Anda di halaman 1dari 39

DOKUMEN

RENCANA KINERJA TAHUNAN

MAN 3 GARUT TAHUN AJARAN 2018//2019

Disusun oleh :

Tim Pengembang program MAN 3 Garut

MAN 3 GARUT

Jln Miramareu no.361 tlp(0262) 522922

2018
RENCANA KERJA TAHUNAN MAN 3 GARUT TAHUN AJARAN 2018/2019

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan prasyarat mutlak untuk mencapai tujuan
pembangunan. Berdasarkan pemikiran inilah, maka upaya-upaya meningkatkan sumber daya manusia Indonesia
menjadi sangat penting. Tidak dipungkiri, bahwa ada satu masa di negeri ini ketika pembangunan sumber daya
manusia dilihat hanya sebagai pelengkap saja, dan hasilnya kerusakan diberbagai sektor tidak terhindarkan. Masa
itu pun sekarang telah berganti, semua komponen bangsa menyadari bahwa semiskin apapun kondisi alam di suatu
negara, jika memiliki sumber daya manusia yang berkualitas maka akan tegaklah kemandirian bangsa tersebut. Dan
sebaliknya jika sumber daya manusia lemah, sekaya apapun kondisi alam suatu negara maka hanya akan menjadi
bahan eksploitasi negara lain.

Salah satu wahana untuk meningkatkan kualitas SDM tersebut adalah pendidikan sehingga kualitas
pendidikan harus senantiasa ditingkatkan termasuk peningkatan kualitas pendidikan di Madrasah, Aliyah Negeri
Pameungpeuk Kecamatan Pameungpeuk kabupaten Garut. Dengan peningkatan anggaran pendidikan di Indonesia
yang begitu besar, menjadi salah satu ciri bahwa pendidikan telah ditempatkan pada salah satu prioritas utama
dalam pembangunan sumber daya manusia. Berbicara mengenai pendidikan yang berkualitas maka akan banyak
variabel yang ikut didalamnya, salah satunya adalah menyangkut bagaimana efektifitas sistem pendidikan yang
dijalankan dalam sebuah tingkat satuan pendidikan. Dalam kerangka KTSP (kurikulum tingkat satuan pendidikan),
setiap satuan pendidikan memiliki kebebasan untuk menampilkan berbagai inovasi yang berkaitan dengan sistem
pendidikan yang akan dijalankan dengan tetap mengacu pada standar isi dan kompetensi dasar yang telah
digariskan secara nasional. Disatu sisi, kerangka KTSP ini merupakan kemajuan dari dunia pendidikan yang telah
berhasil mengembalikan kebebasan mengembangkan pendidikan yang lebih dekat dengan masyarakat sekitar. Akan
tetapi disisi lain, kebebasan ini memerlukan pemikiran yang lebih mendalam untuk dapat merancang berbagai
kegiatan dan program yang lebih efektif dan efisien sehingga dihasilkan pendidikan yang bermutu tinggi.

MAN 3 Garut sebagai salah satu tingkat satuan pendidikan juga dituntut untuk memberikan pelayanan
pendidikan yang berkualitas sesuai dengan yang diamanatkan oleh Undang-undang. Berdasarkan Keputusan Mentri
Agama RI No.370 Tahun 1993 pasal 1, Madrasah Aliyah atau MA adalah sekolah menengah umum yang berciri
khas agama Islam yang diselenggarakan oleh Departemen Agama. Pengidentikan MA dengan pendidikan umum
atau SMU yang berciri khas agama Islam mempunyai implikasi yang luas terhadap perlunya penyesuaian dalam
berbagai bidang, mulai dari kurikulum, tenaga kependidikan, fasilitas, dan bahkan sikap masyarakat dan
penyelenggara pendidikan, serta diharapkan MA dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas, mampu bersaing
untuk memasuki jenjang Perguruan Tinggi, dan mampu berkiprah dalam kehidupan masyarakat yang senantiasa
berkembang. Peningkatan mutu pendidikan termasuk mutu SDM MA merupakan kebutuhan yang tidak bisa
dihindarkan karena masyarakat sekarang semakin kritis dan akan memilih lembaga-lembaga pendidikan yang baik
dan bermutu. MAN 3 Garut sebagai salah satu madrasah yang mengemban amanat undang-undang dalam
melaksanakan pendidikan pada saatnya harus mampu menampilkan kinerja yang optimal, produktif, efektif, dan
efisien sebagai institusi pendidikan yang dikelola secara profesional.
Kinerja optimal dimulai dari perecanan yang matang dan terukur, Oleh karena itu setiap program harus
dikaji secara mendalam, sehingga setiap program benar-benar efektif dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
Begitu pula dalam pelaksanaannya, harus benar-benar terkontrol. Dan pada akhirnya setiap program tersebut harus
dapat dipertanggungjawabkan. Berdasarkan hal tersebut, maka perlu kiranya dilakukan upaya penyusunan Rencana
Kerja Tahunan Sekolah (RKTS/M) agar Madrasah/sekolah memiliki rambu-rambu yang bisa dijadikan landasan
dalam pengelolaan program, implementasi, monitoring dan evaluasi yang baik, terstruktur dan terukur.

B. Tujuan Penyusunan RKTM

Pada dasarnya tujuan penyusunan RKTSM ini adalah :

1. Membantu Madrasah dalam membelanjakan anggaran secara bijaksana untuk meningkatkan kualitas
pendidikan dalam satu tahun.

2. Membantu Madrasah dalam merespon tuntutan partisipasi masyarakat, dan

3. Membantu Madrasah dalam meningkatkan keterbukaan dan akuntabilitas.

C. Manfaat RKTS

Manfaat RKTS ini dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Sebagai acuan bagi sekolah untuk mencapai target-target peningkatan kualitas pendidikan yang akan
dicapai dalam jangka pendek,

2. Dapat digunakan sebagai panduan bagi sekolah dalam memanfaatkan subsidi baik subsidi dari pemerintah
maupun dari non pemerintah,

3. Sebagai sumber inspirasi bagi seluruh warga sekolah dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan
pembelajaran, serta

4. Sebagai tolok ukur bagi keberhasilan implementasi berbagai program peningkatan mutu pendidikan di
sekolah.

D. Landasan Hukum

1. Undang-undang No. 2 Tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional Pasal 4 (Pengelolaan dan pendidikan
berdasarkan pada prinsip keadilan, efisiensi, transparansi dan akuntabilitas publik)

2. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 53 (setiap satuan
pendidikan dikelola atas dasar rencana kerja tahunan yang merupakan penjabaran rinci dari rencana kerja
jangka menengah satuan pendidikan yang meliputi masa 4 tahun.

3. Permendiknas No. 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan dinyatakan bahwa sekolah/
madrasah membuat (1) Rencana Jangka Menengah yang menggambarkan tujuan yang akan dicapai dalam
kurun waktu 4 tahun yang berkaitan dengan mutu lulusan yang ingin dicapai dan perbaikan komponen yang

2
mendukung peningkatan mutu lulusan dan (2) Rencana Kerja Tahunan yang dinyatakan dalam Rencana
Kegiatan dan Anggaran Sekolah/ Madrasah (RKAS/M) dilaksanakan berdasarkan Rencana Kerja Jangka
Menengah.

E. RENCANA KERJA TAHUNAN MAN 3 GARUT TAHUN AJARAN 2018/2019


Rencana kinerja tahunan MAN 3 Garut didasarkan pada rencana strategis tahun 2018-2022, secara lebih lengkap di
dokumen rencana Strategis MAN 3 Garut, secara garis besar rencana strategis tersebut dapat dirangkum sebagai
berikut :
1) PROGRAM STRATEGIS MAN 3 GARUT
Dengan mengacu pada visi, misi, dan tujuan madrasah, seperti yang telah dipaparkan dalam BAB I,
serta dengan mempertimbangkan peta kekuatan, kelemahan, peluang, ancaman, dan tantangan maka
disusunlah perumusan program strategis (4 tahun) MAN 3 Garut tahun 2019-2023. Secara garis besar,
rencana strategis ini berkaitan dengan:
1. Upaya untuk menyempurnakan berbagai pedoman seperti KTSP, Rencana strategis, Rencana
Kinerja Tahunan, peraturan akademik, tata tertib dan sangsi, dan menjadi pedoman yang sah
2. Pemeliharaan bangunan dan fasilitas yang telah termakan usia
3. Pembangunan yang diarahkan kepada laboratorium dan pengembangan perpustakaan
4. Pemenuhan perlengkapan ruangan sehingga mencapai standar nasional
5. Upaya penyempurnaan administrasi kegiatan pengelolaan Madrasah dan tata kelola keuangan
2) RENCANA STRATEGIS MADRASAH ALIYAH NEGERI PAMEUNGPEUK TAHUN 2018
SAMPAI DENGAN 2022
1. STANDAR ISI
MAN 3 Garut telah berhasil menyusun secara mandiri dan melaksanakan Kurikulum tingkat
satuan pendidikan (KTSP) yang memenuhi standar isi, lengkap, aktual, dan menjadi panduan yang
komprehensif dengan tetap mengedepankan potensi keunggulan daerah .
Uraian Rencana :
1. KTSP telah disusun sesuai dengan tahapan penyusunan.
2. Madrasah mengembangkan RPP dari silabus, secara lengkap (memuat komponen: (1) identitas
mata pelajaran, (2) identitas madrasah, (3) kompetensi inti, (4) kompetensi dasar, (5) materi
pokok, (6) kegiatan pembelajaran, (7) penilaian, (8) alokasi waktu, (9) sumber belajar) dan
sistematis
3. Guru mengembangkan perangkat pembelajaran pada kompetensi sikap spiritual, sosial,
Pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan tingkat kompetensidan ciri khas daerah
2. STANDAR PROSES

