Alat Berat
Kegunaan dari Loader adalah untuk memuat, tapi bila perlu dapat menggali
tanah lunak.
Satuan kerja yang umum adalah:
Bulldozer + Loader + Truck

Lengan

Sumber
tenaga
Buckhet

Jenis Loader

Menurut Penggeraknya :
a. Tipe “crawler tractor mounted”
b. Tipe “wheel tractor mounted”

Wheel Loader dapat berupa :


a. Rear Steer
b. Articulated

Kapasitas :
a. Struck Capacity
b. Heaped Capacity
c. Static Tipping Load (STL)
adalah besarnya muatan yang mengakibatkan suatu alat jungkir dalam
keadaan statis, dengan kondisi sebagai berikut :
• bucket dalam posisi ke belakang penuh
• lengan pada posisi terdepan ( rata)
• track roller terdepan bebas dari rantai, atau ban belakang bebas dari
tanah.
d. Full-Turn Static Tipping Load (FSTL) = STL pada posisi “whell loader”
membelok penuh
FSTL biasanya < STL
e. Kapasitas Angkat (KA)
• crawler type, KA = 35% x STL
• whell type, KA = 50% x FSTL

70
Pemindahan Tanah Mekanis, dan Alat Berat

Gambar 4.18. Crawler dan Wheel Loader

Cara Kerja Memuat ke Truck:


1. Loader mundur, kemudian maju untuk memuatkan ke dalam truk

Stock File

Loader Truk

71
Pemindahan Tanah Mekanis, dan Alat Berat
2. - Loader mundur, truk mundur
- truk maju, loader maju
stockfile

loader
truk

Produksi :
Produksi Nyata (PN) = PI x FK

Produksi Ideal (PI) = KB x (60/Ct)

→ PN = KB x (60/Ct) x FK

Cycle Time :
Pada dasarnya Ct terdiri atas :
* load time
* manuver time
* travel time (angkut)
* dump time
* travel time (kembali)
→ tergantung cara kerja memuat.

4.2.3 Peralatan Pengangkut


Dump Truck
Truck adalah alat berat yang digunakan untuk mengangkut/ memindahkan pada
jarak menengah sampai jauh seperti tanah, pasir batuan untuk proyek konstruksi.

Jenis Dump Truck:


• Rear-dump Truck
• Bottom-dump wagon

72
Pemindahan Tanah Mekanis, dan Alat Berat
Cara kerja

Gambar 4.19. Rear dup truck dan Bottom dump wagon

• Memuat
Yang paling banyak digunakan dan efisien adalah menggunakan
o Loader

73
Pemindahan Tanah Mekanis, dan Alat Berat
o Power shovel/dragline/clomshell/backhoe
untuk operasi yang efisien, pengisian/pemuatan ke dalam truck 4-5 kali
muatan

• Membuang
- Dump pattern

Daerah Dumping
( Dumping Area )

• Produksi
- Tergantung pada “cycle Time”nya
Cycle Time, terdiri atas :
1. Waktu muat
2. Waktu angkut
3. Waktu buang
4. Waktu kembali
5. Waktu ambil posisi untuk dimuati.

PN = cap x 60 x FK x M
ct
M =  Truck yang bekerja
 Kombinasi dengan alat-alat muat yang lain ?

74
Pemindahan Tanah Mekanis, dan Alat Berat

Dump Truck Kecil


Keuntungannya :
• Lincah
• Pertimbangan terhadap jalan kerja lebih sederhana
• Penyesuaian terhadap kemampuan loader lebih mudah
• Bila salah satu truk kecil tidak bekerja, pengaruh terhadap produksi kecil

Kerugiannya :
• Waktu yang hilang banyak
• Lebih banyak operator
• Pemeliharaan lebih besar (karena jumlah truk banyak)

Dump Truck Besar


Keuntungannya :
• Untuk kapasitas yang sama, jumlh truk lebih sedikit
• Operator sedikit
• Pemuatan oleh loader lebih mudah → waktu yang hilang kecil

Kerugiannya :
• Jalan harus diperhatikan (karena berat truk)
• Jika salah satu truk besar tidak bekerja → produksi sangat berkurang
• Kurang lincah

4.2.4 Peralatan Pemadat


1) Three Wheel Roller
Penggilas beroda tiga, depan satu dan di ikuti dua roda dibagian belakangnya.
Three Wheel Roller ini sering juga disebut Macadam Roller, karena jenis ini
sering digunakan dalam usaha-usaha pemadatan material yang berbutir kasar.
• alat ini banyak digunakan untuk pekerjaan pemadatan sebab bisa untuk
memadatkan segala jenis tanah paling baik untuk tanah yang agak kasar.
• pada roda roller ada tutup kecil, bila diperlukan dapat dibuka diisi pasir
(bahan lain) sehungga sering dijumpai roller berat 8/10 ton artinya :
8 ton berat alat tanpa isi (beban)
10 ton berat alat dengan isi, misal= pasir
• karena susunan rodanya, tidak dapat menghasilkan permukaan yang halus,
selalu dijumpai goresan seperti jalur sobekan yang tidak dapat hilang
hilang pada permuakaan.
• untuk jalan kelas tinggi, hanya digunakan pada pemanfaatan subgrade
yang tidak butuh hasil permukaan rata.

75
Pemindahan Tanah Mekanis, dan Alat Berat

Gambar 4.20. Three Wheel Roller

2) Tandem Roller
Tandem roller adalah Tandem Roller adalah alat yang digunakan untuk
penggilasan akhir, misalnya untuk pekerjaan penggilasan aspal beton agar
diperoleh hasil akhir permukaan yang rata.
• umumnya digunakan pada pemadatan tanah halus, aspal beton,
dimaksudkan sebagai finish rolling (penggilasan akhir).
• roda depan dan belakang panjangnya sama

Gambar 4.21. Tandem Roller

76
Pemindahan Tanah Mekanis, dan Alat Berat
3) Pneumatic Tire Roller
Pneumatic tired roller adalah alat pemadatan atau penggilas (rolles) yang
terdiri atas roda-roda ban karet (pneumatic) dengan permukaan rata.
Roda gilas terdiri atas ban-ban karet yang dipompa dan permukaan rata,
dengan susunan jalur yang dilewati roda depan jatuh diantara jalur roda
belakang, sehingga lintasan dapat merata (4 depan + 6 belakang atau 5 depan
+ 6 belakang).

