Anda di halaman 1dari 3

KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN

KABUPATEN GUNUNG MAS

NOMOR : 800/……./Dinkes-GM/ /2021


TENTANG
KRITERIA DALAM KECEPATAN DAN AKSES TERHADAP NUCLEIC ACID
AMPLIFICATION TEST ( NAAT ) DI KABUPATEN GUNUNG MAS
KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN GUNUNG MAS,

Menimbang : a. bahwa dalam menanggulangi pandemi Covid-19


memerlukan diagnosis yang cepat dan akurat untuk
memutus mata rantai penularan Covid-19
menggunakan pemeriksaan Nucleic Acid Amplification
Test ( NAAT );
b. bahwa di Kabupaten Gunung Mas belum memiliki
NAAT untuk memeriksa SARS CoV-2;
c. bahwa berdasarkan berdasarkan pertimbangan
sebagaimana dimaksud huruf a dan b perlu
ditetapkan Keputusan Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Gunung Mas;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah


Penyakit Menular; ( Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1984 Nomor 20, , Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3273 );
2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1965 tentang
Pembentukan Kotapradja Palangka Raya ( Lembaran
Negara Republik Indonesia tahun 1965 nomor 48
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 2753 );
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun
2004 Tentang Praktik Kedokteran ( Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 116,
Tambahan Lembaran Negara Repub]ik Indonesia
Nomor 4431 );
4. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang
Penanggulangan Bencana ( Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 66, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4723 );
5. Undang-Undang Nomor 36 2009 Tahun tentang
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5063 );
6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah ( Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587 )
sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir
dengan Undangundang Nomor 9 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5 679 );
7. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang
Kekarantinaan Kesehatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2018 Nomor 128, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 623 6);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1991 tentang
Penanggulangan Wabah Penyakit Menular;
9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1501 /
Menkesffer / X / 20.10 tentang Jenis Penyakit
Menular Tertentu yang dapat Menimbulkan Wabah
dan Upaya Penanggulangan ( Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2010 Nomor 503);
10. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 45 Tahun 2014
tentang Penyelenggaraan Surveilans Kesehatan (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1113);
11. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 82 Tahun 2014
tentang Penanggulangan Penyakit Menular (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1755;
12. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
HK.01.07/MENKES/ 413/2020 tentang Pedoman
Pencegahan dan Pengendalian Covid 19;
13. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor HK.01.07/MENKES/4641/2021 Tentang
Panduan Pelaksanaan Pemeriksaan, Pelacakan,
Karantina, Dan Isolasi Dalam Rangka Percepatan
Pencegahan Dan Pengendalian Coronavirus Disease
2019 (Covid-19);
14. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07 /
MENKES / 3602 / 2021 tentang Perubahan atas
Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK. 01.07 /
MENKES / 446 / 2021 tentang Penggunaan Rapid
Diagnostic Test Antigen Dalam Pemeriksaan Corona
Virus Disease 2019 (COVID-19)
15. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor Hk.01.07/MENKES/4718/2021 Tentang
Petunjuk Teknis Klaim Penggantian Biaya Pelayanan
Pasien Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Bagi
Rumah Sakit Penyelenggara Pelayanan Corona Virus
Disease 2019 (Covid-19);
16. Keputusan Bupati Gunung Mas Nomor 142 Tahun
2020 tentang Pembentukan Gugus Tugas Percepatan
Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) DI
Lingkungan Pemerintah Kabupaten Gunung Mas;
17. Keputusan Bupati Gunung Mas Nomor 143 Tahun
2020 tentang Status Siaga Darurat Pandemi Covid 19
Di Wilayah Kabupaten Gunung Mas;
20. Keputusan Bupati Gunung Mas Nomor 236 Tahun
2020 tentang Penetapan Perpanjangan Status Siaga
Darurat Bencana Pandemi Covid 19 Di Wilayah
Kabupaten Gunung Mas;

Memperhatikan : Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan


Tengah Nomor : 1834 /BYK/VI/2021 Tentang Kriteria
Kabupaten/Kota dalam Kecepatan dan Akses Terhadap
Nucleic Acid Amplification Test ( NAAT ) Provinsi
Kalimantan Tengah;
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN
KABUPATEN GUNUNG MAS TENTANG KRITERIA
DALAM KECEPATAN DAN AKSES TERHADAP
NUCLEIC ACID AMPLIFICATION TEST ( NAAT ) DI
KABUPATEN GUNUNG MAS

KESATU : Kriteria kecepatan pemeriksaan menggunakan waktu


tunggu yaitu waktu dari sampel diterima laboratorium
sampai keluar hasil pemeriksaan sedangkan kriteria
akses terhadap NAAT menggunakan waktu pengiriman
yaitu waktu dari pengambilan swab sampai sampel
diterima laboratorium.
Kriteria A: jika ada akses NAAT dan pemeriksaan dapat
dilakukan dengan cepat (waktu pengiriman <24 jam
DAN waktu tunggu <24 jam).
Kriteria B: jika ada akses NAAT tetapi pemeriksaan
tidak dapat dilakukan dengan cepat (waktu pengiriman
< 24 jam DAN waktu tunggu > 24 jam) ATAU jika tidak
ada akses NAAT tetapi pemeriksaan dapat dilakukan
dengan cepat (waktu pengiriman >24 jam DAN waktu
tunggu <48 jam).
Kriteria C: jika tidak ada akses NAAT dan pemeriksaan
tidak dapat dilakukan dengan cepat (waktu pengiriman
> 24 jam DAN waktu tunggu >48 jam).
KEDUA : Kriteria pada Kabupaten Gunung Mas adalah kriteria C.
Petunjuk teknis pemeriksaan Coronavirus Disease – 19
kriteria C sesuai dengan pedoman dan peraturan yang
berlaku.
KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan
dan dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku serta dapat dilakukan
perubahan apabila dipandang perlu.

Ditetapkan di : Kuala Kurun


Pada tanggal : 2021

Kepala Dinas,

dr. Maria Efianti


Pembina Utama Muda
Nip. 19700429 200012 2 001

TEMBUSAN, Disampaikan kepada Yth :


1. Bupati Gunung Mas di Kuala Kurun
2. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah di Palangkaraya
3. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah di Kuala Kurun
4. Direktur RSUD Kuala Kurun di Kuala Kurun
5. Kepala Kantor BPJS Cabang Kabupaten Gunung Mas di Kuala Kurun

Anda mungkin juga menyukai