3
Dalam pembelajaran, MAN 3 Garut berorientasi pada peningkatan efektifitas dan kualitas proses
pembelajaran dan kualitas proses pengawasan (supervisi)
Uraian Rencana :
1. Guru telah menggunakan perencanaan pembelajaran dengan cermat, terukur, efektif dari
penggunaan metodanya, dan efisien
2. Siswa menggunakan buku teks pelajaran dalam proses pembelajaran
3. Guru memulai pembelajaran dengan 5 langkah pendahuluan berikut: (1) menyiapkan siswa
secara psikis dan fisik untuk mengikuti pembelajaran, (2) memberi motivasi belajar siswa, (3)
mengajukan pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan
dipelajari, (4) menjelaskan tujuan pembelajaran, (5) menyampaikan cakupan materi dan
penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
4. Guru menggunakan model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa dan mata
pelajaran yang sesuai
5. Guru bersama siswa mengakhiri pembelajaran dengan langkah penutup, meliputi: (1)
mengevaluasi seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran, (2) memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran, (3) melakukan kegiatan tindak lanjut, dan (4)
menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran berikutnya.
6. Guru memanfaatkan hasil penilaian otentik untuk merencanakan program: (1) remedial, (2)
pengayaan, (3) pelayanan konseling, (4) perbaikan proses pembelajaran
7. Kepala Madrasah melakukan supervisi proses pembelajaran setiap tahun
8. Kepala Madrasah melakukan tindak lanjut terhadap hasil pengawasan proses pembelajaran,
minimal 1 tahun terakhir
3. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
Lulusan MAN 3 Garut telah memiliki kemampuan akademis yang terstandar dan memiliki
karakter yang kuat dalam memegang teguh norma agama dan sosial serta dapat mengembangkan
potensi diri secara optimal
Uraian Rencana :
1. Siswa MAN 3 Garut telah memiliki kemampuan akademis untuk melanjutkan ke jenjang yang
lebih tinggi
2. Pembentukan keimanan dan ketakwaan
3. Pengembangan Literasi
4. Membangun keterampilan berpikir kreatif, produktif, dan kritis melalui kegiatan : (1) di
dalam/luar kelas, (2) praktik di laboratorium, (3) penelitian sederhana, (4) studi wisata, (5)
seminar atau workshop, (6) peragaan atau pameran (7) pementasan karya seni

4
5. Siswa MAN 3 Garut telah memiliki kebiasaan-kebiasaan yang terinternalisasi dalam dirinya
mengenai disiplin terhadap aturan dan norma baik agama atau norma sosial.
6. Siswa MAN 3 Garut telah menemukan minat dan bakat yang harus dikembangkan
4. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Dalam lima (5) tahun diharapkan MAN 3 Garut telah memiliki sumberdaya manusia yang
professional dan berdedikasi tinggi untuk mengembangkan Lembaga pendidikan
Uraian Rencana :
1. MAN 3 Garut telah memiliki tenaga pendidik dan kependidikan yang professional
dibidangnya masing-masing
5. STANDAR SARANA DAN PRASARANA
Dengan sarana dan prasarana yang memadai dan sesuai standar, diharapkan terdapat peningkatan
kualitas proses dan kualitas lulusan MAN 3 Garut
Uraian Rencana :
1. Sarana Pembelajaran telah sesuai dengan standar Nasional
2. Laboratorium telah sesuai dengan standar Nasional
3. Ruang Guru telah sesuai dengan standar Nasional
4. Ruang Kantor telah sesuai dengan standar Nasional
5. Toilet siswa telah sesuai dengan standar Nasional
6. Gedung Serbaguna telah memadai
7. Asrama dapat dimanfaatkan secara maksimal
8. Perpustakaan sesuai dengan standar Nasional
9. Sarana Olahraga telah memadai
6. STANDAR PENGELOLAAN
MAN 3 Garut telah memiliki standar pengelolaan yang transparan, baku, dan akuntabel serta
didukung oleh unsur sumberdaya manusia yang solid.
Uraian Rencana :
1. Telah berpedoman pada tujuh (7) pedoman pengelolaan yaitu :
2. Rencana Kinerja Jangka Menengah (RKJM) dan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) telah
disusun sesuai dengan tahapan penyusunan. Dan Rencana
3. Menyusun Pedoman Madrasah
4. Realisasi RKT
5. Kegiatan Kesiswaan
6. Pengelolaan bidang kurikulum
7. Pelibatan masyarakat

5
8. Madrasah memiliki Sistem Informasi Manajemen (SIM) yang meliputi: (1) pengelolaan SIM,
(2) penyediaan fasilitas SIM, (3) penugasan pengelola SIM, (4) pelaporan data dan informasi
7. STANDAR PEMBIAYAAN
MAN 3 Garut telah dapat memiliki efisiensi maksimal dalam pengelolaan keuangan sehingga
berdampak pada efektifitas proses pelayanan dan memperoleh hasil maksimal pada lulusan
Uraian Rencana :
1. Keterserapan anggaran optimal dan pembiayaan berjalan efektif
2. Segala bentuk pembiayaan akuntabel dan transparan
8. STANDAR PENILAIAN
MAN 3 Garut telah menggunakan standar penilaian yang valid dan reliabel sehingga benar-benar
mencerminkan kondisi siswa
Uraian Rencana :
1. Penilaian kelulusan didasarkan pada standar operasional prosedur (SOP) yang telah
disepakati oleh Madrasah dan komite
2. Guru melaksanakan penilaian hasil belajar siswa berdasarkan 6 prinsip penilaian: (1) sahih, (2)
objektif, (3) adil, (4) terbuka, (5) holistik, (6) akuntabel
3. Penyusunan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) mata pelajaran dengan mempertimbangkan:
(1) karakteristik peserta didik, (2) karakteristik mata pelajaran, (3) kondisi satuan pendidikan,
(4) analisis hasil penilaian
4. Guru menggunakan hasil penilaian kompetensi pengetahuan yang dilakukan untuk: (1)
memperbaiki proses pembelajaran, (2) mengukur dan mengetahui pencapaian kompetensi
siswa, (3) menyusun laporan kemajuan hasil belajar harian, tengah semester, akhir semester,
akhir tahun dan/atau kenaikan kelas
5. Guru melaksanakan penilaian kompetensi pengetahuan dengan menggunakan 3 jenis tes: (1)
tes tulis, (2) tes lisan, (3) penugasan
6. Guru melaksanakan penilaian kompetensi keterampilan menggunakan: (1) tes praktik, (2)
penilaian produk, (3) penilaian proyek, (4) penilaian portofolio, (5) teknik lain sesuai dengan
kompetensi yang dinilai
7. Guru melakukan penilaian proses dan hasil belajar dengan 8 langkah: (1) menetapkan tujuan
penilaian, (2) menyusun kisi-kisi ujian, (3) mengembangkan instrumen dan pedoman
penilaian, (4) melakukan analisis kualitas instrumen, (5) melaksanakan penilaian, (6)
mengolah dan menentukan kelulusan siswa, (7) melaporkan, (8) memanfaatkan hasil penilaian