Gambar 4.22. Pneumatic tired roller

Banyak digunakan untuk menggilas tanah yang tipis (lebih baik dari steel
wheel) atau pekerjaan pengaspalan (seperti aspal beton).

• Semua jenis diatas, pelindasan dari atas kebawah

bagian atas padat lebih dahulu dari bagian bawah . Disini ada syarat =
Hmax perlu pemadatan lapis demi lapis.

• Jenis pemadat dari bawah.

o Sheeps foot roller → towed


o Segment roller (self propeller)
o Mesh/grid roller (self propeller)

• Kepadatan dicapai setelah sheeps foot tidak masuk kedalam tanah, hanya
menimbulkan bekas jejak pada permuakaan kepadatan maksimum →
bekas jejak hilang.

77
Pemindahan Tanah Mekanis, dan Alat Berat

Gambar 4.23. Sheeps food Roller dan Mesh/grid Roller

4) Vibrating Roller
Pemadatan yang dilakukan dengan cara memberikan frekuensi penggetaran
yang cukup tinggi sehingga memberikan pengaruh cukup besar untuk:
• merubah struktur tanah supaya jadi teratur dengan saling mengatur sendiri
akibat adanya getaran.
• memberikan pengaruh kepadatan yang besar (2-3 kali).
• cocok untuk tanah berpasir.

Urutan/ cara pemadatan agar dapat menghindari kemungkinan lapisan


bergerak.

78
Pemindahan Tanah Mekanis, dan Alat Berat

Gambar 4.24. Vibrator Roller

79
Pemindahan Tanah Mekanis, dan Alat Berat

Produksi = L x V x FK m2/jam
n

L = lebar efektif (m)


V = kecepatan (m/jam)
FK = faktor koreksi
n = jumlah lintasan

lebar efektif = lebar penggilas - overlap

80
Pemindahan Tanah Mekanis, dan Alat Berat
BAB V
HARGA SATUAN PERALATAN
DAN CARA MEMPEROLEH PERALATAN MEKANIK

5.1 Biaya Pemilikan dan Operasi


Mahal atau murahnya alat besar sebenarnya dapat dilihat dari biaya produksinya, karena
alat besar merupakan alat produksi.

Ketepatan dalam memilih alat besar yang cocok sesuai dengan jenis pekerjaan dan fungsi
alat besar itu sendiri sehingga dapat berproduksi seoptimal mungkin dengan biaya
produksi terendah tentunya sangat membantu para pemakai untuk menghemat, sekaligus
mendapatkan yang memadai.

Untuk mencapai pada kondisi ini, maka biaya pemilikan dan operasi (BP & O) memegang
peranan penting. Dengan kata lain, besar kecilnya penghematan sangat tergantung pada
kecermatan dalam menganalisa biaya pemilikan dan operasi.

Semakin tinggi biaya pemilikan dan operasi tidak selalu berarti semakin mahal harga
suatu type alat, tetapi sejauh diimbangi oleh produktivitas yang tinggi dari alat tersebut,
kemungkinan biaya produksinya akan menjadi murah.

Jadi murah tidaknya suatu alat besar, tergantung dari ongkos produksinya.

Biaya Pemilikan dan Operasi Suatu Alat Besar Terdiri Dari :

1. Depresiasi/Penyusutan
Biaya Pemilikan
2. Bunga Modal/Pajak dan Asuransi
Biaya Pemilikan
dan Operasi 1. Fuel/Bahan Bakar
2. Lubricant/Grease/Filter
Biaya Operasi 3. Ban
4. Perbaikan/Reparasi
5. Upah Operator
6. Hal-hal Khusus

Tinggi rendahnya biaya pemilikan suatu alat tidak hanya tergantung dari harga alat
tersebut, tetapi juga dipengaruhi oleh beberapa faktor :
1. Kondisi medan kerja
2. Type pekerjaan
3. Harga lokal dari bahan-bahan dan minyak pelumas
4. Tingkat bunga
5. Pajak dan asuransi
6. Biaya rupa-rupa

81
Pemindahan Tanah Mekanis, dan Alat Berat
5.2 BIAYA PEMILIKAN
Biaya ini adalah jumlah antara penyusutan alat, bunga modal dan asuransi alat.

5.2.1. BIAYA PENYUSUTAN


Penyusutan yaitu harga modal yang hilang pada suatu peralatan yang
disebabkan oleh umur pemakaian. Guna menghitung besarnya biaya
penyusutan perlu diketahui terlebih dahulu umur kegunaan dari alat yang
bersangkutan dan nilai sissa alat pada batas akhir umur kegunaannya. Terdapat
banyak cara yang digunakan untuk menentukan biaya penyusutan.

Salah satu metoda yang banyak digunkan adalah metoda “ Straight Line “ yaitu
turunan nilai modal dilakukan dengan pengurangan nilai penyusutan yang sama
besarnya sepanjang umur kegunaan dari alat tersebut :

Harga mesin - (Harga ban) - Harga sisa (Rupiah)


Penyusutan =
Umur kegunaan (jam)

Keterangan : * Untuk alat-alat yang menggunakan Crawler, harga ban tidak ada.

5.2.2. BUNGA MODAL PAJAK DAN ASURANSI


Bunga modal tidak hanya berlaku bagi kendaraan yang dibeli dengan
sistem kridit, tetapi dapat juga dari uang sendiri yang dianggap sebagai
pinjaman. Jangka waktu peminjaman jarang yang lebih dari 2 tahun
pada waktu ini.
Besar kecilnya nilai Asuransi tergantung pada baru tidaknya peralatan
kondisi medan kerja tipe pekerjaan.
Perhitungan bunga modal, pajak dan asuransi dapat disatukan dengan
menggunakan rumus .

Faktor x Harga mesin x (Bunga + P + A)


Pertahun
Bunga Modal + Pajak + =
Asuransi Jam pemakaian pertahun

dimana :
(n - 1) (1 - r)
Faktor = 1-
2n
n = Umur ekonomis / life time alat (th)
r = Nilai sisa Alat
Biaya pemilikan mempunyai nilai yang tetap walau alat tidak
dioperasikan.

