TENTANG KRITERIA DALAM KECEPATAN DAN AKSES TERHADAP NUCLEIC ACID AMPLIFICATION TEST ( NAAT ) DI KABUPATEN GUNUNG MAS KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN GUNUNG MAS,
Menimbang : a. bahwa dalam menanggulangi pandemi Covid-19
memerlukan diagnosis yang cepat dan akurat untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 menggunakan pemeriksaan Nucleic Acid Amplification Test ( NAAT ); b. bahwa di Kabupaten Gunung Mas belum memiliki NAAT untuk memeriksa SARS CoV-2; c. bahwa berdasarkan berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a dan b perlu ditetapkan Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunung Mas;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah
Penyakit Menular; ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1984 Nomor 20, , Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3273 ); 2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1965 tentang Pembentukan Kotapradja Palangka Raya ( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1965 nomor 48 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2753 ); 3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Repub]ik Indonesia Nomor 4431 ); 4. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4723 ); 5. Undang-Undang Nomor 36 2009 Tahun tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063 ); 6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587 ) sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undangundang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5 679 ); 7. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 128, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 623 6); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1991 tentang Penanggulangan Wabah Penyakit Menular; 9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1501 / Menkesffer / X / 20.10 tentang Jenis Penyakit Menular Tertentu yang dapat Menimbulkan Wabah dan Upaya Penanggulangan ( Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 503); 10. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 45 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Surveilans Kesehatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1113); 11. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 82 Tahun 2014 tentang Penanggulangan Penyakit Menular (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1755; 12. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/ 413/2020 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Covid 19; 13. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/4641/2021 Tentang Panduan Pelaksanaan Pemeriksaan, Pelacakan, Karantina, Dan Isolasi Dalam Rangka Percepatan Pencegahan Dan Pengendalian Coronavirus Disease 2019 (Covid-19); 14. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07 / MENKES / 3602 / 2021 tentang Perubahan atas Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK. 01.07 / MENKES / 446 / 2021 tentang Penggunaan Rapid Diagnostic Test Antigen Dalam Pemeriksaan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) 15. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor Hk.01.07/MENKES/4718/2021 Tentang Petunjuk Teknis Klaim Penggantian Biaya Pelayanan Pasien Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Bagi Rumah Sakit Penyelenggara Pelayanan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19); 16. Keputusan Bupati Gunung Mas Nomor 142 Tahun 2020 tentang Pembentukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) DI Lingkungan Pemerintah Kabupaten Gunung Mas; 17. Keputusan Bupati Gunung Mas Nomor 143 Tahun 2020 tentang Status Siaga Darurat Pandemi Covid 19 Di Wilayah Kabupaten Gunung Mas; 20. Keputusan Bupati Gunung Mas Nomor 236 Tahun 2020 tentang Penetapan Perpanjangan Status Siaga Darurat Bencana Pandemi Covid 19 Di Wilayah Kabupaten Gunung Mas;
Memperhatikan : Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan
Tengah Nomor : 1834 /BYK/VI/2021 Tentang Kriteria Kabupaten/Kota dalam Kecepatan dan Akses Terhadap Nucleic Acid Amplification Test ( NAAT ) Provinsi Kalimantan Tengah; MEMUTUSKAN : Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN GUNUNG MAS TENTANG KRITERIA DALAM KECEPATAN DAN AKSES TERHADAP NUCLEIC ACID AMPLIFICATION TEST ( NAAT ) DI KABUPATEN GUNUNG MAS
KESATU : Kriteria kecepatan pemeriksaan menggunakan waktu
tunggu yaitu waktu dari sampel diterima laboratorium sampai keluar hasil pemeriksaan sedangkan kriteria akses terhadap NAAT menggunakan waktu pengiriman yaitu waktu dari pengambilan swab sampai sampel diterima laboratorium. Kriteria A: jika ada akses NAAT dan pemeriksaan dapat dilakukan dengan cepat (waktu pengiriman <24 jam DAN waktu tunggu <24 jam). Kriteria B: jika ada akses NAAT tetapi pemeriksaan tidak dapat dilakukan dengan cepat (waktu pengiriman < 24 jam DAN waktu tunggu > 24 jam) ATAU jika tidak ada akses NAAT tetapi pemeriksaan dapat dilakukan dengan cepat (waktu pengiriman >24 jam DAN waktu tunggu <48 jam). Kriteria C: jika tidak ada akses NAAT dan pemeriksaan tidak dapat dilakukan dengan cepat (waktu pengiriman > 24 jam DAN waktu tunggu >48 jam). KEDUA : Kriteria pada Kabupaten Gunung Mas adalah kriteria C. Petunjuk teknis pemeriksaan Coronavirus Disease – 19 kriteria C sesuai dengan pedoman dan peraturan yang berlaku. KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang- undangan yang berlaku serta dapat dilakukan perubahan apabila dipandang perlu.
Ditetapkan di : Kuala Kurun
Pada tanggal : 2021
Kepala Dinas,
dr. Maria Efianti
Pembina Utama Muda Nip. 19700429 200012 2 001
TEMBUSAN, Disampaikan kepada Yth :
1. Bupati Gunung Mas di Kuala Kurun 2. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah di Palangkaraya 3. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah di Kuala Kurun 4. Direktur RSUD Kuala Kurun di Kuala Kurun 5. Kepala Kantor BPJS Cabang Kabupaten Gunung Mas di Kuala Kurun