6
RENCANA KINERJA TAHUNAN
MADRASAH ALIYAH NEGERI 3 GARUT
TAHUN PELAJARAN 2018/2019
BESAR
INDIKATOR
SASARAN INDIKATOR SASARAN PROGRAM TARGET WAKTU ANGGARA SUMBER
PROGRAM
N
KTSP telah disusun sesuai Dokumen 1, 2, dan 3 yang 1. Membentuk Tim 1. SK tim pengembang 1. 100 % Juli 2018 Rp. 4.700.000 Komite
dengan tahapan telah disahkan penyusunan yang kurikulum 2. 100%
penyusunan melibatkan kepala 2. Prosentase peserta
madrasah, guru, guru yang mengikuti
BP/BK, Komite workshop KTSP di
2. Melakukan evaluasi dan MAN 3 Garut
revisi yang
berkesinambungan tiap
tahun
Madrasah Prosentase dokumen RPP 1. Penyusunan dan 1. Dokumen RPP yang 60 % September tupoksi
mengembangkan RPP dari Guru yang telah lengkap penyerahan RPP di awal telah sesuai dengan 2018
silabus, secara lengkap dengan komponen- tahun pelajaran komponen-
(memuat komponen: (1) komponennya 2. Supervisi Administrasi komponennya
identitas mata pelajaran, oleh wakakur
(2) identitas madrasah, (3)
kompetensi inti, (4)
kompetensi dasar, (5)
materi pokok, (6) kegiatan
pembelajaran, (7)
penilaian, (8) alokasi
waktu, (9) sumber belajar)
dan sistematis
BESAR
INDIKATOR
SASARAN INDIKATOR SASARAN PROGRAM TARGET WAKTU ANGGARA SUMBER
PROGRAM
N
Guru mengembangkan Prosentase silabus 1. Penyusunan dan 1. Dokumen Silabus 60 % September Tupoksi
perangkat pembelajaran yang disusun secara penyerahan Silabus di yang telah sesuai 2018
pada kompetensi sikap mandiri oleh guru awal tahun pelajaran dengan komponen-
spiritual, sosial, 2. Supervisi Administrasi komponennya
Pengetahuan, dan oleh wakakur
keterampilan sesuai
dengan tingkat
kompetensi
Guru telah menggunakan Jumlah mata 1. Penyusunan dan 2. Dokumen Perangkat 70 % September Tupoksi
perencanaan pembelajaran pelajaran yang penyerahan perangkat pembelajaran yang 2018
dengan cermat, terukur, pelaksanaan pembelajara di awal telah sesuai dengan
efektif dari penggunaan pembelajaran sama tahun pelajaran komponen-
metodanya, dan efisien dengan administrasi 2. Supervisi Administrasi komponennya
pembelajarannya oleh wakakur
Siswa 1. prosentase buku teks 1. Menambah koleksi buku 1. Prosentase Mata 70 % September 27.000.000 BOS
menggunakan mapel yang tersedia di mapel di perpustakaan pelajaran telah 2019
buku teks perpustakaan memiliki Buku Teks
pelajaran dalam 2. mewajibkan guru untuk yang disediakan
proses 2. prosentase mata menggunakan buku teks perpustakaan
pembelajaran pelajaran yang telah dari perpustakaan 2. Edaran kepala
menggunakan buku teks Madrasah kepada
guru untuk
menggunakan buku
teks dari perpustakaan
Guru 1. prosentase dokumen 1. supervisi administrasi 1. Dokumen RPP yang 70 % September tupoksi
menggunakan RPP Guru yang memuat telah sesuai dengan
2
BESAR
INDIKATOR
SASARAN INDIKATOR SASARAN PROGRAM TARGET WAKTU ANGGARA SUMBER
PROGRAM
N
model komponen-komponen oleh wakakur dan tim komponen- 2018
pembelajaran yang dimaksud komponennya
yang sesuai 2. Prosentase guru yang 2. Dokumen hasil
dengan melaksanakan kegiatan supervisi kelas 70 %
karakteristik awal pembelajaran
siswa dan mata sesuai dengan 2. supervisi kelas oleh
pelajaran yang tahapannya kepala dan tim
sesuai
Guru 1. prosentase dokumen 1. supervisi administrasi 1. Dokumen RPP yang 70 % September tupoksi
menggunakan RPP Guru yang memuat oleh wakakur dan tim telah sesuai dengan 2018 s/d
pendekatan komponen penilaian komponen- April
penilaian otentik otentik komponennya 2019
dalam penilaian 2. Prosentase guru yang 2. supervisi kelas oleh 2. Dokumen hasil 70 %
proses melaksanakan kegiatan kepala dan tim supervisi kelas
pembelajaran penilaian otentik
Guru 1. prosentase dokumen 1. supervisi administrasi 1. Dokumen RPP yang 70 % September tupoksi
memanfaatkan analisis penilaian dan oleh wakakur dan tim telah sesuai dengan 2018 s/d
hasil penilaian catatan konsultasi komponen- April
otentik untuk dengan siswa komponennya 2019
merencanakan 2. Dokumen hasil 70 %
program: (1) supervisi kelas
remedial, (2) 2. supervisi kelas oleh
pengayaan, (3) kepala dan tim
pelayanan
konseling, (4)
perbaikan proses
3
BESAR
INDIKATOR
SASARAN INDIKATOR SASARAN PROGRAM TARGET WAKTU ANGGARA SUMBER
PROGRAM
N
pembelajaran
Kepala Madrasah 1. Prosentase guru yang 1. supervisi administrasi 1. Dokumen RPP yang 70 % September tupoksi
melakukan disupervisi oleh wakakur dan tim telah sesuai dengan 2018 s/d
supervisi proses komponen- April
pembelajaran komponennya 2019
setiap tahun 2. supervisi kelas oleh 2. Dokumen hasil 70 %
kepala dan tim supervisi kelas
Siswa MAN 3 1. Prosentase lulusan yang 1. Meningkatkan kerjasama 1. Jumlah peserta Rapat 1. 95 % September
Garut telah melanjutkan ke jenjang dengan orang tua siswa orang tua pada saat 2. 95 % 2018 s/d
memiliki yang lebih tinggi dalam rapor dan awal pelajaran untuk 3. 45 pertemuan Juni 2019
kemampuan 2. Prosentase lulusan yang pengambilan Rapor kelas X 4. 6 dokumen
akademis untuk bekerja 2. Menyelenggarakan 2. Jumlah Pengambilan program kerja
melanjutkan ke bimbingan belajar ropor oleh orang tua (osis, PMR,
3. Prosentase siswa yang
jenjang yang 3. Mengkaji standar setiap akhir semester Pramuka, KIR,
dapat membuka usaha
lebih tinggi kompetensi dari program- 3. Jumlah pertemuan Tahfidz,
sendiri
program pengembangan tambahan belajar Paskibra)
diri seperti olahraga, yang terlaksana
pramuka, PMR, KIR 4. Jumlah dokumen
program kerja
organisasi siswa
Pembentukan keimanan Jumlah surat dalam Melakukan pembiasaan baca Terlaksananya Kegiatan 1 keg September Komite
dan ketakwaan Al Quran yang Al quran Tahfidz 2018 s/d
telah di hapal Juni 2019
dalam satu tahun
Jumlah kegiatan Melaksanakan PHBI Terlaksananya Kegiatan 4 keg September 4.000.000 Komite
berorientasi 2018 s/d
4
BESAR
INDIKATOR
SASARAN INDIKATOR SASARAN PROGRAM TARGET WAKTU ANGGARA SUMBER
PROGRAM
N
keagamaan PHBI Juni 2019

Membangun keterampilan Jumlah kegiatan Melaksanakan kegiatan PPL Terlaksananya kegiatan 1 keg November 7.800.000 BOS
berpikir kreatif, produktif, berorientasi PPL 2019
dan kritis melalui kegiatan Membangun
: (1) di dalam/luar kelas, keterampilan berpikir
(2) praktik di kreatif, produktif, dan
laboratorium, (3) kritis
penelitian sederhana, (4)
studi wisata, (5) seminar
atau workshop, (6)
peragaan atau pameran (7)
pementasan karya seni
Siswa MAN 3 Garut telah 1. Prosentase pelanggaran 1. Meningkatkan 1. Terlaksananya 1. 6 keg September
memiliki kebiasaan- yang telah diselesaikan kedisiplinan dengan Operasi disiplin 2. 2 keg 2018 s/d
kebiasaan yang dengan berdasarkan tata operasi rutin 2. Sosialisasi dari 3. 1 keg Juni 2019
terinternalisasi dalam tertib dan sangsi yang 2. Berkoordinasi dengan kepolisian dan BNN
dirinya mengenai disiplin berlaku instansi terkait seperti
terhadap aturan dan norma kepolisian dan BNN
baik agama atau norma 3. Sosialisasi tata tertib dan
sosial. sangsi
MAN 3 Garut 1. Jumlah guru yang Mengajukan sertifikasi guru Jumlah guru yang 4 orang September
telah memiliki telah tersertifikasi mengikuti sertifikasi 2018 s/d
tenaga Juni 2019
pendidik dan 2. Rasio guru BP Menerima guru BP Jumlah guru BP yang 1 orang September 15.840.000 BOS
kependidikan dengan siswa diterima 2018 s/d
5
BESAR
INDIKATOR
SASARAN INDIKATOR SASARAN PROGRAM TARGET WAKTU ANGGARA SUMBER
PROGRAM
N
yang Juni 2019 (24 Jp X 12
professional bln X 55000)
dibidangnya
masing-masing
Sarana Pembelajaran telah Persentase kelas 1. rehab ringan kelas 1. 10 kelas telah direhab 1. 100 % September 13.000.000
sesuai dengan standar yang telah di 2. pengecatan kelas 2. 10 kelas telah di cat 2. 100 % 2018 s/d
Nasional rehab dan di cat Juni 2019
Persentase kelas perbaikan sarana kelistrikan 1. 15 kelas telah 100 % September 6.000.000
yang Sarana kelas diperbaiki saran 2018 s/d
kelistrikan akelistrikannya Juni 2019
berfungsi
Persentase kelas 3. Perbaikan mebeler siswa 1. 19 kelas mebelar 1. 100 % September 10.000.000
yang Sarana Papan 4. Perbaikan Mebeler Guru siswa dalam kondisi 2. 100 % 2018 s/d
tulis dan mebeler baik Juni 2019
untuk siswa dan 2. 19 kelas memiliki
untuk guru di kelas mebeler guru yang
telah mimiliki baik
kondisi baik
Laboratorium Memiliki Mengajukan Bantuan 1. Dokumen telah 1. Proposal September
telah sesuai Laboratorium sampai di Kanwil telah 2018 s/d
dengan standar IPA disetujui Juni 2019
Nasional Memiliki kelengkapan Pengadaan alat-alat 1. 20 % alat -alat IPA 100 % September 25.000.000
Laboratorium IPA laboratorium berdasarkan telah tersedia 2018 s/d
permohonan kepala Lab IPA Juni 2019
Ruang Guru telah Memiliki lemari dokumen 1. pengadaan lemari 1. Pembelian 4 lemari 1. 100 % Agustus 10.000.000

6
BESAR
INDIKATOR
SASARAN INDIKATOR SASARAN PROGRAM TARGET WAKTU ANGGARA SUMBER
PROGRAM
N
sesuai dengan dan ruang hasil karya siswa. dokumen dokumen 2. 100 % s/d
standar Nasional 2. penataan ruangan untuk 2. Penataan ruangan Oktober
hasil karya siswa. dekat ruang 2019
serbagura/ di bawah
tangga
Gedung 1. Tidak ada kebocoran 1. perbaikan kebocoran 1. prosentase Ruang 75% Agustus 3.000.000
Serbaguna sesuai dan ruangannya telah ruang serbaguna serbaguna telah s/d
dengan standar ditata dan difungsikan diperbaiki Oktober
Nasional 2019