82
Pemindahan Tanah Mekanis, dan Alat Berat
5.3 BIAYA OPERASI
Biaya operasi peralatan adalah biaya yang keluar hanya apabila alat beroperasi.
Biaya ini terdiri atas :
5.3.1. Bahan Bakar
Kebutuhan bahan bakar dan pelumas perjam berbeda untuk setiap alat atau merk
dari mesin. Data-data ini biasanya dapat diperoleh pada pabrik atau dealer alat
yang bersangkutan atau dari data lapangan. Pemakaian bahan bakar dan
pelumas/jam akan bertambah bila mesin bekerja berat dan berkurang bila
bekerja ringan.

Biaya bahan bakar (fuel) = Kebutuhan bahan bakar perjam x Harga


bahan bakar perliter

5.3.2. Bahan Pelumas, Gemuk, Filter (saringan)


Untuk kebutuhan bahan-bahan tersebut seperti pada kebutuhan bahan bakar,
masing-masing alat besar dalam kebutuhan perjam berbeda sesuai dengan
kondisi pekerjaan, bahan pelumas terdiri atas:
• Oli mesin
• Oli transmisi
• Oli hidrolis
• Oli final drive
• Gemuk

Biaya bahan pelumas = Kebutuhan bahan pelumas x Harga pelumas perliter

Sedangkan biaya filter biasanya diambil 50 % dari jumlah biaya pelumas diluar
bahan bakar atau dalam rumus hitungan :

Jumlah filter x harga filter


Biaya filter per jam =
Lama penggantian filter (jam)

5.3.3. Ban
Umur ban dari alat sangat dipengaruhi oleh medan kerjanya disamping
kecepatan dan tekanan angin. Selain itu kwalitas ban yang digunakan juga
berpengaruh. Umur ban biasanya diperkirakan sesuai kondisi medan kerjanya.
Harga Ban (Rp)
BAN =
Umur kegunaan (jam)

83
Pemindahan Tanah Mekanis, dan Alat Berat
5.3.4. Perbaikan / Reparasi
Biaya perbaikan ini merupakan biaya perbaikan dan perawatan alat sesuai
dengan kondisi operasinya. Makin keras alat bekerja/jam makin besar pula
biaya reparasinya.

Faktor perbaikan x (Harga mesin - Harga ban ) (Rp)


Biaya =
Reparasi Umur kegunaan alat (jam)

Dimana : Faktor perbaikan biasanya ditentukan berdasarkan pengalaman.

5.3.5. Hal-hal Khusus


Beberapa parts yang keausannya lebih cepat dibanding lainnya tidak termasuk
dalam biaya perbaikan, tetapi dalam hal-hal khusus.

5.3.6. Upah Operator


Salah satu cara untuk menghitung upah operator perjam adalah :

Upah operator + pembantu / bulan (Rp)


Upah =
Operator Jam operasi / bulan (jam)

Agar dapat memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai perhitungan dan
penerangan BP & O maka dapat dilihat pada contoh pemilihan peralatan.

5.4. BIAYA TIDAK LANGSUNG (INDIRECT COST)


Biaya yang tidak langsung terdiri dari :
- Biaya pool, biaya kantor, biaya resiko, keuntungan dan sebagainya.
Biaya ini biasa dihitung 15 s/d 25 % dari total biaya penggunaan peralatan tersebut.

5.5 BIAYA SATUAN PEKERJAAN


Dalam uraian diatas sudah dapat dihitung masing-masing :
1. Jumlah prosentasi (produksi) peralatan
2. Biaya pemakaian peralatan
Bila jumlah prosentasi (produksi) dinyatakan sebagai :
P M3 atau ton/jam, dan biaya pemakaian peralatan B Rp/jam, maka biaya satuan
pekerjaan adalah :
B B
3
Rp / M atau Rp / Ton
P P

84
Pemindahan Tanah Mekanis, dan Alat Berat
*** ESTIMASI BIAYA PEMILIKAN & OPERASI ALAT PER JAM ***
MERK/MODEL : D85A-18 BERLAKU MULAI :
ATTACHMENT : WINCH

HARGA ALAT : USD 151.735


USD 15.174
USD 136.562

5.5.1. Biaya Pemilikan Alat


Nilai Penyusutan 136.562
a. Depresiasi = --------------------- = --------------- = 11.380 USD/jam
Umur Alat Pakai 12.000 Jam

(n - 1) (1 - r)
( 1 - 2n ) x harga alat x (ITI)
b. Int, Tax, Ins (ITI) = -------------------------------------------------
Jam Pemakaian Alat Pertahun

0,625 x USD 151.735 x 0,13


= = 6,164 USD/Jam
2000 Jam
Jumlah Biaya Pemilikan Alat = 17.544 USD/Jam

5.5.2. Biaya Operasi Alat :


a. Bahan Bakar : 28.50 x lt/jam x USD 0,152/lt = 4.316 USD/Jam
b. Oli mesin : 0.14 x lt/jam x USD 0.606/lt= 0.085 USD/Jam
c. Oli transmisi : 0.17 x lt/jam x USD 0.606/lt= 0.103 USD/Jam
d. Oli final drive : 0.08 x lt/jam x USD 0.606/lt= 0.048 USD/Jam
e. Oli hidrolis : 0.13 x lt/jam x USD 0.758/lt = 0.098 USD/Jam
f. G e m u k : 0.02 x lt/jam x USD (b+c+d+e+f)= 0.177 USD/Jam
Jumlah Biaya Bahan Bakar,Oli,dll = 4.848 USD/Jam

h. Biaya Repair & Repair Factor x Harga Mesin


Maintenance :
Umur Pakai Alat
0.92 x USD 151.735
: = 11.633 USD/Jam
12.000

85
Pemindahan Tanah Mekanis, dan Alat Berat

i. Upah operator : = 0.608 USD/Jam


j. Biaya S. Item : Wire Rope USD 365/150 Jam = 2.433 USD/Jam
Jumlah Biaya Operasi = 19.522 USD/Jam