2. Sistem audio untuk 2. pemasangan system audio 2. Prosentase system 75% Agustus 7.500.000
pertemuan telah untuk kegiatan rapat/ audio yang telah s/d
dibangun pertemuan dipasang Oktober
2019
Perpustakaan 1. Persentase koleksi buku 1. Penyusunan daftar buku 1. Daftar Buku yang 594 Buku teks Agustus 28.000.000
sesuai dengan teks mata pelajaran mata pelajaran yang akan akan dibeli Mapel (6 Mapel X s/d
standar Nasional di beli 2. Jumlah buku yang 3 kelasX 33 org) Oktober
2. Pembelanjaan buku teks telah dibeli 2019
mata pelajaran
Sarana Olahraga 1. Memiliki 4 Lapang 1. pengadaan lapang tenis jumlah Lapang tenis meja 2 Agustus 9.000.000
dengan standar tenis meja meja s/d
Nasional Oktober
2019

2. Rasio bola voley 1: 2 2. pengadaan bola volley Jumlah bola voley pada 15 Agustus 2.800.000
pada saat jam olahraga jam olahraga s/d

3. Oktober

7
BESAR
INDIKATOR
SASARAN INDIKATOR SASARAN PROGRAM TARGET WAKTU ANGGARA SUMBER
PROGRAM
N
2019
Rasio bola basket 1: 2 3. pengadaan bola basket Jumlah bola basket 15 Agustus 3.200.000
pada saat jam olahraga 4. pada saat jam s/d
olahraga Oktober
2019
Rencana Kinerja 1. Memiliki tim A. Membentuk tim 1. SK tim pengembang 1. 100 % Agustus
Jangka penembang kurikulum Pengembang Madrasah Kurikulum 2. 100 % s/d
Menengah dan tim pengembang 2. SK tim pengembang Oktober
(RKJM) dan Madrasah Madrasah 2019
Rencana Kinerja
Tahunan (RKT)
telah disusun
sesuai dengan
tahapan
penyusunan. Dan
Rencana
Realisasi RKT dokumen laporan Penyusunan Dokumen Dokumen RKJM dan 100 % Agustus
kinerja tahunan RKJM dan RKT RKT s/d
Oktober
2019
Kegiatan Terlaksananya pembuatan program waka Dokumen (1) Penerimaan 100 % Agustus
Kesiswaan kegiatan kesiswaan kesiswaan dari mulai PPDB Peserta Didik Baru, (2) s/d
yang terdiri dari: sampai pementukan ikatan layanan konseling, (3) Oktober
(1) Penerimaan Peserta alumni ekstrakurikuler, (4) 2019
Didik Baru, (2) layanan pembinaan prestasi, (5)
konseling, (3)
8
BESAR
INDIKATOR
SASARAN INDIKATOR SASARAN PROGRAM TARGET WAKTU ANGGARA SUMBER
PROGRAM
N
ekstrakurikuler, (4) penelusuran alumni
pembinaan prestasi, (5)
penelusuran alumni
Pengelolaan terlaksananya pembuatan program waka dokumen (1) KTSP, (2) 100 % Agustus
bidang kurikulum pengelolaan bidang Kurikulum dari mulai kalender pendidikan, (3) s/d
kurikulum yang penyusunan (1) KTSP, (2) program pembelajaran, (4) Oktober
terdiri dari : kalender pendidikan, (3) penilaian hasil belajar 2019
penyusunan (1) program pembelajaran, (4) siswa, (5) peraturan
KTSP, (2) kalender penilaian hasil belajar siswa, akademik
pendidikan, (3) (5) peraturan akademik
program
pembelajaran, (4)
penilaian hasil
belajar siswa, (5)
peraturan akademik
Pelibatan Terlaksananya Penyuluhan dari kepolisian terlaksananya kegiatan 100 % Agustus 3.200.000
masyarakat kegiatan kemitraan Penyuluhan dari Dinas dari pihak (2) kesehatan, s/d
dengan : kesehatan (3) kepolisian, (4) Oktober
(1) pendidikan, (2) Kegiatan PPL ke industri keagamaan dan 2019
kesehatan, (3) kepolisian, Ikut dalam kegiatan PHBI di kemasyarakatan, (5) dunia
(4) keagamaan dan tingkat kecamatan usaha,
kemasyarakatan, (5) dunia
usaha, (6) pengembangan
minat dan bakat
Keterserapan Prosentase dana Evaluasi mengenai dokumen laporan evaluasi 1 dokumen Juni 2019
anggaran optimal yang terserap keterserapan anggaran
9
BESAR
INDIKATOR
SASARAN INDIKATOR SASARAN PROGRAM TARGET WAKTU ANGGARA SUMBER
PROGRAM
N
dan pembiayaan sesuai dengan pengembangan Madrasah tiap program
berjalan efektif Renstra dan RKT tahun

Segala bentuk Jumlah rapat Anggaran yang 1. Rapat pengajuan anggaran dokumen notulen rapat 1 dokumen Juni 2019
pembiayaan akuntabel diketahui oleh warga MAN program dokumen laporan evaluasi notulen rapat
dan transparan 2. Rapat evaluasi akhir dokumen program 1 dokumen
program program
Penilaian kelulusan Prosentase SOP yang telah Pembuatan SOP kelulusan
didasarkan pada standar baku Madrasah
operasional prosedur
(SOP) yang telah
disepakati oleh Madrasah
dan komite
Guru melaksanakan Prosentase guru yang 1. Sosialisasi prinsip 1. Dokumen sosialisasi 100 % Agustus
penilaian hasil belajar melaksanakan penilaian penilaian prinsip penilaian s/d
siswa berdasarkan 6 berdasarkan prinsip 2. Meminta guru menyusun 2. Dokumen anates Oktober
prinsip penilaian: (1) penilaian berdasarkan hasil analisis tes setiap mata pelajaran 2019
sahih, (2) objektif, (3) supervisi
adil, (4) terbuka, (5)
holistik, (6) akuntabel
Penyusunan Kriteria Prosentase guru yang 1. Sosialisasi teknis analisis 1. Dokumen sosialisasi 100 % Agustus
Ketuntasan Minimal menyusun Dokumen analisis KKM analisis KKM s/d
(KKM) mata pelajaran KKM 2. Meminta guru menyusun 2. Dokumen Analisis Oktober
dengan analisis KKM KKM dari setiap mata 2019
mempertimbangkan: (1) pelajaran
karakteristik peserta didik,
10
BESAR
INDIKATOR
SASARAN INDIKATOR SASARAN PROGRAM TARGET WAKTU ANGGARA SUMBER
PROGRAM
N
(2) karakteristik mata
pelajaran, (3) kondisi
satuan pendidikan, (4)
analisis hasil penilaian
Guru menggunakan hasil Prosentase guru yang Mengumpulkan dokumen Jumlah Dokumen program 20 Mapel September
penilaian kompetensi menyusun Dokumen program remedial remedial setiap mata 2018 s/d
pengetahuan yang remedial pelajaran Juni 2019
dilakukan untuk: (1) Prosentase guru yang
memperbaiki proses menyusun Dokumen
pembelajaran, (2) kemajuan hasil belajar
mengukur dan mengetahui
pencapaian kompetensi
siswa, (3) menyusun
laporan kemajuan hasil
belajar harian, tengah
semester, akhir semester,
akhir tahun dan/atau
kenaikan kelas
Guru melaksanakan Prosentase guru yang Guru mendokumentasikan Jumlah dokumen anates 20 Mapel September
penilaian kompetensi memiliki 3 dokumen hasil hasil tes 2018 s/d
pengetahuan dengan penilaian pengetahuan Juni 2019
menggunakan 3 jenis tes:
(1) tes tulis, (2) tes lisan,
(3) penugasan
Guru melaksanakan Prosentase guru yang Guru mendokumentasikan Jumlah dokumentasi hasil 20 Mapel September
penilaian kompetensi memiliki 5 dokumen hasil 2018 s/d
11
BESAR
INDIKATOR
SASARAN INDIKATOR SASARAN PROGRAM TARGET WAKTU ANGGARA SUMBER
PROGRAM
N
keterampilan penilaian keterampilan hasil tes keterampilan karya siswa Juni 2019
menggunakan: (1) tes
praktik, (2) penilaian
produk, (3) penilaian
proyek, (4) penilaian
portofolio, (5) teknik lain
sesuai dengan kompetensi
yang dinilai

12
DOKUMEN

EVALUASI KINERJA TAHUNAN

MAN 3 GARUT TAHUN AJARAN 2018//2019

Disusun oleh :