5.5.3. Jumlah Biaya Pemilikan dan Operasi Alat = 37.331 USD/Jam


n = Umur ekonomis alat (umur pakai alat : jam pakai alat) = 6 tahun
r = Nilai sisa alat = 10 %, Inst = 12 %, Ins, dll = 1 %

86
Pemindahan Tanah Mekanis, dan Alat Berat
FUEL COMSUMPTION
BULLDOZER
Table 3 Hourly Fuel Comsumptin
(1) Bulldozer
Range Low Medium High
Amount
Machine U.S Gal/hr Ltr/hr U.S Gal/hr Ltr/hr U.S Gal/hr Ltr/hr
D20/21A,E,P,P 0.8 ~ 1.3 3~5 1.1 ~ 1.6 4~6 1.5 ~ 2.0 5.5 ~ 7.5
L

D 37 E,P 1.2 ~ 2.4 4.5 ~ 9 1.8 ~ 3 7 ~ 11.5 2.6 ~ 3.7 10 ~ 14


D 40 A 1.5 ~ 2.4 5.5 ~ 9 2.1 ~ 3.2 8 ~ 12 2.9 ~ 4.0 11 ~ 15
D 41 A,E,P 1.5 ~ 2.4 5.5 ~ 9 2.1 ~ 3.2 8 ~ 12 2.9 ~ 4.0 11 ~ 15
D 50 A 2.0 ~ 3.7 7.5 ~ 14 2.9 ~ 4.5 11 ~ 17 4.0 ~ 5.3 15 ~ 20

D 53 A,P 2.1 ~ 3.8 8 ~ 14.5 3.0 ~ 4.6 11.5 ~ 23.5 4.2 ~ 5.5 16 ~ 21
D 58 E,P 2.2 ~ 4 8.5 ~ 15 3.4 ~ 5 13 ~ 19 4.4 ~ 5.8 16.5 ~ 22
D 60 A 2.6 ~ 4.8 10 ~ 18 3.7 ~ 5.7 14 ~ 21.5 5.2 ~ 7.0 19.5 ~ 26.5

D 60 E 3.0 ~ 5.2 11.5 ~ 4.1 ~ 6.2 15.5 ~ 23.5 5.7 ~ 7.7 21.5 ~ 29
19.5
D 63 E 2.4 ~ 4.2 9 ~ 16 3.7 ~ 5.3 14 ~ 20 4.8 ~ 6.3 18 ~ 24

D 65 A 2.6 ~ 4.8 10 ~ 18 2.6 ~ 4.8 14 ~ 21.5 5.2 ~ 7.0 19.5 ~ 26.5


D 65 E 2.9 ~ 4.8 11 ~ 19 4.0 ~ 6.1 15 ~ 23 5.5 ~ 7.4 21 ~ 28
D 68 E,P 3.4 ~ 5.3 13 ~ 20 4.6 ~ 6.6 17.5 ~ 25 6.3 ~ 8.2 24 ~ 31
D 75 A 4.2 ~ 5.9 16 ~ 22.5 5.5 ~ 7.4 21 ~ 28 7.1 ~ 9.0 27 ~ 34
D 83 E,P 4.5 ~ 6.2 17 ~ 23.5 5.8 ~ 7.9 22 ~ 30 7.4 ~ 9.2 28 ~ 35
D 85 A,E,P 5.0 ~ 6.6 19 ~ 25 6.6 ~ 8.5 25 ~ 32 8.5 ~ 10.0 32 ~ 38
D 135 A 5.5 ~ 7.9 21 ~ 30 6.9 ~ 9.5 26 ~ 36 9.8 ~ 12.7 37 ~ 48

D 155 A 7.4 ~ 9.2 28 ~ 35 10.0 ~ 11.9 38 ~ 45 12.9 ~ 14.8 49 ~ 56


D 355 A 9.5 ~ 11.4 36 ~ 43 12.9 ~ 14.8 49 ~ 56 16.7 ~ 18.5 63 ~ 70

D 375 A 11.6 ~ 13.7 44 ~ 52 15.9 ~ 18.0 60 ~ 68 19.3 ~ 21.4 73 ~ 81


D 455 A 14.8 ~ 16.1 56 ~ 61 20.1 ~ 23.2 76 ~ 88 25.4 ~ 26.7 96 ~ 101
D 475 A 15.4 ~ 18.5 60 ~ 70 21.4 ~ 24.3 81 ~ 92 26.2 ~ 29.1 99 ~ 110
D 50 F 3.4 ~ 4.8 13 ~ 18 4.5 ~ 5.8 17 ~ 22 5.3 ~ 6.6 20 ~ 25
D 60 F 4.5 ~ 6.3 17 ~ 24 5.8 ~ 7.7 22 ~ 29 7.1 ~ 8.7 27 ~ 33
Low : Machine movement mainly consisting of idle running or travelling unloaded.
Medium : Average earth moving, scraper hauling or easy operation.
High : Ripping, heavy pushing and operation continued without rest at full bulldozer.

Fuel consumption
Dozer shovel, Pipelayers
(2) Dozer shovels

87
Pemindahan Tanah Mekanis, dan Alat Berat
Range Low Medium High
Amount
Machine US Gal/hr Ltr/hr US Gal/hr Ltr/hr US Gal/hr Ltr/hr

D 20 S,Q 0.8 ~ 1.3 3~5 1.1 ~ 1.6 4~6 1.5 ~ 2.0 5.5 ~ 7.5
D 21 S,Q 0.8 ~ 1.3 3~5 1.2 ~ 1.7 4.5 ~ 6.5 1.6 ~ 2.1 6~8
D 31 S,Q 1.2 ~ 2.2 4.5 ~ 8.5 1.7 ~ 2.8 6.5 ~ 10.5 2.2 ~ 2.3 8.5 ~ 12.5
D 41 S,Q 2.0 ~ 3.0 7.5 ~ 11.5 2.8 ~ 3.8 10.5 ~ 14.5 3.6 ~ 4.6 13.5 ~ 17.5
D 53 S 2.4 ~ 3.8 9 ~ 14.5 3.7 ~ 4.8 14 ~ 18 4.9 ~ 5.8 18.5 ~ 22
D 57 S 3.3 ~ 4.4 12.5 ~ 16.5 4.6 ~ 5.7 17.5 ~ 21.5 5.9 ~ 7.0 22.5 ~ 26.5
D 60 S 3.4 ~ 4.8 13 ~ 18 4.8 ~ 5.8 18 ~ 22 6.1 ~ 7.1 23 ~ 27
D 65 S 3.4 ~ 4.8 13 ~ 18 4.8 ~ 5.8 18 ~ 22 6.1 ~ 71 23 ~ 27
D 66 S 3.4 ~ 4.8 13 ~ 18 4.8 ~ 5.8 18 ~ 22 6.1 ~ 7.1 23 ~ 28
D 75 S 4.5 ~ 6.1 17 ~ 23 6.3 ~ 7.7 24 ~ 29 7.9 ~ 9.5 30 ~ 36
D 95 S 5.8 ~ 71 22 ~ 27 7.9 ~ 9.2 30 ~ 35 10.0 ~ 11.4 38 ~ 43
D 155 S 8.7 ~ 10.0 33 ~ 38 11.9 ~ 13.2 45 ~ 50 15.1 ~ 16.4 57 ~ 62
Low : Operation mainly without full load engine.
Medium : Average loading on ground or hill without full load on engine.
Loading operation accompanied by travelling from stockpile.
High : Ripping, heavy pushing and operation continued without rest at full bulldozer.

(3) Pipelayers
Range Low Medium High
Amount
Machine US Gal/hr Ltr/hr US Gal/hr Ltr/hr US Gal/hr Ltr/hr

D 155 C 3.4 ~ 4.5 13 ~ 17 5.3 ~ 6.3 20 ~ 24 6.9 ~ 7.9 26 ~ 30


D 355 C 4.2 ~ 5.3 16 ~ 20 5.8 ~ 6.9 22 ~ 26 7.4 ~ 8.5 28 ~ 32
D 375 C 4.2 ~ 5.3 16 ~ 20 5.8 ~ 6.9 22 ~ 26 7.4 ~ 8.5 28 ~ 32

Fuel Comsumption
Hydraulic Excavator
(4) Hydraulic Excavator
Range Low Medium High
Amount

88
Pemindahan Tanah Mekanis, dan Alat Berat
Machine US Gal/hr Ltr/hr US Gal/hr Ltr/hr US Gal/hr Ltr/hr

PC05 02 ~ 0.3 0.8 ~ 1.2 0.3 ~ 0.4 1.2 ~ 1.8 0.4 ~ 0.5 1.6 ~ 1.9
PC10 0.3 ~ 0.4 1.2 ~ 1.7 0.4 ~ 0.6 1.7 ~ 2.1 0.6 ~ 0.6 2.1 ~ 2.3
PC15 0.4 ~ 0.6 1.5 ~ 2.1 0.6 ~ 0.7 2.1 ~ 2.6 0.7 ~ 0.8 2.6 ~ 2.9
PC20 0.4 ~ 0.6 1.6 ~ 2.3 0.6 ~ 0.7 2.3 ~ 2.8 0.7 ~ 0.8 2.8 ~ 3.2
PC30 0.5 ~ 0.7 2.0 ~ 2.8 0.7 ~ 0.9 2.8 ~ 3.4 0.9 ~ 1.0 3.4 ~ 3.9
PC40 0.7 ~ 1.1 2.7 ~ 4.1 1.1 ~ 1.4 4.1 ~ 5.4 1.4 ~ 1.7 5.4 ~ 6.3
PC60,L 1.0 ~ 1.3 3.8 ~ 5.0 1.3 ~ 1.6 5.0 ~ 6.0 1.6 ~ 1.8 6.0 ~ 6.9
PC90 1.1 ~ 1.5 4.1 ~ 5.8 1.5 ~ 1.9 5.8 ~ 7.3 1.9 ~ 2.3 7.3 ~ 8.8
PC100,L 1.2 ~ 1.7 4.4 ~ 6.6 1.7 ~ 2.2 6.6 ~ 8.4 2.2 ~ 2.7 8.4 ~ 10.3
PC120 1.2 ~ 1.8 4.5 ~ 6.7 1.8 ~ 2.3 6.7 ~ 8.7 2.3 ~ 2.8 8.7 ~ 10.6
PC150,LC 1.5 ~ 2.2 5.6 ~ 8.5 2.2 ~ 2.9 8.5 ~ 10.8 3.9 ~ 3.5 10.8 ~ 13.2
PC150HD,NHD 1.3 ~ 2.1 5.1 ~ 7.9 2.0 ~ 2.6 7.7 ~ 9.9 2.6 ~ 3.2 9.9 ~ 12.1
PC180LC,LLC, 1.8 ~ 2.6 6.7 ~ 9.7 2.6 ~ 3.1 9.7 ~ 11.7 3.1 ~ 3.7 117 ~ 14.3
NLC
PC200,LC 2.1 ~ 2.9 7.8 ~ 11.0 2.6 ~ 3.3 9.9 ~ 12.5 3.3 ~ 3.9 12.5 ~ 14.9
PC210,LC 2.2 ~ 3.0 8.2 ~ 11.5 2.7 ~ 3.2 10.3 ~ 12.2 3.5 ~ 4.2 13.2 ~ 15.8
PC220,LC 2.6 ~ 3.7 9.8 ~ 14.0 3.4 ~ 4.1 12.7 ~ 15.6 4.1 ~ 4.9 15.6 ~ 18.7
PC240,NLC,LC 2.6 ~ 3.8 10.0 ~ 14.3 3.4 ~ 4.2 13.0 ~ 15.9 4.2 ~ 5.0 15.9 ~ 19.1
PC280 NLC,LC 2.9 ~ 4.5 11.0 ~ 17.0 3.8 ~ 5.0 14.5 ~ 19.1 4.7 ~ 5.4 17.7 ~ 20.5
PC300,NLL,LC 3.3 ~ 5.2 12.5 ~ 19.8 4.7 ~ 5.8 16.9 ~ 21.9 5.5 ~ 6.2 20.7 ~ 23.5
PC360LC 3.2 ~ 5.0 12.1 ~ 18.8 4.3 ~ 5.6 16.1 ~ 21.2 5.2 ~ 6.0 19.6 ~ 22.7
PC400,LC 4.9 ~ 6.2 18.7 ~ 23.3 5.7 ~ 7.0 21.7 ~ 26.4 6.5 ~ 8.1 24.7 ~ 30.6
PC650,LC,SE 6.9 ~ 9.0 26 ~ 34 5.8 ~ 11.1 32 ~ 42 10.6 ~ 40 ~ 50
13.2
PC1000,LC,SE 9.5 ~ 11.9 36 ~ 45 11.6 ~ 44 ~ 55 14 ~ 16.9 53 ~ 64
14.5
PC1600 13.7 ~ 52 ~ 65 16.9 ~ 64 ~ 79 20.6 ~ 78 ~ 95
17.2 20.9 25.1
PW60 1.1 ~ 1.5 4.1 ~ 5.5 1.5 ~ 1.7 5.5 ~ 6.6 1.7 ~ 2.0 6.6 ~ 7.6
PW00 1.8 ~ 2.6 6.9 ~ 9.8 2.6 ~ 3.1 9.8 ~ 11.9 3.1 ~ 3.5 11.9 ~ 13.4
PW150 1.6 ~ 2.3 6.2 ~ 8.7 2.3 ~ 2.8 8.7 ~ 10.5 2.8 ~ 3.2 10.5 ~ 13.4
PW 20 2.1 ~ 2.9 7.9 ~ 11.1 2.6 ~ 3.3 10.0 ~ 12.6 3.3 ~ 4.0 12.6 ~ 15.1