Tim Pengembang program MAN 3 Garut

MAN 3 GARUT
Jln Miramareu no.361 tlp(0262) 522922

2018

EVALUASI KINERJA TAHUNAN MAN 3 GARUT

A. LATAR BELAKANG
Undang-Undang No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) secara jelas
menguraikan visi terwujudnya sistem pendidikan . Dalam rangka melaksanakannya ditetapkan
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan yang
mencakup standar: (1) isi; (2) Proses; (3) Kompetensi Lulusan; (4) Pendidik dan Tenaga
Kependidikan; (5) Sarana dan Prasarana; (6) Pengelolaan; (7) Pembiayaan; dan (8) Standar
Penilaian Pendidikan. Standar-standar tersebut diatas merupakan acuan dan sekaligus kriteria
dalam peningkatan dan penjaminan mutu penyelenggaraan pendidikan. Secara teknis, acuan yang
digunakan dalam penyususnan rencana strategis adalah instrumen Akreditasi madrasah yang
keluarkan oleh Badan Akreditasi Nasional. Hal ini didasarkan pada pertimbangan, bahwa
penjaminan mutu Madrasah, pada akhirnya akan dievaluasi melalui akreditasi.
Pada akhir tahun, dilaksanakan evaluasi yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana target
yang ditetapkan dapat dicapai, sehingga mudah untuk mengadakan perbaikan. Evaluasi kinerja
merupakan bagian penting dalam pengelolaan Madrasah, karena evaluasi merupakan kontrol
terhadap pelaksanaan pengelolaan Madrasah apakah telah berjalan sesuai dengan visi, misi, dan
tujuan Madrasah atau tidak. Evaluasi madrasah juga merupakan salah satu bentuk
pertanggungjawaban Madrasah kepada seluruh pihak yang berkepentingan.
Proses evaluasi ini dilaksanakan, dengan melibatkan komponen Kepala Madrasah, guru, staf TU,
dan komite Madrasah. Pelibatan ini merupakan bentuk transparansi, akuntabilitas, dan upaya
untuk memupuk kebersamaan dan rasa saling memiliki semua koponen terhadap Madrasahnya.
Dalam prosesnya kegiatan evaluasi dilaksanakan pada akhir tahun pelajaran, menjelang awal
ajaran baru, yaitu 26 Juni 2019.
Dalam dokumen evaluasi ini, dipaparkan mengenai garis besar rencana jangka menengah dan
rencana kinerja tahun pelajaran 2018-2019. Kemudian dipaparkan dalam bentuk matriks
pencapaian kinerja pada tahun 2018-2019 dan permasalahan yang muncul. Dan akan menjadi
catatan dan pembahasan dalam rapat evaluasi. Selanjutnya dipaparkan secara naratif
perkembangan dan permasalahan teknis yang dihadapi dalam penyelenggaraan program 2018-
2019.

1
B. Gambaran Umum Rencana Jangka Menengah
1. STANDAR ISI
MAN 3 Garut telah berhasil menyusun secara mandiri dan melaksanakan Kurikulum tingkat
satuan pendidikan (KTSP) yang memenuhi standar isi, lengkap, aktual, dan menjadi panduan
yang komprehensif dengan tetap mengedepankan potensi keunggulan daerah .
Uraian Rencana :
1. KTSP telah disusun sesuai dengan tahapan penyusunan.
2. Madrasah mengembangkan RPP dari silabus, secara lengkap (memuat komponen: (1)
identitas mata pelajaran, (2) identitas madrasah, (3) kompetensi inti, (4) kompetensi
dasar, (5) materi pokok, (6) kegiatan pembelajaran, (7) penilaian, (8) alokasi waktu, (9)
sumber belajar) dan sistematis
3. Guru mengembangkan perangkat pembelajaran pada kompetensi sikap spiritual, sosial,
Pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan tingkat kompetensidan ciri khas daerah
2. STANDAR PROSES
Dalam pembelajaran, MAN 3 Garut berorientasi pada peningkatan efektifitas dan kualitas
proses pembelajaran dan kualitas proses pengawasan (supervisi)
Uraian Rencana :
1. Guru telah menggunakan perencanaan pembelajaran dengan cermat, terukur, efektif dari
penggunaan metodanya, dan efisien
2. Siswa menggunakan buku teks pelajaran dalam proses pembelajaran
3. Guru memulai pembelajaran dengan 5 langkah pendahuluan berikut: (1) menyiapkan
siswa secara psikis dan fisik untuk mengikuti pembelajaran, (2) memberi motivasi belajar
siswa, (3) mengajukan pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan
materi yang akan dipelajari, (4) menjelaskan tujuan pembelajaran, (5) menyampaikan
cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
4. Guru menggunakan model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa dan mata
pelajaran yang sesuai
5. Guru bersama siswa mengakhiri pembelajaran dengan langkah penutup, meliputi: (1)
mengevaluasi seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran, (2) memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil pembelajaran, (3) melakukan kegiatan tindak lanjut, dan (4)
menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran berikutnya.
6. Guru memanfaatkan hasil penilaian otentik untuk merencanakan program: (1) remedial,
(2) pengayaan, (3) pelayanan konseling, (4) perbaikan proses pembelajaran
7. Kepala Madrasah melakukan supervisi proses pembelajaran setiap tahun

2
8. Kepala Madrasah melakukan tindak lanjut terhadap hasil pengawasan proses
pembelajaran, minimal 1 tahun terakhir
3. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
Lulusan MAN 3 Garut telah memiliki kemampuan akademis yang terstandar dan memiliki
karakter yang kuat dalam memegang teguh norma agama dan sosial serta dapat
mengembangkan potensi diri secara optimal
Uraian Rencana :
1. Siswa MAN 3 Garut telah memiliki kemampuan akademis untuk melanjutkan ke jenjang
yang lebih tinggi
2. Pembentukan keimanan dan ketakwaan
3. Pengembangan Literasi
4. Membangun keterampilan berpikir kreatif, produktif, dan kritis melalui kegiatan : (1) di
dalam/luar kelas, (2) praktik di laboratorium, (3) penelitian sederhana, (4) studi wisata,
(5) seminar atau workshop, (6) peragaan atau pameran (7) pementasan karya seni
5. Siswa MAN 3 Garut telah memiliki kebiasaan-kebiasaan yang terinternalisasi dalam
dirinya mengenai disiplin terhadap aturan dan norma baik agama atau norma sosial.
6. Siswa MAN 3 Garut telah menemukan minat dan bakat yang harus dikembangkan
4. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Dalam lima (5) tahun diharapkan MAN 3 Garut telah memiliki sumberdaya manusia
yang professional dan berdedikasi tinggi untuk mengembangkan Lembaga pendidikan
Uraian Rencana :
1. MAN 3 Garut telah memiliki tenaga pendidik dan kependidikan yang professional
dibidangnya masing-masing
5. STANDAR SARANA DAN PRASARANA
Dengan sarana dan prasarana yang memadai dan sesuai standar, diharapkan terdapat
peningkatan kualitas proses dan kualitas lulusan MAN 3 Garut. Uraian Rencana :
1. Sarana Pembelajaran telah sesuai dengan standar Nasional
2. Laboratorium telah sesuai dengan standar Nasional
3. Ruang Guru telah sesuai dengan standar Nasional
4. Ruang Kantor telah sesuai dengan standar Nasional
5. Toilet siswa telah sesuai dengan standar Nasional
6. Gedung Serbaguna telah memadai
7. Asrama dapat dimanfaatkan secara maksimal
8. Perpustakaan sesuai dengan standar Nasional

3
9. Sarana Olahraga telah memadai
6. STANDAR PENGELOLAAN
MAN 3 Garut telah memiliki standar pengelolaan yang transparan, baku, dan akuntabel serta
didukung oleh unsur sumberdaya manusia yang solid.
Uraian Rencana :
1. Telah berpedoman pada tujuh (7) pedoman pengelolaan yaitu :
2. Rencana Kinerja Jangka Menengah (RKJM) dan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) telah
disusun sesuai dengan tahapan penyusunan. Dan Rencana
3. Menyusun Pedoman Madrasah
4. Realisasi RKT
5. Kegiatan Kesiswaan
6. Pengelolaan bidang kurikulum
7. Pelibatan masyarakat
7. STANDAR PEMBIAYAAN
MAN 3 Garut telah dapat memiliki efisiensi maksimal dalam pengelolaan keuangan
sehingga berdampak pada efektifitas proses pelayanan dan memperoleh hasil maksimal pada
lulusan
1. Keterserapan anggaran optimal dan pembiayaan berjalan efektif
2. Segala bentuk pembiayaan akuntabel dan transparan
8. STANDAR PENILAIAN
MAN 3 Garut telah menggunakan standar penilaian yang valid dan reliabel sehingga benar-
benar mencerminkan kondisi siswa .Uraian Rencana :
1. Penilaian kelulusan didasarkan pada standar operasional prosedur (SOP) yang telah
disepakati oleh Madrasah dan komite
2. Guru melaksanakan penilaian hasil belajar siswa berdasarkan 6 prinsip penilaian: (1)
sahih, (2) objektif, (3) adil, (4) terbuka, (5) holistik, (6) akuntabel
3. Penyusunan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) mata pelajaran dengan
mempertimbangkan: (1) karakteristik peserta didik, (2) karakteristik mata pelajaran, (3)
kondisi satuan pendidikan, (4) analisis hasil penilaian
4. Guru menggunakan hasil penilaian kompetensi pengetahuan yang dilakukan untuk: (1)
memperbaiki proses pembelajaran, (2) mengukur dan mengetahui pencapaian kompetensi
siswa, (3) menyusun laporan kemajuan hasil belajar harian, tengah semester, akhir
semester, akhir tahun dan/atau kenaikan kelas

4
5. Guru melaksanakan penilaian kompetensi pengetahuan dengan menggunakan 3 jenis tes:
(1) tes tulis, (2) tes lisan, (3) penugasan
6. Guru melaksanakan penilaian kompetensi keterampilan menggunakan: (1) tes praktik, (2)
penilaian produk, (3) penilaian proyek, (4) penilaian portofolio, (5) teknik lain sesuai
dengan kompetensi yang dinilai
7. Guru melakukan penilaian proses dan hasil belajar dengan 8 langkah: (1) menetapkan
tujuan penilaian, (2) menyusun kisi-kisi (3) mengembangkan instrumen dan pedoman
penilaian, (4) melakukan analisis instrumen, (5) melaksanakan penilaian, (6) mengolah
dan menentukan kelulusan siswa, (7) melaporkan, (8) memanfaatkan hasil penilaian
C. Gambaran Rencana Kinerja Tahunan
1) KTSP telah disusun sesuai dengan tahapan penyusunan
1. Membentuk Tim penyusunan yang melibatkan kepala madrasah, guru, guru BP/BK, Komite
2. Melakukan evaluasi dan revisi yang berkesinambungan tiap tahun
2) Madrasah mengembangkan RPP dari silabus, secara lengkap (memuat komponen: (1) identitas mata pelajaran,
(2) identitas madrasah, (3) kompetensi inti, (4) kompetensi dasar, (5) materi pokok, (6) kegiatan pembelajaran,
(7) penilaian, (8) alokasi waktu, (9) sumber belajar) dan sistematis
1. Penyusunan dan penyerahan RPP di awal tahun pelajaran
2. Supervisi Administrasi oleh wakakur
3) Guru mengembangkan perangkat pembelajaran pada kompetensi sikap spiritual, sosial, Pengetahuan, dan
keterampilan sesuai dengan tingkat kompetensi
1. Penyusunan dan penyerahan Silabus di awal tahun pelajaran
2. Supervisi Administrasi oleh wakakur
4) Guru menggunakan perencanaan pembelajaran dengan cermat dan efektif dari metodanya, dan efisien
1. Penyusunan dan penyerahan perangkat pembelajara di awal tahun pelajaran
2. Supervisi Administrasi oleh wakakur
5) Siswa menggunakan buku teks pelajaran dalam proses pembelajaran
1. Menambah koleksi buku mapel di perpustakaan
2. mewajibkan guru untuk menggunakan buku teks dari perpustakaan
6) Guru menggunakan model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa dan mata pelajaran yang sesuai
1. supervisi administrasi oleh wakakur dan tim
2. supervisi kelas oleh kepala dan tim
7) Guru menggunakan pendekatan penilaian otentik dalam penilaian proses pembelajaran
1. supervisi administrasi oleh wakakur dan tim
2. supervisi kelas oleh kepala dan tim
8) Guru memanfaatkan hasil penilaian otentik untuk merencanakan program: (1) remedial, (2) pengayaan, (3)
pelayanan konseling, (4) perbaikan proses pembelajaran
1. supervisi administrasi oleh wakakur dan tim
2. supervisi kelas oleh kepala dan tim

5
9) Kepala Madrasah melakukan supervisi proses pembelajaran setiap tahun
1. supervisi administrasi oleh wakakur dan tim
2. supervisi kelas oleh kepala dan tim
10) Siswa MAN 3 Garut telah memiliki kemampuan akademis untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi
1. Meningkatkan kerjasama dengan orang tua siswa dalam rapor dan pengambilan Rapor
2. Menyelenggarakan bimbingan belajar
3. Mengkaji kompetensi dari program-program pengembangan diri seperti olahraga, pramuka, PMR, KIR
11) Pembentukan keimanan dan ketakwaan
1. Melakukan pembiasaan baca Al quran
2. Melaksanakan PHBI
12) Membangun keterampilan berpikir kreatif, produktif, dan kritis melalui kegiatan :
1. Melaksanakan kegiatan PPL
13) Siswa MAN 3 Garut telah memiliki kebiasaan-kebiasaan yang terinternalisasi dalam dirinya mengenai disiplin
terhadap aturan dan norma baik agama atau norma sosial.
1. Meningkatkan kedisiplinan dengan operasi rutin
2. Berkoordinasi dengan instansi terkait seperti kepolisian dan BNN
3. Sosialisasi tata tertib dan sangsi
14) MAN 3 Garut telah memiliki tenaga pendidik dan kependidikan yang professional dibidangnya masing-masing
1. Mengajukan sertifikasi guru
2. Menerima guru BP
15) Sarana Pembelajaran telah sesuai dengan standar Nasional
1. rehab ringan kelas
2. pengecatan kelas
3. perbaikan sarana kelistrikan kelas
4. Perbaikan mebeler siswa dan Perbaikan Mebeler Guru
16) Laboratorium telah sesuai dengan standar Nasional
1. Mengajukan Bantuan
2. Pengadaan alat-alat laboratorium berdasarkan permohonan kepala Lab IPA
17) Ruang Guru telah sesuai dengan standar Nasional
1. pengadaan lemari dokumen
2. penataan ruangan untuk hasil karya siswa.
18) Gedung Serbaguna sesuai dengan standar Nasional
1. perbaikan kebocoran ruang serbaguna
2. pemasangan system audio untuk kegiatan rapat/ pertemuan
19) Perpustakaan sesuai dengan standar Nasional
1. Penyusunan daftar buku mata pelajaran yang akan di beli
2. Pembelanjaan buku teks mata pelajaran
20) Sarana Olahraga dengan standar Nasional
1. pengadaan lapang tenis meja
2. pengadaan bola volley

6
3. pengadaan bola basket
21) Rencana Kinerja Jangka Menengah (RKJM) dan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) telah disusun sesuai dengan
tahapan penyusunan. Dan Rencana
1. Membentuk tim Pengembang Madrasah
2. Penyusunan Dokumen RKJM dan RKT
22) Kegiatan Kesiswaan
1. pembuatan program waka kesiswaan dari mulai PPDB sampai pementukan ikatan alumni
23) Pengelolaan bidang kurikulum
1. pembuatan program waka Kurikulum dari mulai penyusunan (1) KTSP, (2) kalender pendidikan, (3)
program pembelajaran, (4) penilaian hasil belajar siswa, (5) peraturan akademik
24) Pelibatan masyarakat
1. Penyuluhan dari kepolisian
2. Penyuluhan dari Dinas kesehatan
3. Kegiatan PPL ke industri
4. Ikut dalam kegiatan PHBI di tingkat kecamatan
25) Keterserapan anggaran optimal dan pembiayaan berjalan efektif
1. Evaluasi mengenai keterserapan anggaran pengembangan Madrasah tiap tahun
26) Segala bentuk pembiayaan akuntabel dan transparan
1. Rapat pengajuan anggaran program
2. Rapat evaluasi akhir program
27) Penilaian kelulusan didasarkan pada SOP yang telah disepakati oleh Madrasah dan komite
1. Pembuatan SOP kelulusan Madrasah
28) Guru melaksanakan penilaian hasil belajar siswa berdasarkan 6 prinsip penilaian: (1) sahih, (2) objektif, (3) adil,
(4) terbuka, (5) holistik, (6) akuntabel
3. Sosialisasi prinsip penilaian
4. Meminta guru menyusun analisis tes
29) Penyusunan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) mata pelajaran dengan mempertimbangkan: (1) karakteristik
peserta didik, (2) karakteristik mata pelajaran, (3) kondisi satuan pendidikan, (4) analisis hasil penilaian
3. Sosialisasi teknis analisis KKM
4. Meminta guru menyusun analisis KKM
30) Guru menggunakan hasil penilaian kompetensi pengetahuan yang dilakukan untuk: (1) memperbaiki proses
pembelajaran, (2) mengukur dan mengetahui pencapaian kompetensi siswa, (3) menyusun laporan kemajuan
hasil belajar harian, tengah semester, akhir semester, akhir tahun dan/atau kenaikan kelas
1. Mengumpulkan dokumen program remedial
31) Guru melaksanakan penilaian kompetensi pengetahuan dengan menggunakan 3 jenis tes: (1) tes tulis, (2) tes
lisan, (3) penugasan
1. Guru mendokumentasikan hasil tes
32) Guru melaksanakan penilaian kompetensi keterampilan menggunakan: (1) tes praktik, (2) penilaian produk, (3)
penilaian proyek, (4) penilaian portofolio, (5) teknik lain sesuai dengan kompetensi yang dinilai
1. Guru mendokumentasikan hasil tes keterampilan

7
D. Eavaluasi Program Kinerja 2018-2019

8
EVALUASI PROGRAM RENCANA KINERJA TAHUNAN
MADRASAH ALIYAH NEGERI 3 GARUT
TAHUN PELAJARAN 2018/2019
PROGRAM REALISASI
SASARAN PERMASALAHAN
URAIAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN
KTSP telah disusun sesuai 3. Membentuk Tim 3. 100 % Rp. 4.700.000 100 % Rp. 4.000.000
dengan tahapan penyusunan penyusunan yang 4. 100% 100%
melibatkan kepala
madrasah, guru, guru
BP/BK, Komite
4. Melakukan evaluasi dan
revisi yang
berkesinambungan tiap
tahun
Madrasah mengembangkan RPP 3. Penyusunan dan 1. 60 % tupoksi 1. 50 % Sebagian dokumen perangkat
dari silabus, secara lengkap penyerahan RPP di awal 2. 100 % 2. 80 % pembelajaran dikembalikan
tahun pelajaran kepada karena belum sesuai
4. Supervisi Administrasi dengan SOP, namun belum
oleh wakakur direvisi
Guru mengembangkan 3. Penyusunan dan 1. 60 % tupoksi 1. 50 % Sebagian dokumen perangkat
perangkat pembelajaran pada penyerahan Silabus di 2. 100 % 2. 80 % pembelajaran dikembalikan
kompetensi sikap spiritual, awal tahun pelajaran kepada karena belum sesuai
sosial, Pengetahuan, dan 4. Supervisi Administrasi dengan SOP, namun belum
keterampilan sesuai dengan oleh wakakur direvisi
tingkat kompetensi
Guru telah menggunakan 3. Penyusunan dan 1. 60 % tupoksi 1. 50 % Sebagian dokumen perangkat