Fuel Comsumption
Off Highway Dump Truck
(5) Off Highway Dump Truck
Range Low Medium High
Amount
Machine US Gal/hr Ltr/hr US Gal/hr Ltr/hr US Gal/hr Ltr/hr
HD 205 2.8 ~ 3.3 10.7 ~ 12.6 4.4 ~ 4.9 16.5 ~ 18.4 5.4 ~ 6.7 20.4 ~ 25.2
HD 325 3.2 ~ 3.7 12 ~ 14 5.5 ~ 6.3 21 ~ 24 7.7 ~ 9 29 ~ 34
HD 465 5 ~ 5.8 19 ~ 22 8.5 ~ 9.8 32 ~ 37 12.2 ~ 13.7 46 ~ 52

89
Pemindahan Tanah Mekanis, dan Alat Berat
HD 785 6.1 ~ 7.1 23 ~ 27 10.6 ~ 11.9 40 ~ 45 14.8 ~ 16.9 56 ~ 64
HD 1200M 8.2 ~ 9.5 31 ~ 364 13.7 ~ 15.9 52 ~ 60 19.6 ~ 22.2 74 ~ 84
HD 1200 9 ~ 10.3 34 ~ 39 15.1 ~ 17.2 57 ~ 65 21.1 ~ 24 80 ~ 91
HD 1600M 11.1 ~ 12 9 42 ~ 49 19 ~ 21.7 72 ~ 82 26.7 ~ 30.1 101 ~ 114
HA 250 - - - - - -
HA 270 - - - - - -
Low : Long loading time, downhill on load and good road maintenance.
Medium : Normal loading time, uphill on load (normal grade) and good road
maintenance.
High : Short loading time, uphill on load (steep grade) and normal road maintenancer.

Fuel Comsumption
Wheel Loaders
(6) Wheel Loaders
Range Low Medium High
Amount
Machine US Gal/hr Ltr/hr US gal /hr Ltr/hr US Gal/hr Ltr/hr
WA 20 0.3 ~ 0.8 1~3 0.5 ~ 1 1.8 ~ 3.8 0.8 ~ 1.2 2.9 ~ 4.5
WA 70 1.1 ~ 1.6 4~6 1.5 ~ 2 5.5 ~ 7.5 1.8 ~ 2.4 7~9
WA 100, WR 1.1 ~ 2 4 ~ 7.5 2 ~ 2.8 7.5 ~ 10.5 2.5 ~ 3.6 9.5 ~ 13.5
11
WA 120 1.3 ~ 2.2 5 ~ 8.5 2.4 ~ 3.2 9 ~ 12 3.2 ~ 4.2 12 ~ 16
WA 180 2 ~ 2.9 7.5 ~ 11 3.4 ~ 4.2 13 ~ 16 4.2 ~ 5.5 16 ~ 21
WA 250 2.4 ~ 3.4 9 ~ 13 3.8 ~ 4.9 14.5 ~ 18.5 5.1 ~ 6.5 19.5 ~ 24.5
WA 320 2.5 ~ 3.8 9.5 ~ 14.5 4.4 ~ 5.4 16.5 ~ 20.5 5.5 ~ 7.1 21 ~ 27
WA 380 3.4 ~ 4.5 13 ~ 17 5.3 ~ 6.3 20 ~ 24 7.1 ~ 8.5 27 ~ 32
WA 420 3.8 ~ 5.1 14.5 ~ 19.5 5.8 ~ 7.1 22 ~ 27 8.2 ~ 9.2 31 ~ 35
WA 470 5.1 ~ 6.5 19.5 ~ 24.5 6.9 ~ 9 26 ~ 34 9.5 ~ 12.2 36 ~ 46
WA 500 6.1 ~ 7.4 23 ~ 28 7.9 ~ 1.0 30 ~ 38 11.1 ~ 13.2 42 ~ 50
WA 600 8.5 ~ 10.8 32 ~ 41 11.6 ~ 14 44 ~ 53 15.9 ~ 19 60 ~ 72
WA 700 11.6 ~ 13.7 44 ~ 52 16.1 ~ 18.2 61 ~ 69 22.5 ~ 25.1 85 ~ 95
WA 800 14.0 ~ 15.6 53 ~ 59 19.3 ~ 21.2 73 ~ 80 26.9 ~ 29.3 102 ~ 111
Low : Long loading time, downhill on load and good road maintenance.
Medium : Normal loading time, uphill on load (normal grade) and good road
maintenance.
High : Short loading time, uphill on load (steep grade) and normal road maintenancer.

(7) Wheel Dozers


Range Low Medium High
Amount
Machine US Gal/hr Ltr/hr US gal /hr Ltr/hr US Gal/hr Ltr/hr

WD 600 - - - - - -
Low : Machine movement mainly consiting of idle running or travelling unloaded
Medium : Avarage earth moving, scraper hauling or easy pushing operation
High : Heavy pushing and operation continued without rest

90
Pemindahan Tanah Mekanis, dan Alat Berat
Fuel Comsumption
Wheel Dozers & Graders
(8) Motor Graders
Range Low Medium High
Amount
Machine US Gal/hr Ltr/hr US gal /hr Ltr/hr US Gal/hr Ltr/hr

GD 313A 1.5 ~ 1.8 5.5 ~ 7 2.2 ~ 2.6 8.5 ~ 10 3.2 ~ 3.4 12 ~ 13


GD 461A 2.1 ~ 2.6 8 ~ 10 3.2 ~ 3.7 12 ~ 14 4.2 ~ 4.8 16 ~ 18
GD 510 series 2.4 ~ 3.2 9 ~ 12 3.4 ~ 4.5 13 ~ 17 4.8 ~ 5.8 18 ~ 22
GD 520 series 2.5 ~ 3.3 9.5 ~ 12.55 4 ~ 4.8 15 ~ 18 5.3 ~ 6.1 20 ~ 23
GD 610,620 2.6 ~ 4 10 ~ 15 4 ~ 5.3 15 ~ 20 5.5 ~ 7.1 21 ~ 27
series
GD 661A 3.4 ~ 4.4 13 ~ 17 5.3 ~ 6.3 20 ~ 24 7.1 ~ 8.2 27 ~ 31
GD 700 series 3.2 ~ 4.8 12 ~ 18 5 ~ 6.9 19 ~ 26 6.6 ~ 8.7 25 ~ 33
GD 825A 4.5 ~ 6.1 17 ~ 23 7.1 ~ 8.7 27 ~ 33 9.8 ~ 11.4 37 ~ 43
low : Minor repair, leveling and travelling without load
Medium : Avarage road maintenance job, scarifying operation and light duty snow
removal
High : Ditch digging, gravelling the surface and heavy duty operation maintenancer

(9) Motor Scrapers


Range Low Medium High
Amount
Machine US Gal/hr Ltr/hr US gal /hr Ltr/hr US Gal/hr Ltr/hr

WS 16 9 ~ 10.5 34 ~ 40 13.2 ~ 14.8 50 ~ 56 17.4 ~ 19 66 ~ 72


WS 16 S 7 ~ 8.5 26 ~ 31 9.2 ~ 10.6 35 ~ 40 11.4 ~ 12.9 43 ~ 49
WS 23 15.9 ~ 17.4 60 ~ 66 21.7 ~ 23.2 82 ~ 88 27.7 ~ 29.3 105 ~ 111
WS 23S 9.5 ~ 10.8 36 ~ 14 12.7 ~ 14.3 48 ~ 54 16.6 ~ 18.2 63 ~ 69
Low : Haul of dirt on flat road in good condition or movement without full load on engine
Medium : Application in typical road construction work
High : Continued haul of dirt on rugged surface

Fuel Comsumption
Scraper & Compactor
(10) Compactor
Range Low Medium High
Amount
Machine US Gal/hr Ltr/hr US gal /hr Ltr/hr US Gal/hr Ltr/hr

JV 60 series - - - - - -
JV 80 series - - - - - -
JV 100 series - - - - - -
JV 110 series - - - - - -
JV 140 series - - - - - -
JV 180 series - - - - - -

91
Pemindahan Tanah Mekanis, dan Alat Berat
Low : Light dozing and compacting
Medium : Normal dozing and compacting
High : Heavy dozing and compacting on heavy material

92
Pemindahan Tanah Mekanis, dan Alat Berat
Lubricants Consumption
Bulldozer, Dozer Shovels

Table 4 Approx, Hourly Consumption Lubricants

Note :
*(1) Including lubricant oil of compressor for Portable Air Compressor
*(2) Including the oils in the torque converter, main clutch and steering cases,
differentaletc
*(3) including the oils in the tandem case of Motor Grader

Application *(1) *(2) *(3) Final Hydroulic Grease


Crankcase Transmission drive Control
Unit Q’TY
Machine US Ltr US Ltr US Ltr US Ltr US Ltr
Model Gal Gal Gal Gal Gal

D20/21 0.01 0.02 0.01 0.03 0.01 0.01 0.01 0.02 0.044 0.02
A,E,P,PL
D31 E,P 0.01 0.02 0.02 0.06 0.01 0.02 0.01 0.03 0.044 0.02
D40/41 A,E,P 0.01 0.05 0.01 0.05 0.01 0.01 0.01 0.02 0.044 0.02
D50/53 A,P 0.02 0.06 0.02 0.06 0.01 0.01 0.01 0.03 0.044 0.02
D58 E,P 0.02 0.06 0.02 0.06 0.01 0.01 0.01 0.03 0.044 0.02
D63 E 0.02 0.06 0.02 0.06 0.01 0.02 0.01 0.03 0.044 0.02
D60/65 A,E,P 0.02 0.06 0.03 0.11 0.02 0.07 0.03 0.11 0.044 0.02
D68 E,P 0.02 0.06 0.03 0.11 0.02 0.07 0.03 0.11 0.044 0.02
D75 A 0.03 0.12 0.04 0.14 0.02 0.06 0.03 0.11 0.044 0.02
D83 E,P 0.03 0.12 0.04 0.16 0.02 0.07 0.03 0.11 0.044 0.02
D80/85 A,E,P 0.03 0.12 0.02 0.09 0.02 0.08 0.03 0.10 0.044 0.02
D135 A 0.03 0.11 0.03 0.11 0.02 0.08 0.03 0.10 0.044 0.02
D155 A 0.07 0.25 0.04 0.14 0.03 0.11 0.03 0.10 0.044 0.02
D355 A 0.08 0.29 0.05 0.19 0.04 0.14 0.03 0.10 0.044 0.02
D375 A 0.06 0.23 0.04 0.15 0.02 0.07 0.02 0.06 0.044 0.02
D455 A 0.08 0.31 0.07 0.25 0.05 0.18 0.05 0.19 0.044 0.02
D475 A 0.07 0.27 0.06 0.21 0.02 0.09 0.02 0.09 0.044 0.02
D20/21 S,Q 0.01 0.02 0.01 0.03 0.01 0.01 0.01 0.02 0.022 0.01
D315 S,Q 0.01 0.02 0.02 0.06 0.01 0.02 0.01 0.03 0.022 0.01
D41 S,Q 0.01 0.05 0.01 0.05 0.01 0.02 0.01 0.04 0.022 0.01
D53 S 0.01 0.05 0.01 0.05 0.01 0.02 0.01 0.04 0.022 0.01
D57 S 0.03 0.11 0.02 0.09 0.01 0.03 0.02 0.06 0.022 0.01
D60 S / 65 S 0.02 0.06 0.03 0.11 0.01 0.05 0.02 0.06 0.044 0.02
D66 S 0.03 0.10 0.01 0.02 0.01 0.02 0.01 0.04 0.044 0.02
D75 S 0.03 0.11 0.03 0.12 0.01 0.04 0.02 0.06 0.044 0.02
D95 S 0.03 0.11 0.04 0.12 0.02 0.09 0.03 0.10 0.044 0.02
D155 S 0.07 0.25 0.04 0.14 0.03 0.12 0.05 0.18 0.044 0.02