9
PROGRAM REALISASI
SASARAN PERMASALAHAN
URAIAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN
perencanaan pembelajaran penyerahan perangkat 2. 100 % 2. 80 % pembelajaran dikembalikan
dengan cermat, terukur, efektif pembelajara di awal kepada karena belum sesuai
dari penggunaan metodanya, tahun pelajaran dengan SOP, namun belum
dan efisien 4. Supervisi Administrasi direvisi
oleh wakakur
Siswa menggunakan buku teks 3. mewajibkan guru untuk 70 % 1. 60 % 1. Beberapa buku pelajaran
pelajaran dalam proses menggunakan buku teks belum tersedia di penyedia
pembelajaran dari perpustakaan
Guru menggunakan pendekatan 3. supervisi administrasi 70 % tupoksi 80 % Dalam dokumen telah
penilaian otentik dalam oleh wakakur dan tim dicantumkan mengenai
penilaian proses pembelajaran 4. supervisi kelas oleh 70 % 42 % pendekatan penilaian, akan tetapi
kepala dan tim ketika supervisi kelasbanyak yang
tidak melaksanakan
Kepala Madrasah melakukan 3. supervisi administrasi 70 % tupoksi 80 % sesuai dengan target
supervisi proses pembelajaran oleh wakakur dan tim
setiap tahun 4. supervisi kelas oleh 70 % 70 %
kepala dan tim
Siswa MAN 3 Garut telah 4. Meningkatkan 5. 95 % 1. 75 % 1. sebagian orang tua tidak
memiliki kemampuan akademis kerjasama dengan orang 6. 45 pertemuan 2. 12 datang dalam pembagian
untuk melanjutkan ke jenjang tua siswa dalam rapor 7. 6 dokumen pertemu rapor karena jauh atau
yang lebih tinggi dan pengambilan Rapor program an bekerja
5. Menyelenggarakan kerja (osis, 3. 3 2. tambahan jam hamper tidak
bimbingan belajar PMR, dokume dapat dilaksanakan karena
6. Mengkaji standar Pramuka, n waktu pulang yang terlalu
kompetensi dari KIR, program

10
PROGRAM REALISASI
SASARAN PERMASALAHAN
URAIAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN
program-program Tahfidz, kerja sore
pengembangan diri Paskibra) 3. sebagian organisasi siswa
seperti olahraga, belum menyerahkan program
pramuka, PMR, KIR kerja karena di buat oleh
siswa tanpa bimbingan guru
Pembentukan keimanan dan Melakukan pembiasaan baca Al 1 keg Kegiatan terlaksana, tapi jumlah
ketakwaan quran hapalan siswa rata-rata 20 -28
surat
Melaksanakan PHBI 4 keg 4.000.000 panitia PHBI belum melaporkan
realisasi anggaran
Membangun keterampilan Melaksanakan kegiatan PPL 1 keg 7.800.000 7.000.000 sebagian dari dana siswa
berpikir kreatif, produktif, dan
kritis
Siswa MAN 3 Garut telah 4. Meningkatkan 4. 6 keg 1. 8 keg operasi kedisiplinan lebih sering
memiliki kebiasaan-kebiasaan kedisiplinan dengan 5. 2 keg 2. 2 keg dilakukan karena alas an banyak
yang terinternalisasi dalam operasi rutin 6. 1 keg 3. 1 keg pelanggaran
dirinya mengenai disiplin 5. Berkoordinasi dengan penyuluhan dari BNN dan
terhadap aturan dan norma baik instansi terkait seperti kepolisian menggunakan waktu
agama atau norma sosial. kepolisian dan BNN jam efektif
6. Sosialisasi tata tertib
dan sangsi
MAN 3 Garut telah memiliki Mengajukan sertifikasi guru 4 orang
tenaga pendidik dan Menerima guru BP 1 orang 15.840.000 BOS menerima 1 orang guru BP
kependidikan yang (24 Jp X 12 bln dengan latar belakang pendidikan
professional dibidangnya

11
PROGRAM REALISASI
SASARAN PERMASALAHAN
URAIAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN
masing-masing X 55000) Psikologi
Sarana Pembelajaran telah 3. rehab ringan kelas 1. 100 % 13.000.000 tidak ada maalah
sesuai dengan standar Nasional 4. pengecatan kelas 2. 100 %
perbaikan sarana kelistrikan kelas 100 % 6.000.000 tidak ada maalah

3. Perbaikan mebeler siswa 3. 100 % 10.000.000 tidak ada maalah


4. Perbaikan Mebeler Guru 4. 100 %
Laboratorium telah sesuai Mengajukan Bantuan 2. Proposal proposal masih dalam proses
dengan standar Nasional telah
disetujui
Pengadaan alat-alat laboratorium 100 % 25.000.000 penataan laboratorium sulit
berdasarkan permohonan kepala Lab dilaksankan karena menggunakan
IPA kelas di lantai 2 sehingga akses
air sulit
Ruang Guru telah sesuai dengan 3. pengadaan lemari 3. 100 % 10.000.000 penataan ruang hasil karya siswa
standar Nasional dokumen 4. 100 % belum menemukan tempat yang
4. penataan ruangan untuk tepat, karena ruangan dekat ruang
hasil karya siswa. serbaguuna berjauhan dengan
ruang guru
ruang serbaguna 3. pemasangan system 75% 7.500.000 system audio yang diperbaiki
audio untuk kegiatan rusak kembali
rapat/ pertemuan
4. pengecatan 75% 6.000.000
Perpustakaan sesuai dengan 3. Penyusunan daftar buku mata 594 Buku teks 28.000.000 Realisasi belum dilaporkan dari

12
PROGRAM REALISASI
SASARAN PERMASALAHAN
URAIAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN
standar Nasional pelajaran yang akan di beli Mapel (6 Mapel bendahara BOS
4. Pembelanjaan buku teks mata X 3 kelasX 33
pelajaran org)
2. Pembangunan tahap 1 70 % 110.000.000
perpustakaan

Sarana Olahraga dengan standar 4. pengadaan lapang tenis 2 9.000.000 1 1.500.000


Nasional meja
5. pengadaan bola volley 15 2.800.000 10 2.000.000
6. pengadaan bola basket 15 3.200.000 10 2.800.000
Kegiatan Kesiswaan pembuatan program waka kesiswaan 100 %
dari mulai PPDB sampai pementukan
ikatan alumni
Pengelolaan bidang kurikulum pembuatan program waka Kurikulum 100 %
dari mulai penyusunan (1) KTSP, (2)
kalender pendidikan, (3) program
pembelajaran, (4) penilaian hasil
belajar siswa, (5) peraturan akademik
Keterserapan anggaran optimal Evaluasi mengenai keterserapan 1 dokumen
dan pembiayaan berjalan efektif anggaran pengembangan Madrasah
tiap tahun
Segala bentuk pembiayaan 3. Rapat pengajuan anggaran 1 dokumen
akuntabel dan transparan program notulen rapat
4. Rapat evaluasi akhir program 1 dokumen

13
PROGRAM REALISASI
SASARAN PERMASALAHAN
URAIAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN
program
Penilaian kelulusan didasarkan Pembuatan SOP kelulusan
pada standar operasional Madrasah
prosedur (SOP) yang telah
disepakati oleh Madrasah dan
komite
Guru melaksanakan penilaian Guru mendokumentasikan hasil tes 20 Mapel
kompetensi pengetahuan dengan
menggunakan 3 jenis tes: (1) tes
tulis, (2) tes lisan, (3) penugasan
Guru melaksanakan penilaian Guru mendokumentasikan hasil tes 20 Mapel
kompetensi keterampilan keterampilan
menggunakan: (1) tes praktik,
(2) penilaian produk, (3)
penilaian proyek, (4) penilaian
portofolio, (5) teknik lain sesuai
dengan kompetensi yang dinilai

14
E. TAMBAHAN EVALUASI TEKNIS BIDANG KURIKULUM DAN
PEMBELAJARAN

1. PENYUSUNAN KTSP
KTSP merupakan dasar dalam penyelenggaraan pembelajaran pada tingkat satuan
pendidikan. Oleh karena itu, penyusunan KTSP merupakan bagian penting dalam
kegiatan awal pembelajaran. Dalam penyusunannya, KTSP disusun oleh tim
pengembang kurikulum berdasarkan juknis yang diterbitkan oleh Kantor kementerian
Agama Provinsi Jawa Barat, kemudian dibahas secara internal di satuan pendidikan
dengan meibatkan semua unsur, dan setelah itu dikonsultasikan dengan bidang
pendidikan di Kantor kementerian Agama Provinsi, jika telah sesuai dengan regulasi
yang ada, maka dokumen KTSP mendapat pengesahan. Pada tahun 2018, KTSP
mengalami beberapa revisi terkait regulasi dan tujuan Madrasah, selebihnya masih
sama dengan tahun 2017.
2. PENYUSUNAN RENSTRA dan RKT
Rencana kerja jangka menengah (RKJM) atau biasa disebut Rencana Strategis
(renstra) merupakan acuan Madrasah dalam mencapai Visi dan Misi yang telah
ditetapkan. Pada tahun 2018, disusun Renstra Baru, mengingat Renstra tahun 2014
telah selesai, tentu saja dengan beberapa catatan dan evaluasi. Renstra disusun oleh
tim pengembang Madrasah, dan melibatkan tim Waka.kurikulum. Sebagai catatan,
pada tahun 2019, target-target yang ditetapkan dalam Rencana kinerja tahunan baru
terealisasi sebesar 73 % dari anggaran yang ditetapkan, dan 81 % kegiatan yang
direncanakan.
3. DIGITALISASI DATA (EMIS)
Education Management Information system (EMIS), merupakan system informasi
pendidikan di lingkungan Kemenag untuk input data Madrasah. EMIS, menjadi dasar
perhitungan Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Oleh karena itu peran EMIS
menjadi sangat penting. Secara teknis, EMIS diinput secara manual mengenai data
siswa, pendidik, dan tenaga kependidikan, hal ini merupakan pekerjaan yang cukup
menyita waktu, mengingat jumlah siswa yang diinputkan datanya hamper 600 siswa.
Oleh karena itu, pengerjaan EMIS memerlukan waktu ekstra dan tenaga ekstra.
Pada tahun 2018 jumlah siswa yang diiputkan adalah 578 Siswa, dengan jumlah guru
38 dan tenaga kependidikan 16 orang.
4. PEMENUHAN KEBUTUHAN GURU

15
Pada tahun pelajaran 2018 terdapat guru yang mutasi, yaitu guru Bahasa Indonesia
dengan beban jam yang ditinggalkan adalah 24 JP, sebagai solusinya maka dilakukan
pengadaan guru baru. Selain guru Bahasa Indonesia, pada tahun 2019 terdapat guru
lain yang mutasi yaitu guru Fisika, dengan beban jam yang ditinggalkan adalah 24 JP,
akan tetapi karena mutasi terjadi pada bulan Mei, dan yang bersangkutan mengajar di
kelas XII, maka proses mutasi tidak mengganggu proses pembelajaran karena telah
selesai.
Pada tahun pelajaran ini, mata pelajaran Sosiologi dan geograpi masih diampu oleh
guru dengan latar belakang diluar pelajaran yang diajarkan.
5. EFEKTIFITAS KEGIATAN PEMBELAJARAN
Berdasarkan Absensi yang tercatat di Piket KBM, rata-rata ketidakhadiran siswa per
hari sekitar 20 orang atau 3,4 % dari jumlah siswa 578 siswa. Sampai akhir tahun
pelajaran, terdapat 17 hari waktu efektif yang terganggu karena ada kegiatan lain,
terutama di hari jum’at dan sabtu. Umumnya digunakan untuk kegiatan perlombaan,
penyuluhan.
6. SISWA YANG KELUAR /TIDAK NAIK
Berdasarkan catatan dari panitia PPDB terdapat 586 siswa yang masuk pada saat
tahun 2018 dan masuk pada saat berjalan KBM sebanyak 4 orang, dan terdapat 576
siswa pada akhir tahun pelajaran 2019 termasuk 2 orang siswa tidak naik, dan pada
akhirnya pindah sekolah, artinya terdapat 14 orang yang keluar, umumnya siswa yang
keluar karena ikut orang tua pindah.
7. JUMLAH SISWA YANG BELUM TUNTAS
Berdasarkan catatan pada saat akhir semester ganjil, terdapat 56 orang yang belum
tuntas seluruh mata pelajarannya. Jumlah ini belum ditambah pada saat akhir semester
genap, dan dikurangi jumlah siswa yang telah menyelesaikan seluruh mata
pelajarannya
8. LES
Les adalah kegiatan tambahan belajar yang dilaksanakan oleh guru diluar jam
intrakurikuler. Kuota penyelenggaraan les dihitung berdasarkan alokasi pembiayaan
dari Madrasah, pada tahun 2018-2019 kuota pelaksanaan les adalah 60 pertemuan
untuk seluruh mata pelajaran. Akan tetapi dari keseluruhan kuota yang disediakan
hanya terserap 30 pertemuan. Kendala utama kegiatan ini adalah waktu pembelajaran
yang cukup panjang, yaitu dari pukul 7:00 s/d pukul 15:15, sehingga waktu untuk
kegiatan di luar jam sangat sempit. Kegiatan diluar jam intrakurikuler biasanya efektif

16
sekitar 1,5 jam dari waktu pulang, sehingga jika pulang pukul 15:30, maka kegiatan
baru dapat di mulai sekitar pukul 16: 30. Hal ini berimplikasi pada waktu pulang yang
terlalu sore, hal ini tidak memungkinkan karena banyak siswa yang berasal dari
tempat yang jauh.
9. KIR
KIR adalah kegiatan ekstrakurikuler yang dimaksudkan untuk menambah nilai
aplikasi pembelajaran di dalam kelas. Kegiatan ini dikelola oleh oleh guru diluar jam
intrakurikuler. Kuota penyelenggaraan KIR dihitung berdasarkan alokasi pembiayaan
dari Madrasah, pada tahun 2015-2016 kuota pelaksanaan les adalah 30 pertemuan.
Akan tetapi dari keseluruhan kuota yang disediakan hanya terserap 5 pertemuan.
Kendala utama kegiatan ini adalah waktu pembelajaran yang cukup panjang, yaitu
dari pukul 7:00 s/d pukul 15:15, sehingga waktu untuk kegiatan di luar jam sangat
sempit. Kegiatan diluar jam intrakurikuler biasanya efektif sekitar 1,5 jam dari waktu
pulang, sehingga jika pulang pukul 15, maka kegiatan baru dapat di mulai sekitar
pukul 16: 30. Hal ini berimplikasi pada waktu pulang yang terlalu sore, hal ini tidak
memungkinkan karena banyak siswa yang berasal dari tempat yang jauh.
10. PRAKTIKUM
Praktikum adalah kegiatan yang dimaksudkan untuk menambah nilai pemahaman
konsep pembelajaran di dalam kelas. Kuota penyelenggaraan Praktikum pada tahun
2018-2019 adalah 30 pertemuan. Akan tetapi dari keseluruhan kuota yang disediakan
hanya terserap 12 pertemuan. Kendala utama kegiatan ini adalah waktu pembelajaran
yang cukup panjang.
11. PEMANTAPAN KELAS XII
Pemantapan kelas XII adalah kegiatan dalam rangka mempersiapkan pengetahuan
siswa untuk menghadapi ujian nasional. Kegiatan ini dilaksankan di luar jam dengan
durasi 2 jam tiap pertemuan. Kuota pertemuan pemantapan adalah 8 pertemuan tiap
mata pelajaran yang akan di ujikan di UN. akan tetapi kegiatan tersebut hanya
terlaksana sekitar 80 %, (64 pertemuan dari 80 pertemuan yang disediakan).
Penyerapan kegiatan tidak mencapai target karena , sebagian guru merasa cukup
dengan tambahan jam yang diberikan untuk mata pelajaran yang di ujikan di UN.
12. TRY OUT
Try Out adalah kegiatan lanjutan dari pemantapan kelas XII yang dimaksudkan untuk
melihat sejauh mana kesiapan siswa dalam menghadapi UN. Try out direncanakan 2

17
kali, akan tetapi hanya terlaksana 1 kali pertemuan. Kendala kegiatan ini adalah
pembiayaan yang melebihi rencana anggaran.
13. BIMBINGAN KHUSUS KE PTN
Target dari kegiatan ini adalah diterimanya minimal 10 orang peserta didik ke
perguruan tinggi negeri, dan taget ini terpenuhi. Akan tetapi pengelolaan kegiatan ini
dirasakan belum optimal kerena pembinaan kegiatan tes potensi akademik baru dapat
terlaksana di akhir semester 2. Selain itu, pembinaan materi pelajaran yang akan
diujikan juga masih belum maksimal
14. APRESIASI PESERTA DIDIK
Apresiasi peserta didik baru menyentuh aspek kognitif saja, sehingga perhitungan
prestasi hanya didasarkan pada nilai kognitif rapor saja.
PROGRAM EVALUASI PEMBELAJARAN
a. UTS SEMESTER 1
UTS dilaksanakan dengan pembuatan soal dari guru yang bersangkutan, akan
tetapi terdapat banyak kendala. Hal ini disebabkan oleh minimnya pembiayaan
yang digunakan untuk mendukukung pelaksanaan kegiatan. Masalah lain adalah
pada pelaporan nilai hasil UTS, orang tua tidak diberi tahu pancapaian hasil UTS.
b. UAS SEMSTER 1
UAS merupakan kegiatan rutin evaluasi di Madrasah/sekolah, oleh karena itu
selalu mengalami perbaikan pada setiap tahunnya. Pada tahun ini UAS di danai
dari BOS, sehingga penggunaan dana harus benar-benar mengikuti juknis yang
telah ada, akibatnya beberapa kebiasaan pembiayaan pada UAS diminimalisir,
seperti pada pembiayaan konsumsi, dan pengawasan. Hal ini memerlukan
sosialisasi pada guru-guru.
c. UAS SEMSTER 2
pada dasarnya UAS semester 2 berjalan lancar, akan tetapi karena waktu penilaian
sangat sempit, karena mengenjar libur pada awal ramadhan
d. Ujian Akhir (UAM, UAMBN, dan UN)
Ujian akhir terlaksana dengan baik, dan sesuai dengan prosedur (POS).
Pembiayaan pada kegiatan ini pada dasarnya cukup, karena nilainya merupakan
kumulatif dari seluruh Madrasah yang bergabung dengan MAN 3 Garut.

F. PENUTUP

18
Demikianlah laporan kinerja tahunan untuk tahun pelajaran 2018-2019, semoga laporan
ini menjadi dasar perbaikan pencapaian program untuk tahun selanjutnya.

19

Anda mungkin juga menyukai