93
Pemindahan Tanah Mekanis, dan Alat Berat
Lubricants Consumption
Dump Truck, Wheel Loader

Application *(1) *(2) *(3) Final Hydroulic Grease


Crankcase Transmission drive Control
Unit Q’TY
Machine US Ltr US Ltr US Ltr US Ltr Lb Kg
Model Gal Gal Gal Gal

HD 205 0.03 0.11 0.04 0.155 0.01 0.02 0.02 0.07 0.04 0.02
HD 325 0.03 0.13 0.04 0.14 0.01 0.03 0.03 0.13 0.04 0.02
HD 465 0.06 0.23 0.05 0.20 0.02 0.09 0.05 0.18 0.04 0.02
HD 785 0.07 0.27 0.06 0.23 0.03 0.13 0.11 0.43 0.07 0.03
HD 1200 M 0.12 0.45 0.22 0.84 0.06 0.23 0.10 0.38 0.11 0.05
HD 1200 0.12 0.45 - - 0.06 0.22 0.10 0.38 0.11 0.05
HD 1600 M 0.14 0.52 0.35 1.32 0.07 0.28 0.09 0.35 0.11 0.05
HA 250 0.03 0.11 0.01 0.04 0.02 0.07 0.03 0.11 0.04 0.02
HA 270 0.03 0.11 0.01 0.04 0.02 0.09 0.03 0.11 0.04 0.02
WA 20 0.002 0.006 0.002 0.009 0.005 0.018 0.003 0.012 0.002 0.001
WA 70 0.005 0.017 0.003 0.013 0.004 0.016 0.010 0.019 0.002 0.001
WA 100 0.007 0.025 0.005 0.020 0.004 0.014 0.010 0.038 0.002 0.001
WA 120 0.007 0.026 0.005 0.020 0.004 0.014 0.012 0.038 0.002 0.001
WA 180 0.013 0.049 0.005 0.020 0.004 0.014 0.014 0.044 0.002 0.001
WA 250 0.020 0.076 0.008 0.031 0.005 0.017 0.008 0.032 0.002 0.001
WA 320 0.023 0.085 0.009 0.032 0.012 0.024 0.008 0.030 0.002 0.001
WA 380 0.022 0.083 0.014 0.053 0.016 0.045 0.010 0.038 0.002 0.001
WA 420 0.029 0.108 0.014 0.054 0.016 0.062 0.014 0.052 0.002 0.001
WA 470 0.031 0.119 0.016 0.062 0.020 0.060 0.018 0.070 0.002 0.001
WA 500 0.038 0.145 0.017 0.065 0.029 0.075 0.020 0.075 0.002 0.001
WA 600 0.052 0.196 0.031 0.118 0.065 0.110 0.028 0.108 0.002 0.001
WA 700 0.062 0.234 0.028 0.105 0.095 0.245 0.059 0.225 0.002 0.001
WA 800 0.076 0.286 0.037 0.140 0.076 0.360 0.073 0.275 0.002 0.001
WD 600 - - - - - - - - - -

94
Pemindahan Tanah Mekanis, dan Alat Berat
Lubricants Consumption
Dump Truck, Wheel Loader

Application *(1) *(2) *(3) Final Hydroulic Grease


Crankcase Transmission drive Control
Unit Q’TY
Machine US Ltr US Ltr US Ltr US Ltr Lb Kg
Model Gal Gal Gal Gal

GD 313 A 0.01 0.04 0.01 0.03 0.01 0.04 0.01 0.03 0.04 0.02
GD 461 A 0.01 0.03 0.01 0.03 0.02 0.06 0.01 0.03 0.04 0.02
GD 500 series 0.03 0.11 0.01 0.03 0.02 0.09 0.01 0.03 0.04 0.02
GD 600 series 0.03 0.11 0.01 0.04 0.02 0.09 0.01 0.03 0.04 0.02
GD 700 series 0.04 0.16 0.01 0.04 0.03 0.13 0.02 0.08 0.09 0.04
GD 725 A 0.03 0.11 0.01 0.02 0.04 0.14 0.02 0.06 0.09 0.04
GD 825 A 0.04 0.16 0.01 0.04 0.03 0.13 0.02 0.09 0.09 0.04
WS 23 0.07 0.28 0.10 0.37 0.04 0.16 0.04 0.17 0.13 0.06
WS 23 S 0.04 0.14 0.07 0.25 0.02 0.08 0.05 0.17 0.13 0.06
WS 16 0.12 0.46 0.04 0.16 0.07 0.26 0.01 0.30 0.09 0.04
WS 16 S 0.04 0.14 0.06 0.21 0.02 0.08 0.04 0.17 0.09 0.04
JV 60 series - - - - - - - - - -
JV 80 series - - - - - - - - - -
JV 100 series - - - - - - - - - -
JV 110 series - - - - - - - - - -
JV 140 series - - - - - - - - - -
JV 180 series - - - - - - - - - -

95
Pemindahan Tanah Mekanis, dan Alat Berat

96

Anda mungkin juga menyukai